NovelToon NovelToon
PENGORBANAN Mantan NARAPIDANA

PENGORBANAN Mantan NARAPIDANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / One Night Stand / Konflik etika
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

"Mulai hari ini putri sulungku Lada Anjani Wibisono sudah mati."

Kata-kata yang pada akhirnya mampu merubah kisah hidup seorang Lada Anjani Wibisono. Hanya karena kesalah pahaman, ia harus rela terbuang dari keluarganya.

Malam yang paling berat dilalui oleh gadis introvert itu, terjebak dengan seorang mantan narapidana, yang terkenal berandalan dilingkungan tempat tinggalnya, menjadi awal dimulainya babak baru perjalanan hidupnya.

Vinder putra Abimana, mantan narapidana pembunuhan, pecinta alkohol, dicap sebagai berandalan dilingkungan tempat ia tinggal. Tapi siapa yang itu, dibalik semua gelar itu tersimpan kisah memilukan.

Hari-harinya yang tanpa warna, seketika berubah saat mengenal dan tersandung skandal bersama Lada Anjani Wibisono.

Bagaimana kisah keduanya bermulai...?

Dan bagaimana akhir dari banyaknya konflik batin yang mereka alami...?

Yuk, jadilah saksi dalam kisah hidup mereka dengan membaca karya ini.

Bijaklah dalam berkomentar juga memilah baik, buruknya cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Sepanjang gang rumah Hendarto, sudah nampak mobil terparkir rapi. Tenda yang didominasi warna putih dan biru, terpasang dihalaman rumah. Karangan bunga segar dipintu masuk, menambah kesan mewah acara Lamaran itu.

Vinder memasuki pekarangan rumahnya. Setelah mematikan mesin, Vinder membuka setengah kaca mobil. Terdengar olehnya dan Lada, obrolan disertai canda tawa berbaur jadi satu.

"Sepertinya mereka benar-benar sudah melupakan aku." ucap sedih Lada.

Vinder menggenggam tangan Lada erat "berprasangka yang baik-baik, jangan menyerah sebelum mencoba. Ayo...!"

Lada tersenyum kemudian mengangguk.

Menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan secara perlahan, menjadi awal untuk mereka melangkah menuju rumah Hendarto.

Para tetangga yang ada diluar tenda terkejut melihat Lada hadir disana. Dengan ramah Vinder dan Lada menyapa mereka.

Dan saat melewati pintu masuk tenda, suara menggelegar Hendrawan mengagetkan semuanya.

"MAU APA KALIAN KESINI...?"

"Assalamualaikum." ucap Lada dan Vinder bersamaan dan dijawab oleh orang-orang yang ada disana.

"Lada...!"

"Kakak...!"

Panggilan dari ibu, Umbra, paman, bibi serta sanak saudara Lada yang lain.

Lada melangkah mendekati Hendarto diikuti oleh Vinder.

"Ayah..!" sapa lirih Lada meraih telapak tangan Hendarto.

"Siapa yang mengundang kalian..?" ucap Hendarto menepis tangan Lada.

Lada menggeleng dengan kepala tertunduk. "tidak ada."

"Kehadiran kalian tidak diharapkan disini."

"Ayah...!" Lada mulai menangis.

"Om, kalau karena saya om menolak kedatangan Lada, saya akan pergi. Tapi saya mohon, izinkan Lada untuk tetap disini setidaknya sampai acara selesai."

"Siapa kamu berani mengatur saya..?"

"Ayah...!" seru ibu dan Umbra.

"Mas Hendar...!" adik dan adik ipar Hendarto.

"Hendar...!" kakak Hendarto.

"Jangan ada yang ikut campur." tegas Hendarto.

"Ayah, Lada mohon...! Izinkan Lada disini, tolong ayah."

"Saya bukan ayahmu, anak saya hanya satu karena putri sulung saya sudah mati seminggu yang lalu."

"Om, saya mohon tolong beri Lada tempat untuk malam ini saja." hiba Vinder.

"Cepat pergi dari sini, sebelum keluarga Abian datang."

"Ayah...!"

"Om...!"

"PERGI KALIAN....!!"

Tangis Lada semakin terisak, sementara Vinder hanya bisa menghembuskan nafas frustasi.

"Kita pulang La...!" ajak Vinder pelan dan Lada mengangguk patuh.

