NovelToon NovelToon
Rahasia Kuil Naga

Rahasia Kuil Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Epik Petualangan
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Lien Machan

Di jantung hutan misterius, terdapat sebuah kuil kuno yang tersembunyi dan dirahasiakan dari dunia luar. Konon katanya, Kuil tersebut menyimpan sebuah kekuatan dahsyat yang bisa menggemparkan dunia.

Sampai saat ini banyak yang mencari keberadaan kuil kuno tersebut, namun sedikit orang yang bisa menemukannya.

Akan tetapi, tak ada satupun yang berhasil kembali hidup-hidup setelah memasuki kuil kuno itu.

Sebenarnya, kisah apa yang tersimpan di dalam kuil kuno tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lien Machan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Bab 33~Mengalahkan Qilin.

Xia Lien bersimpuh memuntahkan darah segar dari mulutnya. Tubuhnya lemas tak bertenaga setelah dihempas kuat oleh Shanyuan.

Lee Wei dan Junjie panik melihat tuan putrinya terluka. "Tuan Putri, Anda tidak apa-apa?!" Wajah cemas kentara sekali dari keduanya.

"Aku baik-baik saja," sahutnya lemah.

Gegas keduanya membantu Xia Lien berdiri.

Zhang Yuze mendengar jelas panggilan kedua pria muda itu pada Xia Lien karena posisinya tak jauh, tapi ia menampik dengan alasan salah mendengar. Namun, melihat sikap hormat keduanya pada Xia Lien membuatnya yakin jika wanita cantik itu bukan orang biasa.

Ah, bukan waktunya untuk mempertanyakan hal tak berguna itu sebab kini saatnya mengalahkan binatang spirit Qilin tersebut.

Binatang spirit itu terlalu kuat untuk dikalahkan namun Zhang Yuze cukup yakin akan kemampuannya.

Kekuatan dan kecepatan Qilin tersebut tak bisa ditandingi saat ini hingga Zhang Yuze harus memutar otak untuk memanfaatkan situasi sekecil apapun agar bisa mengalahkannya.

Ketiga teman barunya itu melirik Zhang Yuze saat ia sedang berpikir keras. Mereka pun gegas menghampiri sambil berkata pelan.

"Yuze, kami akan mencoba mengalihkan perhatiannya, sementara kau harus mencari kelemahannya!"

Tanpa berpikir lagi ia pun setuju.

Benar, jika mereka saling membantu maka bisa dipastikan jika Qilin itu akan kalah. Namun, tak ada celah sedikitpun untuk mengalahkan binatang spirit tersebut.

Tanpa aba-aba, Xia Lien melesatkan anak panah dengan akurat, tetapi tidak mampu menembus pertahanan Shanyuan.

Syut ... Syut ... Syut ...

Tak satupun anak panah yang dilesatkan bisa melukai tubuh Qilin hingga Xia Lien kebingungan.

Tak ingin kalah dari tuan putrinya, Junjie dan Lee Wei pun segera memberikan serangan-serangan telak pada Shanyuan.

Wush ... Wush ...

Slash ...

Seolah tak terima dipermainkan manusia remeh, binatang spirit Qilin mengaum keras sebelum mengeluarkan serangan dahsyatnya.

GROOOOOOOOAAARRRRR

Badai petir setinggi awan di langit bergemuruh membentuk pusaran, mengarah ke arah mereka yang terus mencoba melawannya.

Angin kencang berhembus kuat menerbangkan pohon, petir menggelegar menyambar sekitaran.

Melihat serangan itu membuat ketiganya sontak menjauh untuk menghindari bahaya tersebut. Namun, Zhang Yuze tetap berdiri tegak sembari menggenggam erat pedangnya.

"Yuze, menghindar!" teriak ketiganya namun diabaikan.

Tak sedikitpun Zhang Yuze bergeming dari tempatnya. Malah ia terlihat menantang dengan penuh tekad.

Wuuuuusssshhhh

Badai petir terasa semakin kuat menerjang ketika mendekat, tapi itu tak membuat Zhang Yuze gentar.

Diangkatnya tinggi-tinggi pedang Ruyin miliknya sembari membuat sebuah pola rumit.

