NovelToon NovelToon
Pewaris Sang Asura

Pewaris Sang Asura

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adit Radit

Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.

Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 -- Langkah tanpa tujuan & informasi dari halaman yang terbuka

Di pagi hari yang langit nya masih diselimuti oleh kabut tipis, Liu Zhen bangun dari tidur nya. Di pagi ini dia mulai melangkah untuk meninggalkan pulau reruntuhan kerjaan Mo Lousha yang kini sudah hancur sepenuhnya nya.

Perjalanan menuju keluar dari reruntuhan tidak membutuhkan waktu lama. Baru beberapa menit berjalan Liu Zhen sudah tiba di bibir pulau. Angin di pagi hari di bibir pulau yang terletak tepat tengah-tengah laut roh berhembus kencang, menerpa wajah dan rambut panjang Liu Zhen yang kini lebih segar, setelah beristirahat dengan nyenyak semalaman. Ia berjalan menyusuri bibir pulau, dan saat menyusuri nya Liu Zhen melihat kapal kecil yang kemarin ia pakai kesini, masih terparkir di pinggiran dengan aman.

Liu Zhen akhirnya kembali memakai kepal kecil itu untuk pergi meninggalkan pulau ini. Ia mendorong kapal itu ke air laut, lalu naik ke kapal itu. Dan dengan kekuatan spiritual nya kini sudah pulih sepenuhnya, ia menggunakan kekuatan spiritual nya untuk memacu kapal dengan kecepatan tinggi.

Tak butuh waktu lama untuk menyebrangi laut roh, Liu Zhen akhirnya sampai di tepi laut roh dengan selamat. Hanya dengan memakan waktu 3 jam. Perjalanan pulang dari pulau reruntuhan kerajaan sangat jauh lebih cepat di bandingkan dengan perjalanan pergi nya, yang memakan waktu 2 hari.

Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, Liu Zhen segera melanjutkan perjalanan pulang nya. Ia masih harus melewati padang pasir merah, serta gunung Lim untuk benar-benar kembali. Dan perjalanan itu menempuh waktu yang lebih singkat, yaitu 5 hari.

Dan singkat nya setelah menempuh perjalanan 5 hari itu, Liu Zhen telah menuruni gunung Lim, tiba di jalanan yang kosong. Jalanan yang benar-benar sangat sepi, tak ada orang, Hanya ada pepohonan yang rindang dan hewan-hewan yang normal.

Liu Zhen yang merasakan bahwa jalan ini begitu cocok dengannya, karna sangat sepi dan tenang, ia berjalan dengan lebih santai, menyusuri jalan yang kosong itu hanya dengan mengikuti arah angin.

Meskipun jalanan nya begitu sepi dan kosong, Liu Zhen tetap waspada, dan menekankan aura asura nya agar jika ada seseorang sekitar nya tidak bisa merasakan aura dari dirinya.

Liu Zhen terus berjalan mengikuti arah angin, dan tak terasa langit sudah mulai menujukan waktu sore hari. Liu Zhen yang sudah tak punya perbekalan, ia pergi mencari sungai, untuk menangkap ikan serta mengambil air untuk persediaan nya diperjalanan.

Liu Zhen yang akhirnya menemukan sebuah sungai yang aliran nya sangat tenang. Liu Zhen turun ke sungai itu mengambil 2 ekor ikan untuk makan malamnya, serta tak lupa mengisi kantung air nya sudah sudah kering sampai penuh kembali. Dan setelah itu ia pergi ke pinggir sungai, membuat api unggun dengan ranting yang tersebar sangat banyak di sekitar nya.

Dan saat malam tiba, Liu Zhen duduk di sekitar api unggun, sambil membakar ikan itu untuk mengisi perutnya. Dan saat selesai memakan nya ia, duduk diam menatap api unggun yang masih menyala terang.

