NovelToon NovelToon
CINTA BEDA KASTA

CINTA BEDA KASTA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Five Vee

Andrea Cecilia, gadis yatim piatu berusia 22 tahun, baru saja lulus pendidikan Diploma Tiga, jurusan Tata Boga. Ia ikut dengan sang bibi bekerja di rumah keluarga Dinata, sembari menunggu panggilan kerja dari sebuah hotel ternama di ibukota.

Andrea yang memiliki kemampuan memasak, di minta menjadi perawat untuk anak perempuan nyonya Dinata yang mengalami depresi setelah di lecehkan, dan kini dalam keadaan hamil besar.

Sang nona yang selama ia jaga, hanya diam, tiba-tiba meminta Andrea menjadi Ibu pengganti untuk bayi yang akan ia lahirkan. Bahkan, di akhir hayatnya, wanita itu meminta Andrea menikah dengan sang kakak, agar bayinya memiliki orang tua lengkap.

Bagaimana kah perjalanan hidup Andrea setelah kepergian sang nona untuk selamanya?
.
.
.
Hay Teman Redears.. ketemu lagi dengan aku si Authir a.k.a Author Amatir 😁

Mohon dukungannya, ya.. jangan lupa, Like, komen, Vote dan Gift.
.
Semoga cerita ini berkenan.
.
Ingat, tidak ada hikmah yang bisa di ambil dari cerita ini, karena novel ini hanya HALU SEMATA.
.
Terima Gaji ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Rea Memiliki Tempat Di Hatiku.

Jam makan siang tiba. Seperti biasa, Andrea selalu membawa bekal dari rumah. Bukan tak suka makanan di luar, namun gadis itu menghormati sang bibi yang sudah menyiapkan bekal untuknya.

“Boleh saya bergabung?” Chef Vin datang menarik kursi di hadapan Andrea dan menghempaskan bokong disana.

Tunggu, Andrea belum mempersilahkan. Kenapa pria itu sudah langsung duduk? Bukannya tadi ia bertanya? Andrea pun di buat bingung sendiri.

“Kamu sepertinya tidak pernah makan makanan kantin?” Tanya pria itu sembari menikmati makan siangnya.

“Ya, bibi sudah repot-repot membuatkan saya bekal. Tidak enak jika menolak.”

Chef Vin mencebikan bibirnya. “Anak yang baik.”

“Bukankah, kita memang harus menjadi orang baik?”

“Lalu, jika ada pria yang menyatakan perasaan padamu, apa kamu juga akan menerimanya?”

Andrea seketika terbatuk mendengar ucapan mantan dosennya itu. Dengan cepat ia meneguk air dari dalam botol yang juga di siapkan oleh bibi Rosi.

“Maksudnya apa, Chef?” Gadis itu menatap penuh tanya.

“Tidak. Kamu sepertinya orang yang tidak enakan. Selalu menerima apa pun. Baik itu perlakuan baik, maupun buruk orang di sekitar kamu.”

“Bukankah, untuk di perlakukan baik, kita juga harus berbuat baik? Perlakuan orang terhadap kita, tergantung kita pada mereka, bukan?” Andrea berbalik melontarkan tanya.

“Hmm.” Pria itu menganggukkan kepala tanda setuju.

“Jadi kamu sudah bertunangan?”

Andrea kembali tersedak. Namun tak sekeras sebelumnya.

“Kenapa menanyakan itu lagi, Chef?” Tanya Andrea dengan alis bertaut.

“Karena kamu belum menjawab saya, Rea.” Ucap Chef Vin sedikit sendu.

Ya, di dapur tadi, Andrea memang belum sempat menjawab pertanyaan Chef Vin dan Chef Danu, karena pesanan mulai berdatangan. Sehingga obrolan mereka harus terhenti.

“Ini hanya cincin biasa, Chef.” Ucap Andrea sembari menunjukkan jarinya.

“Apa itu artinya ada kesempatan bagi pria lain untuk mendekatimu?”

Andrea menatap Chef Vin yang juga sedang melihat ke arahnya.

Tanpa sadar kepala gadis itu menggeleng kecil. Bagaimana pun juga, ia akan segera menikah. Dan tidak mungkin memberi harapan untuk pria lain.

Membuat pria berusia tiga puluh lima tahun itu mencebikan bibirnya.

‘Aku tau kamu berbohong, Rea. Kenapa kamu tidak berani berkata jujur? Dengan siapa kamu terikat, sehingga kamu begitu merahasiakannya?’

Di sudut kantin, ada Chef Danu duduk dengan menahan marah. Ia kembali mendapati Chef Vin mendekati Andrea.

“Apa sih maunya pria itu? Andrea jelas jauh lebih muda darinya. Apa tidak ada wanita lain untuk di dekati?”

