Pesona Selir Yang Disia-siakan

Pesona Selir Yang Disia-siakan

Guru Bae Shan-xui

Club malam.

Brakkk!!!

seorang wanita muda nampak begitu marah, dia terlihat menarik dua pria bahkan membanting dua pria itu di lantai dengan begitu kerasnya. terlihat sekali kalau dua pria itu seperti karung ringan yang mudah sekali di lempar oleh seorang wanita.

"Beraninya kamu melakukan hal ini pada kami! kamu tidak tahu kalau kami adalah anak-anak orang kaya!" teriak si pria. namanya Bae Shan-xui, seorang wanita berumur 25 tahun, guru di salah satu sekolah ternama. orang-orang di sekitarnya sering memanggilnya dengan panggilan Shanshan.

"Emangnya aku pikirin, mau kalian itu anak orang kaya, anak monyet anak kingkong anak gorila, anak babi atau anak buaya. Aku ke sini karena aku harus membawa murid-muridku yang sudah kabur dari kelasku ini." jawab Shan Xui.

"Aduh, bu guru ngamuk itu, kalau kita tidak segera ikut dengannya bisa-bisa kita jadi kambing guling." ucap salah satu murid Shan Xui.

"Aaaa!!!" si pria nampak berteriak dengan begitu keras ketika tangannya dipelintir oleh Shan-xui.

"Dasar monyet, kamu ini tidak lihat bentukmu apa! udah tua masih main gila sama anak kecil. kamu itu tidak pantas berada di tempat seperti ini, kamu itu lebih pantasnya berada di panti jompo." ujar Shan-xui.

"Lepaskan aku! lepaskan aku! beraninya kamu melakukan hal ini padaku!" teriak si pria.

"Ngapain juga aku tidak berani sama kamu, ya tentu aku berani lah, lagi pula kamu itu sudah membawa kabur murid-muridku. Jadi tidak apa-apa kan kalau aku membuatmu mampir ke rumah sakit." ucap Shan-xui yang kemudian menginjak tubuh si pria.

Suara teriakan menggema, bahkan satu pria yang sudah dihajar oleh Shan-xui mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang.

Shan-xui berdiri di klub malam itu, sorot matanya yang tajam menembus keramaian yang berdansa dan tawa riuh. Dia menatap tajam pada tiga murid perempuan dan dua murid laki-laki yang tubuhnya masih bergetar ketakutan, terlihat jelas mereka mencoba menghindar namun terjepit oleh kenyataan.

“Berani sekali kalian kabur di waktu mata pelajaran ku!” suaranya bergema, penuh amarah dan kecewa sekaligus.

Salah satu murid perempuan mengangkat kepala dengan wajah penuh penyesalan, suaranya gemetar, “Ampuni saya, Bu, ampun, soalnya saya butuh uang.” Air matanya hampir menetes, bibirnya bergetar menahan malu dan takut.

Shan-xui mengerutkan dahi, napasnya memburu, “Kalian ini benar-benar tidak tahu diri! Klub malam ini bukan tempat untuk kalian yang seharusnya belajar dan bermoral!” Bentakannya menusuk udara, membuat para murid semakin ciut. Wajah mereka berubah menjadi merah karena malu dan takut, tubuh mereka kaku tak berdaya, sementara Shan-xui berdiri dengan tangan terkepal, menegaskan bahwa dia tak akan membiarkan pelanggaran ini berlalu begitu saja.

Seorang pria yang ada di klub malam nampak menghentikan pergerakan Shan-xui, dia langsung menangkap tangan Shan-xui dan menariknya. "Kamu jangan sok-sok an di sini." ujar si pria.

Shan-xui menatap pria bertubuh besar yang sedang menggenggam tangannya. "Lepaskan tanganku nggak?" ucap Shan-xui. pria itu bukannya melepaskan tangan Shan-xui malah dia tersenyum seolah mengejeknya.

Shan-xui menatap pria itu kemudian menatap murid-muridnya, kedua jarinya menunjuk matanya kemudian menunjuk mata murid-muridnya, setelah itu satu jari menunjuk satu garis arah seolah isyarat akan memberi hukuman.

