NovelToon NovelToon
MY PROBLEMATIC CEO

MY PROBLEMATIC CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Khintannia Viny

Cerita tentang gadis desa bernama Juliet Harvey yang harus berjuang untuk mengatasi masalah keluarga sang nenek yang hampir bangkrut.

Namun siapa sangka, niatnya untuk meminta bantuan kepada sang ayah yang sudah lama tidak bertemu malah membuatnya ikut terseret masalah dengan CEO tampan penuh dengan masalah, Owen Walter.

Bagaimana kisah Juliet dan Owen? Apa Juliet bisa mengatasi masalah keluarga neneknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khintannia Viny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPC BAB 20

“Tuan.”

“Tangga itu langsung menuju ke parkiran, kau bisa langsung menunggu di mobilmu dan langsung kembali ke rumahmu, biar aku yang mengurus sisanya.” Jelas Owen kembali.

“Tapi tuan...”

“Tidak ada tapi-tapian, ingat saja apa yang aku katakan tadi, terus ikuti lorong sampai ke ujung, lalu menuruni tangga sebelah kanan, mengerti?” tegas Owen.

“T-tidak bisa begitu tuan, saya tidak bisa membuat anda jadi terkena masalah.” Ucap Juliet.

Owen langsung memegang bahu Juliet dan menatapnya dengan seksama dan tersenyum.

“Jangan khawatir, aku harus menerima bayaran akan bantuanku kali ini.” Ucap Owen.

“Apa kau pernah melihat pesta kembang api?” tanya Owen yang membuat Juliet kebingungan.

“Hah?”

“Kau pasti akan menyukainya, itu saja cukup, jadi pergilah sekarang.” Balas Owen lalu mendorong tubuh Juliet pelan untuk menyuruhnya pergi.

“Apa maksud anda tuan?” tanya Juliet yang masih belum mengerti maksud dari perkataan Owen.

“Cepat!” teriak Owen yang membuat Juliet terkejut.

Juliet pun tidak mengatakan apapun lagi, dia segera berlari kencang mengikuti lorong yang gelap mengikuti arahan dari Owen.

Sedangkan Owen menatap tajam ke arah Hein yang masih tidak sadarkan diri, lalu tangannya meraih vas bunga yang ada di sana, Owen menuangkan air yang ada di dalam vas itu ke kepala Hein membuat laki-laki itu terengah-engah.

“Hah... hah... Akhh.” Gumamnya menahan rasa sakit di kepalanya.

“Apa-apaan ini!?” ucap Hein sambil menoleh ke atasnya.

“Hai Hein.” Sapa Owen sambil tersenyum sinis.

“Maaf kalau aku terlalu berlebihan ya, tapi syukurlah kalau kau belum m4ti, bukan begitu?” lanjutnya.

“A-apa? Dasar b4jingan gila!” teriak Hein.

Owen mengambil benda yang tadi di gunakan untuk memukul kepala Hein, lalu dia memukuli Hein dengan menggebu-gebu beberapa kali hingga kondisinya benar-benar babak belur kali ini.

“Aarrgghhh!! Hentikan, toloonngg..” teriak Hein.

“Haah, setelah aku memukulmu seperti ini, apa menurutmu orang lain akan percaya kalau kita bertengkar? Bukankah lebih baik jika orang tau kau bertengkar dengan laki-laki pembuat onar sepertiku, dari pada di pukuli seorang gadis?” tanya Owen sambil tersenyum sinis.

“Kau tau kan bagaimana kejamnya orang-orang di sini, jadi aku mohon pengertianmu ya Hein.” Lanjut Owen.

Sedangkan Hein sudah tidak bisa mengatakan apa-apa lagi karena tubuhnya sudah babak belur hingga dia kembali pingsan.

Melihat Hein yang sudah tidak berdaya membuat Owen bernapas panjang.

“Sepertinya sudah beres..” gumam Owen.

Owen berjalan menuju aula pesta sambil membawa benda yang ada bekas d4rah Hein membuat semua tamu undangan histeris.

“Astaga! Apa itu d4rah?”

“Ya ampun, apa yang terjadi?”

Bisik-bisik pun terdengar di antara para tamu, sedangkan Rebecca ikut terkejut melihat keadaan mantan suaminya yang terlihat kacau itu.

Tidak lama kemudian, Hein yang sudah sadar berjalan dengan tertatih-tatih menuju aula pesta membuat semua semakin heboh.

“Owen! Dasar brengs3k!” teriak Hein.

“Ya ampun, bukankah orang itu adalah putra keluarga Hein?” ucap para tamu undangan.

Lalu karena keadaannya buruk, Hein kembali ambruk membuat nenek Owen ikut ketakutan melihat kejadian itu.

“Owenn!!!” teriak Brenda.

***

Di kediaman Harvey, Juliet menyuruh Anna untuk mencari informasi di pesta kemarin karena dia merasa tidak enak karena harus melibatkan Owen Walter.

“Nona.” Panggil Anna yang membuat Juliet langsung menoleh ke arah Anna.

“Bagaimana Anna?” tanya Juliet.

“Geger nona, ternyata benar kata nona kalau tuan muda Hein babak belur saat di pesta semalam.” Ucap Anna yang membuat Juliet lemas.

