Lisa mencoba mempertahankan pernikahannya,yang sudah tidak sehat demi anak nya karena anaknya begitu dekat dengan ayahnya.Tapi seiring berjalannya waktu suami dan mertuanya semakin tidak menghargainya,dan bahkan mertuanya dengan terangan-terangan mendukung suaminya untuk selingkuh.
Apakah lisa mampu mempertahankan rumah tangganya yang sudah tidak sehat apakah dia berani bercerai dengan suaminya yang selalu mengancam anak ikut dengannya sementara dia begitu mencintai papanya.
Ikuti kisah ini jangan lupa dukuangannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulis remahan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 ~ Mereka hanya pura-pura ~
Wajah Antoni berubah saat Mona membahas Lisa istrinya,seketika moodnya berubah buruk saat mengingat Lisa istrinya.
"Kenapa wajah mu jadi murung seperti itu mas?" Tanya Mona dia bangun dari pangkuan Antoni.
" Jangan bahas Lisa saat kita sedang bersama,kamu tau betapa bosannya aku hidup bersamanya dan untuk beberapa tahun ini aku akan tetap hidup bersamanya." Jawab Antoni sambil membuang wajahnya,kali ini dia sedikit kesal kepada Mona yang sengaja membahas istrinya.
" Aku minta maaf sayang,aku tidak menyangka kamu begitu muak dengan istrimu,sekali lagi aku minta maaf ya mas." Ucap Mona sembari memeluk pria itu dengan manja.
Setelah Mona memeluknya dengan erat dan sesekali mengelus dada milik Antoni tentu saja pria itu langsung melupakan masalah mereka moodnya yang tadi sempat buruk langsung berubah membaik saat Mona dengan berani menyentuh pahanya.
Keduanya kembali melakukan hubungan mesra yang selalu mereka lakukan di kontrakan itu,Mona terus berusaha menggoda Antoni dia ingin menjebak Antoni untuk menikahinya sebagai istri keduanya.
Sebenarnya menjadi istri pertama atau kedua tidak masalah baginya yang terpenting baginya ada yang bertanggung jawab atas kehamilannya.
"Mas..!!! Andai kata aku hamil apa kamu mau bertanggung jawab padaku?" Tanya Mona setelah mereka mengenakan pakaian masing-masing.
"Cih...Tentu saja,tidak mungkin tidak aku tidak sejahat itu.Hanya saja kamu tidak mungkin hamil karena aku selalu membuangnya diluar."Jawab Antoni tiba-tiba.
Deg....
Jantung Mona tiba-tiba berdegup kencang,dia tidak menyangka Antoni sepintar itu,dia tidak menyangka Antoni sengaja membuang cairan kenikmatannya diluar agar dia tidak hamil.
"Bisa saja mas,terkadang yang dibuang diluar juga bisa hamil,gimana kalau perempuannya kebetulan masa subur,satu tetes pun bisa jadi manusia."Jawab Lisa menjelaskan berharap Antoni paham dengan penjelasannya.
"Sudahlah jangan bahas itu,aku belum siap menikah dengan mu untuk empat tahun ini,mobilku itu masih kredit,aku ingin Lisa membantuku membayar cicilannya setiap bulan sampai lunas setelah itu baru aku menikahi mu,untuk saat ini aku tidak mau membebani mu." Jawab Antoni lagi dan sontak Mona memeluk Antoni dengan erat merasa terharu dengan ucapan pria itu.
" Terima kasih mas karena sudah mencintaiku dengan tulus." Ucap Mona sembari terus memeluk tubuh pria yang berstatus suami orang.
Tidak terasa hari sudah mulai gelap,jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam,Antoni segera bergegas untuk kembali ke rumah dia takut malam semakin larut yang membuat istrinya kembali curiga.
"Harusnya mas sesekali kita tidur disini."Ucap Mona saat mengantar Antoni keluar dari rumahnya.
"Sabar sayang ada waktunya nanti." Jawab Antoni lalu dia segera meninggalkan rumah kontrakan Mona.
****
Sementara itu di rumah Lisa terus bolak-balik melihat jam dinding,dia sedikit curiga kepada Antoni belakangan ini yang selalu pulang terlambat.
Tidak lama kemudian suara sepeda motor Antoni sampai di halaman rumah,Lisa tidak mau lagi menyambut kepulangan Antoni yang terlambat seperti sebelumnya.
Ratih yang masih menonton di ruang tamu bergegas membuka pintu saat tidak melihat Lisa keluar dari kamarnya.
