seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuat Taruhan
Luo Yunhe berdiri di salah satu atap rumah penduduk begitupula dengan Gao Wuying. Orang-orang memandang kemudian segera menyingkir pergi setelah melihat situasinya. Li Chen datang berdiri dari balik gang jalan tersembunyi dimana keduanya terlihat begitu jelas.
"Apa yang sebenarnya kau cari? Mengapa harus melakukan pertarungan?"ucap Gao Wuying tak lagi menunjukkan ketidakpeduliannya.
"Tentu saja memintamu untuk menyampaikan pesan ku kepada Guru Istana,"balas Luo Yunhe tegas.
"Guru istana lah yang membawanya ke gunung Hanxue. Ingatlah bahwa kau dihadapannya tak lebih dari seekor semut,"ucap Gao Wuying memperingati secara jelas.
"Baik! Aku akan pergi menjemputnya sendiri ke sana,"balas Luo Yunhe berbalik hendak pergi namun diserang olah Gao Wuying.
"Kau tak diperbolehkan pergi ke sana,"ucap Gao Wuying mengayunkan pedangnya berapa kali dengan beragam kombinasi secara beruntun menciptakan pola jaring dari setiap kombinasi ayunan pedang mengecilkan celah dari setiap kesempatan yang ada.
Luo Yunhe mengeluarkan pedangnya memutarkan nya menangkis setiap jaring tebasan pedang yang didalamnya terdapat ribuan pedang qi kecil yang dapat membunuh lawan dalam sekali serangan. Benang qi melayang di udara meliuk-liuk seperti naga menggerakkan pedang memutarnya menahan serangan beruntun tersebut.
Gao Wuying menghilang kemudian muncul tepat di belakang Luo Yunhe mengangkat pedangnya hendak menyerang namun Li Chen muncul sekejap meledakkan energi nya secara mendadak membuatnya terpental.
Bommmmm!!!!
Pedang kembali ke tangan Luo Yunhe setelah ledakan terjadi. Li Chen berdiri dengan tenang menatap Gao Wuying.
"Kau berada di pihak mana?"tanya Luo Yunhe.
"Aku hanya ingin membantumu melukainya,"jawab Li Chen tersenyum tipis dibalik topengnya.
"Siapa kau?"ucap Luo Yunhe bingung.
"Aku hanya orang lewat yang penasaran dengan sang Kepala Kasim istana Gao Wuying. Pemilik Tubuh Yin yang legendaris,"balas Li Chen mendengus dingin kemudian tertawa pelan.
"Bagus! Aku tak takut sekalipun kalian bergabung untuk menyerangku,"ucap Gao Wuying tertawa sombong.
Li Chen melihat bayangan Gao Wuying yang membuatnya tersenyum tipis dan sedetik kemudian ia menghilang dan muncul tepat dibelakang Gao Wuying membisikkan sesuatu.
"Aku tahu kau tak bisa berlama-lama bertarung di bawah cahaya matahari,"ucap Li Chen yang seketika membuat Gao Wuying tersentak.
Li Chen kembali menghilang kemudian muncul tak tak jauh dari mereka berdiri di salah satu atap rumah warga. Gao Wuying melompat di udara meledakkan energinya yang merupakan Tubuh Yin dimana qi miliknya berwarna ungu gelap serta tubuhnya menjadi pucat pasi sedingin es. Ia melepaskan sarung tangannya kemudian memegang pedangnya yang seketika relief aneh muncul pada bilahnya mengandung jejak racun. Kepulan asap ungu menyebar mengelilingi tubuhnya yang merupakan asal racun Tubuh Yin. Sedetik kemudian ia menghilang menyisakan kepulan asap.
"Tak hanya sekali dua kali aku bertarung denganmu tentu aja mengetahui beberapa jurus milikmu,"ucap Luo Tianhe mengayunkan pedangnya ke arah bayangan miliknya sendiri membuat Gao Wuying muncul kembali kemudian menghilang.
Luo Yunhe tampak seperti tengah bertarung sendirian menyerang bayangan dirinya ketika Gao Wuying bersembunyi didalam bayangannya sendiri. Li Chen mendengus dingin menghilang masuk ke dalam bayangan Luo Yunhe menarik Gao Wuying ke luar dari dalamnya mencengkeram erat lehernya.
