NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pangeran Jin

Terpaksa Menikah Pangeran Jin

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / TKP / Mata Batin / Anak Yatim Piatu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Anisa gadis yatim piatu bekerja sebagai pelayan. Demi keselamatan Sang Majikan dan di tengah rasa putus asa dengan hidupnya, dia terpaksa menikah dengan Pangeran Jin, yang tampan namun menyerupai monyet.

Akan tetapi siapa sangka setelah menikah dengan Pangeran Jin Monyet, dia justru bisa balas dendam pada orang orang yang telah menyengsarakan dirinya di masa lalu.

Bagaimana kisah Anisa yang menjadi istri jin dan ada misteri apa di masa lalu Anisa? Yukkk guys ikuti kisahnya...
ini lanjutan novel Digondol Jin ya guys ♥️♥️♥️♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19.

Dua orang itu masih terus melotot, mata mereka membulat karena ngeri melihat sesosok makhluk menyeramkan: seekor monyet putih raksasa dengan wajah mengerikan, menatap mereka tajam. Suara beratnya menggema, menggetarkan dada siapa pun yang mendengarnya.

“Sang Ratu tidak menginginkan perempuan yang kalian bawa. Aku jin abdi Sang Ratu.”

Kata katanya berat, dalam, dan mengandung getaran gaib yang membuat bulu kuduk berdiri. Sosok itu, jin berwujud monyet putih yang tadi dikirim Sang Ratu untuk menjemput Pangeran Dewa Anum. Kini berdiri di hadapan mereka berdua, menebar hawa dingin menusuk tulang. Kedua orang itu gemetar hebat, lidah kelu, dan hanya bisa menatap tanpa mampu berkata apa pun.

Sementara itu, orang orang lain yang tidak bisa melihat makhluk tersebut hanya menyaksikan dua orang itu tampak ketakutan luar biasa. Pemandangan itu saja sudah cukup membuat suasana menjadi mencekam; bulu kuduk semua yang hadir berdiri, kecuali Syahrul yang tetap tenang.

Angela menunduk dengan wajah pucat, kedua telapak tangannya menutup wajah rapat-rapat. Ia menggigil, gadis itu memang sangat takut pada hantu.

Angin malam berdesir kencang, berputar membawa hawa lembab dan getir. Sesaat kemudian, Pak Dokter, Syahrul, Ibu Kepala Pelayan, dan dua gadis calon tumbal itu melihat sekilas dua sosok samar: laki-laki dan perempuan berpakaian indah. Sekejap saja, seperti bayangan kabut di antara cahaya bulan. Itulah Sang Ratu dan Pangeran Dewa Anum. Setelah sekelebat muncul, mereka lenyap begitu saja.

“Masya Allah dia ganteng dan gagah banget tapi aku tetap tidak mau jika dipilih.” Gumam gadis pertama di dalam hati yang melihat sosok Pangeran Dewa Anum hanya sekelebat saja. Bulu kuduknya masih meremang. Dia masih merinding hebat.

Pak Dokter memutar wajahnya ke arah Syahrul. Bola matanya masih membesar menahan keterkejutan, sementara Syahrul masih mengusap wajah dengan telapak tangannya . Angin pun mulai reda.

“Mas... mereka sudah pergi, ya? Saya tadi sempat melihat sosok perempuan memakai kebaya sutra putih, di kepalanya ada mahkota... cantik sekali, tapi garis wajahnya tegas, berwibawa. Apa itu Sang Ratu?”

tanya Pak Dokter dengan suara nyaris berbisik. Seumur hidupnya, ini pertama kali ia melihat makhluk gaib, meskipun sering piket malam di rumah sakit.

“Benar Pak, tidak sembarang orang bisa melihat Sang Ratu.” Ucap Syahrul sambil menatap orang orang yang masih duduk di situ, satu per satu. Terutama pada Hegar dan Bibi gadis pertama.

“Apa kalian berdua masih ingin bukti?” tanya Syahrul.

“Tiiii tidak.. saya tidak melihat Sang Ratu tetapi saya melihat kera menyeramkan saya tidak mau lagi melihat dia.” Ucap Bibi gadis pertama yang masih gemetaran. Keponakan nya tampak bersyukur sebab Sang Bibi yang dilihat makluk menyeramkan bukan makluk ganteng tampan dan gagah, Sang Pangeran Dewa Anum.

Syahrul lalu menatap Hegar, yang tampak masih belum puas.

