NovelToon NovelToon
Suamiku Bapak Dosen

Suamiku Bapak Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Azmi Khoerunnisa, terpaksa menggantikan kakak sepupunya yang kabur untuk menikah dengan bujang lapuk, Atharrazka Abdilah. Dosen ganteng yang terkenal killer diseantero kampus.
Akankah Azmi bisa bertahan dengan pernikahan yang tak diinginkannya???
Bagaimana cerita mereka selanjutnya ditengah sifat mereka yang berbanding terbalik???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Azthar # Kabur aja dulu!

Mau tak mau Azmi harus melakukan apa yang menjadi tugasnya, gadis itu melirik suaminya sesekali dengan bibir manyun tiga centi. Sementara Athar menunggunya dikursi tempatnya makan sedari tadi, dengan segelas kopi hitam yang Azmi sajikan untuk bapak dosen tersebut.

Sambil mengawasi pekerjaan istrinya, ia membuka group chating di aplikasi hijau. Atau Athar membalas pesan dari mahasiswa dan mahasiswi lain tentang materi kuliahnya, sangat banyak sampai ia sendiri pusing harus menjawab yang mana.

Azmi yang baru selesai mencuci piringnya mengelap kedua tangannya, matanya membulat ketika ia sadar kutek kukunya mengelupas sendiri.

"Enggaaaak!" teriak Azmi, membuat Athar yang sedang meminum kopinya langsung terbatuk-batuk pelan.

"Kamu kenapa, sih?" tanya Athar dengan mata tajam mengarah pada istrinya.

"Semuanya gara-gara mas Athar," ujar Azmi menuduh suaminya dengan muka histeris.

"Salahku apa? Bikin kamu hamil aja belom," tanya Athar mengangkat sebelah alisnya, istrinya ini selalu membuatnya jantungan.

"Lihat ini!" Azmi menunjukan kedua tangannya beberapa kutek masih menempel, beberapa yang lain sudah mengelupas.

"Baru tadi aku pasang, udah mengelupas," gerutu Azmi melihat-lihat kukunya, "gara-gara mas, maksa aku nyuci piring pake bawa-bawa pasal hukum terus."

"Bukannya tadi kamu bilang lagi belajar masak sama ibu, kapan kamu pake kuteknya?" tanyanya merasa ada yang aneh.

"Itu, eung. Pakenya pas sore, iya," jawab Azmi berbohong.

Athar mulai curiga saat melihat gelagat istrinya yang aneh, ia menaruh ponselnya diatas meja dan beranjak dari tempat duduknya. Ia berpangku tangan dan mendekati Azmi yang kini menunduk tak mau melihat muka dosennya.

"Mencurigakan," ujar Athar setelah posisi mereka kian dekat, matanya masih menyorot tajam melurik istrinya dari atas sampai bawah. Apalagi kedua tangan Azmi yang baginya sangat mulus untuk orang yang belajar masak, begitulah instingnya.

"Jangan-jangan kamu bukan belajar masak, tapi memakai kutek. kebetulan ada Kamila disana, iya kan." Azmi menelan salivanya mendengar perkataan suaminya yang tengah menginterogasinya.

"I-itu gak bener, a-aku masak, kok. Walau cuma goreng tempe," gagap Azmi membela diri.

"Berani kau jawab! Udah ketahuan bohong juga," bentak Athar, matanya menajam kala Azmi menatap padanya.

"Pantes rasanya enak, ternyata ibu mertua yang masakin dan kamu cuma belajar pake kutek, iya." Athar menggelengkan kepalanya, ia merasa benar-benar dibohongi oleh istrinya sendiri. Padahal Azmi mengatakan ijin untuk belajar masak bersama ibunya dan ia mengijinkannya dengan mudahnya dan percaya bahwa istrinya benar-benar belajar memasak.

Tapi faktanya, Athar merasakan kepercayaannya pada Azmi runtuh begitu saja. Ia ingat apa yang dikatakan ibu mertuanya tentang Azmi, sehingga membuatnya memikirkan sesuatu agar tak terulang kembali.

Azmi wataknya agak pembangkang, jadi istrinya itu harus sedikit diperlakukan keras. Mulutnya yang selalu asal ceplos saja dan ia juga ingat betul, apa saja yang dikatakan istrinya pada kakak iparnya. Istri cerdas katanya, ilmu Voc lah, benar-benar ilmu sesat.

