NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Surgawi 2

Pewaris Tahta Surgawi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur
Popularitas:41.6k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Lanjutan dari novel "Pewaris Tahta Surgawi"



Chen Feng kini telah kembali. Setelah berhasil menjadi penguasa ketiga alam, yang merupakan Alam Bawah, alam Atas dan Alam Surgawi, serta menjadi Dewa Surgawi. Akhirnya Chen Feng akan melanjutkan misi perjalanannya ke Alam selanjutnya, untuk mengetahui asal usul dari putranya Chen Cen si bayi api hitam kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa hebat dan juga putra keduanya Chen Lou si binatang es yang tak kalah kuat seperti Chen Cen.


Akan banyak rahasia yang terungkap. Terutama asal usul ketiga adiknya yang merupakan Si Lebah Penyerapan Qi. Dan akan banyak kekuatan kekuatan yang belum pernah Chen Feng temui sebelumnya. Akan Chen Feng dapatkan di alam yang selanjutnya? Lalu bagaimana kisah mereka? inilah kisah perjalanan Chen Feng dan para keluarganya, semoga terhibur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Lalu tak lama berselang, para anggota dari balai pengadilan alam 100 dunia, sudah tiba dan langsung mengelilingi ketiga lebah penyerap Qi yang sedang ber kultivasi.

Melihat hal itu, Chen Lou yang awalnya menyembunyikan auranya, dengan cepat langsung menampakkan jati dirinya dan menghembuskan nafas sejati miliknya kearah para kelompok tersebut.

Hingga tiba-tiba saja, seluruh anggota kelompok dari balai pengadilan alam 100 dunia menjadi beku seperti es, karena terdampak oleh nafas salju milik Chen Lou.

Menyaksikan kejadian itu, membuat semua para kelompok dari balai pengadilan alam 100 dunia yang tidak terdampak, menjadi sangat terkejut.

"Itu! Bukankah itu adalah binatang sihir kuno serigala bulu salju!" seru seluruh anggota kelompok dari balai pengadilan alam 100 dunia yang kemudian menjerit berteriak sekeras-kerasnya.

Dan detik kemudian, mereka semua pun menjadi terdiam karena telah menjadi beku akibat terkena hembusan nafas yang diberikan oleh Chen Lou.

Sementara sebagian kecil dari anggota kelompok balai pengadilan alam 100 dunia yang sempat menghindari serangan tersebut, dengan panik langsung memutar arah untuk menjauh dari jangkauan serangan yang dilakukan oleh Chen Lou.

"Ada apa ini? Mengapa di tempat seperti ini ada binatang sihir kuno legendaris seperti serigala bulu salju itu! " teriak sisa-sisa dari anggota balai pengadilan alam 100 dunia.

Namun dengan secepat mata memandang, Chen Lou pun telah menghabisi sisa-sisa dari anggota balai pengadilan alam 100 dunia itu.

"Tidak akan kubiarkan satupun dari kalian lolos dan memberitahu kepada kelompok kelompok kalian yang lainnya." ucap Chen Lou dengan sangat tegas.

Sedangkan Komandan dari Balai pengadilan alam 100 dunia yang melihat hal itu menjadi sangat terkejut.

"Sebenarnya ada apa ini? Bukankah sebelumnya yang ada hanya binatang sihir kuno legendaris seperti lebah lebah penyerap Qi? Tapi sekarang kenapa malah muncul kembali binatang sihir kuno legendaris yang lainnya? Apakah daerah terpencil ini sekarang menjadi wilayah dari berbagai rasi binatang sihir kuno?" tanya komandan Balai pengadilan itu dengan nada bingung.

Tapi, lagi lagi mereka semua kembali dikejutkan dengan ulah dari binatang kuno serigala bulu salju, dan melihat ada sebuah mulut serigala yang sangat luar biasa mengerikannya hendak menerkamnya.

