Dokter Cantik

Setelah pertemuanya dengan herman, dinda menceritakan kepada om farhan dan tante rita....om farhan menghubungi bayu dan kakaknya... firman mendengar hal tersebut langsung terbang menuju kota S dengan maya... Malam hari firman dan maya datang dijemput farhan, dinda tidak ikut menjemput ayah dan bundanya karena lelah dan langsung tidur dan tidak menyadari bahwa ayahnya ada di rumdis om farhan

Adzan subuh berkumandang dinda seperti biasa setelah melakukan kewajibanya dinda membantu tante rota tapi dinda terkejut mendapati ledua orang tuanya ada di rumah farhan

"ayah...bunda......" ucap dinda tidak percaya

" selamat pagi...sayangnya ayah....." ucap firman

" kapan ayah dan bunda sampai sini....dan maaf dinda tidak memjemput kalian...."ucap dinda

" sudah tidak apa ..pasti kamu capek sayang..... kenapa matamu semmbab begini hemm" tanya firman lembut

" maaf kan dinda sebelumnya ayah...dinda belum busa menjadi putri yang membanggakan ayah dan bunda....hiks.....dan sekarang maslah ini...." dinda mulaai terisak kembali

"sudah sayang...ini memang yang seharusnya terjadi kamu bertemu kakekmu...ayah dan bunda bangga sekali mempunyai putri sepertimuu... jangan berfikiran seperti itu sayang..." hibur firman

"dinda belum bisa membahagiakan ayah sama bunda hiks hiks...."

"hei sayang..... bunda sama ayah sudah sangat bahgia... kehadiranmu di tengah" keluarga kami menjadi hadiah terindah bagi kami sayang..." ucap maya sambil memeluk dinda

"bunda sama ayah gak akan benci dinda kan.....??" ucap dinda

" ya gak lah syang kenapa ayah dan bunda sampai membencimu...kamu putri kami dan selamanya kan tetap menjadi putri kami.." ucap firman..

dinda yang terharu mendwngar ucapan firman dan maya memeluk kedua orang tuanya aambil terisak..

farhan dan rita yang melihat juga ikur terharu sampai meneteskan air mata......

" ya sudah ayo sarapan dulu sebentar lagi kita akan berangkat kerumah sakit bersama sama..." ucap farhan

Mereka menikmati sarapan dengan khidmat..dan setelah itu mereka bersiap siap pergi kerumah sakit Z..Bayu tidak menjemput keluarganya dan langsung datang kerumah sakit..karena masih ada apel yang harus dipimpinya....

Di rumah sakit.......

pak herman datang lebih awal bersama bima..... tak lama kemuudian keluarga dinda datang.....mereka mendatangi tim.medis...... yanng langsung dikepalai oleh dr dion...awalnya dion kaget dan banyak pertanyaan dibenaknya.....tapi ia bersikap profesional dan akan menanyakanya nanti disaat yang tepat...

"baik tuan herman dan dokter dinda apa kita bisa mulai...." tanya dion

" ya dokter..." jawab dinda dan herman..

herman yang menyerahkan berkas" tentang tes DNA putra dan menantunya kepada dokter dion... dion menjalankan prosedur pemeriksaan terhadap dinda... dinda pada saar itu yang lebih pendiam dari biasanya.. dion menyadari itu.... setelah semua selesai herman bertanya kepada dokter dion

" berapa lama hasilnya dok..." tanya herman

"biasanya 7 hari tuan, tapi karena ini mendesak ini cuma membutuhkan waktu 3 jam saja...anda bisa menunggunya dengan beristirahat sebentar...." ucap dion

" baik kalau begitu terima kasih dokter... kami akan menunggunya diluar..." ucap herman yang menyalami dion begitupun dengan dinda

Mereka berdua keluar dari ruang pemeriksaan bersama..keluarga dinda yang menunggu diluar dengan cemas segera menghampiri dinda dan menguatkanya..

" Maaf tuan dan nyonya....perkenalkan nama saya SUHERMAN WICAKSANA CEO HS grup.....dan ini asisten saya Bima reksa...." ucap herman menyalami keluarga dinda...

