21th+ bijaklah memilih bacaan
Selama dua tahun pernikahan, Rose hanya dijadikan sebagai bank darah untuk Mia Winters oleh suaminya sendiri, Alexander Preston. Selama itu juga bisa dihitung berapa kali Alex tinggal di rumah mereka. Alex hanya mendatangi atau menghubungi Rose jika Mia membutuhkan donor darah.
Rose tidak pernah dianggap sebagai istri, ipar, ataupun menantu oleh Alex dan keluarganya. Bahkan teman-temannya hanya tahu bahwa Alex sudah menikah tapi tidak ada yang pernah melihat istri Alex. Semua orang tahu bahwa satu-satunya wanita yang dekat dengan Alex hanya Mia.
Sudah tidak tahan lagi, Rose meminta cerai, Alex menyetujuinya dengan syarat, setelahnya Rose menghilang tanpa jejak.
Tiga bulan berlalu, Alex dan Rose dipertemukan lagi dalam suatu acara, Alex terkejut karena mantan istrinya itu bergandengan mesra dengan laki-laki lain. Orang itu adalah pewaris Hawkins Group, Sky Hawkins. Semudah itukah Rose berpaling dari Alex?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Direktur Perencanaan yang Baru
Setelah Rose bersenang-senang dengan bebas selama setengah tahun sejak dirinya bercerai dari Alex, David ingin Rose mulai fokus pada perusahaan.
David tidak ingin Rose hanya bermalas-malasan di rumah, David ingin Rose bersosialisasi dengan lebih banyak orang dan menemukan pria yang jauh lebih baik daripada Alex.
Rose pun akhirnya setuju untuk bekerja di salah satu anak perusahaan Hawkins Group karena sudah bosan hanya bermain-main. Rose juga tidak mau otaknya menjadi tumpul karena tidak digunakan untuk berpikir.
Kalau soal pasangan sih, Rose sama sekali belum memikirkan untuk memulai hubungan baru, apalagi dia sadar kalau dirinya belum bisa melupakan Alex.
Rose mencintai Alex bertahun-tahun jauh sebelum pernikahan mereka, tentu saja tidak mudah untuk Rose melupakannya.
Rose masih menyembunyikan identitasnya di balik nama Rose Hazel saat dipekerjakan di Hawkins Prime Tech sebagai direktur perencanaan.
Sky membawa Rose ke Hawkins Prime Tech dan memperkenalkan sebagai Direktur Perencanaan yang baru.
Direktur Perencanaan sebelumnya baru saja pensiun belum lama ini dan Sky memang sudah berencana menempatkan Rose di posisi itu.
Sky lah yang membujuk David agar meminta Rose mulai bekerja di Hawkins Group karena Sky sudah tidak sanggup melakukan semuanya sendiri.
Hal ini tentunya karena Forrest dan Clayton tidak mau terlibat urusan perusahaan dan hanya menikmati dividen saham mereka selagi mereka mengejar impian mereka dan melakukan apa yang mereka mau.
Satu-satunya orang yang bisa membantu Sky adalah Rose yang sama-sama punya minat di bidang bisnis dan manajemen.
Mengingat Rose bisa mengembangkan bisnis restorannya tanpa bantuan keluarga Hawkins hingga sebesar itu dalam waktu 8 tahun.
Sky yakin Rose bisa berkembang lebih pesat lagi di bawah naungan Hawkins Group dengan dirinya sebagai pendukung utama.
Scarlett Davis, seorang manager senior yang sudah mengharapkan promosi dan mengincar posisi direktur perencanaan sangat tidak suka dengan keberadaan Rose.
"Kenapa Rose yang belum punya pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan tidak jelas langsung ditempatkan di posisi direktur perencanaan oleh Sky? Aku tidak bisa menerimanya! Jelas-jelas aku kandidat utama untuk posisi itu sebelum ada Rose!", pikir Scarlett.
Scarlett hanya bisa mengungkapkan keberatannya di pikirannya saja, dia tidak berani membantah Sky.
Scarlett yakin Rose sudah merayu Sky untuk bisa mendapatkan posisi itu.
Scarlett berusaha tenang menerima semua ini dan berpikir bahwa dia akan membuktikan pada Sky bahwa kemampuan Rose bukan apa-apa dibandingkan dirinya.
"Rose tidak akan bertahan lama di posisi itu! Aku yakin dia akan segera menyerah! Aku akan buktikan pada Sky bahwa aku lebih mampu, bukan hanya sebagai calon direktur perencanaan tapi juga calon Mrs Hawkins", pikir Scarlett.
Scarlett menyukai Sky, dia tampan, kaya, dan berkuasa, belum lagi postur tubuh Sky yang tinggi dan berotot.
Scarlett sering membayangkan bagaimana rasanya berada di bawah tubuh itu.
"Jika aku bisa menjadi Mrs Hawkins, aku tidak perlu lagi menjadi simpanan Mr Barrymore! Tapi kenapa Sky malah tertarik pada Rose yang penampilannya biasa saja? Rose memang cantik tapi tatapannya sangat dingin dan tajam. Kenapa Sky tidak tertarik padaku yang seksi ini?", pikir Scarlett.
Scarlett juga bisa melihat tatapan Sky yang sangat menyayangi Rose selama memperkenalkan Rose pada semua karyawan Hawkins Prime Tech. Tentu saja, Scarlett sangat cemburu akan hal itu.