“Kenapa aku tidak melihat Sang Ratu, aku belum percaya!” ucap Hegar dengan suara bergetar, separuh karena takut, separuh karena kesal. Sebab Angela tidak dipilih, dan rencana liciknya menggenggam harta Pak Hasto pun gagal.

Syahrul menatap dalam dalam wajah Hegar.

“Bersihkan dulu hati kamu.” Ucap Syahrul pelan namun penuh makna.

Lalu Syahrul menghela nafas panjang...

“Saya rasa pertemuan malam ini sudah selesai. Buat yang tidak dipilih Sang Ratu. Pak Hasto akan tetap memberikan uang, akan ditransfer.” Ucap Syahrul sambil menatap Hegar dan Bibi gadis pertama.

“Alhamdulillah.. lumayan..” gumam Bibi gadis pertama namun tidak dengan Hegar tampak dia tetap belum puas.

Hegar lalu menarik kasar tangan Angela dan pergi dari tempat itu dengan cepat. Ekspresi wajahnya tampak kesal dan sangat kecewa..

“Hegar, jangan cepat cepat, sakit kakiku. Aku tidak jadi kamu putus kan.” teriak Angela, setengah berlari karena ditarik tanpa ampun.

Syahrul hanya menggelengkan kepala, menatap punggung mereka yang menjauh.

Di sisi lain, Anisa tampak termenung. Ingatannya seperti diseret ke masa kecil, ada nama yang terasa begitu familiar.

“Hegar...” gumamnya lirih.. dan seketika ia berdiri sambil berteriak lantang,

“Mas Hegarrrr!”

Suara Anisa memecah kesunyian malam..

Hegar dan Angela sempat menoleh tetapi tidak menghiraukan teriakan Anisa. Kini justru Angela yang mengajak Hegar untuk cepat cepat masuk ke dalam mobil. Dia takut jika diajak berganti posisi dengan Anisa, Anisa yang menjadi pacar Hegar dan Angela disuruh menggantikan menjadi istri Pangeran Jin.

“Siapa sebenarnya perempuan itu.” Gumam Hegar di dalam hati dia pun penasaran sebab sepertinya tidak asing dengan wajah Anisa. Tetapi dia yang kecewa cepat cepat masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil meninggalkan lokasi rumah mayat itu.

Sedang Ibu kepala pelayan tampak heran dengan apa yang sudah dilakukan oleh Anisa yaitu berteriak menyebut nama Hegar..

“Ada apa Nis?” tanya Bu Lastri sambil menatap wajah Anisa.

“Tidak apa apa Bu.” Ucap Anisa juga menatap Ibu kepala pelayan.

Bu Lastri belum puas dengan jawaban Anisa tetapi dia akan menanyakan di lain waktu sebab malam telah begitu larut, dia pun telah lelah tubuh dan pikirannya.

Mereka semua akhirnya membubarkan diri untuk pulang. Sedangkan Syahrul dan Pak Dokter melangkah menuju ke mobil Pak Dokter akan menemui Pak Hasto yang masih menunggu kabar di ruang ICU tempat Ndaru dan Fatima dirawat.

Setelah mendapat berita dari Syahrul. Pak Hasto dan Bu Hasto senang tetapi sekaligus sedih sebab Anisa yang terpilih.

“Dia gadis yang baik. Maka Pangeran dan Sang Ratu memilihnya.” Gumam Pak Hasto yang sebenarnya berharap gadis lain yang terpilih. Dia belum tahu jika Angela pun ikut menjadi kandidat.

“Biar kita nanti antar Anisa ya Pa.” Ucap Bu Hasto yang sayang juga pada Anisa.

“Iya Ma.” Ucap Pak Hasto. Pak Hasto lalu menatap Syahrul.

“Rul, tolong katakan pada Kakek Jin, kita akan mengantar Anisa kalau Ndaru, Fatima dan calon cucuku sudah sehat.” Ucap Pak Hasto selanjutnya..

“Andien juga Pak.” sela Pungki yang juga berada di antara mereka.

“Kakak Pung Pung, popok popok ku juga dikembalikan dulu baru kita antar Mbak Anisa. “ suara lembut Windy di telinga Pungki, bagai hembusan angin.

“Iya nanti aku bisikkan di telinga Mas Syahrul.” Gumam Pungki di dalam hati lalu dia mendekati Syahrul dan berbisik bisik di telinga Syahrul untuk menyampaikan pesan Windy.