Luo Yunhe menggerutkan keningnya ketika Li Chen dengan mudahnya menangkap bayangan.
"Kau akan mati karena racun nya,"ucapnya melihat cengkeraman Gao Wuying menembus kulit Li Chen menyebabkan darah menetes.
"Tidak masalah. Aku ingin melihat sejauh mana kau melatih Kitab Darah Hitam dengan tubuh Yin milikmu,"ucap Li Chen menatap tajam Gao Wu Ying dimana kontak mata mereka membuat Gao Wiyung terpental puluhan meter.
"Cukup!"ucap Yuan Tianshi lantang meledakkan energinya membuat Luo Yunhe mundur beberapa langkah oleh tekanan energi yang diterimanya. Li Chen tak gentar berdiri tegap ketika angin berhembus kencang mengibarkan pakaiannya membuat Yuan Tianshi mengerutkan keningnya terkejut.
"Tetua Luo Yunhe. Apa yang kau inginkan hingga datang jauh-jauh mengunjungi ibukota"
"Aku ingin membawanya ke sekte Kabut Abadi,"balas Luo Yunhe tegas.
"Tidak. Dia akan menjadi penjaga tanah leluhur keluarga Long di gunung Hanxue. Lupakan janji 100 tahun yang lalu biarkan berjalan seperti ini lebih baik,"ucap Yuan Tianshi.
"Sepertinya Guru Istana terlalu menyombongkan dirinya sendiri. Begelar pendekar nomer 1 di negara Tianxia di bawah ranah dewa tidak ada siapapun di negara ini yang mampu menandingi kekuatannya. Seluruh aliran telah berada di dalam genggaman istana kekaisaran dengan berdirinya Paviliun Maha Tahu. Apakah dengan itu melupakan janji dimasa lalu?,"balas Li Chen membuat ekspresi Yuan Tianshi berubah menjadi buruk. Tatapannya tajam menatap Li Chen.
"Siapa kau? Aura mu bukan berasal dari Tianxia. Kau tak seharusnya ikut campur atau aku tak segan-segan membunuhmu. Melihat kau bisa menyatu dengan bayangan maka kekuatanmu tak lebih lemah dari Gao Wuying,"ucap Yuan Tianshi mendengus dingin.
"Tak peduli siapa aku. Namun aku ingin membuat kesepakatan denganmu,"balas Li Chen membuat Yuan Tianshi terkejut dengan keberanian yang dimiliki Li Chen.
"Kualifikasi apa yang kau miliki hingga berani membuat kesepakatan denganku,"ucap Yuan Tianshi dengan penasarannya.
Li Chen meledakkan auranya yang telah mencapai ranah perubahan dewa membuat Yuan Tianshi dan yang lainnya terkejut.
"Aku akan menjadi penjaga kota Tianqi jika pelayan yang mengguncang Tianxia dengan jurus Kaisar Cahaya Abadi tak bisa menyelamatkan Bai Zhenyun di gunung Hanxue sebelum 7 emosinya menghilang dalam kurun waktu 3 tahun!"
"Baik. Aku setuju!"balas Yuan Tianshi pergi kembali ke istana bersama dengan Gao Wuying.
Luo Yunhe datang menghampiri Li Chen dengan raut wajah gelisah nya.
"Senior. Anda membuat taruhan sebelum 3 tahun terjadi, Bai Zhenyun telah menjadi budak penjaga gunung Hanxue. Tak mungkin untuk menyelamatkannya selama itu,"ucapnya khawatir.
"Apa kau berniat menukar seluruh nyawa sekte Kabut Abadi dengan nyawa satu orang? Pelayan Bai Zhenyun mengeluarkan jurus Kaisar Cahaya Abadi memiliki kualifikasi untuk menyelamatkannya,"balas Li Chen menghilang dalam bayangannya.
Luo Yunhe mengkerutkan keningnya ketika sekilas melihat tangan Li Chen yang telah sembuh tanpa bekas luka cakaran Gao Wuying.
"Ahli beladiri mana dia hingga memiliki kekuatan penyembuhan serta tubuh kebal racun Yin,"gumamnya lirih kemudian pergi meninggalkan kota Tianqi.
