NovelToon NovelToon
Fake Nerd

Fake Nerd

Status: tamat
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan / Chicklit / Tamat
Popularitas:84.5k
Nilai: 5
Nama Author: Amanda Ferina

Bella seorang anak yang memiliki Agoraphobia yang sangat tidak menyenangi keramaian. Ia pun merubah dirinya menjadi wanita yang cupu, nerd, dan Introvert agar semata-mata agar tidak ada orang yang mau berteman dengannya.

Benar, Bella tak memiliki teman sama sekali hingga ia sering mengalami pembullyan. Walaupun begitu mereka tidak ada yang tahu kenapa banyak orang-orang setelah membully Bella banyak yang hilang atau masuk rumah sakit besoknya.

Semua itu karena Bella yang memunculkan identitas aslinya kepada orang yang membullynya.

Hingga Bella pun bertemu dengan Angkasa yang merupakan penguasa sekolah. Dan Angkasa yang notabenenya bad boy melakukan pembullyan kepada Bella. Hingga Bella pun dalam kegelapan muncul ingin melakukan kejahatan pada Angkasa. Dan mulai saat itu rasa tertarik Angkasa tumbuh kepada Bella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amanda Ferina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

Ada yang aneh dengan Angkasa menurut Roy dan juga Riyan. Tak biasanya pria itu slalu senyum-senyum sendiri. Ia terlihat sangat berbeda hari ini.

Mereka ingin bertanya tapi merasa sangat tidak enak kepada Angkasa untuk menanyakan hal tersebut. Dan pada akhirnya mereka memendam semua itu.

"Memangnya kenapa dengan dia?" tanya Riyan yang membuat kesal Roy.

"Lo nanya ke gue? Emang gue tau? Gue aja mau nannya sama lo," ucap Roy sedikit kesal kepada temannya tersebut.

Angkasa pun menarik napas panjang. Ia menatap ke arah dua temannya tersebut.

"Gak usah kepo. Eh, hari ini gue gak bisa ikut ke markas karena ada urusan. Lo jagain anak-anak. Kalau ada balapan call aja gue."

"Hem. Tapi lo beneran gak mau kasih tau ke kita apa yang buat lo kata gini?" tanya Roy memberanikan diri.

Angkasa pun menggaruk kepalanya. Tiba-tiba ia tersenyum setiap kali mengingat senyum di wajah Bella.

"Gak dulu. Nanti tunggu aja kabar bahagianya dari gue."

"Sip Bos. Pasti ditunggu," ucap Riyan.

Angkasa pun mengangguk dan lalu kemudian keluar pertama dari kelas. Dan memang hari ini jam kosong. Bagi seorang Angkasa ia tak akan mengerjakan tugas. Dan pria itu juga tak peduli dengan segala tugasnya.

Ia keluar dan menuju ke parkiran. Ia sudah melakukan janji dengan Bella. Hari ini Angkasa akan menghibur Bella ke sebuah bukit yang tak jauh dari sini.

Karena membawa Bella ke tempat keramaian contohnya di mall ia ajak khawatir dengan kesehatan Bella yang akan menurun.

Dan Angkasa pun tersenyum saat melihat orang yang sedang ditunggu olehnya. Tapi senyumnya seketika luntur ketika melihat ada Azka yang mencegat Bella.

"Azka," ucap Bella merasa canggung.

"Pulang sama gue?"

Bella menggelengkan kepalanya. Ia sama sekali tak ingin pulang bersama Azka.

"Maaf Azka. Aku tidak bisa pulang dengan diri mu," ucap Bella kepada pria itu.

Ada rasa kecewa di wajah Azka saat mendengar penolakan untuk dirinya. Ia pun tak memiliki pilihan lain untuk membiarkan Bella dengan jalannya.

"Emang loh pulang dengan siapa?" tanya Azka heran.

Angkasa pun merasa jengah dengan adanya pria itu. Ia pun menghampiri mereka.

"Dengan gue. Kenapa memang?"

Azka menatap Angkasa tak menyangka. Ia pun beralih menatap ke arah Bella untuk memastikan apakah itu benar. Dan tanpa diduga Bella pun mengangguk.

Hal itu sungguh membuat Azka merasa sangat sakit hati.

"Kenapa ko mau pulang sama dia? Dia udah nyakitin lo."

"Aku cuman numpang. Bukan lebih."

"Lo gak denger. Mending lo balik sana. Nyampah aja ko di sini," ucap Angkasa yang sengaja mengusir Azka.

Azka pun benar-benar pergi. Angkasa baru bisa bernapas dengan lega ketika hama itu tak lagi mengganggu dirinya.

"Angkasa," ucap Bella yang sengaja menegur pria tersebut.

"Hehe. Gak papa lah. Orang kaya gitu emang harus dikeraskan biar bisa ngerti."

Angkasa menuju ke motornya. Ia pun menyuruh agar Bella baik ke atas motor tersebut.

"Naik, hari ini gue jadi tukang ojek lo."

Bella terkekeh mendengar hal itu. Ia pun mengangguk dan naik ke motor Angkasa.

