NovelToon NovelToon
Menikah Demi Papa

Menikah Demi Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:481.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: senja_90

Kisah ini menceritakan tentang dua insan manusia yang terpaksa menikah hanya untuk membahagiakan orang tua masing-masing.


Aluna Alexander seorang mahasiswi keperawatan terpaksa menikah dengan seorang pria asing putra dari sahabat Alexander.

Bryan Smith seorang CEO dingin, memiliki sifat cuek dan anti wanita. Baginya wanita yang patut dicintai di dunia ini hanya Eliza cinta pertama Bryan.


Akankah cinta mereka bersemi atau malah layu disaat cinta itu belum tumbuh?


Penasaran? Yuk baca trus ceritanya. 🤗


Jangan lupa masukan dalam list favorit agar tidak ketinggalan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja_90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Cantik kan?

"Alhamdulillah sehat tante. Tante dan keluarga bagaimana kabarnya? Maaf, Aluna tidak mengenali tante."

Ayunda tersenyum melihat wajah manis calon menantunya.

"Tidak apa-apa sayang. Wajar kamu tidak mengenali tante, karena kita sudah lama sekali tidak bertemu."

"Hua, ini Kak Aluna calon kakak iparku?" Tanya Shera sambil memeluk Aluna dengan erat.

"I-iya, saya Aluna." Ucap Aluna terbata-bata.

Ayunda yang melihat Aluna kehabisan napas segera meminta Shera melepaskan pelukan.

"Shera, sudah jangan dipeluk lagi. Kasihan Kak Aluna kehabisan napas."

"Oh iya, maafkan aku kak. Aku terlalu bahagia jadi tidak sadar memeluk erat kakak."

"Kamu kesini dengan siapa? Mau memilih batik juga?"

"Iya tante, Aluna mau memilih batik untuk acara pertunangan nanti."

"Sudah dapat yang cocok?"

"Belum tante."

Sementara Reymond dan Shera duduk dikursi khusus pelanggan yang disediakan oleh pihak butik.

"Kebetulan sekali, tante juga sedang mencari batik. Sekalian saja ya tante pilihkan untukmu. Kita seragaman gitu."

"Merry, batik ini apakah masih ada satu stock lagi untuk calon menantuku ini?" Lanjut Ayunda.

"Ada Ay. Kamu mau mencobanya?"

"Boleh. Tolong carikan ukuran M."

"Baik." Merry segera mencari dress batik dengan ukuran M ditumpukan koleksi miliknya.

"Tidak perlu repot-repot tante, biar Aluna cari sendiri. Itu kan seragam batik untuk keluarga tante." Tolak Aluna secara halus.

Memang sifat Aluna dari dulu seperti itu. Dia tipe gadis yang tidak ingin memanfaatkan orang lain, selagi mampu dia tidak ingin merepotkan orang lain.

"Aduh, kamu bicara apa sih. Sebentar lagi kamu akan menjadi bagian dari keluarga Smith jadi tante merasa tidak direpotkan olehmu."

Aluna merasakan aroma berbeda yang menjalar diseluruh tubuhnya. Jantungnya berdebar tak karuan dan dari belakang muncul sosok pria yang akan menjadi calon suaminya.

"Mom!"

Satu kata terucap dari bibir mungil Bryan namun sudah memberikan sensasi berbeda bagi Aluna.

"Eh kamu Ry. Kamu tidak mau menyapa calon istrimu?"

Posisi Aluna saat ini membelakangi Bryan jadi Bryan tidak tahu bahwa ada Aluna di dalam butik itu.

"Kamu disini juga?" Tanya Bryan dingin.

Bryan sekilas melirik Aluna dan tatapannya malah tertuju ke suatu tempat yang membuatnya akhir-akhir ini selalu memimpikan Aluna. Wajah Bryan seketika memerah, sekilas bayangan mimpi Bryan menari-nari di pelupuk mata biru miliknya.

"Ehm." Bryan berusaha menguasai dirinya kembali dengan merapikan kemeja navy yang dipakai.

"Iya tuan, saya sedang mencari batik untuk acara pertunangan nanti."

Aluna menyalipkan rambut tipis ke daun telinga dan gerakan itu malah semakin membuat Bryan deg-deg an.

"Oh Tuhan, ada apa denganku?" Tanya Bryan dalam hati.

