NovelToon NovelToon
Reincarnator - Sang Ahli Waris

Reincarnator - Sang Ahli Waris

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / spiritual / Time Travel / Anak Genius
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dude Ucoxs

Seorang pemuda yang bereinkarnasi ke dunia kultivator dari Bumi, menjadi seorang ayah yang istrinya sudah meninggal di bunuh oleh ketamakan manusia, dia membesarkan anak itu dan mengajarinya kultivasi terhebat dengan bantuan system yang dia dapatkan saat baru menempati tubuh barunya di dunia kultivator.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dude Ucoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Liona langsung berjalan masuk diikuti oleh Iman, di jalan menuju aula yang searah dengan jalan menuju mension iman, mereka berpapasan dengan Duan Burna, yang menjadi pejabat bagian perpajakan di kekaisaran, "salam Tuan Putri" Duan menyapa Liona namun mencibir Iman, dengan pakaiannya yang lusuh Duan menganggap Iman adalah pelayan tuan putri yang baru di rekrut, diapun berpura pura marah untuk memperlihatkan perhatiannya pada Tuan putri kekaisaran "lancang.... berani sekali kamu

membelakangi tuan putri dan mengabaikanya!"

Iman yang tidak tahu jika yang di maksud adalah dia langsung bertanya "kamu bicara padaku?" Iman

bertanya balik. "pengawal tankap orang ini, dia udah berani melawan pejabat kekaisaran"

Liona tersenyum melihat tingkah Duan yang mengada ada di depannya ini, Liona  memilih untuk diam, "apakah menjadi pejabat bisa seanaknya" pikir tuan Putri dalam hatinya. ketika para prajurit datang mereka tidak mengetahui bahwa yang di maksud oleh Duan adalah Iman sehingga dia bertanya kembali, "Tuan Duan dimana orangnya"

"apa kamu buta, dia ada di depanmu " Duan menunjuk ke arah Iman, seketika prajurit itu pucat pasi dan

mendekati Iman "kami melihat pangeran utama"

"apaaaaa... pangeran utama?, sejak kapan ada pangeran utam di istana kekaisaran ini?" Duan yang kini

kepalanya tersambar petir bertanya dalam hatinya.

"Duan, kamu ada di sini, apakah kamu tidak membaca pesan yang aku sebarkan ke semua kalangan

pemerintahan, bisakah kamu memberiku penjelasan?" sang kaisar tiba tiba muncul di belakang mereka.

"maafkan saya yang Mulia, beberapa hari ini saya sangat sibuk dengan urusan negara jadi belum sempat membaca surat yang yang Mulia kirimkan kepada saya" Duan membungkukkan badannya samabil mencibir dalam hatinya, "sialan datang dari mana tua Bangka ini, seenaknya mengangkat pangeran utam".

"baiklah, kali ini aku bisa memaafkanmu, namun tidak lain kali" kaisar berjalan melewati duan dan Liona.

"Iman, apa kamu sudah lupa pulang ke rumahmu, sehingga kmu tinggal di luaran sana selama di ibu kota?" Iman yang mendengarkan perkattan kaisar menjadi terkejut.

"mafkan saya kaisar, ada yang harus saya kerjakan di luaran sana, sehingga belum sempat mampir ke stana!" iman menjawab seadanya.

"baiklah, yang penting kamu sudah pulang, beristirahatlah dulu, nanti sore kita makan bersama di istana utama"

"terimkasih kaisar" Iman berbalik dan berjalan menuju mensionnya diikuti oleh Liona.

di tempat lain, "sialan siapa iman ini, bisa bisanya dia masuk ke istana kekaisaran dan menjadi pangeran utama, dan mengacaukan rencanaku, padahal tinggal sedikit lagi kekaisaran ini sudah bisa aku taklukan, keluarlah!" seorang yang yang berpakaian hitam keliar dari kegelapan, "siap menerima perintah tuan!"

"cari informasi tentang anak muda yang menjadi pangera utam di istana itu, aku ingin tahu semuanya"

"baik tuan" seseorang yang berpakaian gelap itu pun menghilang.

Iman sedang duduk di gazebo mensionnya, seperti biasa di temani kopi dan rokok, di selelu memikirkan anaknya, walaupun dia kuat namun, bagaimanapun dia masihlah anak anak.

saat di memikirkan itu suara system terdengar di benaknya

Ding "Misi sampinganterpicu, selamatkan temukan Dharma dan Deka dengan selamat, hadiah, kunci ruang dimensi cahaya, menjadi penguasa istana chaya, bisa menggunakan poin penukaran dan pengalaman"

"aish, tanpa misi pun aku akan mencarinya, namun aku belum bisa meninggalkan kekaisaran ini sekarang, mereka belum siap menghadapi ancaman dari luar, merepotkan sekali"

Iman melanjutkan acar santainya, walaipun banyak yang dia pikirkan saat ini namun dia harus melakukannya perlhan lahan, jika terburu buru juga hasilnya tidak akan bisa maksimal.

hari berlalu dengan cepat tidak terasa iman sudah duduk seharian di gazebo yang ada di pinggir kolang epan mensionnya itu, seorang pelayan datang mengingatkannya, "pangeran, makan malam akan di muali sebentar lagi, mohon bersiap siap"

"ohhhh, cepat sekali waktu berjalan, baiklah..." iman bangkit dari duduknya dan pergi membersihkan diri serta mengganti pakaiannya. beberap menit berlalu diapun keluar dengan setelah warna putih dengan pinggirannya yang di sulam berwarna emas, ikat pinggang berwarna putih bercorak keemasan, rambutnya di siisr dan diikat dengan rapi denga kita rambut berwarna senada dengan pakainnya.

pelayan yang menunggunya berganti pakaian, tertegun dan bengong beberapa saat melihat penampilan iman yang trlihat super tampan dan berwibawa.