“Pung kalau minta banyak banyak takutnya nanti Mbak Anisa malah digondol. Karena ada jin yang menjaga dia sekarang. Kasihan Bu Lastri belum siap berpisah.” Bisik lirih Syahrul di telinga Pungki.

“Aiiih... tapi aku mau popok popok ku kembali Kakak Pung Pung...” rengeknya manja Windy di telinga Pungki karena Windy mendengar ucapan Syahrul meskipun sangat lirih. Bibir Windy pun tampak mengerucut cemberut..

Pungki hanya tersenyum kecil ...

“Sabar Wind, kita berdoa semoga popok popok kamu cepat kembali.” Gumam nya di dalam hati.

“Ada apa kok kalian bisik bisik? Cepat katakan pada Kakek Jin.” Ucap Pak Hasto sambil menatap Syahrul.

“Tidak apa apa kok Pak, ini saya mau berkomunikasi dengan Kakek.” Ucap Syahrul lalu dia segera memejamkan kedua matanya untuk berkomunikasi dengan Kakek Jin nya.

Beberapa menit kemudian Syahrul sudah membuka kedua matanya lalu dia menatap wajah Pak Hasto. Sedang Pungki dan Bu Hasto menatap wajah Syahrul karena penasaran apa kata Kakek Jin.

“Bagaimana Rul?” tanya Pak Hasto..

“Saya sudah sampaikan pada Kakek, tapi kata Kakek Jin, Sang Ratu Jin sekarang sedang sibuk.” Ucap Syahrul dengan nada serius. Tampak mereka semua sedikit kecewa karena ingin Sang Ratu cepat cepat melakukan gencatan alias penghentian serangannya.

🚞🚞🚞🚞

Sementara itu, di rumah mewah milik Pak Hasto, malam begitu sunyi. Hanya suara jangkrik dan langkah satpam yang sesekali terdengar di halaman. Anisa dan Ibu Kepala Pelayan berjalan pelan ke kamar masing-masing.

Namun pikiran Anisa masih berputar. Kenangan masa kecil berkelebat samar, wajah, nama, suara... tapi tak jelas.

“Kenapa sulit sekali mengingatnya? Apa karena dulu aku kurang gizi waktu kecil?” gumamnya pelan.

Belum sempat ia tersenyum pada pikirannya sendiri, dadanya tiba-tiba terasa sesak. Hawa dingin menelusup dari belakang.

“Kenapa... aku merasa seperti ada yang mengikutiku...” bisiknya sambil perlahan menoleh ke arah pintu kamar.

Suasana kembali senyap. Hanya detak jantungnya yang terdengar.

1
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Suamimu sangat meratukan mu Anisa, semoga saja ibu mertuamu bukan tipe ibu mertua di sinetron ikan tenggelam🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Nah kan, rombongan cacing di perut udah demo tuh minta di isi/Facepalm/
Ai Emy Ningrum
itu mah aryani lapar wind..lg ngidam makan nasi biryani 😙😽😋😋
neni nuraeni
aduuh psti windy comel deh,,, semoga aja ratu g mrh" lagi dan ga niat lagi buat windy jdikn abdinya
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
tp mlh ke temu sang ratub
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
beyuhhh sepiyek2 e gntek sak endok2 r /Facepalm/
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
dan wuss tiba2 sudah di kontrakna
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
meleduk bget ini si dasih
g di sana g di sini sama aja mbingumhi 🤣🤣🤣
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
gagal ora iki 🙈🙈
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
weleh guendut kyo gono sok2an deh ora ngoco nek wis kyo buntelan🤭
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
ketahuan deh
tp nnti pennjelasan panheran yg masuk akal dpt meruntuhkan ego samg ibunda dan nnit mlh jd baik se lam jin jd muslim.🤣
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
ini dasih dayang jin monyet klo di seah dsih gendeng sing mbingungi karep dewe gntek modyar ora iso2 🙈
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
dasar ini dayang suler kepo belum lernah kena damprat 🙈
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
dan akhirnya nnti windy lah yg oertama kali azdan di alam jin 👻👻👻
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
ohh tentu tidak dong ada di selip anata bantal 🤣🤣
neni nuraeni
lnjut
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Haduuhhh cepetan kalian pulang!
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Tuan Vampir bener² bikin repot ya/Facepalm/
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Ayo cepat.. Kalian harus segera melarikan diri
neni nuraeni
😁 rasain kau dasih ..lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!