NovelToon NovelToon
CINTA SANG MAFIA PERBANKAN

CINTA SANG MAFIA PERBANKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Mata-mata/Agen
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: RIZA ANWAR

Ryan Mc Greggor, seorang pemuda dengan karir cemerlang sebagai Kepala Bagian Kredit di sebuah Bank besar di kotanya, PT.Bank Hedon. Tetapi dia dipaksa keluar kerja oleh direktur bank-nya sendiri, Hanks Thompson untuk menjadi mata-mata di bank saingannya, PT. Bank Chtonic. Dengan kecerdasan dan pengalamannya yang luas tentu mudah bagi Ryan untuk pindah kerja.
masalah mulai timbul ketika Ryan jatuh cinta dengan Kabag Kredit di bank tempat barunya bekerja, Mila Helsinski. Ryan dalam dilema antara menjadi mata-mata dan menjatuhkan nasib Mila atau berhenti menjadi mata-mata dan akhirnya tentu saja ketahuan Direktur barunya.
Bagaimanakah kisah Ryan McGreggor selengkapnya? ikuti terus kisah Ryan, sang mafia perbankan.
Novel ini juga akan banyak dilengkapi teori-teori ekonomi sehingga cocok bagi kalian yang kuliah di jurusan ekonomi. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RIZA ANWAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENGGEREBEKAN BANK CHTONIC

Tepat pukul 09.00 ada mobil polisi yang menjemput Ryan dirumahnya. Dia pun segera masuk dan mobil polisi itupun juga segera berangkat dengan kecepatan penuh. Terlihat mobil polisi yang ditumpangi Ryan masuk ke jalan utama dan bergabung dengan puluhan mobil polisi lainnya.

Ryan pun cukup kaget juga, dia menghitung mungkin ada sekitar 20 mobil polisi yang bergerak menuju Bank Chtonic. Dia tidak menyangka Bank Chtonic akan melakukan pelanggaran hukum yang cukup besar. Dia tidak tahu apa saja itu, Ryan akan menunggu saja apa yang akan terjadi nanti.

______________________________________________

"Hentikan semua kegiatan kerja anda. Bank ini dalam pengawasan kepolisian. Silahkan para karyawan berkumpul di lobby bawah, kecuali Direktur George Salvano. Silahkan anda tetap berada di ruangan anda!" teriak Douglass Sandler menggunakan pengeras suara.

Para polisi yang berhubungan dengan kejahatan perbankan mulai mengutak-utik komputer pusat Bank Chtonic. Sementara, Douglass Sandler bersama tiga anggota kepolisian lainnya masuk ke ruangan George Salvano dan mulai menginterogasi sang direktur tersebut.

"Direktur George Salvano, anda ditangkap karena menyalah gunakan beberapa kekuasaan anda. Kami mulai dari permasalahan kecil terlebih dahulu. Ryan, masuklah!" perintah Douglass Sandler.

"Kami sudah memasang alat penyadap dan kamera pengawas pada saku jas Ryan McGreggor. Seluruh kegiatan anda di mansion, rumah Hanks Thompson semuanya terekam dengan baik. Anda membiarkan seluruh profil data nasabah anda dicuri. Anda mengeyahui dan membiarkannya. Anda bahkan menggunakannya sebagai bahan menekan Hanks Thompson, Direktur Bank Hedon untuk menjual Bank-nya," jelas Douglass Sandler.

"Hahaha... Itu hanya masalah kecil. Seharusnya anda menangkap Hanks Thompson, bukannya saya. Mungkin hanya dengan membayar pengacara murahan saja, saya pasti bisa bebas dari kasus ini," ejek direktur George Salvano.

"Jangan khawatir, saat ini Hanks Thompson memang juga dalam proses penangkapan. Sepuluh mobil polisi sudah menuju ke mansion-nya. Dia juga didakwa atas kasus pencucian uang dan pemalsuan debitur kredit. Nanti kalian berdua akan bertemu di sel penjara. Makanya saya bilang kasus anda dengan Hanks Thompson ini terbilang kecil bagi anda. Jangan khawatir, masih ada agen K yang akan membongkar kasus anda yang lain. Agen K, agen Kelly Brooklyn silahkan masuk!" Jelas Douglass Sandler.

Ryan McGreggor tidak menyangka bahwa agen K adalah Kelly Brooklyn. Dia cukup kaget juga ketika Kelly Brooklyn memasuki ruangan Direktur George Salvano dengan tenangnya. Ryan jadi teringat bahwa dia sempat membius Kelly dengan obat tidur. Semoga tidak menjadi masalah apabila dia sempat membuat tidur agen rahasia kepolisian.