Dan binatang tersebut, siapa lagi kalau bukan Chen Lou. Melihat hal itu, dengan panik komandan dari balai pengadilan alam 100 dunia berusaha menghindar dari terkaman tersebut, namun naas walaupun ia sempat menghindar, tapi lengan kanannya berhasil diterkam oleh Chen Lou.

"Hebat hebat. Hebat kau karena bisa menghindari serangan ku." puji Chen Lou tersenyum.

"Kurang ajar! Kurang ajar kau. Atas dasar apa kau menyerangku. Kita tidak pernah memiliki dendam. Tapi mengapa kau menyerangku? Apakah kau tidak takut akan kemarahan dari Balai pengadilan alam 100 dunia milik. kami?" tanya komandan itu dengan emosi sambil memegang tangannya yang telah putus tergigit oleh Chen Lou.

Mendengar ocehan dari musuh di hadapannya, Chen Lou tidak memperdulikannya sama sekali. Dan dia kembali berlari hendak menyerang ke arah komandan dari Balai pengadilan alam 100 dunia itu.

"Jika kau berani membunuhku! Maka seluruh orang-orang kuat yang ada di pusat Balai pengadilan alam 100 dunia akan membunuhmu." ancam komandan itu sambil menahan sakit di tangannya.

"Aku tidak memperdulikannya sama sekali. Apakah Balai pengadilan alam 100 dunia itu kuat? Jika memang kuat, aku nantikan balas dendam mereka." jawab Chen Lou langsung menerkam kepala dari komandan itu hingga terputus dari tubuhnya.

"Sudah lama sekali aku tidak merasakan sensasi seperti ini, dan ternyata ini sungguh sangat nikmat, ya ya ini adalah alam 100 dunia yang aku kenal, dan darah ini adalah darah dari dewa-dewa yang tinggal di alam 100 dunia, sungguh nikmat amat sangat nikmat." ucap Chen Lou setelah memakan kepala dari komandan dari balai pengadilan 100 dunia itu.

Hingga tak lama kemudian, Chen Cen si bayi apa hitam kecil pun muncul tepat di hadapan Chen Lou.

"Adikku! Kau harus bisa mengendalikan hawa nafsumu itu. Aku tahu sebenarnya kau adalah makhluk yang sangat buas, hanya saja sewaktu berada di ketiga alam kau tidak pernah merasakan nikmatnya darah dari dewa yang berasal dari ketiga alam, dan melihat raut wajah gembira mu itu, aku meyakini bahwa kau sangat menyukai darah-darah dari dewa-dewa yang berasal dari alam 100 dunia ini. Tapi ingatlah! Jangan bertindak yang membuat ayah dalam bahaya, sebelum kultivasi milik ayah selesai san sangat mampu untuk mengalahkan orang-orang kuat di wilayah utama dari alam 100 dunia ini." ucap Chen Cen memberi nasehat kepada Chen Lou.

Mendengar apa yang dikatakan oleh kakaknya, membuat Che Lou langsung menghilangkan sifat ganasnya, dan kembali seperti sedia kala.

"Baiklah kak, aku minta maaf karena telah mengeluarkan sifat asli milikku." ucap Chen Lou penuh penyesalan.

"Sudah sudah, cukup kali ini aku melihatmu seperti ini, tidak ada kedua kali untuk kedepannya,"

"Baik kak."

Lalu Chen Cen pun membakar sisa tubuh dari komandan Balai pengadilan alam satu dunia itu dan langsung menghilang diikuti oleh Chen Lou.

Setibanya Chen Chen dan Chen Lou di tempat dimana Chen Feng berkultivasi. Ternyata ketiga lebah penyerap Qi sudah berada di tempat itu terlebih dahulu.

