NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:279.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Jin kazama

Di dunia kultivasi, Lin Chen, seorang pemuda dari Desa Hutan Bambu yang dianggap cacat karena tidak memiliki Dantian, menemukan sebuah kristal misterius di danau dekat rumahnya. Kristal itu menyatu dengan mata kanannya, memberinya kekuatan Mata Dewa—artefak ciptaan Sang Maha Pencipta yang mampu mengendalikan sembilan hukum di alam semesta.

Dengan kekuatan barunya, Lin Chen perlahan bangkit dari posisi terendah menuju puncak kekuasaan, menjadi sosok yang berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Namun, warisan ini membawa tanggung jawab besar, menempatkannya di tengah takdir yang akan mengubah dunia, juga dirinya, selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Mata Ruang Dan Waktu.

Bab 25. Mata Ruang Dan Waktu.

Satu hari telah berlalu, dan kini Ulat Sutra Emas benar-benar telah menjadi hewan kontrak Lin Chen. Satu hal yang ia pahami adalah setelah menjalin kontrak dengan monster tersebut, ia akan memperoleh kemampuan unik yang dimilikinya.

Ketika ia menjalin kontrak dengan Lin Kong, ia mendapatkan kekuatan petir. Kini, dengan Ulat Sutra Emas, tubuhnya diselimuti oleh Armor Sutra Emas, lapisan energi keemasan yang elastis namun sekeras baja, membalutnya dengan sempurna dan memberikan perlindungan luar biasa terhadap serangan fisik maupun energi.

Perlu diketahui bahwa Ulat Sutra Emas memiliki kemampuan Benang Emas Nirwana, menghasilkan benang emas yang begitu kuat, lebih keras dari baja, namun tetap fleksibel. Dengan kekuatan ini, Lin Chen dapat membentuk jaring jebakan, menciptakan senjata tajam dari benang emas, atau bahkan menyerang lawan dengan cambuk sutra yang bisa memotong baja.

Bahkan, Jaring Sutra Emas juga dapat dipadatkan dan dibentuk menjadi senjata apa pun sesuai dengan keinginan Lin Chen. Mengetahui fakta ini, Lin Chen merasa sangat gembira.

Bukankah ini berarti bahwa seiring dengan perkembangan Ulat Sutra Emas, Jaring Sutra Emas juga akan semakin kuat? Jika ia menggunakannya untuk membentuk senjata, maka bukankah itu berarti ia akan memiliki senjata tingkat tinggi yang tak terkalahkan?

Tidak perlu di ragukan lagi, ini adalah keuntungan berlipat ganda!

Bukan hanya itu, Regenerasi Sutra memungkinkan armor dan benangnya memperbaiki diri secara otomatis jika rusak, memastikan perlindungan yang terus-menerus dalam pertempuran. Dengan Manipulasi Benang, ia dapat mengendalikan benang emasnya dengan presisi tinggi, menciptakan berbagai bentuk pertahanan dan serangan sesuai kebutuhannya.

Ini juga sangat membantunya menyembunyikan kemampuan Mata Dewanya dari kecurigaan orang-orang serta menyelamatkannya dari banyak masalah.

Selain daya serangnya yang luar biasa, ketahanan alami dari Ulat Sutra Emas juga diwarisi oleh Lin Chen, membuat tubuhnya lebih kebal terhadap racun serta serangan berbasis energi ringan. Bahkan, dalam kondisi tertentu, ada kemungkinan Transformasi Emas terjadi, evolusi yang akan meningkatkan kekuatan dan pertahanannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Kini, dengan semua kemampuan ini, Lin Chen menyadari bahwa Ulat Sutra Emas bukan sekadar hewan kontrak biasa. Ia telah memperoleh kekuatan luar biasa yang menjadikannya lebih tangguh dan fleksibel dalam pertarungan.

Ada satu hal yang membuat Lin Chen merasa gembira sekaligus kesal di saat yang bersamaan. Tiba-tiba, suara Lin Xiao Xiao bergema di dalam pikirannya.

