NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

"Aku tau dan aku sangat mengerti bahwa kau sangat memikirkan perasaan Dika dan masa depan nya, tapi pernahkan kau berfikir sekali saja dan bertanya bagai mana perasaan ku, juga masa depan ku,-

Ayah aku juga anak mu, aku putra sulung mu yang sah, tapi kau sama sekali tidak pernah melihat ku dan bahkan aku tumbuh besar di lingkungan yang tidak seharusnya pun kau tak pernah tau, karna kau hanya sibuk dengan dunia mu dan ditambah lagi semenjak kau membawa masuk istri baru mu dan dua melahirkan seorang putra untuk mu, kau telah melupakan ku dan hanya akan mencari ku ketika ada keperluan saja,-

Sebelumnya Aku tidak pernah berharap sepeninggal ibuku, aku akan mewarisi semua kekayaan keluarga Wijaya, akan tetapi sikap mu lah yang membuat aku semakin terbakar dan membulatkan tekad ku untuk menjadi lebih kuat dan tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakitiku dan mencoba merebut apa yang ditinggalkan mendiang ibu untuk ku,-

Hari ini aku akan tegas kan untuk yang terakhir kali nya, meski aku harus mengorbankan diriku sendiri, aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menyentuh milikku"

Bagai kan sebuah gelas yang di isi dengan air panas dan meluap hingga menyebabkan gelas pecah begitu saja karna sudah tak bisa lagi menahan panasnya suhu air yang diluar batas normal, Bukan lagi dengan perasaan sedih ketika mengucapkan setiap kata dari mulut nya, Ronald malah berbicara dengan ekspresi penuh dendam dan kekecewaan terhadap orang yang selama ini sangat ia sayangi, ia melupakan segala yang ada di hati nya yang selama ini telah menjadi beban dan fikiran bagi nya di setiap waktu

POV Ronald

Setelah aku puas mengatakan segala yang ada di hati ku meski tidak semuanya tapi aku merasa beban ku selama ini sedikit berkurang, dengan mataku sendiri aku menyaksikan ayah ku yang terdiam membisu setelah mendengar aku mengatakan fakta yang selama ini telah terjadi

Sejujurnya aku menyayangi ayah ku akan tetapi sikap nya lah yang membuat rasa sayang itu berubah menjadi rasa benci yang penuh dendam, di tambah lagi ketika aku mendengar dia akan mengancamku dengan keberadaan kakek

Aku semakin benci saat mengetahuinya, namun satu hal yang membuat ku tenang saat ini, ketika aku mendengar ayah dan Dika menyembunyikan kakek, tanpa sepengetahuan mereka aku telah memerintahkan pada David dan anak buah nya untuk menyelidiki dan segera menyelamatkan kakek dari kebiadaban dua manusia yang serakah dan haus akan harta ini

Beruntung David telah menemukan kakek tepat waktu sebelum aku sampai di kediaman utama keluarga Wijaya, dengan begitu aku hanya cukup berpura-pura di hadapan ayah dengan menganggap seolah-olah kakek masih ada di tangan mereka

hingga akhirnya aku pun mengetahui motif dari perbuatan mereka yang tak lain dan tak bukan hanya semata karna harta dan kedudukan

...--------------...

...Di apartemen.......

Lusy yang baru saja bangun dan melihat jam yang ada di ponselnya, ia kaget saat melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore

"Astaga, bisa-bisanya aku udah ketiduran nyenyak banget, sekarang hari udah sore aja mending aku mandi dulu biar lebih seger" ucap Lusy yang berbicara seorang diri

Setelah beberapa saat Lusy sudah selesai mandi dan bersiap untuk keluar dari kamar, saat baru saja akan membuka pintu kamar, Lusy di kagetkan dengan bi Nirah yang sudah berdiri tepat di depan pintu

"Ceklek"

"Astaghfirullah hal'Adzim, bibi ngagetin aja" ucap Lusy spontan sambil mengelus dadanya

"Astaghfirullah non Lusy, kamu juga ngagetin bibi, baru aja bibi mau ngetuk pintu kirain non belum bangun" ucap Bi Nirah yang mengutarakan niatnya yang hendak membangun kan sang majikan di kamarnya

"Aku malah udah bangun dari tadi kok bi"

"Ya udah kalau begitu non Lusy makan siang dulu ya, walaupun sebenarnya jam makan siang nya udah lewat tapi gak papa yang penting tetap makan" ucap Bi Nirah yang merasa lucu ketika mengatakan makan siang padahal hari sudah sore

saat sudah di meja makan, Lusy langsung terkesima saat melihat pemandangan yang ada di hadapan nya, beberapa menu makanan yang terlihat sangat mengunggah selesai dan membuat Lusy tak sabar untuk menyantapnya, ada ikan asam manis, orak Arik telur tomat, sambal bawang dan lalapan (Oh my good, nikmat mana lagi yang ku dustakan). *Author kebawa halu* 🤭

"Bibi yang masak sebanyak ini, enak banget bi" ucap Lusy kegirangan saat mencicipi salah satu makanan tersebut

"Bukan non, tadi itu tuan muda yang masak dan bibi cuma tinggal angetin aja" jawab bi Nirah jujur

Lusy mengangkat alisnya ketika mengetahui kenyataan bahwa makanan itu tidak di masak oleh Bi Nirah melainkan Ronald si pria kaki dan arogan itu

Bi Nirah memperhatikan dari jarak dekat, Lusy yang tak menjawab lagi perkataan nya akan tetapi tetap menyantap makanan itu dengan lahap, bi Nirah tersenyum dan merasa sangat senang saat melihatnya

"Ya Allah semoga nona Lusy benar-benar jodoh yang Engkau kirimkan untuk tuan muda, hamba sangat senang jika non Lusy bisa menemani tuan muda hingga menua bersama, dengan begitu tuan muda tidak akan kesepian lagi dan almarhum nyonya besar pasti akan sangat senang melihat putranya bahagia" do'a bi Nirah dalam hati

Sementara Lusy yang saat ini tengah asik menikmati makan siang nya yang sempat tertunda hingga tak terasa ia telah menghabiskan semua makanan itu seorang diri tanpa bantuan siapapun

"Aakhh, aku kekenyangan..." gumam Lusy yang bersandar di sandaran kursi sambil mengelus-elus perut nya yang sedikit membuncit akibat kekenyangan

Bi Nirah yang melihat itu pun segera menghampiri nya dan tersenyum melihat tingkah sang majikan

"Bibi lain kali bilang pada Ronald jangan buatkan aku makanan seperti ini lagi ya...!!" ucap Lusy dengan malas

"Loh...! kenapa begitu atuh non...?" tanya bi Nirah yang merasa bingung dengan apa yang di maksud oleh Lusy

"Bibi kau tidak lihat aku telah menghabiskan semua makanan nya bahkan tak ada yang tersisa lagi kecuali hanya piring kosong itu haa...?" ucap Lusy sambil menunjuk ke arah piring kosong dengan memajukan sedikit bibirnya

"Kalau begitu itu bagus lah non, kenapa tuan muda malah harus di suruh berenti masakin non makanan" tanya bi Nirah yang yang semakin merasa bingung

"Aduhhh.... bibi ini gimana sih gak peka banget, kalo aku biarin Ronald masakin buat aku terus yang ada nanti aku bakalan makan banyak dan badan aku pasti bakal melar jadinya dan gak langsing lagi" ucap Lusy yang mengeluh dan takut dengan keadaan tubuh nya yang mungkin bisa saja menjadi gemuk

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!