Alice adalah seorang bos perusahaan yg berjalan di bidang periklanan...dia seorang wanita karier yang sukses yang masih berusia 25 tahun.meskipun dia hanya meneruskan perusahaan keluarga tapi dia mampu membawa perusahaan hingga maju pesat.
Regar laki laki yang berusia 28 tahun yang menjadi asisten Alice.wanita yang sangat di takuti karyawannya karena sifat angkuh dan perfectsionis.
apakah cinta akan tumbuh diantara bos dan asisten ini...
penasaran monggo dibaca..jangan bosan bosan ya...
trima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
setelah acara akad nikah semua orang telah pulang...termasuk billy dan sang istri juga sudah tidak ada ditempat...regar dan alice pergi kekamar yang sudah disediakan untuk mereka...saat masuk kamar..regar menghujani alice dengan banyak pertanyaan...dan alice hanya diam mematung
"jawab lice...kenapa kamu datang...perjanjian kita kan kamu akan pergi..tau gitu biar aku saja yang pergi"ujar regar sambil mengusap kepalanya kasar
"sekarang bagaimana.... kita sudah sah menjadi suami istri..dan sekarang kewajibanku bertambah"
saat regar mengatakan kewajiban alice jadi kaget dia lupa tentang kewajiban dan langsung menyela pembicaraan regar
"tentang kewajiban itu...kamu tidak perlu khawatir karna aku tidak akan membebanimu dengan apapun...kamu tidak perlu menghawatirkan apapun...kita jalani semua seperti biasanya.."ujar alice ketika membuka suara
regar heran kenapa alice terlihat gugup dan ketakutan ketika dia bilang kewajiban...lalu regar ingat dengan ucapanya tadi,dan dia juga kaget tapi tidak memperlihatkannya pada alice...dan dia berniat menggoda alice...dia tersenyum licik
"mm...g alice..sebagai Suami itu sudah kewajibanku menafkahimu secara lahir dan batin" regar menggoda alice yang terlihat salah tingkah,pipi alice terlihat merah merona dan regar menyukai itu..."ya termasuk kewajiban yang itu"imbuh regar sambil memainkan mata genitnya
alice terlihat sangat salah tingkah dan regar tertawa dengan lepasnya"hahahahaha"
alice heran kenapa dia tertawa dengan sangat lepas dan apanya yang lucu
"kenapa kamu tertawa regar apanya yang lucu"ujar alice sedikit angkuh
"lihat wajah kamu..kayak kepiting rebus..."ledek regar
"kamu sekarang berani ya..saya masih bos kamu regar"alice mengejar regar yang lari mengitari ranjang mereka
"kamu bos aku saat di kantor kalau dirumah aku yang bosnya"regar terus meledek sambil berlari menghindari kejaran alice...
alice yang terlihat geram karena tidak bisa menangkap regar...masih berusaha untuk mengejarnya...sampai akhirnya regar tertangkap oleh alice..dan alice tidak berhenti memukul mukul regar....regar pun melawan dengan menggelitiki perut alice....alice yang merasa geli...tidak sengaja menginjak kaki regar...dan mereka kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan posisi alice berada dibawah regar dan pandangan mereka bertemu....saat mereka saling tatap tiba tiba pintu terbuka
"aaawww....maaf maaf"ujar elena yang tiba tiba masuk kamar alice dan regar
regar dan alice menoleh kearah suara...dan mereka saling pandang....masih dalam posisi yang tadi ...sontak mereka kaget karna baru menyadari apa yang dimaksud mama
mereka tersadar dan regar buru buru berdiri sedangkan alice mencoba mendorong regar...tapi saat regar mau berdiri, dia tanpa sengaja menginjak gaun alice dan terpeleset hingga jatuh menindihi alice...dan tanpa sengaja mencium bibir alice....mereka diam sejenak tanpa berkedip......sampai akhirnya alice mendorong regar..mereka berdua jadi salah tingkah...regar buru buru keluar kamar...
ternyata di luar kamar masih ada elena...elena hanya tersenyum...sedangkan alice didalam melamun...memikirkan apa yang terjadi barusan...dia memegang bibirnya, bekas ciuman tanpa sengaja bersama regar tadi
sambil digoda elena,regar berjalan menuju ruang tamu sambil senyum senyum g jelas...
"kenapa kamu regar.."tanya alice "kenapa senyum senyum sendiri,apa tadi ada kejadian seru"ujar elena menggoda regar
"ah mama...mau tau aja urusan anak muda"ujar regar sambil memeluk elena
"Rahim yang tak Rusak" by Adrena Rhafani
ceritanya gak kalah seru loh