“Nona? Anda tidak apa-apa?” tanya Anna yang khawatir melihat keadaan Juliet.

“Oh iya, omong-omong nona, kenapa anda tau masalah tuan Hein terluka? Anda kan pulang dari pesta lebih dulu.” Ucap Anna yang membuat Juliet terkejut.

“Ah, emm,, anu.. Aku tidak sengaja mendengar jika ada yang terluka semalam, aku jadi penasaran karenanya.” Jelas Juliet berbohong.

Untung saja Anna percaya dengan kebohongan Juliet, dia hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

“Oh iya nona! Berita hebohnya bukan karena tuan Hein yang terluka, tapi si Casanova buaya darat itu membuat masalah, karena tuan muda itulah yang sudah membuat tuan Hein babak belur karena mabuk.” Jelas Anna.

“Haah, sifatnya benar-benar buruk sekali.” Lanjut Anna.

“Tidak Anna! Aku yakin,, dia tidak mabuk.” Sanggah Juliet yang membuat Anna heran dengan sikap majikannya.

“Ya ampun nona, itu karena anda tidak mengerti para pemabuk..” ucap Anna.

“Bisa saja perkelahian itu di akibatkan karena kesalahan lawannya kan?” sahut Juliet lagi.

“Itu tidak mungkin nona! Seburuk-buruknya tuan muda Hein, dia tidak lebih buruk dari tuan muda buaya darat itu.” Balas Anna.

“Eh, tunggu...” ucap Anna yang langsung melirik ke arah Juliet dengan tatapan curiga.

“Sepertinya dari tadi nona memihak si pangeran itu deh..” lanjut Anna yang membuat Juliet terkejut hingga tergagap.

“Hah? A-aku tidak memihaknya kok, hanya saja sepertinya kurang bijak saja jika kita tidak berhati-hati dalam berasumsi dan asal memutuskan siapa yang salah.” Jelas Juliet.

“Tidak nona, tidak boleh!” ucap Anna tiba-tiba sambil menatap Juliet dengan tatapan serius.

“Jangan tergoda hanya dengan penampilan luarnya saja nona, ingat! Nona bisa di mangsa oleh laki-laki itu!” ucap Anna dengan tegas.

“Bukan, bukan begitu maksudku Anna..” ucap Juliet yang sudah tidak bisa mengatasi kegilaan Anna.

Anna benar-benar sangat membenci Owen dan percaya dengan semua keburukan yang di beritakan media tentang Owen Walter.

Anna khawatir jika wanita secantik dan sepolos majikannya akan menjadi korban laki-laki itu selanjutnya.

Setelah Anna tenang dan meninggalkan Juliet sendirian di kamar, Juliet menghela napas panjang sambil memikirkan kejadian semalam.

“Haaah, apa yang harus aku lakukan? Aku sudah terlalu banyak berutang budi kepada tuan Walter.” Gumam Juliet.

“Pangeran sudah menutupi kesalahan ku yang bisa saja membuatku langsung terkena hukuman dan mencoreng nama baik keluarga ayah dan nenekku.”

“Sedangkan aku hanya melarikan diri seperti seorang pengecut, aku sudah melakukan sesuatu yang sangat memalukan.”

Di kantor, Owen sedang termenung memikirkan Juliet Harvey, dia bersyukur karena kehadiran Juliet Harvey membuat eksistensi Rebecca menurun.

“Meskipun banyak gosip tentang hubunganku dengan Juliet Harvey, aku tidak peduli, berkatnya pekerjaanku jadi lebih mudah dan tidak lama lagi, dia akan membantuku memenangkan pertaruhan besar.” Gumam Owen.

Tok,,tok,,tok.. seseorang mengetuk pintu ruangan Owen dan langsung membuka pintu tersebut.

“Ada apa Brian?” tanya Owen yang melihat asisten pribadinya masuk ke ruangannya.

“Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda tuan.” Ucap Brian.

“Siapa?”

“Nona Harvey.”

Owen yang awalnya terlihat acuh tak acuh langsung berdiri tidak percaya dengan perkataan Brian.

“Nona Harvey? Maksudmu Juliet Harvey?” tanya Owen yang di balas anggukan oleh Brian.

“Suruh dia masuk.” Ucap Owen.

Dengan segera Brian keluar dan menyuruh Juliet yang menunggu di lobby segera naik menuju ruangan Owen.

Tentu saja seluruh karyawan yang melihat kehadiran Juliet itu saling berbisik tidak suka dan ada juga yang mengejek penampilan kampungan Juliet.

Namun, Juliet tidak peduli, tujuannya saat itu adalah untuk bertemu dengan Owen Walter dan membahas mengenai hutang budinya kepada Owen.

1
Rafael Indawan
Karya yang bagus, lanjutkan thor
Iyud Wati
lanjut
KheisyaNavilda
menunggu update mu thorrr
KheisyaNavilda
ditunggu bab selanjutnya thor
Iyud Wati
lanjut thor
Khintannia Viny
semoga kakak kakak semua menyukai cerita author yaaa
Alif Rizki
awal menarik
Miss Leo
Menarik..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!