NovelToon NovelToon
Sniper Cantik Milik Om Seksi

Sniper Cantik Milik Om Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Agen Wanita / Sugar daddy / CEO / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Nasya adalah Seorang gadis yang pintar, cekatan dan Sniper andalan di kelompoknya, Lalu suatu hari tiba-tiba Nasya di tugaskan menyamar menjadi Seorang Mahasiswi dan menjadi gadis polos, seiring perjalanannya menjadi Mahasiswi, Nasya yang menyamar harus mengemban tugas menjadi Sugar Baby Seorang Pria yang telah memiliki tunangan dan akan segera menikah

Apa yang terjadi pada Nasya selanjutnya? Apakah Nasya bisa menjalankan tugasnya menjadi sugar baby dan sniper bersamaan? Saksikan kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Saat Malam tiba

"Mas ini makanan nya" ucap Nasya sambil menghidangkan di piring Devan

"Gak mau makan, mau nya di suapin" rengek Devan manja

"Ya ampun Mas, ya Mas sini Nasya suapin" ucap Nasya mengalah, entah kenapa Devan lagi mode manja kayak gini bikin kesal aja, namun Nasya harus selalu ingat jika nilai magang ada di tangan Devan yang menjabat Bos Besar nya sekaligus kekasih nya ini

"Duduk sini Sayang" tunjuk Devan menunjuk paha nya

"Ya Mas" ucap nya patuh sambil mulai menyuapi Devan yang begitu manja pada nya

"Tumben minta suapi, ada apa ini?" tanya Nasya penasaran

"Sayang, coba liat ini" tunjuk Devan pada chat di Hp nya dan Nasya melihat jika kemesraan mereka saat di Jepang telah di foto oleh seseorang dan di kirim oleh Orang itu ke Hp Devan

"Siapa yang kirim Mas?" tanya Nasya

"Mami aku, dia mau ketemu sama kamu kata nya" ucap Devan

"Apa? Mami Mas Devan? Aku ketemu mereka?" tanya Nasya terkejut dan Devan mengangguk pelan sambil tersenyum

"Gak mau Mas, aku malu, aku rendah diri, status ku gak kaya kayak Mas, aku gak mau Mas" rengek Nasya gantian

"Jangan malu Sayang, Papi dan Mami gak kayak gitu Orang nya, mereka suka melihat Orang dari sifat nya bukan kekayaan nya" ucap Devan pelan

"Tapi Mas" ucap Nasya terhenti saat telunjuk Devan berada di depan bibir nya

"Ada Mas yang nemenin kamu dan selalu di samping kamu ya Sayang, jangan takut, Oke" ucap Devan lembut sambil mengelus rambut Nasya yang hitam dan panjang tersebut

"Kapan mereka mau ketemu Aku, Mas?" tanya Nasya pelan

"Hari Minggu nanti kita di suruh ke sana Sayang" sahut Devan

"Ya udah Mas, Aku mau" ucap Nasya pelan

"Nah gitu dong, kekasih Devan gak boleh takut sama calon mertua nya" ucap Devan terkekeh

Hari Minggu pun tiba

Nasya yang telah bersiap bersama Devan ke Mansion Kedua Orang Tua Devan, saat ini memakai pakaian sopan dan membawa kue kesukaan Mami DevanEvan yang kata nya penggemar Cheese Cake

"Selamat datang Devan, bawa masuk kekasih kamu" ucap Papi Devan yang tiba-tiba muncul di depan Mansion saat mereka berdua telah tiba di depan pintu

"Ya Pi, mana Mami?" tanya Devan

"Ada tu nungguin kalian berdua" ucap Papi yang menatap Nasya tanpa ekspresi

"Mi, ini kata nya mau di bawa kan kekasih Devan" ucap Devan sambil berteriak

"Aauww" teriak Devan lagi

"Kenapa di cubit sih Sayang" sahut nya sambil mengelus bekas cubitan Nasya di lengan nya

"Mas, kenapa teriak-teriak di Rumah Orang Tua Mas, gak sopan tau" ucap Nasya pelan

"Iya Maaf, kebiasaan sih" sahut Devan dan itu membuat Nasya menggelengkan kepala nya mendengar jawaban Devan yang seperti itu

"Hahaha, rasain, bagus Kakak Ipar, cubit aja terus Abang Devan" tawa Ken yang tiba-tiba muncul dari arah belakang

"Kamu itu, bukan nya nolongin" omel Devan

"Kapan lagi dengar kata Maaf dari Kakak, kalau bukan di cubit sama Kakak Ipar" sahut Ken terkekeh

"Apa sih kalian berdua ribut-ribut, Ken, Devan baru aja datang, kalian berdua sudah ramai aja rumah" omel Mami Devan yang belum menyadari jika ada seseorang yang memperhatikan wanita tersebut dengan wajah terkejut

