Di khianati adik tiri dan pacar nya, Airin langsung memilih seorang Pria secara acak hari itu. Tanpa ia tahu, Pria itu adalah seorang narapidana yang sedang menghadiri sebuah acara penting. Airin pun terjebak. Ia tak bisa menghindar dan terpaksa menikah dengan laki-laki itu.
Bagaimana kah kehidupan Airin setelah menikah dengan seorang narapidana? Akan kah ia bertahan atau kah ia harus menyerah?
Selamat membaca. Jangan lupa tinggalkan komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Airin dan Leo berangkat untuk bulan madu mereka. Airin juga tidak tahu kemana ia akan pergi. Semua nya telah di atur oleh Ibu mertua nya. Berkali-kali juga ia sudah bertanya pada Leo.
Akan tetapi suami nya itu mengatakan jika ia tidak tahu. Leo pun tak ingin bertanya apapun pada Ibu nya terkait hal itu.
"Airin. Pokoknya Ibu mau pulang nanti, kamu sudah ha-mil." Ucap Ibu mertua nya sambil bercanda.
"Bu. Jangan membuat Airin malu. Leo tak ingin memaksa nya dengan hal itu. Semua itu, bukan kita yang atur." Leo pun berbicara seperti itu pada Ibu nya mewakili Airin.
Padahal, baru saja Airin mau bicara. Namun, Leo malah lebih dulu mengatakan sesuatu yang ia pikirkan.
"Kamu ini Leo. Mentang-mentang dia istri mu. Kamu malah belain dia."
"Bu. Jangan begitu."
"Iya. iya. Ibu hanya bercanda. Pergi lah, nak. Jaga Airin baik-baik."
Setelah berpamitan, Airin dan Leo di jemput oleh mobil khusus. Ada beberapa mobil yang sama mengikuti perjalanan mereka. Entah untuk semua mobil itu. Hanya menambah kemacetan saja.
Sebenarnya, Nyonya Lina sengaja mengirim Leo dan juga Airin untuk berbulan madu. Ada sesuatu yang ingin beliau urus.
"Bagaimana? Apa dia sudah mulai terpancing?"
Nyonya Lina mengirimkan pesan pada seseorang. Mereka adalah orang-orang nya di masa lalu. Status Nyonya Lina tidak semudah itu.
Ia bukan hanya seorang istri ataupun Ibu rumah tangga bisa. Ada sesuatu yang ia rahasiakan pada keluarga nya sejak dulu.
Karena kasus yang menimpa Aris, Nyonya Lina mulai kembali mencari teman-teman nya yang sudah pensiun seperti dirinya.
"Kamu tenang saja. Kita sudah terbiasa melakukan hal ini."
"Semoga saja umpan mu masih bisa di pakai. Kita sudah tua. Takut nya bukan lawan mereka."
"Tenang lah dan jangan terburu-buru. Sejauh ini kita sudah dapat kan tersangka nya. Hanya saja, butuh waktu. Jangan sampai semua usaha kita sia-sia."
Nyonya Lina terus saja mengirimkan pesan pada teman-teman nya. Ia berharap kali ini, Arman bisa keluar sendiri membawa bukti.
Bukan tak ada usaha nya. Hanya saja, beliau masih menunggu waktu yang tepat untuk menangkap pelaku yang sebenarnya.
"Nyonya. Mereka berhasil. Dua markas telah rata dengan tanah." Ucap orang kepercayaan Nyonya Lina.
"Bagus. Cari tahu semua tentang mereka dan dimana markas mereka. Han-cur kan dan jangan ada yang tersisa. Cukup satu anak ku yang mereka lu-kai. Kali ini, aku yang akan melindungi mereka. Dan juga, segera pindahkan Aris ke tempat aman."
"Baik, Nyonya."
Nyonya Lina akhir nya bisa bernafas lega. Sudah lama memang ia mencurigai keluarga Arman. Hanya saja, Nyonya Lina masih belum menemukan bukti.
Nyonya Lina selama ini, terus mencari tahu dimana keberadaan teman-teman nya di masa lalu. Setelah bertemu kembali dengan mereka, baru lah Nyonya Lina menyusun strategi.
Tak ada yang tahu. Nyonya Lina sebelum menikah dengan Ayah Leo, adalah seorang agen khusus. Nyonya Lina pensiun dini dan menikah dengan pengusaha kaya.
Di usia muda nya, Nyonya Lina ingin salah satu anak laki-laki nya, mengikuti jejak nya. Namun, ia tak bisa menemukan kembali teman-teman nya.
Leo pun mengikuti jejak sang Ibu. Namun, ia tak tahu rahasia Ibu nya di masa lalu. Ibu nya hanya mengatakan, supaya Leo bisa lebih kuat, untuk melindungi keluarga nya di masa depan.
Dan seperti itu lah Leo saat ini. Ia berhasil mengikuti jejak Ibu nya. Jika Ibu nya dulu merupakan agen khusus bayangan tak terlihat, berbeda dengan Leo yang memang memiliki sertifikat khusus.