Athar memutar bola matanya mengingat ucapan istrinya itu. Ia memasukan kedua jemarinya kedalam saku celana, tapi matanya masih menatap pada gadis polos yang selalu bertindak sesuka hatinya, dihadapannya sengan menunduk diam.

"Mulai besok, apa yang ingin kamu pelajari harus sama aku gak boleh sama yang lain termasuk sama ibu. Aku akan ajarin kamu masak atau pun yang lain, biar tidak merepotkan beliau lagi," ucap Athar final.

"Tapi, Mas," Azmi ingin protes, ia segera melirik suaminya, tapi ia menghentikan niatnya kala melihat tatapan Athar yang setajam silet.

"Jangan jadi istri yang suka bohong, aku suka dibohongi!" bungkam Athar menekan Azmi yang akhirnya diam tak lagi bersuara.

Athar melengos pergi, sebelum itu ia mengambil ponselnya dan membiarkan Azmi sendirian didapur.

Tubuh Azmi langsung luruh terduduk, seketika itu ia merasakan dadanya sakit, sakit banget. Sakit yang tak pernah ia rasakan selama hidupnya. Jika dibentak ibunya ia masih bisa tersenyum begitupun oleh kakaknya, sementara ayahnya tak pernah membentaknya sekalipun. Justru sang ayah selalu menasehatinya dengan lembut, sangat jauh dengan lelaki yang menjadi suaminya tersebut.

Air matanya jatuh begitu saja tanpa ijin darinya, padahal sudah ia tahan. Ia pun tak ingat kapan terakhir kalinya ia menangis, bersedih seperti ini. Sungguh, hati Azmi sakit sekali dibentak oleh si bapak dosen.

Dilantai atas, Athar melihat Azmi yang menangis. Tak sedetik pun ia beralih melihat istrinya itu, karena ada secuil rasa bersalah dihatinya. Ucapan dan tindakannya tadi membuat istrinya terisak dan duduk sendirian didapur.

"Apa aku terlalu keras, ya?" tanya Athar pada diri sendiri.

Ia hanya ingin Azmi jera dan tidak berbohong lagi, tentang apapun. Apa ia salah sebagai suami?

🌼🌼🌼

Keesokan paginya ...

Azmi berangkat kuliah pagi, bahkan masih pagi untuk masuk ke kampusnya. Jadi ia hanya duduk dibangku taman yang tak jauh dari komplek perumahan rumah suaminya. Ia tak sendirian ada beberapa petugas kebersihan yang menyapu taman tersebut.

Azmi melihat ponselnya, jam menunjukkan angka 05.00. Yang menandakan suaminya pasti sudah bangun, mungkin juga ia sudah menyiapkan bahan ajaran hari ini. Tapi ia tak ingin pulang ke rumah suaminya, selesai ngampus ia akan langsung pulang ke rumah ibunya namun ia tak tahu apa alasannya untuk pulang.

Ia ingin kabur saja dulu! Sampai hatinya tenang.

"Aku harus kemana?" tanya Azmi bermonolog.

Ia bingung mau melakukan apa, ini masih pagi dan gerbang kampus pun pasti belum terbuka. Lagi pula jarak komplek tersebut hanya sekitar beberapa menit menuju kampusnya, ia sendiripun tak pernah ikut naik ke mobil suaminya, karena tak ingin orang kampus curiga tentang hubungannya dengan bapak dosen.

"Kamu istrinya pak dosen Athar, kan?" suara wanita mengejutkannya.

Azmi menengadah, ia menatap sepasang suami istri yang terlihat harmonis didepannya. Tampak seumuran dan pakaian mereka begitu kasual, pasti sedang jalan-jalan pagi seperti yang suaminya sering lakukan.

"Iya," jawab Azmi pelan dan tersenyum canggung.

"Kamu cantik juga, ya. Ada lesung pipitnya juga, sesuai banget sama kriterianya pak Athar." wanita dewasa itu tersenyum dan diangguki oleh pria yang berada disampingnya.

"Loh, kamu jalan sendirian. Pak Athar-nya kemana? Tumben gak jalan-jalan pagi," tanya suami wanita tersebut.

