NovelToon NovelToon
Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab

Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:810.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maunah mom's zuzu

Berkisah tentang dua sejoli beda negara yang dipersatukan oleh pernikahan yang bermula dari kawin kontrak.
Sultan, seorang turis dari Arab mulanya hanya ingin menjadikan Maymunah sebagai istri kontraknya, namun kepribadian Maymunah membuat Sultan tak berdaya dan akhirnya bertekuk lutut pada Maymunah.

Akankah Maymunah mampu menaklukan orang tua Sultan?
Akankah pernikahan mereka langgeng until Jannah?

Ikuti kisah mereka dalam novel ini.

Kisah dalam novel ini hanya fiktif belaka, meskipun alur dan latar dalam novel ini seperti nyata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maunah mom's zuzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Bandara Jeddah

POV Maymunah.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya tiba waktunya menaiki Pesawat Emirats yang akan kami tumpangi.

Ada rasa kesal yang luar biasa ketika akan memasuki pesawat, ternyata Sultan cuma memesankan tiket kelas Ekonomi untukku, sedangkan dia sendiri memesan kelas bisnis yang tentunya mempunyai fasilitas yang lebih banyak dan nyaman.

"Jadi nanti kita duduknya pisah?" Tanyaku pada Pria yang sudah menjadi suamiku ini.

" Iya sayang, maaf ya..itu kan aku udah mesen tiketnya dari sebelum berangkat ke Indonesia.

Aku udah berusaha mesen tiket yang kelas bisnis juga buat kamu, tapi katanya habis. Maaf ya" Ujarnya dengan wajah penuh penyesalan.

Sebenarnya aku tak masalah naik kelas Ekonomi juga, karena memang sudah terbiasa naik kelas Ekonomi, ya maklumlah namanya juga cuma seorang TKW.

Aku cuma ingin mengetahui reaksi Sultan kalau aku protes, ternyata dia terlihat merasa bersalah.

"Ya sudah, sana masuk duluan, kelasmu udah dipanggil tuh" Titahku pada Sultan.

Dengan berat hati, Ia mengangguk dan berjalan memasuki pesawat, sementara aku masih menunggu giliran kelas Ekonomi dipersilahkan masuk.

Aku terus berjalan mencari tempat dudukku dengan berbekal petunjuk kertas boarding pass yang ku pegang.

Setelah ku temukan, ternyata tempat dudukku malah berdekatan dengan tempat duduk kak Fawwaz dan kak Ahmad temannya.

Deg..

Jantungku berdegup kencang ketika melihat wajah itu. Wajah yang dulu ku rindukan, harusnya aku bahagia karena telah bertemu dengannya, tapi apalah artinya kalau sekarang aku sudah terikat pernikahan dengan Sultan.

"Astagfirullah, kenapa aku jadi oleng begini?

Maymunah, sadar! kamu udah jadi istri orang, meski suamimu masih oleng, tapi dia sudah berjanji akan memperjuangkan pernikahan, jadi jangan coba coba menghianatinya" Gumamku dalam hati.

"Eh..Mae, kamu duduk di kelas Ekonomi juga? Aku kira kamu duduk di bisnis kelas bersama suamimu?" Tanya kak Fawwaz.

" Hehe iya kak, katanya pas mesen udah habis tiket yang kelas bisnisnya" Jawabku seadanya.

Kak Fawwaz bergegas bangun ketika melihatku kesusahan untuk menaikkan koper kecilku.

Ia membantuku memasukkan tasku ke dalam kabin. Dengan perasaan tak menentu, aku duduk di kursi yang ada di samping kak Fawwaz.

Setelah pesawat lepas landas dan stabil di udara, ku lihat Sultan berjalan menuju ruang di mana aku berada, tapi di hadang oleh sang pramugari.

Dia berbincang dengan pramugari yang kelihatannya berasal dari negara Asean tapi ia bukan orang Indonesia.

" Dasar Sultan, dia keliatan akrab sekali dengan pramugari itu. Apa mereka saling kenal sebelumya?, Sebaiknya aku kesana, dengan berpura-pura ke toilet" Gerutuku dalam hati.

Aku bergegas menuju Toilet yang terletak antara kelas bisnis dan kelas Ekonomi.

