NovelToon NovelToon
MY EX

MY EX

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Menikah Karena Anak
Popularitas:107.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tu es belle

follow IG : loneliest.7

DALAM TAHAP REVISI!!

"Bu, dia Daddy kami?"

"bu-"

"Yes, I am your Dad. Kemari lah"

kedua anak kecil itu melangkah mendekati lelaki dewasa berperawakan bak dewa kegelapan di depan sana. Lelaki itu menyambut dengan hangat pelukan anak anak nya. Dia tersenyum iblis saat melihat wajah pias wanita masa lalu nya yang begitu handal melarikan diri

Bantu kasi bintang penilaian di pojok atas episode ,like dan Vote ya 🙏🙏 terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My Ex-part 20 ( Lawan yang seimbang )

"Nyonya ,luka nona muda cukup dalam. Di perlukan waktu lama untuk penyembuhan"

"tidak masalah ,lakukan yang terbaik untuk anakku"

"Baik Nyonya. Terimakasih sudah mempercayakan Rumah sakit kami dalam penyembuhan Nona Muda yang Agung"

"Direktur Choi, jangan berlebihan. Jasamu bahkan lebih besar dari pada bayaran yang akan aku keluarkan kelak"

"Ah Nyonya anda membuat saya tersanjung. Terimakasih "

"sama-sama Direktur Choi"

"Saya permisi Nyonya ,Nona Muda sedang tertidur setelah meminum obat nya"

Setelah berpisah sang Nyonya memasuki ruangan besar dengan banyak ruang di dalam nya. Kedua cucu konglomerat itu duduk di samping sang Ibu. Nyonya besar itu mendekat dan berkata pada dua cucu kembar nya "Tidur lah ,esok kalian harus terlihat lebih baik di depan Ibu kalian. Dia sedang istirahat"

"Nenek" ujar Ev

"Ada apa nak? Apa ada yang membuat mu tidak nyaman?"

Ev menggeleng, ada rasa takut yang terpancar di wajah anak itu dia berkata "Apa Paman itu akan datang kemari menjemput Ibu?"

Sang nenek tersenyum menyeringai "Bahkan jika Paman itu membakar seluruh kota dia tidak akan menemukan Ibu kalian tanpa izin dari nenek" ujar sang nenek "Tenanglah dan istirahat segera "

Evan turun lebih dulu dari kursi kemudian dia mengajak sang adik untuk memasuki kamar yang sudah tersedia dengan segala fasilitas lengkap. Setelah menyikat gigi dan bertukar piyama, tak butuh waktu lama keduanya tertidur nyenyak.

Di luar ruangan, tepat nya dimana Lyn tengah tidur lelap sang Ibu dengan setia menatap anak nya. Ketika malam dan kesunyian menyapa ada kerapuhan terlihat dari seorang Nyonya besar ,sedari kecil anak nya itu sudah merasakan penderitaan anak nya bahkan tumbuh di luar penjagaannya. Dan sekarang kenapa sang anak harus terluka lagi?

Dia mengelus kepala Lyn dengan kasih sayang yang besar untaian doa dia panjatkan. Nyonya besar terlihat menelusuri jengkal demi jengkal wajah Lyn yang begitu putih seputih kapas, hidung dengan selang oksigen. Keheningan ruangan terisi oleh bunyi mesin jantung dan suara air oksigen milik Lyn. Sang Nyonya berkata dengan lirih "Nak, bangunlah! Setelah ini Mama akan pastikan kebahagiaan akan selalu menyertai mu. Mulai lah hidup baru ,kali ini mama sendiri yang akan turun tangan melindungi kalian"

Tangan mulus nya terhenti di pipi anak nya,dia bangkit mengecup kening Lyn kemudian beranjak dari kursi. Wanita paruh baya itu bergeser ke sudut ruangan yang tampak remang , dia menggeser layar telepon genggam dan mendial sebuah nomor dalam hitungan detik panggilan tersambung. Percakapan serius pun terjadi , ditengah perbincangan yang cukup menegangkan itu sang Nyonya bersuara "Segera Siapkan identitas baru!"

"Baik bu, ada lagi yang Ibu pimpinan ingin kan?"

"Setelah Putriku sadar ,kami akan segera berangkat. Pastikan jika rumah yang aku minta sudah siap huni"

"Baik,semua akan berjalan sesuai keinginan"

Setelah selesai kembali sang Nyonya besar menghubungi nomor lainnya dia berkata dengan Wajah tegang "Bakar Rumah sakit itu sekarang!"

"Pastikan jejak Putriku lenyap jika tidak.."

Ucapan nya yang menggantung terasa mengerikan di telinga pendengar yang ada diseberang sana. Dia istri dari orang berkuasa bukan hal yang sulit dalam mewujudkan keinginan gila wanita itu

"Kau yang akan melihat keluarga mu di bakar"

Seberang sana tergagap menyetujui ucapan sang Nyonya besar. Panggilan terputus tak lama wanita itu tampak tertawa bahagia dalam keremangan malam ruang rawat inap sang Anak

Suara nya sangat kecil saat berkata namun terdengar begitu menyeramkan

"Kita lihat ,sampai mana kau mampu melawanku"

"Hari ini aku pastikan kau menderita"

"Kau bukan Ayah yang baik bagi Lyn"

"Pergilah ke neraka, lelaki 4njing"

Buku buku tangan sang Nyonya yang tergenggam tampak memutih saat mengumpat mantan suami nan jauh di sana

...----------------...

