Hallo namaku adalah echayanti aku adalah gadis yang begitu menyayangi kekasihku, bahkan aku menabung uang gajihku selama 5 tahun ini hanya untuk membangun cita-cita kami untuk hidup bersama❤️ Aku adalah davin marcos aku sangat benci wanita-wanita yang seperti ulat bulu, bahkan aku paling benci yang namanya cinta🫵
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2 sekretaris
Saat tiba didepan area mansion Andrew begitu terkejut karena Echa malah membawa mobil Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé milik tuanya
Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé adalah salah satu mobil termahal yang pernah dijual. Mobil ini laku dengan harga $135 juta pada tahun 2024 atau kini setara dengan Rp 2,5 triliun.
"nona sepertinya anda salah mengambil mobil" keluh Andrew yang kini melirik tuanya
Mobil itu adalah mobil kesayangan tuanya, bahkan semua dinegeri itu tau jika mobil itu merupakan mobil milik davin
"tuan andrew.., dari sekian banyak mobil yang ada dibagasi hanya mobil ini yang paling jelek" tuturnya membuat Andre semakin melongo
"tuan apa sebaiknya kita,,,??"
"biarkan saja, saya akan pergi dengannya, selera gadis kecil itu boleh juga,," Davin tersenyum dan langsung naik disebelah Echa yang saat ini masih berada didalam mobil
setelah melihat sang tuan sudah berada disampingnya ia menunggu Andrew yang akan pergi sebagai pemandu jalan
"pasangkan sabuk pengaman saya!!!" perintahnya membuat Echa melihat kearahnya
"hahh??"
"jangan membuat saya mengulangi perkataan saya Echa!!" tegasnya membuat Echa dengan cepat memasangkan sabuk pengaman
"dari mana kamu belajar menyetir?"
"ohhh saya sempat kursus karena ditempat saya bekerja dulu, saya harus bisa menyetir karena setiap hari Jumat kita akan ada kegiatan diluar sekolah" jelasnya sambil memasangkan sabuk pengaman di dada bossnya
"nahh sudah" ia tersenyum karena sudah selesai dengan tugasnya sedangkan Davin tidak bertanya lagi
Andrew yang melihat itu dari arah sepion hanya geleng-geleng kepala
Ia berpikir bagaimana nanti orang-orang kantor akan memperhatikan kedatangan mereka
Andrew menghidupkan mesin mobil dan melaju menjauh dari mansion untuk pergi kekantor bersama tuan dan sekretaris pribadinya itu
Disepanjang perjalanan Echa hanya fokus menyetir sedangan Davin sibuk dengan tablet yang ada ditanganya
hanya butuh waktu 30menit akhirnya mereka sampai dikantor gedung dengan pencakar langit yang sangat besar dan tinggi
Echa melihat gedung itu begitu terkejut, Davin benar-benar anak sultan pikirnya. kedatangan davin, Andrew dan Echa menjadi tontonan banyak orang
niat hati kedatangan tidak ingin terlalu mencolok, tapi saat ini malah sebaliknya. Semua orang yang berada di area parkir melihat kearah mobil merah klasic itu
"siapa gadis itu?? Bukanya itu mobil milik tuan Davin??" bisik-bisik para karyawan
"haah lihat-lihat!! Itu tuan Davin pergi kekantor dengan seorang gadis, tapi siapa dia.. badannya mungil sekali dari wajahnya seperti orang asia" bisiknya lagi
Echa merasa sangat tidak nyaman dengan tatapan orang-orang niat hati ingin datang kekantor dengan nyaman dan tentram tapi sekarang malah menjadi pusat perhatian karena menjadi sopir tuanya yang menyebalkan ini
"kenapa melihatku seperti itu!!!"
"tidakk!" jawabnya dengan bibir yang mengkerut
Davin hanya tersenyum tipis karena melihat wajah Echa yang seperti itu sangat lucu baginya, sepertinya echa tidak sadar kenapa kedatanganya menjadi pusat perhatian
Davin dan Andrew masuk kearea kantor yang disusul oleh Echa, semua staff yang ada disana tertunduk hormat melihat kedatangan pemilik perusahaan
Saat melewati lobby semua karyawan berbisik-bisik tentunya menanyakan siapa gadis yang ada dibelakang Davin itu
Echa tidak terlalu ambil pusing, toh juga yang memberinya gajih adalah boss sombong yang ada didepannya itu
Sesampainya di lift exclusive Echa menghentikan langkahnya karena disana tertera jika lift itu hanya khusus untuk directur
"kenapa kau berhenti disana? Masukk!!" perintahnya membuat Echa nyengir kuda
"tuan, lift karyawan bukanya disebelah sana?" tunjuknya dipojok sana ia bahkan bertanya dengan hati-hati
"nona echa, posisi nona adalah sekretaris pribadi tuan Davin. Jadi anda bisa leluasa menggunakan lift ini" Andre menjelaskan karena saat ini melihat wajah tuanya begitu kesal
"oohh baiklah kalau begitu terimakasih tuan Andrew" ia menunduk hormat dan menunjukan senyuman manisnya, melihat tatapan tuanya yang tidak bersahabat Andrew berusaha untuk menetralkanya
"tuan, tentang pertemuan hari ini dengan tuan petter apa kita akan mengadakanya di perusahaan atau di restoran?"
