JODOH KU TERNYATA DIA...

Saat indah tiba di kantor dia bingung melihat sekumpulan para wanita yang hobi mengiba sedang berkumpul di lobi perusahaan.

Di pikirnya sejak kapan lobi menjadi tempat gosip mana di pagi hari.

Karena penasaran dia pun melangkah ke arah beberapa orang tersebut dan dia melihat apa yang telah di lihat oleh mereka.

"Mereka sangat cocok, yang satu tampan dan yg satu cantik."ucap wanita yg bernama tag Sri itu.

"Iya dan mereka sama-sama anak orang kaya dan pewaris tunggal di negara A." Sahut wanita yang bernama Della.

"Tapi menurut ku si Jasmin tidak cocok sama tuan Askar, lihat dia seperti perempuan tidak benar.!" Ucap wanita yang bernama Nurmala.

"Bukan tidak benar tapi begitulah style nya, secara dia model papan atas." Ralat Sri yang tidak terima idolanya di jelek -jelekin.

"Walaupun dia model tapi tidak terlalu begitu juga pakaian nya,banyak yang model terkenal tapi style nya masih indah di pandang." Sergah nya lagi.

Sedangkan beberapa orang hanya menonton tayangan yang berada di hadapan nya tampa ingin menengahi perdebatan antara Sri dan Nurma.

"Ada apasih, kalian sedang liat apa kok pagi-pagi sudah berkumpul nanti kalau di lihat sama bos keluar sp 1 kalian?" Kata indah dan memperingati sekelompok orang itu dan merekapun tersentak kaget karena mendengar suara indah.

"Lo kaget tin saja, Ini gosip mancanegara yang sedang trending topik , tentang pernikahan antara tuan askara dan model cantik Jasmin." Papar Sri yang memang selalu mengikuti update nya sang idola.

"Oh,,, ?"indah hanya ber oh ria saja tanpa mau melihat isi vidio itu

"Sebaiknya kalian bubar sebentar lagi si bos akan hadir dan kalau dia memergoki karyawan nya yg malas dia tidak tanggung-tanggung mengeluarkan sp ." Ucap nya yang langsung meninggalkan tempat tersebut, tapi Baru dua langkah dia seperti mengenal suara seseorang yang berada di ponsel yang dia yakini milik Sri.

"Kalian sebaik nya diam dan dengarkan apa yang tuan Askar ingin bicarakan!" Ucap Sri yang menginterupsi teman-teman nya supaya diam.

Sedangkan indah membalikan badan nya,bukan ingin mendengarkan tapi dia ingin meyakini apakah suara orang di dalam layar itu sama seperti yang ada di pikiran nya atau dia hanya salah mendengar.

Saat sudah mendekat dia memegang jantung nya yang berdebar -debar entah kenapa dia merasa takut.

Bukan karena dia mencintai nya, tidak,dia belum mencintai suaminya tapi dia takut seandai nya itu memang adalah suami nya Aska.

Dia menepis pemikiran-pemikiran yang berseliweran di kepala nya,tidak mungkin dia suami nya, suami nya hanya penjaga tokoh mana mungkin dia pengusaha dan pewaris sebuah perusahaan raksasa di negara S.

Setelah berperang dengan perasaan nya diapun membuka pelan-pelan matanya semakin dia menajamkan pendengarannya semakin dia mendengar suara itu semakin berdebar jantung nya.

Setelah matanya sempurna terbuka dia sedikit terjungkal ke belakang ,benar dia adalah orang yang dia kenal,dia adalah orang yang sudah Lima bulan ini menghilang dia adalah orang yang meminta ijin ke padanya untuk bekerja di luar kota dan dia adalah orang yang sudah meng ikrar kan janji di hadapan tuhan dan dia adalah suaminya.

Kecewa,,,jangan di tanyakan dia sangat kecewa dengan kebohongan ini.

Sedangkan dua orang dari arah pintu sedang berlari ingin mencegah supaya indah tidak melihat siaran itu tapi terlambat kakinya merasa kaku ketika melihat sang Kakak Berdiri mematung dengan pandangan kosong.

Dia melangkah mendekat lalu menarik indah ke dalam pelukan nya sehingga membuat para wanita pecinta gosip tersebut menutup mulut mereka.

"Sean bisa jelasin kak." Ucap Sean yang benar -benar merasa bersalah, dan ucapan Sean yang memanggil Indah kakak membuat mereka kembali terkejut.

"Kenapa kamu lakuin ini sama kakak Sean. ?" Ucap indah lirih.

Sedangkan Sean tidak bisa menjawab nya selain mengumpat Askar dalam hati nya.

"Kakak kecewa sama kamu Sean!,Kakak salah apa sama kamu hingga kamu bisa lakuin ini sama kakak! Kalau boleh memilih lebih baik kakak gagal nikah dari pada harus di bohongi, kakak merasa orang paling bodoh karena sudah di bodohi sama adik kandung kakak sendiri."

Lagi -lagi para wanita itu kaget mendengar ucapan indah yang berkata dia adalah kakak kandung dari seorang Sean Ilyas Wijaya sang tangan kanan perusahan askara group. Tapi mereka tidak tau apa yang indah dan Sean bicarakan .

