NovelToon NovelToon
Pesona Selir Yang Disia-siakan

Pesona Selir Yang Disia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:133.5k
Nilai: 5
Nama Author: shafrilla

Shan-xui, seorang gadis muda yang profesinya sebagai guru sejarah dan bela diri. setelah selesai menjemput ke empat muridnya di salah satu club malam, tiba-tiba dia di tabrak mobil, kondisinya sangat mengenaskan. Ketika dia terbangun, dia dibuat syok saat dia mengetahui kalau dia tidak ada di dunianya, dia berada di dunia kuno di zaman ribuan tahun yang lalu.

akankah Lin-rang menerima dunianya yang baru, dia telah memasuki tubuh seorang selir di masa kerajaan ribuan tahun yang lalu. seorang gadis muda yang begitu mengenaskan dan selalu diasingkan dari kalangan kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kaisar ke tempat Lin-rang.

Malam itu, Kasim duduk termenung di pojok kamar, pikirannya belum lepas dari sosok wanita yang baru saja ditemuinya. Ia menahan diri untuk tidak langsung memberitahu Kaisar. “Harus aku pastikan dulu, ini benar wanita yang dulu jadi selir, yang sudah diceraikan, bukan?” gumam Kasim dalam hati, wajahnya serius.

“Namun sikapnya... berbeda sekali. Apa mungkin benar dia yang dulu diusir sang Kaisar?” pikir Kasim lagi. “Wajahnya... begitu mempesona, menawan sekali. Tapi kenapa bisa berubah begini?”

Malam itu terasa panjang, penuh teka-teki yang menggelayuti pikiran Kasim. Sementara di istana Rong, pagi mulai menyingsing dan Lin-rang sudah terbangun lebih dulu. "Kakak mau masak apa pagi-pagi begini?” tanya Ming-na sambil membawa baki berisi bahan-bahan.

“Aku ingin masak sesuatu yang aromanya bisa menarik perhatian mereka,” jawab Lin-rang sambil tersenyum kecil. “Biarkan mereka penasaran, dan mungkin… datang sendiri.” 

“Apa, Kakak yakin?" tanya Ming-na kembali.

“Ya, tentu saja aku yakin!” Lin-rang menatap tegas. “Kamu harus yakin sama aku, karena mulai sekarang cuma aku yang bisa kamu percaya.”

Di dapur yang jarang dipakai para pelayan, Lin-rang mulai sibuk memasak. Tangannya lincah, seolah sudah terbiasa menyiapkan masakan. Aroma harum dari wajan dan bumbu yang ia gunakan perlahan-lahan menyebar, menarik perhatian para pelayan dan dayang yang kebetulan lewat.

“Hei, bau masakannya enak banget, ya?” celetuk salah satu dayang, mengendus udara dengan penuh antusias.

“Iya, ini pasti hasil tangan nona tadi!"

Sementara itu, di dalam istana, Ibu Suri mendengar kabar tentang Lin-rang yang sedang memasak di dapur itu. Wajah wanita tua itu langsung berubah terkejut. “Masak? Lin-rang di dapur?” pikirnya penasaran. Dengan langkah tergesa, Ibu Suri berjalan menuju dapur yang selama ini jarang dipakai.

Saat pintu terbuka, matanya langsung tertuju pada sosok Lin-rang yang cekatan mengolah bahan-bahan masakan. Gerakannya begitu mahir, seolah sudah bertahun-tahun ia berada di dapur istana. “Jadi begini rupanya,” gumam Ibu Suri sambil tersenyum tipis. “Memang ada sesuatu yang berbeda dari Lin-rang sekarang.”

padahal Lin-rang yang asli dia tidak bisa memasak sama sekali, hal itu membuat ibu suri yang melihatnya tentu saja dibuat terkejut.

“Wah, baunya harum sekali!” seru Ibu Suri sambil mengintip dari kejauhan.