Dan apa yang dilakukan oleh Nyonya Lina pada anak nya, ternyata tidak sia-sia. Leo menjadi pria yang tangguh.
Walaupun seperti itu, Leo sangat menyayangi Ibu nya. Leo tahu bagaimana sejak dulu Ibu nya berjuang untuk nya dan juga adik nya.
Bagaimana istri kedua Ayah nya terus saja mengganggu. Wanita yang menjebak Ayah nya itu sungguh racun yang mematikan.
Papa nya Arman hadir bukan karena hasil hubungan suka sama suka. Melainkan, nenek nya dulu mengambil sel sper-ma milik kakek nya Arman.
Sper-m@ itu di suntikkan ke dalam rahim nya. Dan dengan cara seperti itu lah Papa nya Arman bisa terlahir ke dunia.
Suami nya Nyonya Lina, saat itu begitu terpu-kul dan putus asa saat tahu hal memalukan seperti itu. Ia merasa bersalah pada Nyonya Lina. Dan karena masalah itu juga, suami nya sakit-sakitan dan meninggal dunia.
Adapun perusahaan milik Papa nya Arman saat ini, adalah perusahaan yang terpaksa di lepaskan pada mereka sebagai harta warisan.
Asal kan mereka tidak menggangu Leo dan Aris, maka mereka bisa aman. Tapi nyata nya, mereka tidak bisa diam dan terus saja membuat masalah.
Jadi, jangan salah kan Nyonya Lina yang selama ini sudah sangat bersabar dengan segala tingkah laku keluarga Arman.
*****
Airin dan Leo tiba di tempat asing. Airin sama sekali tidak tahu dimana ia saat itu. Tapi yang jelas, udara di sana sangat lembab.
Tanah di sana basah dan seperti nya baru saja hujan turun. Airin tidak tahu saat ini ia berada di mana. Sejak tadi ia tertidur dan baru saja bangun di tempat yang berbeda.
"Suami. Apa kita akan bulan madu di sini?"
"Tidak. Besok kita akan berangkat lagi. Sekarang, kita akan istirahat di sini terlebih dahulu."
"Oh. Iya. Tapi, ini dimana?"
"Aku pun tak tahu. Ibu yang mengatur semua nya."
"Oh begitu."
Airin pun masuk ke dalam ruang sederhana yang nyaman. Seorang pelayan sudah menyiapkan makanan.
Dan seperti nya makanan itu masih lah hangat.
"Selamat datang, Tuan dan Nyonya muda."
"Terima kasih. Apa Ibu ku ada mengatakan sesuatu?"
"Nyonya Lina mengatakan supaya Tuan dan Nyonya Muda, berangkat besok pagi. Jadi, istirahat lah dulu malam ini. Kamar sudah di siapkan."
"Terima kasih."
Leo bingung. Entah apa maksud Ibu nya melakukan hal itu. Ibu nya bahkan menyewa satu orang yang mirip diri nya untuk di kirim ke penjara.
Leo masih mencari tahu dari orang-orang nya. Ia yakin, jika Ibu nya telah melakukan sesuatu pada misi nya kali ini.
"Suami. Ayo makan. Kok kamu malah bengong. Apa di rumah ini ada penunggunya?"
"Kamu ini. Selalu saja bicara hal yang tidak-tidak. Sudah makan lah. setelah itu tidur."
"Suami. Kamu lupa aku sudah tidur sejak tadi?"
"Yasudah. Makan saja jangan banyak bicara."
Leo dan Airin makan dalam diam. Sesekali Leo membantu Airin mengambil kan lauk dan membantu nya makan.
Leo bahkan mengupas udang dan kepiting dan diletakkan di piring makan nya Airin. Airin yang lupa daratan itu, hanya tinggal makan saja dan tak tahu mengucapkan terima kasih.
"Aku tidak menyangka Tuan muda bisa romantis. Mudah-mudahan Nyonya besar bisa secepatnya menggendong cucu." ucap seorang pelayan dari balik pintu.
wkwkwk
jgn pula nnati bnyk drama kasihan no leo
ya kan
aq harap nnti airin jd kuat kk thor biar yg menindas tau klo airin yg skrg bukan lemah
dlu pembacamu bnyk lho kk dr nopel pertama mu itu ayok kk smgt dong
ohh airin rontok.sudah rasa malu mua kek mana pun dia suami mu lho wkwkwk
mkne kau liaht dlu baik2 siapa lawan mu kali ini gooo
nahh kann ayo nyonya lina
kek di ibutiri ku agen kusgus keren
saiki rasak no wae
teus nikmati wae hasil.pilihan mu ya kann
wkwkk
benerw bodoh macam itu pun jadi sekertaris ohh ya ampum jadi apa coba nnti
akal.licik sudah berjalan
ohh demi harta smpe mengorbN kan sodara