Jantung Arya bagai di hantam godam , apalagi kali ini dengan mata kepala nya sendiri dia melihat di layar besar hasil rekaman terhapus yang sudah berhasil di retas dan di perbaiki oleh tim IT milik sang abang, tampak jelas silet wanita yang tergeletak di atas brankar . Meskipun tidak jelas siapa orang-orang itu semua, namun wajah Lyn jelas terpotret dari sudut atas kepala nya. Seperti nya orang yang Arya anggap sang musuh kecolongan sudut itu

"Abang tau siapa mereka?" tanya Arya

Kembaran Arya itu menggeleng kemudian dia berkata "Sejauh ini orang itu tidak teridentifikasi "

Kemudian dia lanjut berkata

"Dia pasti punya kuasa besar,kau tidak akan percaya kabar yang akan kau dengar dalam waktu dekat"

Arya dengan cepat bertanya "Maksud abang apa?"

"Ini" Arna menyodorkan kotak kecil berwarna hitam dimana itu adalah benda penyadap suara buatan negeri yang sangat canggih akan produksi teknologi. Arya nampak membolak balik benda itu, dia mengernyit kembali menoleh sang abang. Arna tampak memutar bola mata malas.

"Lamban" ujar Arna

"Dengar baik-baik dan ku harap kau tidak mengamuk seperti kucing hutan"

Melihat adik nya mengangguk ,Arna menyalakan alat itu dan terdengar seperti suara yang sengaja di redam agar tidak terdeteksi siapa pemilik asli suara tersebut. Dua menit percakapan itu selesai , Arya yang mendengar itu semua terlihat melotot dia berdiri tegak dan

"BRAK..." Tangan kokoh Arya memukul meja kerja sang abang,suara nya sangat marah saat berkata "Berani sekali dia ingin membakar Rumah sakit itu"

"Aku harus lekas menyelamatkan Asta"

Ketika dia bergerak maju, kerah baju belakang Arya di tarik hingga dia mundur dua langkah. Kemudian dirinya di hempas dengan kuat ke lantai hingga meringis,suara kembaran Arya itu terdengar menggila saat berucap

"Bukankah sudah ku katakan, jangan seperti kucing hutan. Apa kau pikir jika Asta masih di dalam sana?"

"Ma-maksud abang?"

"Mereka telah membawa Asta dan menukar dengan jasad pasien lain"

"APA?!"

"Diamlah dan dengar kan ucapan ku"

Arya mengangguk kini dua kembar identik itu duduk bersisian, kemudian dengan perlahan Arna memberitahu sang adik apa saja yang sudah dia dapat. Jika orang yang mereka anggap musuh itu menganggap keluarga Benedict lemah maka mereka harus merasakan bagaimana manipulatifnya para lelaki Benedict dalam merancang suasana yang mana seolah-olah mereka telah kalah telak

Setelah tiga puluh menit Arya terlihat sudah lebih dari sepuluh kali mengangguk ketika mendengar arahan sang abang "Jadi maksud abang..."

"BENAR" potong Arna cepat

"Bertingkah lah seolah kau tidak tahu apapun. Kau harus bersikap jika kekacauan ini terjadi secara alami dan biarkan dia melihat kita sebagai orang bodoh"

"Jika benar mereka musuh ,maka Asta dan kedua anak mu dalam bahaya" terang Arna lagi

"Oke bang,terima kasih! Arya sayang abang"

Dia ingin memeluk erat sang abang,tapi Arna malah menolak nya dengan perkataan yang pedas "Menjijikkan"

"Pergilah dan bersihkan badan mu"

"Kau bahkan lebih busuk dari bau selokan"

Dengan wajah sangar yang tampak aneh ketika tertekuk itu Arya melangkah keluar dari ruang kerja sang abang. Saat pintu telah di tutup wajah Arna nampak berbeda ada senyuman silet kejahatan di sana. Semoga saja sang abang tulus membantu menemukan Wanita pujaan hati sang adik

1
Nur Wahyuni
bagus cerita nya
Nur Wahyuni
akhirnya mereka menikah juga
Nur Wahyuni
sodara kembar tapi jahat gitu si arna
Nur Wahyuni
arna jangan jahat2 lah sama sodara sendiri
Nur Wahyuni
arna kenapa al
Nur Wahyuni
siapa lagi nih
Nur Wahyuni
tuh kan arna jahat
Nur Wahyuni
udah nikah aja lyn
Nur Wahyuni
akhirnya lyn sadar jugs
Nur Wahyuni
semoga cepet teratasi musuh2nya Arya dan lyn
Nur Wahyuni
masalahnya gak abis2
Nur Wahyuni
ngeri
Nur Wahyuni
Evan sama siapa ya
Nur Wahyuni
blm ketemu juga udah seminggu
Nur Wahyuni
pelakunya si exiglo nih jangan2
Nur Wahyuni
Misa lagi kah atau siapa ini pelakunya
Nur Wahyuni
diculik siapa lagi si lyn
Nur Wahyuni
misa sadar woy.. cinta gak bisa dipaksa
Ig : loneliest.7: makasih ya kk udh baca dn komen di banyak bab. gak bisa aku bls2 satu🫶🫶🫶🫶🫶
total 1 replies
Nur Wahyuni
wih Arya bener2 ya
Nur Wahyuni
keluarga lyn banyak ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!