“Benar sekali, Yang Mulia. Bau masakan ini bikin perutku keroncongan tiba-tiba,” jawab Kasim sambil menatap dengan penuh selera.

Ibu Suri menoleh ke arah Kasim, “Kalau begitu, panggil salah satu pelayan, Kasim.”

Kasim langsung menunduk dan mengangguk, “Baik, Yang Mulia.” Tak lama kemudian, ia memanggil seorang pelayan yang berada di dekat mereka.

“Siapa yang memasak masakan harum ini?” tanya Ibu Suri dengan rasa penasaran.

Pelayan itu menjawab, “Yang memasak adalah nona cantik di dapur, Yang Mulia. Dia dibantu oleh saudarinya.”

Belum selesai berbicara, Lin-rang datang menghampiri dengan wajah ceria dan langsung mencium aroma masakan yang menggoda.

“Aku nggak pernah nyangka kamu bisa masak seenak ini, Lin-rang!” puji Ibu Suri tiba-tiba muncul di belakang tubuh Lin-rang.

Lin-rang terkejut, menoleh cepat dan berbisik, “Ibu Suri! Saya… saya hanya mencoba yang terbaik.”

 Ibu Suri tersenyum hangat, “Teruskan ya, Lin-rang. Bakatmu ini harus dikembangkan, aku tidak pernah mengira kalau kamu juga bisa memasak.”

“Ibu Suri? Apa ibu suri melakukan apa di sini?” tanya Lin-rang sambil melepaskan celemek nya, wajahnya terlihat penasaran.

Ibu Suri menatap aroma masakan yang baru saja dihidangkan, napasnya menghembuskan rasa takjub. “Aku tidak pernah menyangka kamu pandai memasak. Harumnya… duh, membuat perutku tiba-tiba keroncongan,” ucapnya dengan mata berbinar-binar.

Lin-rang tersenyum lebar. “Ibu Suri, mau mencicipi?”

Ibu Suri terdiam sejenak, lalu sedikit menutupi wajahnya yang memerah karena malu.

“Kalau ibu suri tidak mau, tidak apa-apa kok.” ucap Lin-rang.

"Janganlah..," seketika ibu suri menarik baju Lin-rang.

“Nah, kalau begitu aku makan di tempatku saja,” sahut Lin-rang sambil mengambil beberapa hidangan.

“Tunggu, jangan begitu, Lin-rang!” Ibu Suri segera menghentikannya, “Aku juga ingin mencicipi masakanmu.”

Mata Lin-rang kembali bersinar penuh semangat. “Kalau begitu, ayo kita makan bersama.”

Di halaman depan kediaman, sebuah meja kayu lengkap dengan beberapa kursi sudah siap. Lin-rang membagi hidangannya menjadi dua porsi dengan hati-hati, lalu duduk berseberangan dengan wanita tua itu, keduanya tersenyum sambil menikmati kebersamaan.. 

"Kakak aku mau makan sama mereka," kata Ming-na dengan santai.

Lin-rang hanya mengangguk pelan, tapi Ibu Suri terlihat terkejut saat melihat Ming-na dan yang lain makan makanan yang sama dengan Lin-rang.

"Kasim, apa yang kamu lakukan? Makanlah sama saudariku itu. Aku akan makan dengan Ibu Suri," ujar Lin-rang tegas.

Kasim terdiam, matanya tertuju pada Lin-rang yang meminta dia makan meskipun mereka duduk di meja yang berbeda.

"Tidak, Nona Lin. Aku akan makan nanti saja," jawab Kasim dengan suara ragu.

"Kenapa malu? Ayo, makanlah. Kita bisa makan bersama walau duduk di meja yang berbeda, kok," timpal Lin-rang sambil mengambilkan piring untuk Ibu Suri.