"Loh kok panggil tuan. Kamu ini calon istrinya Bryan tidak pantas memanggil dengan sebutan "tuan". Panggil saja "Mas, beib, honey atau sayang" biar kesannya romantis gitu."

"Maaf Ay mengganggu. Ini aku sudah mendapatkan dress batik tiga pieces untuk kamu, Shera dan calon menantumu ini."

"Oh, terima kasih."

"Ini Aluna, kamu coba dulu dress nya." Lanjut Ayunda.

Ayunda berjalan mendekati Reymond dan Shera. Meminta mereka segera masuk fitting room untuk mencoba seragam batik. Reymond, Ayunda, Bryan, Shera dan tak lupa Aluna memasuki fitting room.

Satu per satu dari mereka keluar namun hampir dua puluh menit Aluna belum juga keluar. Ayunda jadi khawatir mengapa Aluna belum juga keluar.

"Kalian tunggu disini, mommy akan kesana dulu."

"Kenapa mommy harus repot, biarkan saja Bryan yang kesana." Ucap Reymond.

Ayunda yang mengerti maksud perkataan Reymond segera meminta Bryan mencari Aluna.

"Baiklah, kalian menang kali ini."

Bryan melangkahkan kaki menuju fitting room tempat Aluna mencoba dress batik.

tok tok tok

"Aluna, apa kamu masih di dalam?"

Ini pertama kalinya Bryan memangil nama Aluna dengan benar.

blush

Wajah Aluna memerah

"Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam. Itu benar kan pria dingin itu yang memanggil namaku?" Aluna menatap cermin di depan nya dan pantulan cermin memperlihatkan wajah Aluna memerah saat ini.

"Iya, saya masih disini tuan. Sebentar lagi saya akan keluar."

"Jangan terlalu lama membuat keluargaku menunggu."

Baru beberapa langkah Bryan berjalan, Aluna sudah keluar dan mengekori Bryan dari belakang.

Ayunda, Reymond dan Shera nampak kagum melihat Aluna menggunakan dress batik yang ia kenakan.

"Sangat cantik." Puji Ayunda dan Shera.

Bryan yang menyadari ekspresi kagum yang terpancar dari wajah mommy, daddy dan adiknya langsung berhenti.

brugh

Aluna menabrak punggung Bryan

"Kamu ini apa-apaan sih, hobi sekali menabrak orang!" Ucap Bryan kesal.

Aluna mencium aroma maskulin yang menempel ditubuh Bryan. Membangkitkan gairah yang terpendam selama ini, membuat tubuhnya seketika melemas. Aluna membeku, tak bisa berkata dan bergerak.

"Maafkan saya tuan. Itu tadi benar tidak sengaja. Saya tidak tahu kalau tuan berhenti." Aluna menunduk menyembunyikan wajahnya.

"Kamu cantik sekali Aluna." Puji Ayunda.

"Benar, kakak cantik sekali. Tidak salah daddy memilihkan kakak ipar untuk ku."

Bryan penasaran secantik apa Aluna sampai-sampai seluruh keluarga dan pegawai disana memuji dia. Bryan membalikan tubuh dan

"Astaga, gadis ini benar-benar cantik. Kecantikannya sungguh alami. Walaupun hanya memakai make up tipis."

deg deg deg

Jantung Bryan berdegup lebih kencang dari sebelumnya.

"Benar kan Ry, dia cantik kan memakai dress ini?" Tanya Ayunda.

"Biasa saja mom." Jawab Bryan dengan suara serak.

"Ih kamu bilang biasa saja tapi ekspresi wajah mu berkata lain Ry." Goda Ayunda.

Aluna semakin menundukan wajah karena malu.

"Sudah mom, jangan menggoda mereka terus. Ini kalau sudah pas langsung dibayar saja. Habis ini kita makan mumpung ada Aluna." Reymond berusaha untuk menetralkan suasana.

"Ya sudah, kita langsung ganti baju setelah itu berkumpul lagi disini. Kita akan makan siang bareng. Kamu ikut ya Luna!" Pinta Ayunda.

"Asal tidak merepotkan." Aluna tahu jika dia menolak maka Ayunda akan memberikan seribu satu cara untuk membujuknya ikut hanya ada satu cara untuk mencegah itu semua yaitu langsung menyetujui permintaan Ayunda walau dengan terpaksa.

