NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The engagement party arrives

Hari berlalu begitu cepat. Tanpa terasa, hari pertunangan Selina dan Damien pun tiba.

Acara digelar di salah satu hotel termewah di Noturn City. Aula megah di lantai satu telah dipersiapkan khusus untuk prosesi utama, dihiasi dengan dekorasi elegan yang memikat setiap mata. Lampu kristal berkilau, bunga-bunga segar tersusun indah, menciptakan suasana mewah seolah segalanya dirancang sempurna untuk hari istimewa ini.

Sementara itu, di lantai dua, Selina tengah bersiap bersama Damien.

“Sel, kamu cantik sekali hari ini,” puji Anna dengan tatapan kagum.

“Pantas saja Damien nggak bisa jauh-jauh dari kamu,” sambung Gisel dengan senyum penuh arti.

Selina menerima pujian mereka dengan hati yang puas, tapi tetap menjaga ekspresinya agar tenang.

"Aduh, kalian berlebihan," ujarnya dengan nada lembut.

Gisel kembali membuka suaranya, ucapan nya terdengar santai tapi jelas menyiratkan suatu hal. “Menurut kalian, Liora bakal datang gak hari ini?”

“Tentu. Dia pasti datang,” jawab Anna tanpa ragu.

“Kalau begitu, tenang saja. Biar aku yang pastikan dia pulang dengan rasa malu,” sahut Gisel, matanya berkilat penuh rencana.

Selina tampak ragu sejenak, lalu berkata, “Apa itu tidak berlebihan?”

"Tak perlu khawatir, satu-satunya orang yang akan mendengarkan keluh kesahnya hanyalah Talia," ujar Gisel dengan nada ringan, tapi penuh makna.

Selina tersenyum tipis, memilih diam seolah tak ingin menanggapi lebih jauh.

"Selin!" panggil sebuah suara dari luar ruangan.

Selina segera menoleh. "Mama," sapanya lembut.

"Bibi," Gisel dan Anna menyapa dengan hormat secara bersamaan.

"Terima kasih sudah mendampingi Selina hari ini," ucap Liliane senyumnya tulus.

“Dengan senang hati, Bibi,” jawab Gisel dengan anggun.

“Anna, Gisel, tolong lihat apakah para tamu sudah mulai berdatangan,” pinta Selina tenang.

Keduanya mengangguk lalu keluar. Setelah pintu tertutup, Selina menoleh ke arah ibunya.

“Mah…” panggilnya lirih.

Liliane membetulkan ujung gaun putrinya, lalu menatapnya lembut. “Tenang, sayang. Semua akan berjalan sesuai harapan.”

Selina menarik napas dalam. “Setelah hari ini, aku resmi menjadi tunangan Damien. Aku ingin Liora tahu… dia tak akan pernah bisa melampaui aku.”

......................

Di sisi lain, Liora berdiri di depan hotel mewah itu. Sesuai janjinya, ia datang. Ada sedikit rasa sedih yang menyelinap di hatinya.

Kenangannya melayang ke masa kecil. Setiap kali ayahnya merayakan ulang tahun, pesta besar selalu digelar untuk Selina. Sementara dirinya? Hanya duduk diam di sudut meja, ditemani sepotong kue kecil.

Hari ini, penampilan Liora begitu memikat. Rambut hitamnya tergerai hingga pinggang, kulitnya putih bagai porselen, wajah mungilnya tampak dewasa dengan aura lembut. Dress merah muda dengan ikat pinggang tipis membingkai tubuh rampingnya. Pesonanya sulit diabaikan, meski usianya masih belia.

Aula megah dipenuhi tamu kalangan atas—pebisnis, tokoh publik, hingga keluarga terpandang. Percakapan terdengar berkelas, setiap langkah penuh wibawa.

Begitu melihat Liora masuk, rasa iri langsung menyelinap ke hati Anna dan Gisel.

“Kamu datang juga, ya. Tapi kok Talia nggak ikut?” tanya Anna dengan senyum yang dipaksakan.

Liora hanya menatapnya dingin, tanpa memberi banyak reaksi.

Tiba-tiba, suara mikrofon menyala, menarik perhatian semua orang.

“Terima kasih sudah hadir di acara pertunangan putri saya. Saya yakin, ia akan sangat bahagia di masa depan,” ucap Leonard dengan suara tenang namun penuh makna.

Ruangan langsung dipenuhi tepuk tangan meriah.

Tiba-tiba Anna melontarkan sindiran pada Liora. "Kau lihat sendiri, kan? Ayahmu bahkan tak menganggap mu ada. Tapi Selina? Selalu jadi pusat perhatian.”

Liora menoleh perlahan, menatap tajam.

“Anna, kamu bukan bagian dari keluarga ini. Jadi sebaiknya diam, jangan berisik!”

Ucapannya membuat Anna tertegun. Ia tak menyangka Liora berani menanggapi setajam itu.

Sebelum Anna sempat bicara lagi, Gisel sudah lebih dulu menarik lengannya, lalu membisikkan sesuatu. Senyum licik pun langsung terbit di wajah Anna.

Beberapa teman sekelas yang hadir mulai memperhatikan. Tatapan mereka seolah menanti tontonan menarik.

"Baiklah, mari kita sambut pemeran utama wanita dan pria malam ini," ucap sang pembawa acara dengan suara penuh semangat.

Musik lembut mengiringi langkah Selina ke panggung. Gaun indah dan rambut ikalnya membuatnya tampak anggun. Damien, di sisi lain, berdiri tegak dengan tuxedo putih, ekspresinya tenang, menambah kesan berkelas.

Bisikan kagum mulai terdengar di antara para tamu. Di mata mereka, keduanya adalah pasangan serasi.

Namun dari kejauhan, Liora menatap. Ada sesuatu menghimpit dadanya, membuat napasnya terasa berat.

Matanya kemudian beralih pada sang ayah—tersenyum hangat, senyum yang tak pernah ia dapatkan.

Di dalam hati, ia bertanya pelan, “Kenapa aku harus lahir di keluarga seperti ini?”

Seremonial selesai. Para tamu satu per satu memberi selamat.

Damien turun dari panggung, melewati kerumunan. Namun langkahnya terhenti begitu melihat sosok gadis dengan dress merah muda itu.

Sorot matanya berubah, jelas ada kekaguman yang tak bisa ia sembunyikan.

Sementara itu, Selina memperhatikan dengan tatapan tajam. Kecemburuan menggelegak dalam dirinya.

Ia tahu persis siapa yang menjadi pusat perhatian Damien. Dan alasan itu saja sudah cukup membuatnya ingin menyingkirkan Liora saat itu juga.

1
𝕜𝕒𝕪𝕪..ʚɞ
suka bgt nunda-nunda y
Anonymous
oke.
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak ada yang namanya bekas ayah Lucien
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: kan udah followan
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf: follow aku mau bagi reward
total 2 replies
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷠᴢͣ
Mampir thor
Lauren Florin Lesusien
jngn buat crakter liora jadi wanita munafik thur wlw gimna lucien suaminya 😂😂😍😍😍semangat trs thur
Lauren Florin Lesusien
ok lah
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro❤️⃟Wᵃf
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•coffe
🥴🥴🥴
™•coffe
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
🍌 ᷢ ͩɢᴀᴏᷟᴢᷧʜⷯᴇɴɢ❤️⃟Wᵃf
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!