NovelToon NovelToon
AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA, TUAN

AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA, TUAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Seri kedua Kau Curi Suamiku, Kucuri Suamimu. (Hans-Niken)
(Cerita Dewa & Fitri)
Masih ada secuil tentang Hans-Niken, ya? Juga Ratu anak kedua Hans.

Pernikahan yang tak diharapkan itu terjadi, karena sebuah kecelakaan kecil yang membuat warga di kampung Fitri salah mengartikan. Hingga membuat Fitri dan Dewa dipaksa menikah karena dituduh melakukan tindak asusila di sebuah pekarangan dekat rumah Fitri.
Fitri berusaha mati-matian supaya Dewa, suaminya bisa mencintainya. Namun sayangnya cinta Dewa sudah habis untuk Niken, yang tak lain istri dari Papanya. Dewa mengalah untuk kebahagiaan Papanya dan adik-adiknya, tapi bukan berarti dia berhenti mencintai Niken. Bagi Dewa, cinta tak harus memiliki, dan dia siap mencintai Niken sampai mati.
Sayangnya Fitri terus berusaha membuat Dewa jatuh cintai padanya, meski Dewa acuh, Fitri tidak peduli.
"Aku bisa membuatmu jatuh cinta padaku, Tuan!"
"Silakan saja! Cinta tidak bisa dipaksakan, Nona! Camkan itu!"
Apakah Fitri bisa menaklukkan hati Dewa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20 -

Dewa masih terdiam setelah papanya bicara seperti itu. Benar juga apa yang dikatakan oleh Hans, kalau hanya menyakiti Fitri mending Dewa melepaskan nya supaya Fitri bisa bahagia dengan oranglain.

Namun, tidak mudah bagi Dewa. Dia tidak bisa melepaskan Fitri. Di balik sikap cueknya itu, ada perasaan yang amat sulit dia artikan. Entah perasaan apa. Yang jelas Dewa tidak akan bisa melepaskan Fitri begitu saja.

“Aku gak bisa melepaskan Fitri begitu saja, Pa. Gak bisa!”

“Kenapa? Kamu saja gak Bisa membuat dia bahagia? Untuk apa mempertahankannya? Maumembuatnya semakin sakit?”

“Pa kasih aku waktu.”

“Sampai kapan? Tiga tahun, Dewa! Tiga tahun kamu sudah membuat Fitri begitu. Minta waktu berapa tahun lagi?” ucap Hans.

“Dewa lagi berusaha, Pa. Jadi Dewa mohon, jangan pernah meminta Dewa untuk menceraikan Fitri.”

“Terserah kamu, Dewa. Tapi, kalau Fitri sampai minta cerai, ya itu resiko kamu. Ini juga salah papa kalau dipikir,” ucap Hans.

Dewa mengernyitkan keningnya, dia tidak mengerti kenapa papanya bicara seperti itu. Hans memang sedikit menyalahkan dirinya, kalau tahu Dewa suka Niken, mungkin dirinya akan mengalah. Tapi kembali lagi, dirinya menyukai Niken jauh sebelum Dewa suka dengan Niken.

“Ini maksud papa gimana? Kok papa yang salah?” tanya Dewa.

“Kalau tahu kamu suka Niken, mungkin papa ....”

“Gak usah begitu, Pa. Aku tahu Papa menyukai Mama Niken jauh sebelum aku mengenal Mama Niken, ya aku tahu Mama Niken ya dari dulu, hanya sebatas tahu lah, kan dulu tetanggaan waktu Mama Niken tinggal serumah dengan orang tua Om Rey?”

“Ya begitulah. Papa hanya pesan sama kamu. Kalau kamu tidak bisa mencintai Fitri, papa mohon sama kamu, lepaskan dia. Dewa, papa tahu cinta tidak bisa dipaksakan.  Mau bagaimana pun caranya.”

“Ya sudah, Pa. Jangan bahas ini. Aku akan buktikan sama Papa dan Mama, kalau aku bisa mencintai Fitri. Aku tidak akan melepaskannya, Pa.”

“Oke, Papa pegang ucapan kamu!”

Dewa cukup lama di kantor Papanya, dia merevisi semua pekerjannya itu. Dewa saja sampai bingung sendiri kenapa bisa-bisanya dia sampai tidak teliti dengan pekerjaannya itu. Dan, itu semua karena dia memikirkan Fitri.

“Begitu yang namanya tidak cinta, Dewa? Kamu lihat Fitri dekat dengan Tama saja sudah seperti ini? Ini cinta, Dewa! Kamu itu cemburu! Jangan bodoh lah jadi suami!” Dewa merutuki dirinya sendiri dalam hati.

^^^

“Kenapa berhenti, Mas?” ucap seorang perempuan yang kini tengah bercumbu dengan seorang pria dewasa di apartemennya.