'Hallo Direktur George Salvano. Anda didakwa atas kasus pencucian uang hasil korupsi saudara anda, Gregorius Salvano, menteri keuangan negara ini. Saya telah menemukan bukti transfer 50 trilyun hasil korupsi Gregorius Salvano, ternyata anda menggunakannya sebagai tambahan modal usaha bank Chtonic. Saya juga punya bukti rekaman beberapa kali pertemuan anda dengan Gregorius Salvano." ujar Kelly Brooklyn.

Direktur George Salvano mulai agak tercekat, dia tidak menyangka jika Kelly Brooklyn yang selama ini terlihat lemah dan gemulai itu ternyata adalah agen polisi. Jika tindakan pencucian uang hasil korupsi ini benar-benar bisa dibuktikan, dia akan dipenjara minimal lima belas tahun penjara.

"Jangan sedih dahulu direktur, masih ada agen M, agen Mila Helsinski, silahkan masuk ke dalam!" perintah Douglass Sandler.

"Selamat pagi direktur. disini saya membawa berkas penyalahgunaan otorisasi dan penyalahgunaan tujuan kredit nasabah untuk anda. Kredit atas nama Kalina Amber, untuk tujuan modal usaha pertanian gandum di pulau Filahoma. Tetapi setelah kami selidiki dan survey ulang, ternyata bukan gandum yang ditanam melainkan ganja. Perusahaan Kalina Amber sudah kami periksa ternyata terafiliasi dengan induk perusahaan Bank Chtonic alias semuanya sudah anda rekayasa. Andalah pelaku utama penanaman pohon ganja di pulau Filahoma. Selain tindakan pencucian uang, anda kami dakwa dengan tindakan penyalahgunaan obat terlarang. Asset anda saat ini sudah kami bekukan. Seluruh anak buah anda juga sudah kami lumpuhkan." jelas Mila Helsinski dengan tegas.

Direktur George Salvano hanya terdiam di mejanya. seluruh dakwaan itu benar adanya. Jika ditambah kasus penyalahgunaan obat terlarang, total dia bisa dihukum 30 tahun penjara.

"Kalau sudah tidak ada yang anda tanyakan, silahkan ikut kami ke kantor polisi," jelas penyidik Douglass Sandler. Direktur George Salvano hanya diam membeku. Douglass Sandler pun kemudian segera memborgol direktur George Salvano dan menyeretnya turun ke bawah menuju mobil polisi.

______________________________________________

"Hallo Ryan, akhirnya kita bertemu lagi! Terimakasih ya Ryan, berkat bantuanmu direktur George Salvano bisa kami tangkap," kata Kelly Brooklyn dengan manjanya. tak lupa Kelly Brooklyn menyalami kedua tangan Ryan sambil menggelitiknya.

"Hey, Kelly. Jangan aneh-aneh! Ryan tidak suka diperlakukan seperti itu!" bentak Mila karena cemburu dan menghempaskan tangan Kelly yang dari tadi memegangi tangan Ryan.

"Yee... Kamu cemburu ya Mila. Ryan lho belum jadian sama kamu, kamu jangan melarang-larang aku cari perhatian. Siapa tahu Ryan lebih memilih aku, Ryan kamu pilih siapa..? Aku atau Mila," canda Kelly Brooklyn yang dari tadi terus berbicara manja seperti biasa.

Ryan hanya duduk terdiam. Dia masih tidak percaya dua cewek yang sudah satu minggu ini dia dekati adalah agen rahasia penyelidik Otoritas Jasa Keuangan.

Mila dan Kelly menatap Ryan McGreggor dengan tajam. Seolah-olah segera meminta keputusan Ryan, siapa yang dia pilih diantara keduanya. Untung saja penyidik Douglass Sandler segera naik keatas dan memanggil Ryan McGreggor.

"Ryan, setelah aku mengurus penangkapan Douglass Sandler, nanti sore aku ingin kamu datang ke kantor kepolisian. Ada yang ingin aku bicarakan!" kata penyidik Douglass Sandler.

"Siap Pak, saya ijin turun kebawah sambil menenangkan karyawan-karyawan lainnya ya Pak. Selama mereka tidak turut berbuat dalam usaha pencucian uang dan penyalahgunaan kredit, mereka aman-aman saja kan pak?" tanya Ryan.

"Ya benar, Silahkan turun menenangkan mereka!"

Ryan McGreggor kemudian turun ke lobby bawah, dia juga berniat segera menghindar dari kedua wanita itu. Keduanya memang cantik dan memiliki kelebihan masing-masing, tapi menikahi agen rahasia, itu adalah hal yang berat mengganjal hati Ryan McGeggor.