SWOOOOOOSSSHHHH

Cahaya hijau muncul dari bawah mengikuti sesuai pola yang dibuatnya, lalu mengarah ke atas membentuk sebuah gerbang.

Qilin sempat terkejut melihat jurus yang dikeluarkan Zhang Yuze, tapi setelahnya ia menyeringai penuh arti.

"Gerbang petir!"

ZRRRRRRRRRTTTTTTT

Petir menyambar menyelimuti gerbang yang terbentuk dari pola rumit tadi lalu perlahan terbuka dan menghisap badai petir buatan Qilin tadi.

SWUUUUUUSSSSHHH

"Ternyata dia memiliki kemampuan," desis Shanyuan sembari memperkuat serangannya lagi.

Tak semudah yang terlihat untuk mengalahkan Qilin tersebut karena makhluk itu memiliki kekuatan yang dahsyat dibanding penjaga lainnya.

Swiiiiiiisssshhhh

Pusaran badai petir tadi seperti mengelak dari hisapan gerbang petir, terlihat mempermainkan.

Zhang Yuze pun melompat sambil menebas Qilin.

Slash ...

Klang ... Klang ...

Pertarungan keduanya berlangsung sengit membuat yang lain ikut was-was. Berbeda dengan ketiga temannya, Zhang Yuze justru menikmati pertarungannya melawan Qilin tersebut.

ZRATTT

BLAAAAARRRR

Slash

WUUUSSSHHHH

DUAAAAAARRRR

Ledakan dan benturan terjadi berulang-ulang namun Zhang Yuze tak terlihat gentar sedikitpun. Bahkan ia terus memberikan perlawanan dengan jurus-jurus agar Qilin tumbang.

Sepertinya Qilin itu terlalu kuat untuk dilawan Zhang Yuze seorang diri. Namun, ia tidak mau menyerah.

Bagaimanapun ia harus menemukan cara untuk mengalahkan Qilin agar segera mendapatkan Air Mata Dewa untuk mengobati Tie Chie.

Zhang Yuze mengayun pedang Ruyin lalu menebas ke arah Shanyuan dengan sangat kuat. "Tebasan halilintar, Hyaaaaaa!"

Slasssshhh

Awalnya Shanyuan tertawa mengejek, namun ketika tebasan itu terus melesat ke arahnya tanpa bisa dicegah, barulah dia sadar bahwa manusia yang dianggap remeh itu memiliki kemampuan dahsyat lebih dari yang lainnya.

Dengan percaya dirinya ia memasang badan sambil mendongakkan kepala ke atas, terlihat menyombongkan diri. Kekuatannya tak bisa ditandingi hingga ia yakin jika serangan Zhang Yuze tak mampu menembus perisainya.

Tapi, Shanyuan salah mengira karena berpikir seperti itu sebab Zhang Yuze bisa mengubah mustahil menjadi mungkin. Walau pemuda itu sudah terluka sekalipun.

Tebasan halilintar milik Zhang Yuze terus melesat ke arahnya hingga ia hanya bisa membelalakan mata.

Slassssshhhh

Duuuuuuaaaaarrrrr

Shanyuan mundur beberapa langkah karena benturan keras tersebut.

Krakkk ... Ctakkk

Tanduknya sedikit patah.

Shanyuan tak percaya bahwa Zhang Yuze bisa melukai tubuhnya. Walau hanya mematahkan tanduk saja, tapi ia sudah mengaku kalah pada Zhang Yuze.

Qilin Shanyuan melompat ke hadapan Zhang Yuze setelah deh sisa pertarungan lenyap sepenuhnya.

"KAU MENANG, ANAK MUDA. SILAHKAN, AMBIL AIR MATA DEWA SEMAU MU!" ucapnya sungguh-sungguh.

"Kita berhasil," bisik Xia Lien tak percaya.

"BENAR, DIA BERHASIL MENGALAHKANKU." jelas Shanyuan lagi.

Mendengar itu ketiganya lantas berpelukan senang.

"Yuze, kita berhasil. Cepat, ambil air suci itu untuk menyembuhkan temanmu!" kata Xia Lien segera.

"Benar, Yuze. Bukankah kau ingin menyelamatkan temanmu!" timpal Junjie.