"Belum puas dengan berita nya?, Kalian dapat sp 1. Saya tidak ingin mempekerjakan orang-orang yang hanya bisa bergosip!" Suara bariton seseorang membuyarkan ke kagetan mereka dan segera mereka meninggalkan tempat tersebut.

Kembali ke indah dan sean.

"Tolong biarkan kakak sendiri?" Setelah mengatakan itu dia pun berlari keluar kantor dia tidak jadi masuk kantor dia akan minta ijin bila perlu dia akan minta cuti bodoh amat dengan dia yang baru cuti pernikahan. Kalau pihak perusahaan tidak memberinya cuti dia akan resign biar saja hatinya masih sakit.

"Dasar Askar sialan!" Ucap Sean geram.

"Kenapa Lo tidak hubungi dia!" Kata Dipta memberikan usulan. Mereka sudah berada di ruangan Dipta kenapa Sean tidak mengejar indah karena dia tau kalau dia mengejar kakak nya itu akan murka dan dialah yang menjadi sam-sak tinjunya, dan dia tau kakak nya akan pergi kemana kalau sedang marah.

"Sudah tapi tidak pernah aktif dan terakhir dia bilang ia sedang menjalankan misi yang sangat berbahaya" ungkap Sean memberitahukan nya pada Dipta.

"Tapi setidak nya dia memberikan kabar pada indah bukan menghilang seperti ini dan muncul tiba-tiba dengan  mengumumkan  tentang pernikahan?"terang dipta yang tidak sependapat dengan pemikiran Askar.

"Sialan! Ucap nya dengan menutup mata nya.

Belum reda amarah nya tentang Askar sekarang dengan tidak tau malu nya seseorang tiba-tiba nongol dan duduk di dekat nya dengan wajah tengil nya itu.

"Waw berita yang sangat menggemparkan dunia, bukan hanya dunia Maya tapi dunia nyata juga, pernikahan anak pemilik perusahaan raksasa di negara S dengan anak pengusaha garmen di negara S yang juga berprofesi sebagai model terkenal!" Kata Maxim sedikit mengejek.

"Berhenti mengoceh Maxim, gue tidak ingin mendengar ocehan Lo! Kalau kesini cuma ingin membual sebaik nya Lo keluar dan pergi dari kantor ini!" Geram Sean yang memang tidak ingin mendengar ocehan Maxim yang seakan mengejek nya.

"Santai saja brow tidak usah marah , gue sudah pernah bilang sama Lo bahwa si brengsek itu tidak sungguh -sungguh dengan kakak Lo, sekali brengsek tetap brengsek!"ucap Maxim lagi yang mengepalkan tangan nya karena bukan cuma Zahwa yang menjadi korban nya tapi indah juga wanita yang sudah menarik perhatian nya.

Karena tidak ingin terjadi keributan apalagi saat ini indah ingin melampiaskan amarah nya dia pun berdiri dan meninggalkan ruangan Dipta dan melangkah menuju ke arah lift. Kebetulan dia melihat seseorang yang sangat dia kenal dan dia juga ingin masuk ke dalam lift tapi lift yang hanya di peruntukan untuk karyawan.

Melihat orang itu ingin  masuk langsung Sean menarik tangan wanita itu dan membawanya ke arah lift khusus petinggi perusahaan.

Wanita itu sangat terkejut tapi setelah dia melihat orang yang menarik nya adalah adik sahabat nya dia merasa lega.

"Kenapa kamu narik mbak ke sini?" Tanya Devi protes.

Tapi belum sempat Devi melanjut kan ucapan nya Sean langsung memeluk nya dan menghirup dalam-dalam aroma parfum Devi dan membuat Devi mematung. Orang yang Sean tarik adalah Devi entah kenapa dia menarik devi dan memeluk nya yang pasti dia ingin meredakan emosi nya karena perkataan Maxim tadi.

"Apa yang kau lakukan Sean !" Ucap sean berontak walaupun Sean adalah adik sahabat nya tapi dia takut berdekatan dengan nya apa lagi ini  terlalu intim.

" Diamlah Deviana putri jangan banyak bergerak!" Kata Sean yang menyebut hanya nama saja.

" Lo kurang ajar manggil gue pake nama saja, gue seumuran kakak Lo, kalau Lo lu_ ,,,.?" Ucapan Devi terhenti tatkala Sean mencium bibir nya dan sedikit melumat nya. Devi mematung lutut nya bergetar, ciuman pertamanya di ambil sama adik sahabat nya yang berbeda satu tahun dari nya, tapi bukan masalah ciuman dia sudah di lecehkan sama lelaki di hadapan nya ini.

Ketika mendengar bunyi lift yng menandakan mereka telah sampai di bagian lantai satu Sean pun melepaskan ciuman nya dan menarik devi kembali dan membawanya keluar kantor untuk menuju mobil nya.

Sean yang menyadari Devi seperti orang bodoh  setelah ciuman nya tadi hanya bisa tersenyum samar bahkan Devi tidak menyadari itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...