"Chen Lou! Sifat ganas milikmu telah muncul bukan. Kami semua telah menebak jika hal itu akan terjadi. Kami tahu ketika kita semua telah tiba di alam seratus dunia ini, , dan pada saat itu kau berusaha cukup keras untuk menahan lonjakan Bloodline yang ada di tubuhmu bukan. Usahamu patut diberikan pujian Chen Lou. Sebab tidak mudah menahan hawa nafsu untuk membunuh bagi ras binatang sihir kuno milik kita. Tapi berusahalah lebih keras. Sebab kekuatan milik kita dan kakak belum cukup mumpuni untuk melawan kekuatan kekuatan utama di alam 100 dunia ini, jadi tunggulah beberapa langkah lagi. Hingga dirimu dan Chen Cen berevolusi seperti kami." Karena pada saat itu terjadi, maka kita semua sudah mampu untuk melindungi ayah kalian." cap Chen Xiao mengingatkan.

"Ya, aku mengerti paman. Maafkan atas kelalaianku sebelumnya, aku benar-benar lepas kendali." ucap Chen Lou meminta maaf.

"Tidak, tidak masalah Chen Lou. Kami juga mengerti akan keadaanmu, bukankah kami juga merupakan ras dari binatang sihir kuno? Jadi kami pasti mengerti gejolak darah di dalam tubuhmu. Dan saat ini yang perlu kamu lakukan hanyalah terus berusaha menahan hawa nafsu itu. Bersabarlah kita baru saja tiba di alam 100 dunia ini, setelah ribuan tahun kita terusir dari sini. Jadi pasti semua kekuatan dari alam 100 dunia ini mengalami perubahan yang kita tidak pernah tahu. Jadi kita perlu melihat situasi terlebih dahulu ketika hendak mengambil sebuah tindakan, karena kalau tidak maka kita akan menjadi target dari seluruh praktisi praktisi yang ada di seluruh penjuru alam 100 dunia ini."

"Benar. Pergerakan kita sama seperti saat kita ada di ketiga alam. Hanya perlu mengintai jika ada kesempatan barulah kita bertindak secara diam-diam, dan segera pergi menjauh, jangan lupa untuk tidak meninggalkan jejak-jejak yang dapat mengarah kepada kita." ucap Chen Mo menimpali.

"Namun ketika kalian telah mengambil bentuk seperti kami, kita sudah dapat bertindak secara terang-terangan. Dan di saat itulah seluruh kekuatan-kekuatan besar di alam 100 dunia ini pasti akan berpikir ribuan kali untuk memprovokasi kita." ujar Chen Nan tersenyum menyeringai.

"Baik ketiga Paman lebah. Aku akan selalu mengingat nasehat yang kalian katakan ini. Lalu sekarang apa dan kemana tujuan kita selanjutnya?" tanya Chen Cen dan Chen Lou.

"Setelah kakak selesai berkutivasi, tentu kita harus mencari tempat bagi kalian berdua untuk mendapatkan banyak sumber daya agar kalian dapat berevolusi mengambil bentuk seperti kami." jawab Chen Xioa sambil melirik kearah Chen Feng.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Chen Xioa, membuat mereka semua hanya diam dan menganggukkan kepalanya.

1
udenk
Luar biasa
udenk
Lumayan
Wachid Hasyim
judulnya aja pewaris surga.. jelas dari alam yg paling atas lah
Wachid Hasyim
ketemu dong
Wachid Hasyim
kayak di negara mimpi, lansung main di hukum tanpa lihat masalahnya dulu.
Wachid Hasyim
langsung kuras harta kluarga fei di gudangnya
Wachid Hasyim
bantai semuanya
Wachid Hasyim
kok enak, habis bikin kekacauan di rumah orang, trus pergi gitu aja
Wachid Hasyim
dapat istri lagi
Wachid Hasyim
ancaman ling ling gawat
Ahmad Diansyah
lanjutkan cerita nya
Adam Sahrain
Luar biasa
Masita Ilyas
bagus lanjudkan
Suafri
lama...😅😅😅
Mohd Latif
lanjutkan ceritanya bossku
Ibay Al
jangan pakai lamaaaa
Warni Sas
mantap lanjutka thooooor
Ibay Al
lamaa
Ibay Al
lamaaa
DediKarismatikCharlieWade84
'Keturunan Dewa Asura Sekali Gus raja Kaisar Dewa iblis Kegelapan' 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!