"Waduh, bu guru benar-benar marah." ucap salah satu murid.

"Iya, apa sebaiknya kita kabur saja?" tanya murid yang bernama Su-won.

"Jangan, jika kita kabur bisa-bisa dia akan memberi kita hukuman lebih kejam, kamu tahu kan guru Shan-xui itu seperti apa." ucap Wei-lan.

"Entah mengapa kalau aku melihat guru Shan-xui yang cantik itu seperti malaikat pencabut nyawa, wajahnya cantik tapi tingkahnya begitu barbar, lebih barbar dari preman jalanan." ucap Siwon.

"Lagian Kenapa juga sih kalian ke sini, apalagi kalian ngajak-ngajak aku, ini gimana jadinya?aku pasti nanti kena omelan sama bu guru juga." gerutu Tiang sang.

Shan-xui menatap pria yang sudah mencekal tangannya itu, menatap pria itu dengan begitu tajam. Berulang kali Shan-xui berusaha untuk memberi peringatan kepada pria itu, namun si pria tidak menghiraukannya bahkan seolah peringatan yang dikatakan oleh Shan-xui hanya sebatas kata saja.

"Jangan salahkan aku jika aku akan memberikanmu pukulan telak." ujar Shan-xui yang kemudian tersenyum. tangan yang dicengkeram oleh si pria berbadan besar itu kemudian dia tarik, salah satu kaki Shan-xui langsung terangkat dan memberikan tendangan tepat di dada si pria hal itu membuat si pria langsung mundur.

"Berani-beraninya kamu melakukan hal itu padaku!" teriak si pria.

"Memangnya Kenapa aku tidak boleh melakukannya? kamu ini benar-benar tidak punya tata krama ya, kamu berani sekali berbuat seperti itu padaku!" seru Shan-xui.

matanya menatap tajam kepada pria berbadan besar itu, namun berbeda dengan pria berbadan besar yang malah tersenyum mengejek.

"Jadi kamu berpikir kalau tubuh kecilmu itu bisa mengalahkan ku ya?" ejeknya. pria berbadan besar itu kemudian berjalan maju hendak menarik tubuh Shan-xui, namun sayangnya ketika tangannya sudah terulur Shan-xui langsung menghindar kemudian memutar tubuhnya.

"Oh ya, apa kamu bisa? tapi aku akan lebih bisa memberikan sesuatu kepadamu." ujar Shan-xui yang kemudian memutar tubuhnya dan mengangkat salah satu kakinya.

Tendangan yang begitu keras langsung didapatkan oleh si pria berbadan besar itu, tendangan tepat di leher si pria hingga membuat pria itu sempoyongan.

"Dasar kurang ajar." ucapnya. tak mau membuang waktu lagi Shan-xui kemudian memutar tubuhnya dan memberikan satu pukulan telak kepada si pria hingga membuatnya benar-benar jatuh dan tidak sadarkan diri.

Beberapa pria yang ada di sana menatap Shan-xui, seorang wanita muda yang tubuhnya tidak terlalu besar namun dia bisa menumbangkan satu pria berbadan besar yang tidak lain adalah penjaga keamanan klub malam tersebut.

"Gila, ternyata wanita itu benar-benar hebat, lihatlah pria bertubuh besar itu langsung tidak sadarkan diri hanya dengan dua tendangan saja." ucap beberapa pria mereka berbicara dengan riuh, membicarakan Shan-xui yang sudah menumbangkan satu pria berbadan besar dan mengalahkan dua pria yang sekarang tersungkur di lantai tersebut.

"Cepat berikan ponsel itu, jika tidak.. akan ku remukkan kepala kalian dengan meja kaca ini!" ujar Shan-xui yang hendak mengangkat meja kaca tersebut.

