Si Cupu Itu Tuan Muda Milyader

Si Cupu Itu Tuan Muda Milyader

Bab 1 Nathan Alister

Seorang junior yang memakai kaca mata bulat dan baju yang lumayan besar,memasuki kantin sekolah.

"Woi cupu sini loh".panggil senior yang bernama rangga pada junior bernama Nathan Alister D yang di juluki cupu itu.karena penampilnya yang memakai kacamata bulat.

Nathan yang baru memasuki kantin sekolah menghembuskan nafas kasar,dia tak berani membantah.lalu melangkahkan kakinya menuju meja rangga.

"Ada apa kak?"tanya nathan.

"Beliin gue makan,sepeti biasanya"jawab rangga senior yang suka membullynya dan memanfaatkannya.

"Mana uangnya kak,"ucap nathan meminta uang pada rangga.

"Pakai uang loh dulu nanti gue ganti,"ucap santai rangga.

"Aku cuman bawa uang lima ribu kak."ujar nathan.

"Dasar miskin loh..ronald kasih si cupu itu duit,atm gue ketinggalan nanti gue ganti duit loh."ucap rangga pada ronald temannya itu.

Ronald menggangguk lalu mengeluarkan dompetnya lalu memberikan beberapa lembar uang berwarna biru pada nathan.

"Nih,sekalian buat gue dan erlan.pesan seperti biasa aja."ucap ronald.

Nathan mengambil uang tersebut lalu melangkahkan kakinya.

Setelah beberapa saat nathan datang membawa nampan berisi makanan pesanan rangga dan temanya di bantu ibu kantin.setelah menyiapkan pesanannya nathan lalu meninggalkan meraka,tapi sebelum itu terjadi rangga kembali memanggilnya.

"Mau ke mana loh."cegat rangga.

"Aku mau beli minum kak,aku haus."ucap nathan.

"Setelah itu gue tunggu lo di belakang kelas gue.ingat lo harus sendiri,kalau nggak habis loh di tangan gue!"ancam rangga.

"Iya kak."ucap pasrah nathan,dia sudah tau apa yang akan rangga kerjakan.lalu dia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan tempat rangga.

"Bu aku beli air mineral."ucap nathan memberikan uang lima ribu pada ibu kantin.

"Nggak beli roti nat."ucap ibu kantin

"Aku cuman bawa lima ribu bu."ucap nathan

Ibu kantin merasa kasihan dengan nathan yang sering di jail lin,bully dan di jadikan babu oleh beberapa siswa lainnya.ibu kantin langsung mengambil roti yang ada di nakas laku memberikan nathan roti tersebut.

"Ini untuk kamu,gratis kok."ucap ibu kantin tersenyum memberikan roti

"Nggak usah bu,terimah kasih sebelumnya.air mineral aja udah cukup kok bu buat aku kenyang."ucap nathan menolak roti dari ibu kantin.nathan tau ibu kantin kasihan dengannya tapi nathan tidak ingin di kasihani.

"Ibu ikhlas kok nak,tolong di ambil yah nak.kalau cuman air doang nggak akan bikin kamu kenyang malah bikin kamu kembung nak.jadi tolong di ambil yah."ucap ibu kantin penuh harap

Tak tega dengan ibu kantin,nathan mengambil roti tersebut.nathan juga sangat lapar.

"Baiklah nathan mengambilnya,terimah kasih bu rotinya."ucap nathan tersenyum.

"Sama sama nak."ucap ibu kantin tersenyum pada nathan

"Aku balik yah bu,sekali lagi terimah kasih rotinya."ucap nathan di angguki ibu kantin.nathan melangkahkan kakinya meninggalkan kantin dengan membawa air mineral dan roti pemberian ibu kantin.banyak bisik bisik terdengar saat nathan jalan,hinaan cacian nathan dengarkan.nathan hanya menunduk mempercepat langkahnya meninggalkan kantin,tujuannya saat ini kebelang kelas rangga.

Ibu kantin mendengar cacian kepada nathan kasihan dengannya.ingin sekali dia membantunya tapi dia tidak bisa.murid di Daniswara Internasional High School ini semua dari kalangan atas.orang tua meraka punya kuasa.kecuali anak beasiswa yang merupakan dari kalangan biasa,nathan salah satu anak beasiswa tersebut.ibu kantin hanya mendoakan nathan saja.

'semoga kamu jadi anak yang sukses nak di masa depan' ucap ibu kantin dalam hati melihat nathan yang sudah meninggalkan kantin.

Sedangkan nathan memakan roti pemberian dari ibu kantin.

"Enak juga nih roti,"ucap nathan melahap roti tersebut "pasti si rangga ingin di kerjain tugasnya lagi."gumam nathan

"Huh ayah bunda nathan kangen sama kalian.nathan sendiri di sini yah bun,walaupun kak dimas dan bi tuti menemani nathan tapi rasanya beda bun yah."ucap nathan menatap langit berharap kedua orang tuanya mendengarnya

"Andai saja aku ikut dengan kalian waktu itu mungkin sekarang aku sudah bersama dengan kalian."ucap nathan tersenyum lirih mengingat saat orang tuanya berangkat ke luar kota tapi saat perjalan mereka mengalami kecelakaan yang membuat mereka meninggal saat itu juga.