"Anu, aku ... Aku mau ...." Azmi bingung mau menjawab apa, sebenarnya ia sedang tak ingin melihat wajah suaminya tersebut. Eh, malah ketemu tetangga sekomplek. Ia sendiri pun tak berani bicara jujur soal kemarahan suaminya semalam, tak mungkin, kan ia harus bicara pada asal orang. Kalau ember ia bisa membuat suaminya makin marah padanya.

"Mau belanja sayuran, kan," jawab wanita itu yang segera Azmi Angguki.

"Biasanya Athar yang belanja, sini bareng kami saja. Biar kamu gak kesasar, kebetulan kami juga mau belanja," ajak wanita dewasa tersebut.

Azmi pun setuju dan ia pun beranjak dari bangku taman dan berjalan bersama pasutri tersebut. Ia sudah lupa dengan niatnya bahwa ia tak akan tinggal ke rumah suaminya untuk sementara.

Sedangkan di rumah, Athar mulai khawatir karena Azmi menghilang tiba-tiba. Saat ia bangun Azmi sudah tak ada disampingnya, tak ada pula disetiap ruang rumahnya. Sudah ia cari ke segala sudut dalam dan luar pun tak jua ia temukan.

Ia merutuki dirinya karena sudah terlalu keras pada istrinya semalam, padahal seharusnya ia bisa pelan-pelan menegurnya bukan malah membentaknya sekaligus. Tentu itu akan menyakiti hati Azmi.

"Azmi kamu dimana, sih?" tanya Athar melihat kiri dan kanan sekitar taman rumahnya lagi.

Ia pun kembali kedalam untuk mengambil ponselnya, bisa saja istrinya itu pulang ke rumah ibunya. Namun hendak memutar knop ia mendengar suara pintu gerbang yang dibuka, reflek Athar membalikkan badannya.

Dan benar itu adalah istrinya, Azmi. Ia menenteng dua kantong kresek berisi sayuran dan beberapa buah dikedua tangannya.

Azmi menghampiri suaminya dengan kepala ditekuk, ia takut dan benci sekaligus melihat pria dihadapannya.

Tanpa kata saat posisi mereka sudah dekat, Athar menariknya kedalam pelukan hangatnya. Lega rasanya, istrinya kembali padanya dan ketakutannya hilang dalam sekejap. Sedangkan Azmi hanya diam saja dipeluk oleh Athar untuk pertama kalinya.

Memang ia terkejut, Azmi sempat berpikir suaminya akan memarahinya karena ia menghilang tiba-tiba.

"Kamu membuatku takut saja," ucap Athar dalam pelukan itu, ia memeluk istrinya kian erat.

1
Erna Fadhilah
pak dosen pintar nyuruh azmi ke ruangannya tp ga pintar nyuruh istri ganti bawahnya yang pendek
Erna Fadhilah
krng setuju dengan sifat azmi, harusnya dia berpakaian sopan jangan pakai bawahan pendek
Erna Fadhilah
lucu banget mereka berdua
Erna Fadhilah
ya wajarlah kalau azmi masih lupa kalau udah punya suami karna dia kan masih kaya bocil 🤣🤣🤣
Erna Fadhilah
waduh a azzam bahaya kalau sampai ketahuan dia yang bilang kalau dosen yang di jodohkan sama dia dan bantuin milla kabur
Erna Fadhilah
makanya azmi kamu tu kalau berdoa yang baik-baik ucapan adalah doa
Erna Fadhilah
iya nanti calonnya mila akhirnya nikahnya sama kamu ya mi 😁😁😁
Erna Fadhilah
nah itu udah di do'akan sama sepupunya biar jodoh sama pak dosen 😁😁😁
Erna Fadhilah
coba mampir thor semoga🤲🤲 upnya setiap hari
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
jangan2 dosen nya yg mau di jodohin sama temen mu mi
vj'z tri
😅😅😅😅 Azmi kok malah melarikan motor eh maksud nya melarikan diri
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 lupa punya laki dosen fakultas hukum insting nya luarrrrr biasa
🌀 SãñõõR 💞: 😄😄😄😍 namanya juga polos 🤣
total 1 replies
vj'z tri
sikat thar 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
whatt 😲😲😲 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 coklat ,permen dkk buat jadi suap nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣berasa di pengadilan tiap hari
vj'z tri
durhakim kan ngelawan mas Athar 😅😅😅😅😅
vj'z tri
suprise 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ngundang macan buat beneran makan ini kayak nya 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!