"Kami pamit om, tante dan semua" ucap Vinder.

"Assalamualaikum...!" ucap Vinder dan Lada bersamaan.

"Umbra maaf, sudah merusak acaramu." ucap Vinder sebelum berbalik lalu melangkah bersama Lada keluar dari tenda.

Umbra hanya bisa mengangguk lemah, sebagai jawaban untuk perkataan Vinder, walau pria itu tidak melihatnya.

Tatapan iba bercampur sedih mengiringi langkah Vinder dan Lada sampai keduanya masuk kedalam mobil.

Tangis Lada langsung pecah, sementara Vinder mengusap wajah rupawannya dengan kasar.

Vinder menyalakan mesin mobil, dan pergi dari tempat itu saat rombongan Abian datang. Hanya isak tangis Lada yang mengiringi perjalanan mereka kembali keapartemen.

"La...!" Vinder menggenggam kedua tangan lada.

Kini mereka sedang duduk disofa apartemen sejak lima belas menit yang lalu.

"Soal pertanyaanmu tadi, untuk jawabanmu tentang lamaran Rey Andra."

Lada langsung menatap Vinder.

"Kamu berikan jawaban iya." dada Vinder berdenyut nyeri. Untuk kesekian kalinya ia harus rela ditinggalkan oleh orang-orang yang ia cintai.

"Vin...!"

Vinder tersenyum sembari mengangguk.

"Nanti setelah kalian menikah, ajak Rey Andra bertemu ayahmu. Aku yakin beliau akan menerima kalian dengan baik dan memaafkanmu."

Walau berat mengucapkan kata-kata itu, tapi Vinder tak punya pilihan lain. Sekeras apapun ia mencoba untuk memperjuangkan cintanya, restu itu tidak akan pernah ada dan Lada pun tidak akan mau menerima.

Merelakan, pergi menjauh lalu melupakan, hanya itu pilihan Vinder untuk sekarang.

1
Felycia R. Fernandez
kenapa gak dinikahi aja tadi langsung 🤦‍♀️
Felycia R. Fernandez
lagian kamu juga aneh...
udah nyaman sama Vinder malah nyari orang lain...
bukannya nikah sama Vinder aja.
kan kamu juga udah dibuang keluarga mu...
Felycia R. Fernandez
😭😭😭😭😭😭
kesian banget kamu Vin
Felycia R. Fernandez
jangan mau di bodohi laki laki Lada...
kamu kan tau gimana kelakuan Rey...
masa masih mau dekat dekat juga...
dia dekat juga karena ada mau nya,udah liat kamu cantik😒
Felycia R. Fernandez
nantinya Lada yang akan mendekatkan Vinder dan ayahnya kembali...
Nur Nuy
yaampun semoga tidak terjadi apa apa sama ladaku
Felycia R. Fernandez
jahat banget...
memanfaatkan kepolosan Lada...😠
Heri Achmadi
bagus,mengandung bawang
Heri Achmadi
habis gelap terbitlah terang
Felycia R. Fernandez
Lada sama seperti kk perempuan ku nomor 2,patuh dan sangat santun pada orang tua,klo dia ngomong adem hati liatnya.
beda dengan kk cewek ku yang pertama ceplas ceplos orang nya 😆
white lily
kirain adeknya lada namanya ketumbar
Nur Nuy
cepat sembuh lada cepet punya momongan
Popo Hanipo
kalo bapaknya lada tau gimana perasaanya ,,sudah nyumpahin anaknya mati eh tau2 kena penyakit ganas
Popo Hanipo
lavine pasti singkatan lada vinder
Ira Adinata
sinopsisnya kayak film Sanam Teri Kasam
Ira Adinata: wkwkwk... bikin happy ending, Thor. aku masih trauma gara2 film-nya sad ending 😂
Datu Zahra: emang loh, korban mewek kejer langsung lari kesini
total 2 replies
Nur Nuy
cepat sembuh lada, secepatnya punya baby
Alexis Dewi
bagus..menguras air mata..jgn berhenti berkarya thor..semangat
Nur Nuy
semoga lada bisa sembuh dan punya anak ya thor
Nur Nuy
semoga lada sembuh ya Thor kasian vinder, semoga mereka punya anak yang lucu lucu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!