"Tuan, sebenarnya kamu bisa memasukkan Lin Kong dan juga Ulat Sutra Emas ke dalam Kristal Ilahi. Kristal Ilahi ini bukanlah artefak Dewa biasa yang bisa menyegel Mata Dewa tapi juga merupakan dunia terpisah yang mampu menampung bukan hanya benda mati, tetapi juga makhluk hidup.

Bahkan, tuan juga bisa memasukkan manusia ke dalamnya. Namun, dengan ranah tuan saat ini, melakukan hal itu akan terlalu menguras energi Qi. Untuk saat ini, tuan hanya bisa memasukkan satu orang saja."

Mendengar itu, Lin Chen merasa sangat senang. Namun, yang membuatnya kesal adalah kenapa Lin Xiao Xiao tidak memberitahunya sejak awal?

Seolah mengetahui isi pikirannya tuannya, Lin Xiao Xiao memberikan tanggapan yang membuat Lin Chen tercengang dan hampir muntah darah.

Dengan nada santai, Lin Xiao Xiao berkata, "Itu karena tuan tidak pernah bertanya, jadi aku tidak memberitahumu."

Lin Chen hanya bisa menghela napas panjang dan tersenyum masam. Ya, ini memang kesalahannya sendiri karena tidak pernah menanyakan hal itu sebelumnya. Namun, setidaknya masalah yang membebani pikirannya akhirnya terpecahkan.

Kini, ia bisa memasukkan Lin Kong dan Ulat Sutra Emas ke dalam Kristal Ilahi di mata kanannya. Dengan begitu, ia tidak perlu lagi khawatir akan keselamatan mereka.

Saat Lin Chen menjalin kontrak dengan Ulat Sutra Emas, dia mengalami sebuah pencerahan mendalam yang mengubah cara pandangnya tentang kekuatan dan potensi alam semesta. Hal ini terjadi setelah dia merasakan aliran energi sutra yang mengalir dalam dirinya, yang ternyata terhubung dengan konsep ruang dan waktu. Inilah yang membuatnya terkejut, bahkan hampir tak bisa berkata-kata. Sebelumnya, dia hanya memanfaatkan kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh Ulat Sutra Emas, tapi sekarang dia mulai memahami bahwa kekuatan ini jauh lebih dalam dan lebih kompleks dari yang dia bayangkan.

Pencerahan itu datang saat Lin Chen merasakan energi sutra yang mengalir dalam tubuhnya mulai berinteraksi dengan energi ruang dan waktu. Secara perlahan, dia menyadari bahwa benang sutra yang dia kendalikan tidak hanya dapat digunakan untuk menciptakan senjata, armor, atau perlindungan, tetapi juga untuk memanipulasi dimensi ruang itu sendiri. Seakan-akan benang-benang sutra ini memiliki kemampuan untuk membengkokkan atau mengubah waktu dan ruang sesuai keinginan.

Lin Chen mulai menyadari bahwa ruang dan waktu bukanlah hal yang kaku dan tetap, tetapi bisa dimanipulasi dan diubah dalam skala yang lebih kecil. Dengan adanya pemahaman ini, dia tahu bahwa benang sutra bisa digunakan untuk menciptakan ruang miniatur yang terhubung dengan hukum waktu. Dalam benaknya, konsep ini seolah membuka dunia baru yang penuh dengan kemungkinan.

Tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh, Lin Chen memulai eksperimennya. Dia mengambil benda-benda mati seperti batu, ranting pohon yang sudah mati, dan berbagai objek lainnya. Dengan konsentrasi penuh, dia mulai mengalirkan energi dari Ulat Sutra Emas ke dalam benang-benang sutra yang dia ciptakan, mencoba memanfaatkan hukum ruang dan waktu untuk mengunci objek-objek tersebut dalam ruang kecil.