Ibu Suri menatap Lin-rang dalam-dalam, hatinya bergumam, "Dia benar-benar berubah... beda jauh dari gadis yang kukenal dulu. Sekarang dia lebih dekat dengan orang-orang di sekitarnya, mau berbagi, dan menghargai orang lain." Sambil terus memperhatikan Lin-rang, Ibu Suri menerima piring yang diulurkan padanya dengan senyum hangat..

Pagi itu kaisar sengaja datang ke tempat ibu suri untuk menanyakan mengenai gadis yang dibawa masuk ke istana, namun ketika dia sampai di paviliun ibu suri sang ibu suri malah tidak ada. Salah satu pelayan mengatakan kalau ibu suri sedang berada di tempat gadis yang dia undang.

"Entah apalagi yang direncanakan oleh ibu suri." ucap kaisar yang kemudian pergi ke tempat yang sudah dikatakan oleh salah satu pelayan yaitu ke tempat Lin-rang.

Suara canda gurau terdengar begitu keras dan sangat menyenangkan, sang kaisar yang mendengar suara ibunya tertawa terbahak-bahak itu nampak dia sangat terkejut. ibu suri tidak pernah menunjukkan rasa bahagianya sama sekali kepada siapapun, namun ketika berada di luar tempat itu, dia mendengar ibu suri tertawa dengan begitu keras.

"Apa yang sedang mereka lakukan." ucap kaisar yang kemudian langsung masuk ke tempat Lin-rang.

ibu suri yang tersenyum dan tertawa terbahak-bahak itu terkejut saat melihat kedatangan kaisar bersama Kasim dan pengawalnya. Sedangkan Lin-rang, dia hanya menoleh sebentar setelah itu melanjutkan makan.

"Ibu suri, apa yang ibu suri dilakukan di sini?" tanya kaisar yang mendekati ibu suri.

*Bersambung*

Terima kasih sudah membaca novelku, baca juga novelku yang lainnya.

*Isteri bar-bar bos mafia

*Jangan sakiti aku

*Kekasih gelap suamiku

Dan masih banyak lagi, semoga suka dengan karyaku, mohon dukungannya juga ya. Terima kasih.

1
kaylla salsabella
lanjut Thor
kaylla salsabella
walah... walah kaisar... kaisar
Maria Mariati
bagus saya suka
🍒⃞⃟🦅 ☕︎⃝❥Maria ⧗⃟ᷢʷ
pancung aja kepalanya
Batara Kresno
makin seru ceritanya mc ceweknya juga bar bar dan ga menye"keren,alur cerita bagus
Maria Mariati
kaisar gila,bagus Lin rang musnah kan kekuatan kaisar gila itu, udah punya permaisuri masih mau punya orang lain, mana mau Lin rang sama kamu
kaylla salsabella
wuhaaaaaa syukurin kamu kaisar Chun san.... bakal jadi gembel deh diri mu 🤣🤣🤣
Maria Lina
bisa nambah 1 thor plissssss
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
itu bukan cinta tapi Obsesi gila... kalau kau mencintai nya kau pasti bisa melepaskan dia dengan Cinta yang tulus untuk nya
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: /Sob/ Author juga butuh hiburan Bun... biar kaya kalian /Tongue/
total 2 replies
Maria Mariati
seru Thor,lagi marah2 nya tiba2 Lin rang datang ,biar kapok tuh Chun shan
kaylla salsabella
waah dasar kaisar sableng si Chun san
Maria Lina
lgi thor lgi emosi ni. thor
kaylla salsabella
lanjut Thor
Mamah Brenda
seru cerita nya ka😄
Maria Mariati
lanjutt thorrr,buat di Chun shan kesel sama Lin rang ,biar Lin rang semangat buat ngerjain kaisar bodo ini
kaylla salsabella
ealah.. ealah dasar kaisar Chun san gila
Maria Lina
lgi ya thor pliss
Maria Lina
sakit jiwa lo chun san heran deh
Norris Yuniarty
seru2😍😍😍
Maria Mariati
Chun sang ,belum tahu aja siapa Lin rang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!