"hai,,,, sadarlah", iman mencetakan jarinya di depan palayan itu.

Pelayan yang sadar dengan ketertegunannya tiba tiba wajahnya memerah dan meminta Iman mengikutinya "saya akan antar pangeran menuju ruang makan istana utama"

"pimpin jalan" Ian mengikuti pelayan itu berjalan ke arah istana utama.

saat mereka samapai hal yang samapun terjadi ketika para wanita melihat Iman, termasuk Liona, kini iman benar benar terlihat seperti panguasa yang sebenarnya, aura penguasa yang pekat, wibawa yang tinggi serta penampilan yang tidak ada duanya, selain itu Iman terlihat sangat tampan, siapapun mungkin tidak percaya jika iman mengatakan bahwa dirinya sudah punya anak.

"uhuk uhuk" kaisar terbatuk memecah keheningan dan kterpanaan mereka semua tak terkecuali para pelayan, semua wajah mereka memerah saat mengetahui jika kaisar memperhatikan mereka.

"iman, duduklah di sini, aku mau memperkenalkanmu pada Damar, adik Liona, aku harap kelak kamu bisa membantunya dalam menjalankan pemerintahan di kekaisaran ini"

Iman berjalan dan duduk di sebelah kanan kaisar setelah Liona berhadapan dengan Damar yang duduk di belah kiri kaisar setelah permaisuri.

"maaf kasiar, saya sudah mengatakan sebelumnya saya tidak suka menjadi pejabat atau semacamnya jadi mohon jangan paksa saya menjadi bagian dari kekaisaran ini"

Kata kata Iman ini membuat sontak semuanya menjadi diam dan hening "ha ha ha ha, kamu memang sangat jujur sekali, waktu muda aku juga sama sepertimu namun aku tidak bisa lepas dari tanggung jawab ini, selain itu kau hanya minta kamu membantunya kamu tidak harus dudk disini dan bekerja seperti pejabat"

ketegangan akhirnya menghilang setelah sang kaisar mengagapi apa yang di bicarakan oleh Iman, Iman yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya dan melanjutkan makannya.

mereka melanjutkan acara makan malam dengan saling berbincang satu sama alin seperti sebuah keluarga yang utuh, itu membuat iman merasakan kehangatan dalam hatinya, di bumi dia tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang orang tua, melihat perlakuan permaisuri dan kaisara terhadap dirinya membuatnya merasakan kasihbsayang itu dari mereka. setelah makan malam kaisar mengajak Iman ke ruang kerjanya, disana mereka mebicarakan banyak hal tentang pekerjaan dan yang lainnya.

"Iman, jika terjadi sesuatu sama kekkaisaran ini, tolong kamu jaga Liona dan adiknya dengan baik, anggaplah mereka seperti keluarga kandungmu, aku mendapat informasi jika kekuatan besar dari kekaisaran lain berencana untuk menyerang kemari, selain itu aku juga mendapat informasi jika ada beberapa keluarga besar yang berhianat dan berkomplot untuk menjatuhkan kekaisaran dari dalam"

"kaisar tidak perlu khawatir aku kan membantu sebisaku"

"bisakah kamu memanggilku ayahanda, bukankah sekarang kamu sudah jadi pangeran yang artinya adalah anak angkatku?"

"uhuk, baiklah ayahanda kaisar"

"aish... yang terserah aja yang penting ada ayahandanya he he he he"

Malam itu kaisar dan Iman berbincang sampai larut malam baru kemudian kembali ke dalam kediamannya.

1
Chieko
emm saranku sih. untuk penulisan nya di tulis dalam bentuk paragraf ajh klo ditulis terputus² setiap kalimat jadi kurang pas klo pas dibaca.
Aisyah Suyuti
bagus
Dude Ucoxs: terimakasih dukungannya
total 1 replies
Sak. Lim
dasar mc songong uda tau tpi msih tanya
Dude Ucoxs: terimakasih atas dukungannya.
total 1 replies
Nino Ndut
knp orang kayak gitu bisa jd patriak sekte yak..wkwkwkwk
D & D chanel
ceritanya bagus thor, typonya mungkin bisa di double check sebelum di publish.
Dude Ucoxs: terimakasih, kedepannya author akan berusaha yang terbaik.
total 1 replies
Muhammad Fitri Zulkifli
Luar biasa
Dude Ucoxs: Terimakasih atas dukungannya.
total 1 replies
Shin Chan
konsisten Thor
Dude Ucoxs: terimakasih, doakan author selalu bisa update setiap hari.
total 1 replies
Pecinta Gratisan
lagi thor updatenya
Dude Ucoxs: Terimaksih dukungannya, sabtu- minggu di usahakan crazy up.
total 1 replies
D & D chanel
bagus lanjut thor...
Dude Ucoxs: terimakasih, karena author ada kesibukan lain juga, akan selalu berusaha update secepat mungkin.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!