“Mas tidak mau mengulangi kesalahan kedua kalinya, Sayang. Maafkan Mas, ya? Belum saatnya Mas melakukan semua ini. Ada baiknya, Mas izin dengan Papamu dulu untuk menikahimu,” ucap seorang pria dewasa itu.

Reyfan membetulkan kancing piyama Ratu yang sudah ia berantaki tadi hingga terlihat kedua gundukan sintal di dadanya. Reyfan tidak ingin mengulangi kesalahannya lagi, ia ingin menyentuh Ratu lebih dalam saat nanti sudah resmi menjadi miliknya. Tapi, apa bisa Reyfan menikahi Ratu? Pertanyaan itu setiap saat muncul di pikiran Reyfan.

Mana bisa dia mendapatkan restu dari kedua orang tua Ratu? Kedua orang tua Ratu itu adalah orang-orang yang dulu ia sakiti. Apa pantas dirinya meminta restu untuk menikahi Ratu pada mereka? Setelah apa yang dulu dia lakukan pada kedua orang tua Ratu itu.

“Lalu kapan Mas akan bicara pada Papa dan Mama?” tanya Ratu dengan tatapan sendu.

Ratu sendiri tidak tahu, kenapa dia bisa menjatuhkan hatinya pada pria dewasa yang dulu pernah merusak rumah tangga papa dan mamanya, juga pernah menyakiti mama sambungnya sekarang. Seperti tidak ada laki-laki lain saja di dunia ini kalau Ratu berpikir. Tapi, namanya cinta kadang bisa jatuh kapan saja pada siapa pun.

“Mas akan usahakan ya, Sayang? Mas tidak mau jadi pengecut. Tapi, Mas mohon dengan kamu, kalau misalkan mereka tidak merestui hubungan ini, kamu jangan memaksakan, ya? Kamu harus nurut apa kata Papa kamu. Bukan Mas ingin melepaskan kamu, Sayang. Tapi, restu orang tua paling utama.”

“Apa aku bisa, jika harus melepaskan kamu Mas?”

“Kita jalani saja, kalau memang aku dan kamu tidak bisa bersama. Bukan Mas tidak sayang dan tidak cinta dengan kamu, Sayang. Tapi, demi kebaikan kamu.”

“Stop, stop! Aku gak mau memikirkan ini lagi, Mas! Karena aku mau kamu. Please ... mau mereka merestui atau tidak, jangan pernah pergi dariku. Aku siap menikah dengan Mas tanpa restu dari mereka, kalau misalkan dengan kita jujur soal hubungan ini pada mereka, dan mereka tetap tidak merestuinya.”

“Mas akan usahakan menemui papa kamu. Mas tidak ingin menggantungkan hubungan ini. Mas sayang kamu, mas sangat mencintaimu, Ratu.”

Setelah mengenal Ratu lebih dekat, Reyfan seperti mendapatkan semangat baru dalam hidupnya. Ia benar-benar berubah setelah bersama Ratu. Reyfan sudah tidak mau menghancurkan hidupnya lagi dengan suatu hal yang buruk. Sebab itu, dia pun tak mau merusak Ratu, Mau tidak mau dirinya harus menemui Hans, mengatakan apa yang sudah terjadi antara dirinya dan Ratu. Tidak ingin dia mengecewakan Hans lagi dengan cara merusak anak perempuan Hans, setelah dulu ia menghancurkan rumah tangga Hans, karena menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Hans dan Zahra.

“Mas janji, secepatnya Mas akan bicara dengan papamu.”

“Kalau papa tidak merestui?”

“Jangan memikirkan sesuatu yang belum terjadi, apa salahnya kita coba dulu. Sudah jangan memikirkan semua ini. Lebih baik kamu istirahat. Mas temani kamu,” ucap Reyfan.

“Aku gak mau sampai kehilangan orang yang aku cintai lagi,  Mas. Setelah dulu papa tidak merestuiku dengan kekasihku yang dulu. Bertahun-tahun aku melupakan dia, dan dengan kamu, aku bisa mencintai laki-laki lagi, Mas.”

“Kita belum mencobanya, jadi jangan berpikiran yang negatif dulu. Kita berpikir positif saja, berpikir yang baik-baik. Oke, baby? Percaya sama aku, semua akan baik-baik saja.”

“Aku percaya kamu, Mas.”

“Gitu dong? Ayo kita tidur.”

Reyfan memeluk Ratu. Ya mereka sering tidur bersama, tapi Reyfan sama sekali tidak melakukan hal yang lebih dalam. Ia hanya sebatas mencium dan meraba saja. Itu pun jarang Reyfan lakukan, karena dia tidak ingin terjerumus ke dalam hubungan yang salah lagi.

^^^

Malam ini Dewa baru saja sampai rumahnya, setelah ia menyelesaikan urusannya dengan Papanya. Baru sampai rumah, dia melihat pemandangan tidak menyedapkan matanya. Tama duduk di teras rumahnya bersama Fitri dengan di depannya ada dua cangkir kopi dan satu kotak martabak kesukaan Fitri, juga ada cemilan lainnya.