Langkah pertama adalah dengan mengikat benang sutra ke objek tersebut, lalu membentuk sebuah ruang miniatur yang hanya bisa diakses melalui benang itu. Langkah kedua, dia mencoba untuk mengunci objek dalam waktu tertentu, memperlambat atau mempercepat waktu yang berjalan dalam ruang tersebut. Seiring eksperimen ini berjalan, dia bisa merasakan bagaimana waktu berjalan lebih lambat atau lebih cepat hanya dalam ruang yang terbentuk oleh benang sutra.

Semakin dalam Lin Chen menyelami eksperimennya, semakin banyak pengetahuan yang dia peroleh tentang konsep ruang dan waktu. Benang sutra bukan hanya sekadar alat untuk menyimpan benda, tetapi bisa menciptakan ruang terisolasi di luar ruang nyata yang membentuk semacam dimensi kecil yang terhubung dengan waktu yang bisa dimanipulasi.

Dia juga menemukan bahwa dengan mengendalikan kecepatan aliran energi dalam benang sutra, dia dapat mengatur perubahan waktu di dalam ruang tersebut. Misalnya, suatu objek yang berada dalam ruang miniatur bisa terhenti dalam waktu, atau waktu di dalamnya bisa dipercepat untuk percakapan atau eksperimen yang lebih cepat.

Pengetahuan baru ini membawa Lin Chen pada pemahaman yang lebih dalam tentang strategi pertempuran. Dengan kemampuan mengunci objek atau lawan dalam ruang waktu, dia bisa mengambil keuntungan lebih. Misalnya, dia bisa menjebak musuh dalam ruang waktu yang terisolasi, memperlambat waktu atau mempercepat pergerakan untuk membuat musuh menjadi sangat rentan. Ini memberinya kontrol lebih dalam setiap pertarungan.

Lin Chen tersenyum lebar saat menyadari betapa keuntungannya berkat hubungan dengan Ulat Sutra Emas. Dia tidak pernah membayangkan bahwa sebuah kontrak dengan seekor ulat sutra bisa memberinya pengetahuan sebesar ini. Pencerahan tentang konsep ruang dan waktu membukakan peluang baru yang luar biasa untuknya, dan dia merasa petualangan ini benar-benar membawa keberuntungan besar.

Senyumnya semakin lebar, tidak hanya karena kemampuan ini yang menguntungkan, tetapi karena kini dia tahu bahwa perjalanan ini akan membawanya menuju kekuatan yang jauh lebih besar dari yang pernah dia bayangkan.

Tiba-tiba, mata kanan Lin Chen bergetar hebat. Rasa sakit yang tajam menyengatnya, seperti ribuan jarum menusuk langsung ke dalam bola matanya. Ia merintih, mencoba menahan derita yang semakin lama semakin tak tertahankan. Sensasi menyiksa itu berlangsung selama setengah jam penuh, seakan ada kekuatan misterius yang mengutak-atik matanya dari dalam.

Di dalam Kristal Ilahi, sesuatu mulai berubah. Salah satu rantai yang mengikat sebuah mata raksasa (Mata Dewa) sedikit bergetar, lalu sebuah retakan halus muncul di permukaannya. Rantai itu bersinar samar, Pada saat yang sama, cahaya keemasan juga berpendar dari dalam mata rakasa. Sinar itu bukan sembarang cahaya, melainkan tanda kebangkitan kekuatan yang telah lama tersegel.

Di dalam dunia Kristal Ilahi, Lin Xiao Xiao yang mengamati fenomena itu terperanjat. Matanya membelalak, napasnya tertahan sejenak. “Hah… Apa?! Sinar emas? Mata Ruang dan Waktu! Itu benar-benar bereaksi?!”