"Hari ini gue bakal bawa ke bukti yang ada di sana." Bella menatap ke arah bukit yang tak jauh dari sekolah mereka.

"Hem baiklah."

___________

Azka dan Bella pun akhirnya telah sampai di bukit tersebut. Mereka menikmati pemandangan dari atas bukit tersebut.

Hari ini hanya ada mereka berdua di atas bukit tersebut hingga membuat Bella merasa tenang dan tak begitu pusing.

"Terima kasih untuk hari ini. Kamu benar-benar banyak melakukan sesuatu kepadaku. Aku sungguh tak menyangka jika kau memiliki hati."

"Gue juga manusia. Gue bahkan telah tertarik dengan mu semenjak lo nusuk gue kemarin. Memang cewek yang kaya gitu yang gue mau. Gue capek disukai oleh orang-orang."

Bella tertawa mendengar ucapan konyol dari Angkasa. Ia pun menatap ke depan dengan pandangan yang sangat dalam.

"Andai gue gak nusuk lo. Apakah kita bakal kaya gini?"

Angkasa juga tak tahu jawabannya. Bella teringat dengan luka tusukan tersebut. Ia menyentuh perut Bella.

"Bella. Lo gak apa-apa? Kenapa lo nyentuh perut gue? Lo pengen sesuatu?"

Bella mendengus kasar mendengar hal itu. Wanita tersebut menatap serius ke arah wajah Angkasa.

"Aku pengen tau. Bagaimana luka kamu yang aku buat. Apakah sangat sakit? Maafkan aku karena telah melakukan itu."

Angkasa pun tertawa mendengar pernyataan maaf yang dilontarkan oleh Bella.

"Gak papa."

Angkasa pun menarik napas panjang. Ia menatap dengan penuh makna ke arah wajah Bella. Bella meneguk air liurnya dengan susah payah.

"Angkasa."

Angkasa pun membuka kacamata yang dikenakan oleh Bella. Ia pun menyampirkan poni Bella.

"Lebih baik kaya gini. Jadi diri sendiri memang lebih baik," ucap Angkasa kepada Bella.

Tapi Bella menundukkan kepalanya karena merasa tak pede dengan dirinya sendiri.

"Aku.. aku!"

"Hsyut." Angkasa meletakkan telunjuknya di bibir Bella.

Bella terkejut dan menatap ke arah Angkasa dengan tatapan yang sangat sendu.

Angkasa pun tersenyum ketika mendengar melihat Bella yang sangat cantik dan keceriaannya kembali.

"Ini yang aku inginkan. Kamu kembali tersenyum."

"Tapi aku lagi gugup."

"Heh bisa aja si cantik." Bella tersipu saat dipuji oleh Angkasa.

Angkasa terkekeh saat melihat semburat merah yang timbul di pipi Bella.

Angkasa kemudian mengeluarkan ponselnya.

"Buat apa?" tanya Bella bingung.

"Buat kenang-kenangan dan kirim ke Papa dan papa kamu kalau kita udah Deket."

Bella menjadi canggung. Sumpah ia sama sekali masih belum terpikirkan dengan perjodohan itu. Apa yang ia lakukan bersama dengan Angkasa hari ini hanyalah sebagai teman biasa.

Bella pun mengangguk. Ia harus menyenangkan sang ayah.

"Baiklah."

"Jangan manyun kaya gitu. Aku tidak suka melihatnya." Bella pun mendengus kasar. Terpaksa dirinya ikut berfoto dengan Angkasa.

Bella memasang gaya saat hendak berfoto. Angkasa berusaha mendapatkan potret yang mesra dengan Bella.

________

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA DAN KOMEN.

1
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°
ikut mampir kak
🔵⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ꙳✯:≛꯭➛
ceritanya bagus thor,, hanya saja ada sedikit typo.. tetep semangat berkarya ye thor... 💪🥰🤗
🔵⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ꙳✯:≛꯭➛
izin baca thor.. 🤗🥰
💜Shandy💜
mampir thor
💜Shandy💜
bagus cerita nya
Sri Wahyuni
👍👍👍💐🌼🌷🌻
Yohana Kristiani
iya
Yohana Kristiani
bangus saya suka baca komik
Reyy
anjg najis bet Bella Mirip lonteee anying kek jalang pelacurrr menjijikkan cerita terburukkkkkk cuih masih mending klo pasangan bela dingin bukan playboy gini mending ngejalang bela Sono mles menye² pantes sepi
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°: buset kata2 nya
itsfiakabane: kalo GK suka GK ush dbc anjay,aneh lu
total 5 replies
Reyy
najis bet ni bela Cok emng kek lonteee dasar murahan mana sifat kejam nya mending ngejalang aja jadi pelacur nya si angkasanjing
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°: astaga ada dengan mu
tayazevanya: hah?! lu ngapa dah tiba' ngehina tokoh utama
total 2 replies
mampir 👍
@m1R@
mampir
Evi
💪💪💪💪
Evi
👍👍👍👍
Kim He Ra
typo nya banyak.kali....
Mugiya is back
bagus
Mugiya is back
mampir dan berikan dukungan penuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!