" saya ayah dinda dr. firman dan ini istri saya Maya dan ini adik saya farhan dan istrinya rita ini putra sulung saya BAYU FIRMANSYAH.." ucap firman mengenalkan semua keluarganya

"bagaimana kalau kita sambil menunggu hasilnya keluar kita makan siang bersama di resto Hs resto....." ajak herman..karena Hs resto tidak jauh dari rumah sakit....

" baik......" jawab firman..

Semuanya menuju Hs resto....mereka disambut oleh menejer restoran tersebut dan mempersilahkan mereka menempati ruang VVIP krena jumlah orang yang banyak.....karena resto tersebut milik herman jadi menunya dan pelayananya punn spesial.........

" Mari silahkan dr firman dan keluarga menikmati hidangan yang sederhana ini..." ucap herman

" terima kasih tuan herman..maaf kami telah merepotkan anda...." ucap firman

" tidak sama sekali dokter..mari jangan sungkan...ayo nak dinda makn yang banyak..." tawarnya pada dinda...dinda hanya tersenyum...dinda hari ini tidak banyak bicara seperti biasa karena banyak yang ia fikirkan

Setelah acara makan mereka berbincanng dengan herman...firman bertanya awal mula bertemu dengan dinda..dinda mendengar itu membulatkan matanya..takut kalu pak herman akan membocorkan rahasia yang ia pendam selama 6 bulan ini.....tapi dinda hanya pasrah dengan itu.......dia akan mengakui kesalahanya....

"tuan herman..kalau saya boleh tau bagaimana anda bisa bertemu putri saya......" tanya firman

" waktu itu perusahaan saya ingin bekerjasama dengan AD grup..... dan meeting bersama..setelah saya bertemu CEO AD grup..saya merasa mengenali wajah adinda....yang mirip dengan putra saya....saya mencari tau latar belakang dinda..dan mengadakan pertemuan secara pribadi kemarin dam hasilnya dia cucu yang selama ini saya cari.... dia memiliki kalung mendiang isrtri saya..yang di dalam liontin itu ada fto anak saya dan menantu saya..." herman menjelaskan oanjang lebar

" tunggu...tungguu....maksud anda CEO AD grup siapa tuan..." tanya bayu

" adinda.adalah CEO MUDA dari AD grup....apa tuan bayu tidakk mengetahui sebelumnya bahwa adik anda seorang pebisnis handal....." jawab herman...

Semua orang yang mendengar itu membelalakkan matanya...firman tak kalah terkejutnya bahwa sang putri pemilik perusahaan yang sekarang sedang berkembang pesat dibidang properti......

" dinda ayah ingin tau dari mulut dinda...jawab dengan jujur..!!" tegas firman

"hiks..hiks...dinda minta maaf ayah....karena tidak patuh sama ayah...dinda sudah mengecewakan ayah dan bunda...huks hiks.... dinda tidak bisa membendung keingintahuan tentang dunia bisnis ayah hikss hikss😭😭 dinda minta maaf ayah bunda...." icap donda sambil berlutut dihadapan firman

semua orang tidak tega melihat dinda bersimlih dihadapan maya dan firman terutama sang kakek......

Firman menyadari bahwa semesstinya ia tidak melarang keinginan dinda.... firman mengangkat tubuh dinda dan membawanya kepelukanya...

" tidak sayang..kamu tidak salah....maaafkan ayah yang sudah egous selama ini...melarangmu untuk menjadi pebisnis.....ayah bangga sama kamu hanya dengan waktu 6 bulan kamu mempunyai perusahaan besar.....ayah bangga nak..." ucap firman sambil menangis dipelukan dinda

mereka semua larut dalam haru.... bima mengingagkan mereka untuk segera kembali kerumah sakit untuk mwmgetahui hasil tersnya.... mereka pun pergi ke rumah sakit bersama sama.....

**Hai kakak kakak.....jangan lupa like vote dan coment ya....😊😊

dan maaf kalau masih ada typo😊**