Dia menatap rantai yang mulai retak dengan penuh keterkejutan. Walaupun hanya retakan kecil, itu adalah tanda bahwa segel yang mengekang Mata Dewa perlahan mulai melemah. Ini adalah hal yang nyaris mustahil, bahkan bagi pemilik Mata Dewa terdahulu. Namun, Lin Chen… dengan bakat dan pemahamannya yang luar biasa, secara tak sadar telah mengguncang segel tersebut hanya dengan mempelajari hukum ruang dan waktu.

Lin Xiao Xiao terdiam sesaat, lalu matanya berbinar penuh kagum. “Tuan baruku ini… bukan hanya rendah hati dan tidak sombong seperti pemilik sebelumnya, tapi bakatnya jauh lebih mengerikan. Pemahamannya terhadap hukum alam semesta begitu dalam…”

Sementara itu, Lin Chen sendiri masih belum menyadari apa yang baru saja terjadi. Baginya, dia hanya berusaha memahami hukum ruang dan waktu dengan caranya sendiri, berkat pencerahan yang didapatkan dari kontraknya dengan Ulat Sutra Emas. Ia terus bereksperimen, mencoba mengunci benda mati seperti batu dan ranting pohon, mengamati bagaimana ruang bisa dilipat dan dimanipulasi.

Namun, tanpa disangka, upaya santai itu justru memicu sesuatu yang jauh lebih besar. Segel yang mengekang salah satu kekuatan Mata Dewa mulai melemah, membangkitkan kekuatan yang tersegel selama ini, yaitu Mata Ruang dan Waktu. Itu bukan sekadar peningkatan kemampuan biasa, melainkan kekuatan yang begitu mengerikan, mampu mengendalikan esensi ruang dan waktu itu sendiri.

Dengan sedikit panik, Lin Chen segera bertanya pada Lin Xiao Xiao, "Xiao Xiao, apa yang sedang terjadi? Kenapa tiba-tiba mata kananku terasa begitu sakit?"

Namun, jawaban Lin Xiao Xiao membuatnya tertegun sejenak sebelum ekspresi bersemangat membuncah di wajahnya.

"Selamat, Tuan. Karena pemahamanmu tentang hukum ruang dan waktu semakin dalam, kau telah membangkitkan salah satu kemampuan Mata Dewa—Mata Ruang dan Waktu," ujar Lin Xiao Xiao.

"Hah? Apa?! Benarkah?! Aku benar-benar telah membangkitkannya? Luar biasa!" Lin Chen hampir tidak bisa mempercayai pendengarannya. Jantungnya berdebar kencang, dan rasa sakit yang tadi mendera seketika lenyap, tergantikan dengan kebahagiaan luar biasa.

"Bagus sekali! Kalau begitu, mulai sekarang aku akan lebih bersemangat melatih kemampuan ruang dan waktu ini. Jika retakan pada rantai itu semakin besar, aku mungkin bisa mewarisi lebih banyak kekuatan dari Mata Dewa!" ucapnya penuh semangat.

1
Davide David
up lagi thor mantap
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪 🔥🔥🔥🔥🌹🌹🌹
Endro Budi Raharjo
lupa dg misinya ato dg penguasaan ruang dan waktu kembali lg ke semula....
Iskandar Yunaeni
mana nih lanjutannya
yos helmi
ngelantur terlalu jauh thor.. dah up asal inget.. ng niat up mending modar thor
Anwar Mbadasia
lanjut
eco cute
jozzz
Endro Budi Raharjo
wadoh....uda tegang.....
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangaaaat thor 💪💪
Endro Budi Raharjo
penuh dg penghianat....
Endro Budi Raharjo
di awal biasanya ckp menghibur....tp di pertengahan ....
Endro Budi Raharjo
asyiiikk kayaknya....
Endro Budi Raharjo
asyiiikk kayaknya....
Durian Anget
pfttt
Durian Anget
sekedar, bukan sekadar
Nanang Supriyatna
mata mataku..lanjut thor...
maz tama
ditunggu update terbaru nya thor /Grin/
maz tama
bantai Thor bantaaaaiiiiiii
maz tama
lanjut thor
maz tama
lanjut thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!