Chef Danu lupa, jika dirinya dan Andrea juga memiliki rentang usia yang cukup jauh, sepuluh tahun.

🍃🍃🍃

Di tempat lain, tepatnya di gedung perkantoran Dinata Experience & Group, Arthur sedang makan siang bersama Thomas.

Tak ada hujan maupun badai, tiba-tiba saja asisten yang kini menjabat sebagai calon kakak iparnya itu, datang membawa makan siang untuk Arthur.

“Apa yang ingin kamu katakan, Thom?” Tanya Arthur saat makan siang yang mereka nikmati telah habis berpindah ke dalam perut.

Arthur tau, pasti ada sesuatu hal penting yang ingin asistennya itu bicarakan. Mereka mengenal bukan baru satu atau dua hari, tetapi sudah selama lima tahun. Sedikit banyak, putra mama Daisy itu tau tentang Thomas.

“Aku ingin bicara serius denganmu. Bukan sebagai asisten. Tetapi, sebagai seorang kakak, yang adiknya sebentar lagi kamu jadikan istri.”

Alis Arthur mengerenyit, ia pun menyimak apa yang pria seumurannya itu ingin ucapkan.

Thomas menghela nafas panjang, sebelum ia berbicara panjang.

“Aku tau, kamu tidak mencintai adikku. Begitu pula sebaliknya. Adikku juga tidak mencintaimu. Tetapi aku harap, kamu jangan menyakitinya. Apalagi mengkhianatinya. Jika adikku menderita dalam pernikahan ini, aku pastikan, aku sendiri yang akan mendaftarkan gugatan perceraian kalian ke pengadilan.” Thomas menjeda ucapannya. Kemudian meneguk sedikit air, untuk membasahi kerongkongan.

“Andrea hanya seorang gadis yatim piatu yang tidak memiliki apapun. Dia hanya punya tubuhnya. Aku harap, kamu bisa menjaga dia dengan baik.” Lanjutnya kemudian.

Arthur ikut menghela nafas. Pria itu kemudian menyandarkan punggung pada sandaran sofa.

“Apa kamu meragukan aku? Apa aku terlihat seperti orang jahat? Kriminal? Aku mendengar nada ketidakpercayaan dari ucapanmu.”

“Ya, siapa yang bisa percaya padamu? Beberapa waktu lalu, kamu bahkan masih begitu mencintai Celine. Dan sekarang, tiba-tiba begitu saja setuju menikah dengan adikku. Apa aku bisa mempercayai mu tidak akan menyakiti Andrea di kemudian hari?”

“Kita semua bahkan tidak tau apa yang akan terjadi esok. Begitu pula aku. Beberapa waktu lalu mungkin aku masih mengharapkan Celine, tetapi seiring kebersamaan yang aku lalui dengan Rea, semua telah berubah.”

“Apa secepat itu?”

Arthur kembali membuang nafasnya kasar.

“Sudah aku katakan, aku tidak tau. Yang jelas, aku akui, kehadiran Rea memberi pengaruh besar dalam hidupku. Aku yang dulu hanya terpaku pada Celine, perlahan mulai menyadari, daripada menunggu hal yang tak pasti, lebih baik memulai hal baru dengan orang lain.”

Thomas memicingkan matanya. “Apa kamu tidak menjadikan adikku pelarian?”

Kepala Arthur menggeleng kencang. “Karena itu, aku ingin meyakinkan hatiku lebih dulu. Cinta itu mungkin belum atau sudah ada. Aku akui, Rea telah memiliki tempat di hatiku. Tetapi, aku tidak mau terburu-buru. Aku masih memiliki banyak waktu bersama Rea kedepannya. Aku tidak ingin, dia merasa jika aku hanya menjadikannya pelarian.”

“Lalu, kenapa kamu setuju merahasiakan pernikahan kalian? Apa jangan-jangan, kalian melakukan pernikahan kontrak?”

Mata Arthur memicing. “Tidak ada pernjanjian apapun dalam pernikahan kami, aku hanya ingin membuat Rea nyaman.”

Thomas menyimak apa yang atasannya ucapkan. Ada kelegaan di hati pria berusia tiga puluh tahun itu. Setidaknya, Arthur kini sedang berusaha membuka hati untuk Andrea.

“Apa itu artinya, aku harus mempercayakan adikku padamu?”

“Aku tidak memintamu mempercayakan Rea seratus persen padaku. Tetapi, sebisa ku, aku tidak akan menyakiti gadis itu. Dia gadis yang baik. Penuh kasih sayang, meskipun terkadang sangat cerewet.” Satu sudut bibir Arthur terangkat, bayangan Andrea tiba-tiba melintas di benaknya.

‘Lihatlah, sekarang kamu bahkan sudah begitu menguasai aku, Rea.’