" Kamu pulang terlambat lagi Toni?" Tanya ibunya setelah Antoni masuk ke dalam rumah.
"Iya bu,ada urusan tadi di kantor.Lisa mana bu?"
" Mungkin dia sudah tidur,ibu tidak melihatnya sejak sore tadi." Jawab ibunya.Antoni mengabaikan jawaban ibunya dia bergegas pergi ke kamarnya menemui Lisa.
Antoni mendorong pintu dengan perlahan,ternyata pintu kamar tidak di kunci saat dia memasukkan sebagian dari tubuhnya untuk melihat situasi kamar ternyata istrinya belum tidur dia hanya bermain ponsel.
"Dek...Kenapa kamu tidak menyambut aku kembali? Suami pulang kenapa malah acuh? Kamu tidak takut berdosa?" Tanya Antoni dengan nada kecil dia takut membangunkan Celin yang sedang tidur pulas.
"Masih ingat kembali mas ke rumah ini,aku kira sudah punya rumah lain diluar sana makanya selalu pulang larut malam." Jawab Lisa ketus dengan pandangan tetap fokus ke ponselnya.
Antoni berdiri di samping Lisa sembari menatap istrinya,sejak beberapa bulan ini sikap Lisa memang lumayan banyak berubah,wanita itu sudah jarang marah padanya dia lebih banyak diam saat dirinya berbuat salah.
" Dek aku sedang sibuk di kantor,jangan begitu dek,aku bekerja untuk kita semua,bahkan aku sampai nekat membeli mobil itu agar kalau Celin sudah masuk TK aku bisa mengantarnya pakai mobil." Jawab Antoni sembari duduk disamping istrinya.
" Ooohh...Begitu ya mas,aku minta maaf kalau aku terlalu banyak bicara.Aku menyiapkan makanan untukmu mas." Ucap Lisa lalu keluar dari kamar meninggalkan suaminya.
Mendengar ucapan Antoni barusan membuat Lisa sedikit jijik,dia tau persis sikap mertua dan suaminya seperti apa.Dia membeli mobil itu hanya untuk gengsi dan keluarganya.
****
Seminggu kemudian setelah kembali dari pasar Lisa melihat mobil baru terparkir di depan rumahnya.Dia mengira di rumahnya ada yang membawa mobil lagi.
Saat membuka helem dia mendengar banyak suara orang dirumahnya,padahal sebelumnya dia tidak tau kalau dirumahnya ada acara.
" Ada acara apa di rumah makanya orang banyak,kenapa mereka tidak bilang padaku kalau emang ada acara." Ucapnya dalam hati.Lisa membawa barang-barangnya ke dapur lewat pintu belakang karena sedikit malu melewati banyak orang di ruang tamu.
" Lisa...Kamu sudah kembali?" Sapa seorang wanita teman arisan mertuanya.Semua orang langsung menatap ke arah Lisa.
" Ya tante,aku baru saja kembali dari pasar.Disini ada acara apa bu,kok tiba-tiba sudah banyak orang dan Kamu juga Mona ada disini juga ternyata." Ucap Lisa yang baru saja sadar kalau Mona juga ada di antara mereka.
" Kita datang kesini untuk mengucapkan selamat untuk mertua dan suami mu,akhirnya mobil yang mereka tunggu sudah datang." Jawab wanita itu lagi.
"Apa...!!! Mobil? Jadi itu mobil yang kamu beli itu mas?" Tanya Lisa.Antoni mengangguk lalu menundukkan kepalanya karena Lisa menatapnya dengan tatapan yang dia juga tidak mengerti.
" Baguslah kalau mobil ibu dan mas Anton sudah dikirim,selamat ya mas..!! Bu...!! semoga mas Antoni semakin sukses ke depannya.Wajah Ratih tampak masam tidak tau apa yang terjadi kepada wanita itu dan yang paling membuat Lisa merasa heran Mona duduk sangat dekat dengan Antoni suaminya.
" Antoni kamu sudah bisalah membawa Lisa jalan-jalan,dia harus orang pertama yang duduk di samping mu,agar semua bisa menjadi berkah."Ucap wanita barusan membuat Antoni salah tingkah apalagi Mona selalu menatapnya seakan menyuruhnya untuk menolak.
" Aku paham bu,kapan-kapan aku akan bawa mereka jalan-jalan keliling kota ini." Jawab Antoni lagi mengalihkan pembicaraan wanita itu.
🌹🌹🌹 bersambung 🌹 🌹 🌹