Mereka berlima keluar butik dan mencari restoran untuk makan siang. Sambil berjalan Aluna mengeluarkan ponsel dari tas selempang biru miliknya. Jari lentik miliknya menari nari ketika menyentuh layar ponsel. Dia mengetikan sebuah pesan untuk Alexander.

tring!

Aluna

Papa, Aluna akan makan siang diluar. Jadi papa makan sendirian ya.

^^^^^^Papa tersayang ❤️^^^^^^

^^^Kamu makan bareng siapa? ^^^

Aluna

Om dan tante Smith berserta Shera dan Bryan.

^^^Papa tersayang ❤️^^^

^^^Ok ☺️^^^

"Kenapa papa hanya membalas "ok" doang sih. Apa papa marah karena aku tidak makan siang bareng?"

"Aluna, kamu kenapa sayang? Apa yang kamu pikirkan?" Tanya Ayunda.

"Saya barusan kirim pesan ke papa, memberitahu bahwa siang ini makan diluar tapi balasannya singkat. Apa papa marah?"

Ayunda terkekeh melihat sifat lugu calon menantunya.

"Papa mu tidak akan marah, om yakin saat ini dia pasti sedang tertawa bahagia diruang tamu karena kamu makan siang bersama kami." Ucap Reymond tiba-tiba.

"Daddy, bikin kaget saja."

"Maafkan daddy, mom. Habis daddy tidak bisa diam melihat Aluna gelisah seperti tadi."

"Bagaimana kalau kita makan disini? Makanan disini enak-enak dan sepertinya sesuai selera Kak Aluna." Shera memberikan saran.

1
Andi Fitri
shera sama rendra aja
Andi Fitri
dasar klrg laknat pasti mau jdi pkakor tuh sepupu nya aluna
Andi Fitri
Luar biasa
guntur 1609
laki2 anjing. sdh dikasih tahunistrnya hami. tapi aa bidoh. kau aknmenyesal. maunya aksesna ditutup sehingga brayan tdk bisa menemukannaluna tk sementara
guntur 1609
hati2braynanag ßmpaimenyesl
undarafi
bagus
Tutik Rahayu
tygas pengawal bayangan ngapain.,masa tau diculik cm ngikuti , harusnya lgsg tlp rudi , aneh...
elsya
bagus
Mr. Daniel
Lanjut
🍃Istri Jackson Wang🍃
Karya pertamaku. Semoga kalian semua terhibur.
Ely
Bryan..coba perkenalan dulu ....
Azubair21
🥰🥰🥰🥰🥰
Sri Wahyuni
s luna ngomong y apa sblm pergi dari rumah skrang d samperin lg susmi nya
Sri Wahyuni
tolol s aluna knp hrs d ksih tau sdang hamil aah ga seru
Endang Priya
bryan laki" terbodoh yg ku temukan dlm dunia novel. membiarkan istri yg sdg hamil pergi dan tinggal dgn orang lain. sedangkan dia menjalin kedekatan dgn masa lalunya.
Endang Priya
kok bryan terkesan pasif ya. tidak ada upaya mempertahankan rumah tangganya.
Rini Sri
mantapnya ukuran kacaramata pembangunan 34 d
anti pebinor pelakor
Heran heran heran kenapa penibor begitu dipuja puja di istimewakan.
Sesungguhnya mereka (novelis dan reader) yang memuja2 pebinor adalah manusia (novelis dan reader) dengan kesetiaan sangat rendah,

Coba tanya kan pada diri kalian, juga ada wanita lain yang suka pasa suami kalian dan berusaha sok baik didepan suami kalian dan berusaha dekat dengan suami kalian dan yang paling penting bawa suami kalian pergi jauh, apakah kalian akan bilang wanita itu adalah wanita baik2 dan punya cinta tulus bukan pelakor,

Coba tolong jangan munafik dalam menilai.
Karena sesungguhnya pelakor dan pebinor sama2 menjijikan
Maliqa Effendy
hadeh..bertele- tele,Aluna..
ujung2 nya balik ke Bryan
🍃Istri Jackson Wang🍃
Alhamdulillah, akhirnya author bisa bernapas lega krn sdh menyelesaikan karya ini. Terima kasih atas dukungan dan kesetiaan kalian selama ini. Mohon maaf jika ada salah kata dlm pengetikan atau penyampaian yg kurang berkenan dihati. Sampai jumpa dikarya author yg lain. 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!