"Iya," Zhang Yuze terlihat senang.

Shanyuan tercenung mendengar obrolan mereka. Jadi, apa yang dikatakan pemuda itu memang benar-benar untuk menyelamatkan nyawa teman dan dia rela berkorban nyawa demi itu.

Sungguh manusia yang baik hati.

Mereka mendekati danau itu dengan hati-hati. Airnya terasa dingin menusuk tulang, namun memancarkan aura kedamaian yang menenangkan.

Xia Lien mengambil sebuah botol kecil yang dibawanya dan mengisinya dengan Air Mata Dewa.

"Apa ini cukup?" tanyanya kemudian.

Tanpa menjawab, Zhang Yuze langsung mengeluarkan Tie Chie saat itu juga di hadapan semua orang termasuk Shanyuan.

Wuuuuuussshhhh

HARGH

"Whoooaaa, te-teman binatang spirit itu ...Tie Chie?!" Mereka menatap tak percaya.

"Benar, dia temanku." sahut Zhang Yuze santai. "Tie Chie, aku tidak tahu seberapa banyak yang kau butuhkan. Jadi, sebaiknya kau ambil sesuai kebutuhanmu!" katanya seraya mengelus kepala harimau putih itu.

"TERIMA KASIH, TUANKU!" ucap Tie Chie.

Tiba-tiba Shanyuan tertawa lepas setelah melihat Tie Chie. "HAHAHA, KAU BENAR-BENAR MENGEJUTKANKU, ANAK MUDA!"

Serempak semua menoleh termasuk Tie Chie.

"KITA BERTEMU LAGI, SOBAT!"

Shanyuan menatap Tie Chie dengan tatapan mengejek. "BINATANG SPIRIT KUAT SEPERTIMU BISA TERLUKA? SUNGGUH MENGEJUTKAN!" cibirnya.

"AKU BUKAN MAKHLUK ABADI HINGGA TAK BISA TERLUKA," jawab Tie Chie dan lagi-lagi Shanyuan tertawa keras.

"BAIKLAH, TIE CHIE. KAU BOLEH MENGGUNAKAN AIR SUCI INI UNTUK MENYEMBUHKAN LUKAMU!" kata Shanyuan lagi.

Tanpa disuruh lagi, Tie Chie pun langsung meminum air suci tersebut langsung dari sumber mata airnya.

Perubahan langsung terlihat setelah air suci tersebut mengalir ke dalam tubuhnya.

Tubuh harimau putih itu kembali segar dan penuh energi, bahkan bertambah kuat dari sebelumnya serta auranya bisa menekan musuh kapan saja.

Mereka terkejut tak percaya dengan perubahan signifikan dari harimau putih tersebut.

"Benar-benar luar biasa!"

...Bersambung ......

1
Mamat Stone
Sehat dan sukses selalu Thor
Mamat Stone
moga semuanya lekas baikan, tetap semangat dan jaga kesehatan Thor
Mamat Stone
👍⭐⭐⭐👍
Mamat Stone
tetap semangat Thor 💪
Mamat Stone
sukses selalu Thor
Mamat Stone
🤩🤩
Arif Hermansyah
smga cpt sembuh ibunya othornya juga sehat
Be___Mei
Kok sedih sihhh. Yuze anak solehhhh, cepat kembali ya nak. Tidur emang enak, tapi pura2 tidur tu nggak mudah. Takut emakmu ketahuan sama kakek durjana itu
Be___Mei
Buset, memantu sendiri mau dihabisin. Gimana kalau ente dulu yang dihabisin? Udah bau tanah juga!
Be___Mei
Lahhh, nape bukan ente yang pergiii?? Ihhh minta disantet ini orang!
Be___Mei
lahhh, ape nih?
y@y@
⭐👍🏻👍🏾👍🏻⭐
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Mamat Stone
/Smirk//Joyful/
Mamat Stone
/Casual//CoolGuy/
Elisabeth Ratna Susanti
insting memang tak pernah bohong
Mamat Stone
sukses selalu Thor 👍
Mamat Stone
sehat selalu Thor 👍
Mamat Stone
jaga kesehatan Thor 👍
Mamat Stone
tetap semangat Thor 💪🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!