"terserah!" jawabnya singkat dan langsung pergi menuju ruangannya, Andrew merasa tidak percaya mood Davin benar-benar tidak baik saat ini hanya karena Echa tersenyum padanya
"tuan andrew, seperti mood boss saat ini sedang buruk" bisik-bisik Echa yang masih bisa didengar oleh Davin
"nona Echa, sebaiknya nona jaga jarak sedikit dengan saya!!" Andrew tau betul jika mood Davin berubah karena gadis yang ada disebelahnya saat ini
"haahh" Echa sedikit merasa tersinggung kenapa dirinya disuru untuk menjaga jarak padahal bisa dibilang jika mereka merupakan fatner kerja
sesampainya didalam ruangan Davin, echa melihat sekitar ia begitu kagum dengan ruangan Davin yang sudah seperti kamar hotel VVIP
ruangan yang yang begitu lengkap dengan meja kerja, laptop,rak buku dan sofa, dibelakang juga terdapat ruang istirahat, bed lemari pakaian dan juga kamar mandi
"andrew tolong panggilkan Merry dan suruh dia menjelaskan apa saja pekerjaan echa diperusahaan ini!" Davin duduk dikursi kebesaraanya ia melipat lengan kemejanya menghidupkan laptop dan juga mulai serius dengan pekerjaan
Echa melihat Davin saat ini terlihat sangat tampan dimatanya, jika saat mode kerja seperti ini Davin memang terlihat sangat menawan
setelah itu seorang wanita datang keruangan Davin, seorang dengan body goals dan wajah yang sangat cantik bodynya bak gitar spanyol bahkan Echa terpesona olehnya
Dia adalah merry orang kepercayaan Davin diperusahaan itu, posisinya adalah sekretaris yang hanya ditugaskan untuk menentukan jadwal Davin
Meskipun begitu Davin tidak pernah sekalipun melibatkan Merry untuk ikut keluar perusahaan jika ada pertemuan penting
"baik, sekretaris echa mari ikut! saya akan menunjukan ruangan anda!" jelasnya
"ohh berarti saya tidak satu ruangan kan dengan boss?" tanya gadis itu membuat semua orang yang ada disana melihat kearahnya begitupun Davin yang menghentikan aktivitasnya
"hah?? Tentu saja tidak sekretaris Echa kita sudah memiliki ruangan masing-masing" tuturnya membuat Echa manggut-mangut mengerti
"oohh okey baguslah kalau begitu" ia lalu pergi bersama dengan merry dengan langkah yang begitun senang
Perkataan Echa barusan didengar jelas oleh Davin dan Andrew.. Andrew sedikit tersenyum karena Echa benar-benar gadis yang blak-blakan
Andrew seketika melihat wajah bossnya yang saat ini terlihat sangat dingin, bahkan ruangan itu seolah ikut merasakan apa yang Andrew rasakan saat ini
Sedangkan Merry sudah mengantar Echa keruangan tepat disebelah ruang directur dengan tembok dinding kaca besar
"sekretaris Echa, ini adalah agenda tuan davin selama 1 Minggu mendatang" Merry menyerahkan berkas yang berisi beberapa jadwal Davin selama ada pertemuan diluar perusahaan
"karena posisimu adalah sekretaris pribadi jadi, kau hanya akan memegang agenda tuan Davin saat pertemuan dengan clien diluar perusahaan" jelasnya lagi dan diangguki oleh Echa
"oohh yaa, sekretaris Echa!! apa yang sudah kau berikan kepada tuan Davin sehingga kau bisa diposisi ini?? Bahkan pihak HRD tidak tau CURRICULUM VITAE mu!!!" tekannya dengan melipatkan tanganya didada
"maksud sekretaris merry apa ya?" tanya Echa kini yang sudah duduk dikursinya melihat kearah Merry dan yang melihat jengah kearahnya
"aku memang merasa ada satu hal antara kau dan tuan Davin, tapi aku tidak yakin jika tuan Davin tertarik dengan tubuh kecilmu itu" perkataan Merry sungguh membuat echa merasa kesal
Setiap kali mendengar orang-orang menghina tubuhnya yang mungil itu membuatnya ingin sekali merobek mulut orang-orang itu
"ingat satu hal sekretaris Echa, aku dan tuan Davin sudah beberapa kali menghabiskan malam bersama, jadi jangan merasa menang jika kau hanya menjadi sekretaris pribadi" sinisnya
Sebelum Merry pergi perkataan Echa tiba-tiba menghentikanya "jangan bangga jika kau hanya dijadikan pemuas nafsu nona!!, aku dan bossmu itu tidak ada hubungan apapun lebih tepatnya aku tidak tertarik dengan pria yang tidak cukup dengan 1 wanita"!!
Merry yang mendengar itu membalikan badannya ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh gadis kecil itu
"besar sekali nyalinya" batin merry
"lalu apa bedanya denganmu yang mengincar ranjang tuan Davin!" balasnya kembali
"tentu saja berbeda!!!" bentaknya dengan percaya diri "aku adalah orang yang telah memperkosanya" batinya menangis
"aku tidak sekalipun mengincar ranjang tuan Davin!!!" Echa menaikan satu alisnya
"kau!!" tunjuknya dengan wajah marah dan pergi dengan menghentakan kakinya dari ruangan Echa
Pertunjukan itu dilihat dan terdengar sangat jelas oleh Davin karena ruangan dinding kaca yang Echa tempati Tempus pandang dari ruangan Davin, bahkan ia bisa mendengar percakapan ke 2 gadis itu