Ini sudah pukul sepuluh malam, Tama belum pulang dari rumah Fitri. Membuat Dewa sedikit geram, tapi mau marah pun ia percuma, karena merasa dirinya juga yang salah. Dirinya yang memulainya, dan membuat Fitri sedekat itu dengan Tama.

“Kamu baru pulang, Wa?” tanya Tama.

“Ya. Seperti yang kamu lihat,” jawab Dewa.

“Ini sudah jam sepuluh malam, kamu tahu aturan bertamu kan, Tam? Apalagi bertamu di rumah perempuan. Bisa kan ngobrolnya dilanjut besok? Besok kalian kan masih bertemu? Bukan apa-apa, aku tidak ingin ada fitnah dari tetangga saja sih,” ucap Dewa lalu dia berlalu masuk ke dalam hingga Tama tidak jadi mengucapkan kata-katanya, karena keburu Dewa masuk.

“Kamu pulang saja, Tam. Makasih ya,” ucap Fitri.

“Oke, aku pulang. Kamu baik-baik di rumah,” pamit Tama.

Setelah Tama pulang, Fitri masuk ke dalam, dan menaruh cangkir kotor bekas kopi miliknya dengan Tama tadid di dapur. Dia melihat Dewa sedang di dapur sedang mengambil air putih, lalu meneguknya sampai tandas.

Dewa hanya diam, melihat Fitri masuk ke dalam. Tidak mau berdebat, Dewa memilih diam. Karena belum saatnya dia menegur Fitri. Mungkin jika Tama keterlaluan lagi main ke rumahnya sampai tak ingat waktu, Dewa akan menasihati Fitri pelan-pelan. Dewa pergi dari dapur setelah menghabiskan air putihnya.

“Kok dia diam saja? Gak marah-marah sama aku karena Tama masih di sini tadi?” batin Fitri.

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahhh gtu dong wa.. jd harus lebih kasih owrhatian gtu yg lembut yg romantis
Nafeeza_🎈🎈
q manut author nya gmn kisah mereka.. hahahahha
redmi cepoko
aku kok jadi kurang greget .segitu gampangnya dia luluh sama dewa....
aulia siagian
Makasi upnya thorrrr
Gak sabar lihat respon papa dewa dan mama niken 😂
hansen
sebaiknya hadirkan orang baru untuk ratu..kerana banyak hati yang akan merasa canggung kelak,.masa pernah menjadi suami ibu mu walau pn ibu sambung menjadi suami sendiri..
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahh tam mundur alon2 wae lah
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahh gitu teruskn wa
Nafeeza_🎈🎈
urusan Lo apa tamaaa dia suami istri wajar lah.. gedek ama Tama iih
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
makin seru aja ini
1 nya berusaha mencintai 1 nya lagi mlh berusaha meminta restu 🤣🤣🤣
adelina rossa
lanjut kak...
Nafeeza_🎈🎈
kasian dewa siih , kasian Fitri juga , tp q mau mrka sama2 gmn donk,, tp LBH kasian q yg baca nungu up lgi. hahhahahaha lanjut author cantikkkkkkkuuuu
Hany Honey: wkwkwkkw kasihan nungguin yak? bentar ye....
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kapok mu kapan kannn mkne yg tegas dong wa
hansen
ehm kasihan juga tahu jadi dewa..apa perlu seperti itu Fitri, emang dewa punya salah mengabaikan dirimu 3 tahun tp bukan bermaksud kamu boleh merasa nyaman juga kali sama Tama apa lagi tama itu sepupu dewa...kalau Masih punya rasa cuba la menerima dewa kembali..bukan dengan membuat jarak dan membandingkan kebaikan Tama dan dewa
redmi cepoko: Bagus fitttt .dewa jadi tau rasa di abaikan...biarkan dewa menyesal sedalamnya biarkan merasakan mencintai sendirian...emang enaaakkrasanya cemburuu.itu yang di rasakan Fitri ketika dewa masih mencintai mama Niken tapi Fitri hanya pendamsendiri ...lanjut thorrrr jangan up lama lama bikin greget banget....
total 1 replies
Nafeeza_🎈🎈
wohooooooooo... lanjut author cantiiikkuuuuu lanjuuutt... muach mucahh
Hany Honey: okeeee
total 1 replies
aulia siagian
Makai updatenya Thorrr
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahhh gtu dewa lnjut
redmi cepoko
bakar lagi fitt biar ngebul asap di kepala jangan lemah karna cinta ...
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
🤣🤣🤣🤣
kann tau to rasane coba aja klo bener2 di diemin ma fitri apa g kebakaran jengot
Ervina T
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lah dewa2 knp masih sulit skli sihh apa kmu g nyadar fti juga baik lho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!