"Excuse me, I want to go to the toilet" Ujarku di depan mereka, karena mereka berdiri menghalangi pintu toilet.

Sultan terlihat gugup melihat kearahku.

"Oh, sorry miss, please come in." Jawab si Pramugari itu dengan senyum canggungnya. Sepertinya dia merasa tak enak hati karena telah menghalangi jalan.

Sultan terlihat nyengir kuda.

"Miss, what do you want in the toilet?" Tanya Sultan tiba-tiba.

Membuatku terperangah, masa dia nanya aku mau apa di toilet?

Aku melirik dengan pandangan tajam.

"I want to eat" (Aku mau makan)Jawabku sekalian dengan nada ketus agak kasar. (Masa orang mau ke toilet masih ditanya mau apa, ya kujawab aja mau makan)

Sultan terlihat mengulum senyum sementara pramugari di sampingnya terlihat tak terima melihatku bicara kasar.

"Excuse me miss, why are you speaking rudely to my friend? do you have a problem?" Tanya pramugari itu.

Aku memutar bola mataku dengan malas.

"No, it's okay, she's my wife" Ujar Sultan sambil tersenyum.

Pramugari itu terlihat kaget mendengar pengakuan Sultan, sementara aku serasa melayang ke atas awan mendengar Sultan mengakuiku sebagai istrinya di depan orang lain.

Dengan perasaan berbunga-bunga, aku masuk ke toilet, sementara pramugari itu terlihat tak percaya, terdengar olehku, dia masih bertanya lagi.

"Really? She is your wife?" Tanya pramugari itu.

"Yes, that's right, she is my wife. Is she beautiful?" Jawab Sultan terdengar bangga.

****

Setelah beberapa jam mengudara dan transit di Abudhabi, akhirnya pesawat yang kami tumpangi itu hampir tiba di Bandara king Abdul Aziz Jeddah.

Dari kejauhan, Bandara itu sudah terlihat olehku yang duduk di tepi jendela pesawat.

Bandara itu terlihat megah meski terletak diantara gurun pasir.

Setelah beberapa jam pesawat mengudara, akhirnya pesawat itu mendarat.

"Maymunah, kamu kesana! Di sana bagian pemeriksaan untuk pendatang, setelah selesai, aku tunggu kamu di pintu keluar. Ok?" Ujar Sultan sambil mengarahkanku, saat kami sampai di dalam Bandara.

Setelah itu Sultan melangkah menuju tempat pemeriksaan pasport bagi penduduk asli Saudi.

Setelah selesai diperiksa, aku bermaksud menuju tempat yang di maksud oleh Sultan.

"Mae, tunggu! " Dari belakang kudengar suara kak Fawwaz menghentikanku.

Ku lihat kak Fawwaz Mendekatiku dengan menenteng sebuah bungkusan.

"Mae, ini buat kamu. Dan ini nomorku, tolong di Save, kalau kamu butuh sesuatu, hubungi aku. Aku di sini sambil bekerja di KBRI. " Ujarnya sambil menyerahkan bungkusan dan secarik kertas kartu namanya.

"Makasih kak, kalau begitu Mae permisi dulu, kak Fawwaz dan kak Ahmad. Selamat tinggal, Assalamu alaikum"

Setelah menerima bungkusan itu, aku segera berpamitan dan segera bergegas menemui Sultan di pintu keluar.

"Sayang, kita ke cafetaria dulu yu, lapar kan?"

Ucap Sultan seraya menunjuk ke sebuah cafe yang terletak di dekat pintu keluar.

"Maymunah, mama ..ada Maymunah " Teriak seorang gadis kecil yang ada di dalam cafe. Aku melihat dua gadis kecil bersorak gembira ketika melihatku memasuki cafe.

Aku terbengong bengong mengingat ingat siapa dia.

Aku teringat, dia adalah Hanan dan Hanin, anak kembar yang pernah ku asuh dulu saat bekerja di Mekkah 4 tahun lalu.

"Maymunah ? Oh benarkah kamu Maymunah? " Teriak ibu gadis itu, karena dia memakai cadar, aku tak bisa mengenalinya.

"Maaf, anda madam Ibtihal, iya kan?" Tanyaku ketika mengenali suaranya.

"Wah masya Allah, kamu mengenaliku Maymunah? iya ini aku Ibtihal, kamu apa kabar? Apa kamu mau bekerja lagi di sini?" Tanya madam Ibtihal sambil memelukku.

