NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

      Masuklah seorang paruh baya salah satu pelayanan dirumah itu.

        "Pagi Nyonya, ini teh hangat nya.

Maaf nyunya di bawah ada non Lidia mencari nyonya. ucap bi Sri pelayan yang sudah puluhan tahun kerja di rumah itu.

       " Baiklah, sebentar lagi aku turun"

Wanita paruh baya itu segera mengambil segelas teh lalu meminumnya hingga setengah nya.

Cristina kembali meletakkan gelas itu ke meja, dan berlalu keluar kamar.

        "Eeh.. ada Lidia maaf tante baru selesai mandi"

       "Engak Papa tante"

       "Kamu mau minum apa Lidia, biar tante panggil kan bi Sri untuk bikin kan minum"

       "Tidak usah repot repot tante, aku kesini karena kangen sama Jonathan mampir sebentar dan rencananya aku mau ajak jalan jalan"

ucapa Lidia matanya menelisik mencari keberadaan Jonathan.

        "Owh.. mau ketemu Jonathan, kamu sudah kabarin Jonathan kan, soalnya saat ini Jonathan gak ada dirumah.

        " Memang jam segini Jonathan sudah berangkat ke kantor tante. Kenapa sekarang aku susah banget untuk Jonathan ya tante"

         "Dia sekarang memang susah untuk di temuin karena lagi sibuk dengan produk baru yang sebentar lagi akan launching"

       "Pantas aja setiap kali aku telpon tidak di angkat, bahkan beberapa kali menemui nya dikantor tidak pernah ketemu. ucap Lidia sedikit kesal.

       "Tolong di maklumi ya Lidia"

      "Iya tante" jawab Lidia dengan senyuman yang sulit di artikan.

      "Oh ya tante, gimana kalau hari ini kita ke klinik kecantikan saja. Kan kita Sudah lama tidak melakukan perawat bareng" ucap Lidia lagi, Lidia berusaha untuk mengambil hati Cristina.

"Maaf banget Lidia, hari ini tante ada arisan gak bisa pergi, lagian kok tumben ngajak tante biasanya juga sama Mama kamu.

Mendengar ucapan calon mertuanya Lidia sedikit kesal, pasalnya ia sedang berusaha mengambil hati nya malah ditolak.

Karena keasikan ngobrol Cristina gak sadar kalau Bi Sri sudah disamping nya.

"Nyonya, Sarapan nya sudah siap" ucap bi Sri.

"Oh,, sudah siap ya" jawab Cristina sambil beranjak dari tempat duduk nya.

"Lidia mau ikut sarapan sekalian"? ajak Cristina.

"Gak usah tante, Lidia mau langsung ke kantor Jonathan saja mau temui dia di kantor"

"Iya Lidia" jawab nya singkat.

Mendengar Jawaban Cristina yang cuek membuat Lidia semakin kesal.

Sambil menghentakkan kaki nya wanita itu langsung pergi tanpa berpamitan sama sang pemilik rumah.

Cristina yang melihat pun hanya geleng kepala.

"Maafkan tante Lidia, sebenarnya kamu anak baik, berpendidikan juga tapi entah kenapa Jonathan tidak pernah menyukai mu. gumamnya lirih.

Sementara itu Jonathan yang tengah duduk santai di kursi kebesaran nya terkesiap mendengar pintu ruangannya terbuka dengan kasar.

Ia menoleh mendapati Lidia melangkah mendekat dengan wajah kesal.

"Jo, kenapa sih sejak aku datang kamu seolah terus menghindar dari ku"

"Apa kamu tidak diajakan sopan santun oleh orang tua mu, masuk ruangan seseorang tanpa seijin pemilik nya"

"Aku ini calon istri kamu lho, apa aku harus ijin dulu untuk masuk ke ruangan calon suami sendiri"

jawab nya manja seraya tangan nya bergelayut di pundak Jonathan.

Jonathan langsung menepis tangan Lidia dari pundaknya.

"Sikap kamu yang seperti ini aku tidak suka, percuma kamu berpendidikan tapi tidak punya sopan santun

Lidia mencoba memberanikan diri menatap Jonathan.

" Aku benar-benar tidak percaya kamu mengatain aku seperti itu Jo apa kurangnya aku, aku sudah setia menunggu mu"

"Apa aku menyuruh mu untuk menunggu"? sahut Jonathan.

"Kenapa dari dulu sejak kita di jodohkan sikap kamu selalu saja begitu sama aku, apa mungkin kamu memiliki wanita lain"?

" Karena aku punya wanita pilihan ku sendiri, dan yang pasti dia jauh lebih baik dari mu.

Dan mulai sekarang jangan mengusik ku lagi. tegas pria itu pada Lidia.

"Wanita seperti apa yang kamu bilang lebih baik dari ku, jelas aku yang lebih baik dan lebih pantas dengan mu. jawab Lidia Wanita itu tidak Terima.

" Aku tidak suka dengan wanita yang suka tidur dengan banyak laki-laki.

"Jo, a-aku tidak seburuk itu, mana mungkin aku kau samakan dengan seorang pel@cur yang suka tidur dengan banyak laki-laki.

Lidia berusaha mengendalikan emosi nya jangan sampai Jonathan mencurigai nya.

" Pulanglah, aku masih banyak kerjaan"

Jonathan kembali duduk di kursi kebesaran nya tanpa memperdulikan Lidia yang terus menatapnya dengan kesal.

Bukan pulang Lidia malah duduk di sofa ruang kerja Jonathan.

"Aku akan tetap disini, terserah kamu mau bilang apa. Aku akan menunggu hingga jam makan siang.

Jonathan hanya melirik sebentar kemudian kembali fokus ke pekerjaan nya.

Semakin lama Lidia semakin merasa jengah

1
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!