Lalu tiba-tiba Mo Lousha berkata dari dalam ruangan jiwa, yang membuat diam Liu Zhen pecah. " Zhen, coba kau buka buku nya sekarang. Seharusnya buku itu kini sudah terbuka sedikit kan. " Ujar Mo Lousha.

Liu Zhen yang mendengar perkataan Mo Lousha itu, langsung tersentak. Ia lupa bahwa buku itu kini sudah terbuka, dan dengan cepat ia mengambil buku itu di jantung Jubahnya. Sampul dari buku itu tidak berubah sama sekali, namun saat ia membuka buku nya, halaman depan buku itu sudah terbuka, menampilkan informasi dari topeng itu. Dan di halaman itu juga topeng itu tersimpan.

Liu Zhen membaca halaman pertama dengan mata yang serius, membaca informasi dari topeng itu. Informasi itu bertuliskan.

'Topeng Dualitas, topeng yang berwarna setengah hitam, dan setengah putih, serta simbol Yin & Yang di dahinya. Topeng ini merupakan salah satu dari ketujuh pusaka dewa kultivasi, benda yang dulu di pakai nya untuk memuaskan sang pembawa malapetaka dunia. Dan saat Topeng ini digunakan, ia akan memberikan kekuatan bagi yang menggunakan. Kekuatan seperti memperkuat energi spiritual sang penggunaan hingga sepuluh kali lipat, menyamarkan aura dan keberadaan sang penggunaan hingga sama sekali tak bisa di deteksi oleh orang lain. bisa melihat sebesar apa kekuatan spiritual dari orang-orang, serta bisa menunjukkan celah kecil dari pertahanan lawan.'

Setelah membaca halaman pertama dengan seksama, Liu Zhen membalik ke halaman berikut nya. Dan di halaman berikut nya tertulis sebuah teknik "Bayangan Wajah" Sebuah teknik yang hanya bisa di pakai, jika memakai topeng dualitas.

'Teknik bayangan wajah. Teknik yang bisa digunakan oleh sang penggunaan topeng dualitas. Sebuah teknik yang bisa menciptakan bayangan diri sang penggunaan topeng, dimana kegunaan bayangan tersebut adalah bisa di gunakan untuk menyerang dan melarikan diri. Dimana jika ingin melarikan diri, sang penggunaan topeng bisa menukar posisi dengan bayangan dirinya, dan bayangan ini juga bisa menyerang lawan, dimana kekuatan bayangan ini diukur dari seberapa besar energi spiritual yang digunakan saat membuat bayangan, semakin banyak energi yang di keluarkan semakin kuat bayangan nya, begitu pun sebaliknya, semakin dikit energi spiritual yang di gunakan, semakin lemah bayangan nya. Dan bayangan hanya bisa di buat maksimal 5 bayangan. '

Dan di bawah halaman kedua ini terdapat sebuah lampiran yang bertuliskan.

'Topeng yang di ciptakan oleh sang dewa kultivasi dari kekuatan nya sendiri. Topeng yang menyimbolkan kekuatan dalam diri sang dewa kultivasi, Qi Murni dan Qi kegelapan. Dimana topeng ini bisa di gunakan di jalan yang benar, maupun jalan yang salah. '

Liu Zhen tersenyum puas membaca lampiran itu, kini ia tau bahwa topeng itu bisa digunakan oleh siapapun, baik seseorang dari jalur langit, maupun seseorang dari jalur asura.

"Zhen... Ini adalah sebuah keuntungan yang sangat teramat besar... Topeng ini bisa di gunakan oleh siapapun tanpa memandang jalur seseorang. Yang artinya, kau juga bisa menggunakan topeng ini.... " Ujar Mo Lousha dengan menyeringai.

"Tapi.. Mo Lousha, aku masih bingung untuk menggunakan topeng ini. " Ujar Liu Zhen.

"Bingung? Kenapa?" Tanya Mo Lousha.

