NovelToon NovelToon
Petualangan Danu

Petualangan Danu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Romansa Fantasi / Kisah cinta masa kecil / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan
Popularitas:725
Nilai: 5
Nama Author: mengare

Bayangkan, kedamaian dalam desa ternyata hanya di muka saja,
puluhan makhluk menyeramkan ternyata sedang menghantui mu.

itulah yang Danu rasakan, seorang laki-laki berusia 12 tahun bersama teman kecilnya yang lembut, Klara.

Dari manakah mereka?
kenapa ada di desa ini?
siapakah yang dapat memberi tahuku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mengare, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dark Knight

Debu mengepul, kaki Thomas berpijak kuat pada tanah yang telah terkikis karena dorongan Dark Knight, memberikan garis lengkungan tipis pada jalur dorongannya.

Thomas merasakan jantung yang berdebar keras, nafasnya terasa bergemuruh seperti semangat bertarungnya. Dia menatap Dark Knight yang sedang menyiapkan kuda-kuda untuk serangan berikutnya. Senyuman mengembang lebar pada wajah lusuhnya.

"Hahaha, sudah lama sekali, orang tua ini tidak mengahadapi musuh sekuat ini." Thomas menyeringai dan menunduk cepat.

Pedang Dark Knight nyaris menebas kepalanya, pedang itu memotong ujung rambutnya yang tergerai di udara.

Thomas segera membalas serangan itu, dia menebas Dark Knight dengan cepat tapi berhasil di tangkis oleh Dark Knight dengan mudah.

"Haaaaaa...." Thomas memberikan serangan bertubi-tubi, puluhan hingga ratusan tebasan dilancarkan dalam sekejap, menimbulkan percikan dan suara nyaring yang saling bersautan.

Serangan Thomas nyaris tidak bisa diikuti mata orang biasa, tapi serangan itu tidak cukup untuk membuat Dark Knight bergeming dari tempatnya berdiri.

Dark Knight menangkis sambil menjaga posisi tubuhnya tetap tegap dan hanya mengayunkan tangannya.

Cahaya percikan pedang memantul dari wajah keduanya, helm dengan api membara itu bertatapan dengan wajah kegirangan Thomas.

Dark bergerak cepat ke samping dan menendang Thomas sambil menghindari Rangga yang mengayunkan kapak ke kepalanya. Tendangan itu berhasil di hindari Thomas tapi Dark Knight juga menghindari serangan dadakan Rangga dari belakang.

Thomas berdiri di samping Rangga, dia menghembuskan nafas perlahan, menatap anak didiknya. "Tampaknya aku tidak bisa mengalahkannya sendirian, bagaimana menurutmu?"

"Untuk apa menanyakan sesuatu yang sudah jelas?!" jawab Rangga.

Dark Knight saat ini berada di tengah formasi lawannya. Dari depan dia dihadapkan dengan Rangga dan Thomas, sementara dibelakangnya ada Dalton yang siap menyerangnya. Namun, apakah itu cukup untuk menekannya?

Nyatanya Dark Knight justru terkekeh, dia mengibaskan pedangnya dan menodongkannya pada Thomas dan Rangga.

Thomas dan Rangga tersenyum, mereka tahu itu adalah tantangan sekaligus ejekan tanpa harus bertukar kata.

Rangga melangkah maju dengan kuat, dia menerjang Dark Knight dengan kapak besar yang dipegangnya, mengayunkannya ke bawah lalu ke atas, meninggalkan bekas goresan pada tanah yang tergores.

Kapak itu menghantam pedang Dark Knight, tapi Dark Knight menahannya dengan mudah. Dark Knight mundur selangkah menghindari serangan udara dadakan Thomas.

Dalton mencoba menahan pergerakan Dark Knight dengan dorongan perisainya, tapi sayangnya Dark Knight menyadarinya dan menendang perisai itu hingga Dalton terdorong mundur. Dalton mengerang kesakitan, tendangan itu sangat kuat hingga membekas pada plat baja perisai.

Rangga menggeram, mengalihkan perhatian Dark Knight dan melancarkan serangan berikutnya. "Heehhh.. hai musuhmu di sini! Dasar plat besi tua!!"

Kapak itu mengayun kuat ke bawah dan menghantamkannya ke tanah, nyaris mengenai Dark Knight yang menghindar.

Dark Knight menggeser kuda-kudanya, menebas kepala Rangga. Untungnya, Rangga melepaskan kapak yang dipegangnya dan berguling ke belakang. Dia mengambil kapak kecil yang tersembunyi di punggungnya, melemparkannya dengan cepat saat berguling.

Dark Knight memiringkan kepala, membiarkan kapak itu melewatinya begitu saja.

"Carter!!" Teriak Rangga.

Carter muncul dari bayangan menangkap kapak yang melambung di udara. Teknik asasin, 'tubuh bayangan' berhasil menyembunyikan keberadaan Carter sepenuhnya.

Dia mengalirkan sihir bayangan pada kapak itu dan membebaskannya pada leher Dark Knight, tapi Dark Knight tidak bergeming, hanya menoleh santai ke arahnya.

Carter jelas terkejut tapi Dark Knight tidak memberinya kesempatan untuk pergi begitu saja. Dark Knight menyikut perut Carter dan membuat Carter memuntahkan isi perutnya. Carter terhempas cukup jauh hingga menghantam pohon besar yang mengering.

"Risi!!"

Thomas mengingatkan Risi akan tugasnya dengan memanggil namanya.

Risi segera beraksi dengan membuka buku yang dipegangnya, dia mengarahkan tangannya ke udara. Butiran cahaya keluar dari tangannya. Butiran itu melesat dengan cepat ke arah Hena, Tina, dan Carter secara bersamaan.