"Woi cupu."ucap erlan mengagetkan nathan

"Astagfirullah."ucap nathan mengelus dadanya

"Aelah baru gitu doang lu sudah kaget."ucap erlan dengan nada mengejek

"Aku kaget kak."ucap nathan

"Nih buku gue lo kerjain tugas sekolah gue."ucap rangga memberikan nathan beberapa bukunya

"Banyak banget kak."ucap nathan keget melihat beberapa buku tugas mereka.

"Emangnya kenapa,lo kerjain dan semuanya harus benar kalau nggak gue akan habisin loh"ancam rangga

"Nih gue juga"ucap erlan membarikan bukunya pada nathan

"Gue juga nih,kerjain yah"ucap ronald

Nathan yang memegang buku mereka bertiga kesusahan

"Pelan pelan loh bawanya buku kami,kalau sampai kenapa napa nih buku habis loh di tangan gue!"ancam roland

"Buku kakak banyak,apa gak bisa satu saja kak.aku juga banyak tugas."ucap nathan

"Lo berani membantah gue hah!"bentak rangga menatap tajam nathan.

"Nggak kak,baiklah aku akan kerjakan,"ucap pasrah nathan.

"Bagus,lo harus nurut dengan kita bertiga."ucap rangga.

"Yuk cabut nanti ada yang lihat kita."ucap erlan.

"Lo tenang aja lan,nggak ada yang akan lihat kita di sini gak ada cctv kok,"ucap santai roland.

"Iya yah gue lupa,tapi balik yuk ngapain kita lama lama di sini,"ajak erlan.Mereka berdua mengangguk lalu meninggalkan nathan yang kesusahan membawa buku mereka bertiga.

Setelah melihat rangga dan temanya sudah jauh nathan mengeluarkan ponselnya di sakunya.

"Halo tuan muda."ucap bodyguard nathan yang bernama riki

"Halo rik,kamu sudah taruh cctv yang saya sudah bilang."ucap dingin nathan pada riki,kali ini nathan mengeluarkan sifat aslinya bukan nathan yang cupu.penampilan cupunya ini untuk mencari teman yang tulus padanya.

"Sudah tuan,tuan bisa cek sendiri.bentuk nya seperti batu krikil tuan,"ucap riki.

Nathan mencari batu yang di maksud riki dengan mata tajamnya.setelah melihatnya dia langsung mematikan telpon sepihak.

Riki yang melihatnya langsung menggerutu."untung dia boss kalau nggak gue habisin nih si kulkas itu."ucap riki pada nathan yang berani mengomelinya saat nathan tidak ada bersamanya.

Nathan membawa buku mereka bertiga dengan kesusahan,banyak murid yang menertawakan nya

"*Kasihan deh si cupi*.*Pasti dia di suruh tuh Sama rangga dan kawan kawannya ngerjain tugas mereka."ucap murid yang kasihan dengan nathan*.

"*kalau loh kasihan ya udah bantuin tuh si cupu."kesal temannya*.

"*Idih ogah gue bantuin,gue kan cuman kasihan."ucapnya membantah*.

"*Woi cupu kerjain tugas gue juga dong hhhh."ucap murid menertawakan nathan*.

"*Gue juga dong hhhh."ucap murid lainnya ikut menertawakan nathan*.

Ada murid yang ingin menjahilinya,saat nathan sudah dekat dia sengaja menyenggol nathan menggunakan kakinya.

**Bugh**.. nathan langsung terjatuh,untung saja dia memegang buku yang dia bawa sangat erat jadi bukunya tidak terjatuh hanya saja baju nya yang kotor.

"Upsss sorry sengaja."ucap murid tanpa merasa bersalah lalu meninggalkan nathan yang berusaha bangun.

Murid lainnya tidak ada niatan untuk membantunya melainkan menertawakannya.

Nathan yang sudah bangun tanpa marah dia mempercepat langkahnya.

"*Tunggu saatnya tiba*."ucap nathan mengepalkan tangannya

Terpopuler

Comments

instagram @ynov.u

instagram @ynov.u

Hai kak, ingin karya kk dijadikan buku? Sejauh ini saya membaca cerita kk tuh cukup menarik loh untuk dijadikan buku. Jika kk berminat mungkin bisa langsung chat saya lewat instagram ya kak. Terimakasih 🥰🤗

2025-02-21

1

Selamet Turipno

Selamet Turipno

JGN KALIAN BACA. INI CERITA BODOH DANPEMBODOHAN

2025-03-14

0

Aprilia Amanda

Aprilia Amanda

sampe sini bagus, tp nama tokoh sebaiknya diawali dengan huruf kapital

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolous Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolous Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!