______________________________________________

KANTOR KEPOLISIAN MANISTING

"Pak, uang sogokan 150 milyar rupiah yang saya terima dari direktur Hanks Thompson, sebesar 55 milyar rupiah sudah saya gunakan untuk pelunasan hutang ayah saya. sementara sisanya sebesar 95 milyar akan saya serahkan kepada negara. Saya tidak ingin uang haram ini akan menghantui hidup saya," jelas Ryan McGreggor ketika sudah sampai di kantor kepolisian.

"Iya, terimakasih atas kejujuranmu anak muda. mengenai hutang ayahmu, sudah kami selidiki bahwa pembeli dari Inggris yang ingkar janji itu adalah orang suruhan Hanks Thompson. Dia ingin menggunakan hutang ayahmu itu untuk menekanmu dan menjadikan kamu sebagai anak buahnya. Jangan khawatir, anak buahnya yang mencuri uang ayahmu itu sudah kami tangkap, uang ayahmu setelah dikurangi uang negara 55 milyar rupiah itu akan kami kembalikan kepada ayahmu," jelas penyidik Douglass Thompson

Memang kurang ajar si Hanks Thompson itu, untung saja sekarang dia sudah meringkuk di sel tahanan dengan George Salvano, pikir Ryan.

"Aku memanggilmu kesini selain melengkapi berkas penyidikan juga menawari kamu sesuatu hal. Aku akan menjelaskan terlebih dahulu, setelah itu terserah keputusanmu mau ikut apa tidak. Kejahatan perbankan tidak hanya terjadi di kota Manisting ini tetapi terjadi juga di seluruh kota di dunia. Kami mencurigai satu perusahaan Bank besar di kota Poshington telah melakukan tindak pidana pencucian uang. Aku berencana mau merekrutmu juga untuk misi penyelidikan di bank tersebut. Bagaimana kamu mau ikut apa tidak?" tanya Douglass Sandler.

"Hmm..saya pikir saat ini saya adalah pengangguran dan sedang membutuhkan pekerjaan. Saya juga belum tertarik mengurusi usaha ekspor-impor mebel ayah saya. Saya pikir, saya ikut pak! Saya turut bangga jika bisa berguna bagi negara saya," jelas Ryan. Bayangan menjadi mata-mata atau detektif seperti di film-film itu terlihat keren di mata Ryan McGreggor.

"Baguslah, tetapi sebelum itu, kamu selama seminggu ini akan kami latih terlebih dahulu di Pulau Canary, disana adalah pulau tempat pusat pelatihan kami. D, kamu akan dilatih cara menggunakan senjata api. Mila dan Kelly sudah ahlinya dalam menggunakan senjata api. Mereka berdua juga ahli bela diri karate, keduanya sudah sabuk hitam. Di pulau tersebut, nanti kamu bisa belajar pada mereka. Hari ini mereka berdua sudah saya suruh untuk kembali ke pulau Canary, menambah wawasan mereka tentang kejahatan di dunia korporasi," terang penyidik Douglass Sandler.

Ryan semakin terperangah, ternyata dia tidak ada apa-apanya dibanding Mila dan Kelly. Ryan pun menjadi melamun dan menerawang kegiatannya selama seminggu ini bersama dua gadis itu. Jadi selama ini, Mila yang seolah-olah jatuh dari pegunungan Manisting, itu kemungkinan besar cuma sandiwara untuk mencari perhatiannya. Kelly yang apabila berbicara terdengar gemulai, itu juga kemungkinan besar adalah sandiwara biar dianggap lemah oleh lawannya.

"kenapa kamu kok bengong... Sudah pulang dulu sana. Ijinlah kepada orang tuamu untuk berlibur selama seminggu, dua hari lagi kamu akan berangkat ke pulau Canary!" perintah penyidik Douglass Sandler.

"Siap, Pak!"

1
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat.
Cicil baca sampai sini dulu ya thor.
Anita Jenius
Salam kenal..
➳βC☠Agatha☠ ᴹᴿ᭄°ℛᵉˣ
wah keren...😄
➳βC☠Agatha☠ ᴹᴿ᭄°ℛᵉˣ
semangat udah aku subscribe nih...
RIZA ANWAR
Keren!!!
Roni Roneob
Iya kayak nonton bioskop ya
Roni Roneob
mulai panas
Roni Roneob
Lanjutkan Kak
Aegis Aetna
lanjutkan kak.
Bia
Mampir juga di novel aku ya kak judulnya 'Tiba-Tiba Married' 😊
Bia
Ceritanya keren👍👍
Eonjin♤
👍Seru banget, kayak nonton film di bioskop
Roni Roneob
good job
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!