NovelToon NovelToon
MOY - MY ONLY

MOY - MY ONLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:113
Nilai: 5
Nama Author: Muhamad Wirdan

Arkan, seorang pria kaya dan berkuasa dengan kepribadian yang dingin dan suka mengontrol orang lain, terjebak dalam permainan cinta dengan Aisyah, seorang wanita muda yang cantik dan berani. Aisyah memiliki tujuan tertentu untuk Arkan, dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Arkan memiliki rencana untuk Aisyah, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Aisyah. Ia mulai mempertanyakan perasaan dirinya sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam hatinya.

Aisyah sendiri juga memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh Arkan. Ia memiliki tujuan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti keluarganya, dan Arkan menjadi bagian dari rencananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhamad Wirdan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Arkan dan timnya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi The Syndicate. Mereka telah mengumpulkan informasi tentang organisasi tersebut dan membuat rencana untuk menghentikannya.

"Kita harus berhati-hati," kata Arkan. "The Syndicate tidak akan menyerah dengan mudah."

Rachel mengangguk. "Saya telah mempelajari sistem keamanan mereka," kata dia. "Kita bisa masuk ke dalam gedung mereka melalui saluran ventilasi."

Marcus memandang Rachel dengan kagum. "Kamu memang jenius," kata dia.

Arkan tersenyum. "Baiklah, mari kita mulai," kata dia. "Kita memiliki misi untuk menghentikan The Syndicate."

Mereka semua mengangguk dan mulai bergerak. Mereka menuju ke gedung The Syndicate dengan hati-hati, siap untuk menghadapi apa saja yang akan terjadi.

Ketika mereka tiba di gedung, Rachel mulai bekerja pada sistem keamanan. Dia berhasil menonaktifkan kamera pengawas dan alarm, sehingga Arkan dan Marcus bisa masuk ke dalam gedung.

Mereka berdua masuk ke dalam saluran ventilasi dan mulai bergerak menuju ke ruang pusat data. Mereka tahu bahwa informasi yang mereka cari ada di sana.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara langkah kaki. "Ada seseorang yang datang," kata Arkan dengan suara rendah.

Marcus mengangguk. "Saya akan menangani ini," kata dia.

Marcus keluar dari saluran ventilasi dan menghadapi orang yang datang. Arkan tetap bersembunyi, menunggu sampai Marcus memberikan sinyal bahwa aman untuk keluar.

Setelah beberapa saat, Marcus memberikan sinyal. Arkan keluar dari saluran ventilasi dan bergabung dengan Marcus.

"Siapa orang itu?" Arkan bertanya.

"Seorang penjaga," kata Marcus. "Saya telah menonaktifkannya."

Arkan mengangguk. "Baiklah, mari kita lanjutkan," kata dia.

Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka menuju ke ruang pusat data. Mereka tahu bahwa waktu mereka terbatas dan mereka harus bergerak cepat jika ingin berhasil.

Setelah beberapa saat berjalan, Arkan dan Marcus akhirnya tiba di ruang pusat data. Mereka melihat banyak server dan komputer yang berisi informasi tentang The Syndicate.

"Ini dia," kata Arkan. "Kita harus mendapatkan informasi ini dan menghancurkan server mereka."

Marcus mengangguk. "Saya akan mulai mengunduh informasi," kata dia.

Rachel, yang memantau dari luar, mengirimkan pesan ke Arkan. "Arkan, saya mendeteksi beberapa penjaga yang menuju ke arah kalian," kata dia. "Kalian harus berhati-hati."

Arkan mengangguk. "Kita harus bergerak cepat," kata dia.

Marcus berhasil mengunduh informasi yang mereka butuhkan, dan mereka mulai menghancurkan server. Tiba-tiba, mereka mendengar suara penjaga yang datang.

"Kita harus pergi sekarang juga!" kata Arkan.

Mereka berdua berlari keluar dari ruang pusat data, menghancurkan peralatan dan membuat kekacauan di sepanjang jalan. Mereka berhasil keluar dari gedung dan bergabung dengan Rachel di luar.

"Kita berhasil," kata Arkan. "Kita memiliki informasi yang kita butuhkan."

Rachel tersenyum. "Dan kita juga berhasil menghancurkan server mereka," kata dia.

Mereka semua merasa puas dengan keberhasilan mereka. Tapi, mereka tahu bahwa misi mereka belum selesai. Mereka masih harus menghadapi pemimpin The Syndicate dan menghentikannya untuk selamanya.

"Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi apa yang akan datang berikutnya," kata Arkan.

Mereka semua mengangguk, siap untuk menghadapi apa saja yang akan terjadi. Mereka tahu bahwa pertempuran mereka belum selesai, tapi mereka siap untuk melakukannya.

ARkan dan timnya kembali ke markas besar, di mana mereka mulai menganalisis informasi yang mereka dapatkan dari server The Syndicate. Mereka menemukan banyak informasi tentang rencana dan operasi organisasi tersebut.

"Wow, ini sungguh luar biasa," kata Rachel. "Mereka memiliki rencana untuk menguasai seluruh kota."

Arkan mengangguk. "Kita harus menghentikan mereka sebelum terlambat," kata dia.

Marcus memandang Arkan dengan serius. "Kita harus menghadapi pemimpin mereka

Pertempuran antara Arkan dan pemimpin The Syndicate semakin sengit.

1
Yakumo Tsukamoto
Habis baca cerita ini, aku merasa jadi karakter di dalamnya. Luar biasa, thor!
Muhamad Wirdan: siap kk makasih
total 1 replies
Lory_kk
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Muhamad Wirdan: baik kk nanti aku usahain lebih banyak lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!