"Plak......" satu tamparan di layangan oleh Diko pada Ruby.
"Aku yang sudah mengangkat derajat mu!" tekan Diko
*****
Ruby di nikahi Diko karena perjodohan dari sang nenek,Ruby perempuan yang sederhana dia berasal dari kampung hingga membuat Diko merasa pernikahan ini memalukan.
Selama pernikahan Diko sama sekali tak memperlakukan Ruby layaknya seorang istri,Diko bertindak semaunya saja bahkan Diko beberapa kali kedapatan selingkuh oleh Ruby.
Mampukah Ruby menghadapi sifat sang suami yang hanya baik saat di hadapan keluarga nya saja?
Akan kah Ruby memiliki pergi dari kehidupan Diko atau justru bertahan dengan kehidupan seperti di neraka ini?
Yuuk baca kisah terbaru ku Salahkan aku berpaling?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pinjam istri
"Sumpah! gue nggak terima di giniin sama tuh perempuan, istri panjangan juga sok belagu" omel Manda
"Sudah ayo kita pulang" ajak Aska
"Gue bakal aduin sama mas Diko besok biar dia di berikan pelajaran" oceh Manda lagi saat mereka sudah didalam mobil.
"Man kamu sudah tau Diko punya istri?"tanya Aska
"Tau mas"
"Terus kenapa kamu masih mau sama Diko,kamu perempuan lajang apa kamu nggak takut di cap sebagai pelakor karena mengganggu suami orang?"
"Mas zaman sekarang cari lelaki mapan dan royal itu susah mas, sekalinya ada ya suami orang tapi pernikahan Mas Diko dan istri nya nggak seperti pernikahan orang pada umum nya, mereka di jodohkan dan mas Diko akan menceraikan perempuan itu secepat nya"jelas Amanda
"Setidaknya kalau nggak ada orang ketiga rumah tangga mereka bisa saja mereka harmonis Man"
"Hahaha ngaco kamu mas, harmonis dari mana? Kalau pun nggak ada aku sudah pasti ada perempuan lain nya di samping mas Diko secara dia terkenal playboy dan nggak percaya sama ikatan pernikahan,kamu sahabat nya mas pasti lebih tau lah karakter mas Diko gimana nggak usah berharap dia setia"jelas Manda
"Terus kalau mereka cerai apa mungkin kamu bisa jadi istri Diko?"
"Nggak perlu istri mas, simpan aja cukup kok yang terpenting semua nya lancar terkendali"jawab Amanda jujur
"Aku juga belum kepikiran buat nikah mas,aku masih ingin mengejar karir dulu menikmati masa muda ini,aku masih mau hura-hura, jalan-jalan, nikmati hidup lah, orang aku masih muda" lanjut manda lagi membuat Aska mengangguk kecil.
Tapi Aska masih tak habis pikir kalau perempuan yang hampir dia tabrak tadi adalah istri Diko, perempuan yang terlihat lembut dan baik memang perempuan itu sedikit kusam tapi jika di perhatikan lebih dekat dia cukup cantik hanya tak terawat saja.
****
"Sayang di mana K*nd*m nya?" tanya Diko memeluk Ruby saat Ruby hendak meletakkan nya di ranjang.
"Mas....kamu mabok"
"Aku belum mabok sayang,masih bisa mengenali kamu Manda,aku mau bungkus kamu" racau Diko
Ruby menghela nafas panjang lagi-lagi sang suami menyebut nama perempuan lain di saat sedang mabuk,entah berapa nama wanita yang berbeda di sebut oleh Diko di saat dia tengah mabuk.
"Mas kamu istirahat dulu aku ambil kan minum buat kamu sebentar"tolak Ruby berusaha melepaskan diri nya.
"Nggak usah sayang, ak-u nggak haus,aku mau kamu Manda" ujar Diko memaksa Ruby,Diko menarik tubuh sang istri secara paksa lalu mencium wajah Ruby secara paksa.
"Mas lepas" ujar Ruby mulai berontak tapi tenaga Diko jauh lebih kuat dari diri nya sehingga dia hanya bisa berpasrah.
"Kamu nggak usah malu-malu sayang"ujar Diko sambil merogoh kantong celana nya dan mengambil pengaman yang sudah dia selipkan di sana lalu memaksa sang istri untuk berhubungan badan.
Ruby hanya bisa menangis melawan pun percuma,belum pernah dia merasakan di perlakukan baik oleh sang suami dalam keadaan sadar mau pun tengah mabuk.
****
Aska duduk termenung sambil menikmati sebatang rokok nya di balkon apartemen.
"Kenapa gue jadi kepikiran istri nya Diko ya" ucap Aska pelan
"Tapi jujur kalau di lihat secara dekat dia cantik hanya kurang terawat saja dan penampilan nya cukup sederhana"lanjut Aska bermonolog sendiri
"Apa gue pinjem dia aja buat di kenalin ke mama, pasti mama suka,Tapi apa mungkin Diko mau meminjamkan istri nya?"ucap Aska ragu.
"Besok gue ke rumah Diko langsung aja siapa tau dia berbaik hati meminjam kan istri nya"