Dark Knight bereaksi dengan itu, Risi memberikan heal pada rekan yang berjauhan darinya. Rangga memanfaatkan kelengahan Dark Knight. Dia menarik nafas dalam dan mengalirkan sihir api pada kapaknya.

Dia berlari ke arah Dark Knight dengan kapak yang membara. "Terima ini, 'Fire Attack."

Dark Knight menangkisnya dengan satu tangan tapi dia sendiri ikut terpental oleh serangan itu. Meski Rangga ikut terhentak tapi posisi kakinya bergeser dengan cepat, memberinya peluang untuk menyerang balik.

"Haaaaaa........" Dia menggenggam keras, mengayun-ayunkan kapak itu dengan cepat.

Dark Knight ikut menggeram, dia mengalirkan aura hitam pada pedangnya dan membalas serangan Rangga.

Berrrk Duarr...

Kapak besar Rangga melepaskan barah api panas yang semakin ganas setiap serangannya. Ayunan pertama api itu menyembur saat berhantaman dengan Dark Knight lalu terdorong kembali.

Rangga terus mengayunkan dan menghantamkan kapaknya, tak peduli sekali, lima kali, bahkan puluhan dan ratusan. Dia terus menyerang, terdorong mundur, dan kembali maju untuk menghadapi Dark Knight yang berdiri dihadapannya.

api membarah dengan hebat, menutupi tubuh Rangga dari pandangan orang lain. Dark Knight tetap menangkis dengan tubuh tegap, tapi serangan intens Rangga perlahan mendorong mundur dirinya dan memaksa nya dalam posisi kuda-kuda sempurna.

Keduanya berteriak menunjukkan dominasi yang kuat pada pertarungan itu hingga tak menyadari ilusi dedaunan hijau yang berguguran di sekitar mereka.

'Teknik ilusi guguran daun hijau'

Serangan cepat Thomas yang membuat orang yang tidak memperhatikan pergerakannya merasa ada di dalam guguran daun hijau yang bertebaran.

Rangga memukul kuat Dark Knight pada pukulan terakhir, mengerahkan seluruh kekuatannya hingga urat-urat syarafnya mencuat keluar, memberikan rasa menyengat pada otot tubuh yang didorong hingga batasnya.

Ledakan besar dari kapaknya berhasil mengangkat tubuh Dark Knight hingga melayang di udara.

Teknik gabungan.

GUGURAN DAUN BERAPI

Guguran daun itu terbakar dan menjadi lintasan tebasan yang menyayat tubuh Dark Knight dengan cepat sekaligus membakar keseluruhan tubuhnya. Di saat hampir bersamaan, Thomas muncul entah dari mana sambil menyarungkan pedangnya.

Dark Knight terjatuh dan tertunduk di tanah, api ungu yang menyelimutinya padam, tapi matanya masih menyala.

Rangga bernafas dengan terengah-engah, memandang Dark Knight dengan seksama.

Dark Knight tampak lumpuh dan tidak menunjukkan pergerakan, matanya yang menyala perlahan padam hingga tak menyisakan nyala api lagi.

Rangga menghela nafas lega tapi tubuhnya tiba-tiba tersentak ke belakang, dia di dorong oleh Carter yang menahan tusukan Dark Knight yang menembus tubuhnya.

Waktu seolah melambat bagi Rangga, dia mendengar rekan-rekannya memanggil nama Carter, sementara dia melihat Carter yang tersenyum padanya meski darah keluar perlahan dari mulut yang tersenyum itu.

Rangga ingin menggapai Carter tapi tubuhnya tidak menuruti perintahnya dan membiarkan dirinya terjatuh ke belakang, menyaksikan Carter yang terangkat ke atas lalu dikibaskan oleh Dark Knight yang tanpa ampun memenggal kepalanya.

Waktu kembali seperti semula begitu Rangga tergeletak di tanah, dia berteriak keras memanggil nama Carter yang ditertawakan oleh Dark Knight.

Rangga meraih kapaknya dan berlari secara impulsif ke arah Dark Knight tapi Dark Knight menghilang dan muncul di sampingnya sambil mengayunkan pedangnya ke leher Rangga.

Kepala Rangga nyaris terpotong, untungnya Thomas menendangnya dan menangkis serangan itu. Keduanya beradu pedang hingga debu berterbangan menjauh karena hempasan angin dari mereka.

"Rangga!! Sadarlah!!" Seru Thomas.

Dalton memegang tubuh Thomas dan menariknya menjauh dari pertarungan. Rangga ingin kembali ke medan pertarungan tapi dia mengurungkan niatnya saat aura Thomas dan Dark Knight saling beradu hingga menggetarkan tanah.

Keduanya melepaskan aura yang kuat hingga Rangga dan rekannya yang lain kesulitan untuk memfokuskan pandangan mereka pada Thomas dan Dark Knight.

#####

Sementara itu, di sisi lain hutan Amel melepaskan tebasan kuat memaksa Treant mundur dengan tangan yang terbelah dan tubuh yang yang nyaris terpisah saat menerima tebasan yang ke dua kalinya.

Menampakkan api ungu yang menyala di dalam dirinya. Api itu membara keluar dari tubuhnya, mentransformasi nya menjadi Dark Treant sepenuhnya. Seekor Monster kayu besar dengan tubuh mirip manusia yang terbakar oleh api ungu yang melapisi tubuhnya.

1
Mengare
kadang aku lupa ngasih kata tidak pada tulisan ku😅
Mengare
terima kasih, maaf kemarin aku ada urusan di real life jadi gak sempat nulis
Cleopatra
Saya suka banget ceritanya, terus semangat menulis ya thor!
Tsubasa Oozora
Aduh, kelar baca cerita ini berasa kaya kelar perang. Keren banget! 👏🏼
Mengare: makasih dah komen
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!