viona gadis yang terkenal cantik dan ramah kepada semua orang,namun mimpi burunya di mulai setelah kedantangan alexandre yaitu om nya sendiri....
kemana pun viona pergi alexandre selalu mengukuti viona,bahkan dia mengancam akan menghancurka kedua orang tua viona kalau viona berani melanggar perintah darinya...
bagaimana kelajutan kisah viona,mari kita baca....☺️🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon (𝗺𝗲𝗱𝘂𝘀𝗮)𝘃𝗶𝗿𝗴𝗼𝗚𝗜𝗟𝗥, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
FLASH BACK
(FLASH BACK).....
setelah alexandre mengakhiri kontrak dengan viona dia begitu sedih dan terpukul,dia tidak tau harus berbuat apa lagi untuk bisa membuat viona tetap di samping nya,karna frustasi dia pun pergi minum di sebuah club malam,dan tidak sengaja bertemu dengan riska yang sedang nongkrong disana bersama teman teman nya...
"hallo selamat malam tuan,apakah aku boleh menemani mu minum."Izin riska.
Riska melihat alexandre sedang minum sendirian dia pun menawarkan diri untuk menemani alexandre minum,mendengar suara yang sangat familia alexandre pun menoleh ke arah riska....
"cih! Apakah tangan mu sudah baik baik saja? Maka dari itu kau sudah berkeliaran disini."Desis alexandre.
"i-iya soal itu tuan tidak perluh khawatir."Jawab riska gugup.
Riska gugup jadi gelagapan dengan tatapan dingin yang ditunjukan oleh alexandre,alexandre memalingkan wajah dan kembali minum dan mengusir riska....
"pergilah aku tidak butuh kamu disini aku bisa minum sendirian."Tegas alexandre.
Namun bukan nya pergi riska malah mencoba untuk mencium paksa alexandre yang sedang minum,alhasil alexandre langsun marah dan mendoron nya menjauh....
Brukkkkk.
"dasar wanita jalan! Berani kau memaksa ingin menciumku aku peringatkan kamu jangan coba coba bermain denganku sialang! Kalau tidak kau tidak akan tau apa yang akan terjadi kepadamu selanjutnya!"Bentak alexandre marah.
setelah mendoron riska terjatu ke lantai alexandre langsun mengancam nya,dan kembali duduk dan lanjut minum,tampa menghiraukan riska yang sedang duduk diatas lantai meringis kesakitan....
Melihat alexandre yang sangat kasar,riska pun tidak berani lagi mencoba merayu nya,lalu dia berdiri hendak pergi meningalkan alexandre,namun dia baru saja melangkah dia sudah mendapatkan pesan dari fidel yang mengancam nya,kalau dia akan menyebarkan video riska,kalau malam ini riska gagal merayu alexandre,terpaksa riska kembali memikirkan cara untuk membawa alexandre pulang bersama dengan nya malam ini....
"aku akan menyuruh orang membeli obat agar aku bisa membawa nya pulang karna tidak mungkin aku membawa nya sekarang dalam keadaan sadar,bisa bisa aku di pukul oleh pria gila itu."Gumam riska.
tiba tiba riska mendapatkan ide
Riska pun mendekati si pelayan bar,dan meminta bantuan dan dia memberi beberapa uang kepada pelayan tersebut,karna teman memberitahu dia kalau mereka selalu mendapatkan obat peransan untuk menjebak para target nya melalui para pelayan bar,namun dia tidak memberitahu kalau orang yang akan dia jebak adalah alexandre yang terkenal kasar dan kejam itu....
"apakah kau mempunyai obat untuk membuat orang teransan atau semacam nya?"Tanya riska
"kalau obat peransan sudah habis,kalau obat bius ada nona,bagaimana nona?"Tanya balik pelayan itu.
"sial! Bagaimana ini ah! Bodoh amat yang penting aku mendapatkan obat nya dan membawa si galak itu pulang."batin riska mempertimbangkan perkataan sang pelayan.
"nona kenapa kamu malah melamun?,bagaimana jadi tidak?,cepat katakan aku sedang sibuk."Tegur pelayan kesal.
"baiklah aku akan membelinya ini uang nya."Sahut riska.
Riska tersadar dan langsun mengeluarkan segepok uang dan dia berikan kepada
pelayan bar itu,pelayan bar langsun senang dan menerima uang itu dan memberikan obat bius kepada riska,dan riska pun menerima obat itu dan langsun pergi untuk mencari pelayan yang lain untuk menaru obat di minuman alexandre,dan kebetulan minuman yang di pesan alexandre sedang di bawa oleh salah satu pelayan bar,tampa berpikir panjang riska langsun menghampiri pelayan itu dan memberi uang lalu pelayan itu langsun memasukan obat bius ke dalam minuman alexandre....
"sekarang aku hanya menungu dia pingsan."Gumam riska.
Saat alexandre ingin lanjut minum gelas kedua tiba² kepala nya sakit dan langsun pingsan,melihat itu riska dengan cepat menghampiri alexandre lalu meminta tolong orang-orang untuk memapa alexandre masuk ke dalam mobil,setelah itu riska langsun membawa alexandre ke sebuah hotel....
"Phew melelahkan sekali kenapa badan pria ini sangat berat,aku jadi kesusahan untuk membawa nya masuk."Gerutu riska menghela nafas lega.
Setelah itu riska langsun melepaskan semua baju yang dikenakan oleh alexandre dengan cepat,,lalu dia pun melepaskan baju nya sendiri dan tidur di samping alexandre sambil memeluk alexandre....
(keesokan pagi nya)
"ugh! Astaga kenapa kepalaku pusing sekali,dan ini kamar siapa."Gumam alexandre.
Alexandre yang baru bangun langsun duduk dan meremas kepala nya yang sangat sakit lalu mata nya melihat sekeliling,menderas suara gumam alexandre riska pun bangun dan menyapa nya...
"ugh! Kau sudah bangun sayang."Sapa riska.
Alexandre yang mendengar suara riska langsung membulatkan mata dan menoleh ke arah riska,terlihat riska tidak memakai busana apapun,dan itu membuat alexandre langsung geram....
"Kau! Dasar wanita sialang! Apa yang kau lakukan semalam,hah! Dan kenapa aku bisa ada disini? Cepat jawab!"Bentak alexandre bertanya bertubi tubi.