Madam Ibtihal dan keluarganya adalah majikanku yang dulu menolongku saat aku di buang oleh majikanku yang terdahulu.

Madam Ibtihal ini adalah wanita yang sangat baik dan solehah, Ia juga sangat rendah hati, meski aku dulu hanya pembantunya, tapi dia sudah menganggapku seperti adiknya sendiri.

"Ummul banat, min hadzi?"(ibunya anak anak, ini siapa)" Tanya laki-laki di sebelah madam Ibtihal yang ternyata adalah Baba Abdullah, suaminya madam Ibtihal.

Baba Abdullah adalah seorang syekh muda yang soleh, Ia hafidz qur'an dan ia seorang imam juga, tapi ia adalah seorang yang mempunyai toleransi tinggi terhadap sesama muslim yang berbeda manhaj.

"Ini Maymunah, gadis yang dulu sama kita, yang mau ku jodohkan dengan Muhammad adikku, tapi dia keburu pulang ke Indonesia sebelum adikku pulang ke Saudi " Jawab madam Ibtihal. Jawaban itu membuatku tersipu. Dulu ia memang pernah ingin menjodohkanku dengan adiknya yang katanya sedang kuliah di Inggris.

"Aiwah, apa kabar Maymunah?" Tanya baba Abdullah tanpa melihat kearahku.

"Alhamdulillah, saya baik baik saja Syekh" Jawabku sambil menunduk.

" Maymunah, Yalla neruh" (Maymunah, ayo kita pergi) Sultan tiba tiba datang mengajakku pergi.

" Madam, baba, dan anak anak..Saya pergi dulu, lain waktu In sha Allah kita bertemu lagi" Ujarku berpamitan.

Aku segera memeluk madam Ibtihal dan anak anaknya.

"Ini nomorku, hubungi kami kalau kau ada sesuatu"

Setelah menerima nomor dari Madam Ibtihal, aku segera mengikuti langkah Sultan menuju taksi yang sudah ia pesan.

1
Alvin Vin
lanjuut
Alvin Vin
Buruk
Rahma Putri
bagus thorr ceritanya kayak bener bener kehidupan nyata
mom's zuzu: Hehe fiksi kok
total 1 replies
Rahma Putri
gak ada kata poligami dalam hidup wanita mending mundur mae dari pada makan hati
Hafidzoh Alqur'an
keren
Rahma Putri
Luar biasa
Syaakirah Marwa
mulai meyukai
mom's zuzu: makasih Kak. baca juga cerita saya yg lain : Dia Ameera ( Sang Putri Arab)
total 1 replies
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
Masya Allah,sehat selalu buat author,,dan sukses buat novelnya🌹
mom's zuzu: makasih, Kak. silakan baca novel saya yang baru. Dia Ameera (Sang Putri Arab)
total 1 replies
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
bagus,lanjut Thor
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
Buruk
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]: maaf ya Thor bukan maksud kasih bintang 1,,q kg gak tau kok ngasih bintang 1,,,🙏
total 1 replies
Purwaningsih Ningsih
lanjutkan
Ummiami
makin seru ceritanya Thor
mom's zuzu: Makasih Kak. Silakan baca novel sya yg lain juga
total 1 replies
Ummiami
cerita nya 👍
Siti Khotimah
suka ceritanya..👍👍👍👍👍👍🫰🫰🫰🫰🫰🫰😎😎😎😎😎😎😎😎😎
mom's zuzu: semoga bermanfaat
mom's zuzu: semoga bermanfaat
total 2 replies
Dewi Sartika Dewi
sanggat menyentu hati😥
Dewi Sartika Dewi: sama2☺️
mom's zuzu: makasih kak
total 2 replies
Dewi Sartika Dewi
😭😭😭😭aq yg sedih
Dewi Sartika Dewi
Masyaallah cerita ny menyentu hati😥
mom's zuzu
Mohon doanya ya. semoga bisa lanjut part dua
Nora♡~
Best..nie cerita...tentang hukum hakam Agama... dan kita mempelajari bersama... kan Thor...👍👍👍baguuusss...
mom's zuzu: smoga brmanfaat
total 1 replies
rie sya
is the best
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!