.

.

.

Bersambung.

1
Tyaz Wahyu
org pintar sprt Celin trnyata bs dungu,stupid,bego,tolol jg y kok bs mikir kyk gt..kata pepatah bilang ora nggrayi jithok e dewe
Tyaz Wahyu
lg nunggu adzab celine kapan n kena adzab apa y. kasihan anakx g prnh diurusin cz celine ngurusin hawa nafsux saja
Tyaz Wahyu
ingin punya suami kyk art deh meski g kaya pst dia mau merawat istrinya luar dlm. g kyk suami jmn skrng isoe mung ngomel thok g mbandani tp seneng njajan nang luar #peace
Tyaz Wahyu
kalau aq jd rea pas liat aq sayang lalu aq lihat dengan mata dengan posisi juling dan mulut monyong kyk tenyom,seru x yee
Tyaz Wahyu
kok da y manusia super super mega egois kyk celine.sok syantik pintar n punya segalanya y..blangkon iku pentholane nang mburi bukan nang ngarep
Mak Rik
ORANG PEREMPUAN YG SELALU KEKURANGAN PEKERJAAN DN. HOBINYA NGERESE' I / REMPONG / KEPPO AKAN KEHIDUPAN RT ORANG LAIN ADALAH : " PELAKOR "ALIAS SILUMAN ULAT BULU.....!!!!! 🤔😏😏😒😒😱😱😱😡😡😡😠😠😠👌👌👌👎👎👎👎👎👎
Heryta Herman
Hahaha...rasain lu celine...sakit hati kaan...begitulah rasanya waktu Arthur kau bikin hancur hatinya krna kamu mainkan perasaannya...giliran Andrea hamil,kenapa juga kamu yg marah...jangan terlalu percaya diri kamu,celine...panas,panas dah lu skrng.../Grin/
Heryta Herman
Baguslah klo Arthur sdh mengakui pernikahan mereka..
Andrea bersikap egois juga ada sbbnya...suami istri memang harus saling memahami..bicarakan segala hal dgn baik..disini mereka berdua tdk ada yg salah...semua hanya krna keadaan...
Heryta Herman
Andrea..kamu sprti memakan buah simalakama...serba sulit keadaanmu.. tapi paham juga..sebagai orang kecil memang akan bersikap sprti dirimu...
okay..lanjut thor
Heryta Herman
Kau mendptkan wanita pujaanmu dgn cara yg salah Bryan...tunggu karma mu...
Arthur sdh bucin sama istri tapi malu mengakui...hhh..dasar pria kaku...ada saatnya nti kamu akan mengakuinya Arthur...lihat saja...
Heryta Herman
jangan"...si bryan itu yg perkosa audrey...hbs hidupmu klo memang itu betul....
Heryta Herman
arthur sebagai lelaki yg sdh dewasa dan matang...berpikir jauhlah sdkt...pahami istrimu dari segala segi..cara pandang istrimu berbeda krna memang kalian dari awal juga sdh terlihat perbedaannya...mengalah sdkt untuk kenyamanan bersama...kalian tdk salah..cuma keadaan yg tdk berpihak pada kalian skrng ini...bersabarlah sdkt lagi...
ayo thor...lanjut...
Heryta Herman
halaaaah...ngambek kononnya...tapi ujung" nya di ksh buah melon,trus meleleh...huuueeek...geli klo liat lelaki ngambek.../Grimace/
Heryta Herman
bagus andrea...mantap...sekali" memang harus di kunci mulut chef danu yg lemes itu...suka banget ngurusi hal orang...jauhi lelaki sifat sprti chef danu..
Heryta Herman
bukan begitu cara menghukum istrimu arthur..sungguh tdk punya hati...itu namanya pemaksaan dan pelecehan walaupun dgn istri sendiri...siapapun yg bergelar istei,tdk mau di perlakukan begitu...ada paham???
ingat!!!tdk sepantasnya suqmi perlakukan istri sprti jalang...harga diri istri harus kau itamakan arthur...thor...maaf...ga suka si arthur semena" dgn istri.../Pray//Panic/
Heryta Herman
memang dasar si celine nya aja yg kegatelan...blm tau dia se tegas apa si andrea itu nti...
Tyaz Wahyu
aduh art takut melonx diliat bnyk lelaki hidung belang y art,pakai jubah saja biar aman kalo gt art
Tyaz Wahyu
keep fighting rea jngn smpai lepas si art. tunjukkan taringmj raaauur 😈
Tyaz Wahyu
busyeet test drive dulu y art ,pintar tp sayang tolol jika didepan celine..celine jg sll ja ngurusin mslh pribadi art nyesel kali ye
Tyaz Wahyu
aduh celine dasar tak punya malu pst mau kembali ke Arthur lg nih #j*l*ng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!