"Hai gadis cantik, kita ketemu lagi" sapa Mami lDevan ramah

"Ibu, Ibu yang waktu itu jatuh di Restauran Pak Cristian ya?" tanya Nasya terkejut karena memang wajah Ibu itu yang dia tolong saat kejadian Ibu Devan jatuh karena hilang keseimbangan dan kebetulan Nasya yang bertugas hingga membantu nya memapah dan membawa nya ke Ruang istirahat sampai di jemput oleh keluarga nya

"Iya itu Ibu yang jatuh, Ibu cariin kamu ke Restauran Cris, tapi kata Cris kamu sudah berhenti dan beralih profesi" cerita Ibu Devan

"Ya Bu, Saya kerja ganti-gantian" ucap Nasya melirik Devan sesaat, karena dia saat itu mengganti profesi menjadi Sugar Baby nya Devan

Devan yang menyadari arti lirikan Nasya, langsung berdeham

"Eehmm..Ehhmm, Mi ini ada kue bikinan Nasya, mulai subuh dia buat ini Mi, kata nya gak enak kalau gak bawa apa-apa ke sini" ucap Devan memberikan kue kesukaan Mami nya

"Wah apa ini Nak? Kue Cheese Cake, ini sih kesukaan Mami" ucap nya dengan wajah senang

"Ayo, ayo kita duduk, kita makan siang bareng ya" ajak Mami yang langsung menarik Key duduk dekat nya sehingga Nasya duduk di tengah-tengah antara Devan dan Ibu nya

"Makasih ya, eh iya siapa nama nya, Mami belum kenalan sama kamu" ucap Mami terkekeh

"Nasya Pradipta, Ibu" ucap Nasya memperkenalkan diri

"Jangan panggil Ibu, panggil aja Mami" sahut nya

"Ooh iya Bu..eh..Mi" ucap Nasya yang belum terbiasa

"Ayo kita makan dulu" sahut nya dan Nasya pun mengangguk

Nasya langsung berdiri dan mulai mengambilkan nasi untuk Devan serta lauk pauk kemudian minuman nya lengkap dan itu membuat Papi, Mami serta Ken terkejut dengan Devan yang melayani Devan sepenuh hati dan menyediakan nya secara detail

"Pantesan Pi, Anak mu gak mau pulang, ternyata Kekasih nya nyediakan dia makan dengan sangat komplit dan lengkap" sindir Mami menggoda Devan

"Iya ni, pantas Abang kalau di suruh Pulang, alasannya banyak, ternyata bikin jiwa jomblo ku ngenes liat gini, jadi pengen punya pacar kayak Kakak Ipar" goda Ken melirik Devan

"Apa aneh ya Mas?" tanya Nasya bingung

"Gak aneh, cuma kalau di sediakan gini, kayak Orang udah nikah kayak pasangan Suami Istri" ucap Devan tersenyum dan Nasya mengangguk pelan

"Ya udah, ayo Nasya di makan, tadi hanya godaan Mami aja buat Devan, kamu jangan di masukkan ke hati ya, kami biasa nya kayak gitu kalau lama gak ketemu" ucap Papi

"Ya Om, Eh Pi" sahut Nasya tersenyum sopan

"Devan jadi Nasya ini adalah sekretaris mu di kantor, dia gantiin Pak Fendi yang lagi sakit ya?" tanya Mami menatap Anak sulung nya

"Nasya ini sebagai mahasiswi magang aja Mi di Perusahaan aku, karena Pak Fendi sakit, jadi dia yang ngerjain semua kerjaan Pak Fendi, tapi cara kerja Nasya ini sangat Devan akui profesional Mi, bahkan Sekretaris ku sebelum Pak Fendi aja kalah semua dengan kemampuan nya, Nasya pintar berbagai macam bahasa Mi dan Mami tau, kemampuan Nasya memasak jago banget, pasti Mami bakal ketagihan dengan masakan Nasya kalau dia udah yang masak, di jamin deh" puji Devan

"Oh gitu, pantas aja sekarang kamu aja gemuk kan Van, gak kayak dulu kurus dan lusuh" ucap Mami dan itu membuat Papi Devan hanya menggelengkan kepala nya mendengar celetukan Sang Istri

"Kalau gitu, ntar kita masak yuk Nasya, untuk makan malam, kalian gak ada rencana pulang cepat kan? Tapi walaupun kalian punya rencana pasti Mami gagalkan karena Nasya mau Mami aja ngobrol" sahut nya

"Terserah Mami aja lah" ucap Devan yang malas berdebat dengan Ibu Negara, karena di pastikan pasti kalah telah melawan nya

1
Gedang Raja
Luar biasa
Ana Akhwat
Nexxx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!