"Bagaimana jika aku mengeluarkan topeng ini dari buku nya, seseorang yang di ramalkan itu bisa merasakan keberadaan dari topeng ini... Secara kan topeng ini sudah bukan dalam pengawasan penjaganya, melainkan sudah berada di dunia. "

"Zhen, kau tau usah pikiran masalah itu. Apa kau tidak membaca kekuatan dari topeng ini dengan benar. 'Membuat bayangan, memperkuat energi spiritual sang penggunaan hingga sepuluh kali lipat.' dengan kekuatan yang begitu besar itu kau masih bingung? "

"Kau benar... Tapi Mo Lousah menurut mu siapa seseorang yang di ramalkan itu, pemilik asli dari buku ini" Tanya sekali lagi Liu Zhen.

"Entahlah, tapi menurut ku seseorang yang merupakan pemilik buku asli ini, serta seseorang yang di ramalkan itu, bukanlah seseorang yang sembarangan. Contohnya saja, buku dan gulung ini tersimpan di sebuah ruangan yang di jaga, serta ruangan itu juga tidak sembarangan orang bisa masuk. Berarti kan pemilik asli buku ini bukanlah seseorang yang bisa kita anggap remeh. Mungkin saja ia bersama dari salah satu terkuat di benua Arkais. "

Liu Zhen mengangguk pelan, mendengar perkataan Mo Lousha, kini ia mungkin bisa waspada dengan identitas seseorang pemilik asli buku ini. Ia mungkin tau, bahwa jalan yang akan di laluinya ini kedepan tidak akan mudah lagi seperti sebelum-sebelumnya.

Liu Zhen tak berkata apa-apa lagi, ia menaruh kembali buku itu d kantung jubah nya, serta segera membaringkan tubuhnya, lalu perlahan ia mulai terlelap tidur.

Namun yang tidak di ketahui oleh Liu Zhen, pemilik asli dari buku ini sudah mulai bergerak, mencari jejak dari dirinya yang telah mencuri buku milik nya.

Sementara itu, di tempat yang sangat jauh dari Liu Zhen, Yun Hai dengan jubah panjang nya, menatap langit malam dengan mata yang sangat tajam...

bersambung

_______________________________________

Tingkatan Kultivasi Jalur Asura

•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)

•Pilar Darah Baru (Blood New Realm) [Liu Zhen]

•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)

•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)

•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)

•Pilar Hukum (Reverse Realm)

•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)

•Pilar Kematian (Death Realm)

•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]

Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)

•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)

•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)

•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)

•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)

•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)

•Ranah Penajaman (Tempering Realm)

•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)

•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm) [Yun Hai]

•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)

1
Lanjut dan jangan Pakai Lama Tor 🙏
Dpin
good
Lanjut terus
Cerita yang sangat bagus Tor 🙏🙏
Ilusi
Ternyata buku Kosong
Kabur saja Zen agar selamat
Diawasi... jadi perempuan itu suruhan Fraksi Ular malam
Ternyata sama sama masih mengenali
Laaaanjut dan bantai semua anggota sekte Ular malam
Makin asyik dan menarik
Liu Shuyu... apakah masih mengenali Liu Zhen
Mantap Zen... cari tau kebenaeanya
Liu Shuyu.... apakah Dia juga berhianat pada Sektenya
Selasikan Dendam... dan harus dibayar Tuntas oleh Sekte Langit
Percobaan awal pembalasan Dendam
Kenapa Ranah di ulang ulang terus
Ekkremis: biar inget terus cuy pembaca nya. biar gak lupa
total 1 replies
Teruskan Tor
Tanah Kultivasi jangan di Ulang Terus Tor 🙏
Ekkremis: biar inget terus cuy. tapi gua naro nya di paling bawah ko.
total 1 replies
iimnnwkyy
semangat bng
Ekkremis: anjas, pasti nya cuy... thanks udh mampir cuyyy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!