"Jangan-jangan, jangan, jangan lakukan itu. Aku akan memberikan ponselnya padamu." jawab si pria dengan nada keras, setelah itu dia memberikan ponselnya kepada Shan-xui.

ponsel si tadi dia gunakan untuk mengambil foto murid perempuan Shan-xui yang tadi berada di kamar mandi, foto-foto itu hendak di sebar luaskan dan diperjualbelikan oleh dua pria yang sudah dihajarnya.

"Dasar monyet tidak tahu diri, beraninya kalian melakukan hal ini, lihat saja apa yang akan aku lakukan pada kalian." ujar Shan-xui.

"Am-ampuni aku, ampuni aku, aku sudah menyerahkan ponsel itu padamu kan." kata si pria sembari terbata, tubuhnya gemetar ketika melihat Shan-xui menatapnya dengan sebelah alis yang terangkat.

*Bersambung*

Terima kasih sudah membaca novelku, baca juga novelku yang lainnya.

*Isteri bar-bar bos mafia

*Jangan sakiti aku

*Kekasih gelap suamiku

Dan masih banyak lagi, semoga suka dengan karyaku, mohon dukungannya juga ya. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

✌︎ᵇᵗ🦋Backk🌟ツ

✌︎ᵇᵗ🦋Backk🌟ツ

Semangatt

2025-09-15

0

Hakimi

Hakimi

cerita nya bagus..

2025-09-04

0

💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩

💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩

mampir kak

2025-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 Guru Bae Shan-xui
2 Oh my God Bu guru
3 Reinkarnasi
4 Shan-xui syok berat
5 Dunia zaman purba
6 Merubah hidup
7 Dasar pria brengsek
8 Lin-rang berkelahi di pasar
9 Di datangi ibu suri
10 Menolong
11 Si cantik penolong
12 Di labrak selir Wei xian.
13 Hello... siapa kamu, muka berudu.
14 Di undang ibu suri ke istana
15 Lin-rang memasuki istana kerajaan Rong.
16 Dia mantan selir.
17 Maaf, aku tidak mengenal kalian.
18 Menyebalkan.
19 Kaisar ke tempat Lin-rang.
20 Pesta kerajaan Rong.
21 Senyum jahat selir Wei xian.
22 Semua orang terkejut
23 Pesona Bae Lin-rang.
24 Awal rencana
25 Semua wanita iri
26 selir Wei xian berusaha mempermalukan Lin-rang
27 Kompetisi yang mudah
28 Kaisar merasa malu sendiri
29 Kasim Wol-yun
30 Tiba-tiba ada penyerangan
31 Perang pecah antara kerajaan Rong dan kerajaan Dong.
32 Hebat juga
33 Kaisar kerajaan Dong
34 Bawalah dia
35 Lin-rang di bawa ke kerajaan Dong
36 Lin-rang di kerajaan Dong
37 Aku ini tamu apa tawanan?
38 Lin-rang mencoba kabur.
39 Rencananya gagal
40 Di paksa menikah.
41 Heh.. kok gini amat sih.
42 Perdebatan para pejabat kerajaan Dong
43 Memangnya kenapa jika aku jadi permaisuri?
44 Mereka harus melawanku.
45 Jangan harap menang dariku.
46 Kalian hanya wanita manja
47 Hari pernikahan
48 Pangeran Chun-san terlambat.
49 Mereka pengkhianat
50 Kejutan pagi
51 Permaisuri suka bergosip
52 Kalau begitu aku juga buaya darat Dong
53 Putri kerajaan Danzhao
54 Kita cari tahu
55 Kok gitu
56 Malam pertama
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Guru Bae Shan-xui
2
Oh my God Bu guru
3
Reinkarnasi
4
Shan-xui syok berat
5
Dunia zaman purba
6
Merubah hidup
7
Dasar pria brengsek
8
Lin-rang berkelahi di pasar
9
Di datangi ibu suri
10
Menolong
11
Si cantik penolong
12
Di labrak selir Wei xian.
13
Hello... siapa kamu, muka berudu.
14
Di undang ibu suri ke istana
15
Lin-rang memasuki istana kerajaan Rong.
16
Dia mantan selir.
17
Maaf, aku tidak mengenal kalian.
18
Menyebalkan.
19
Kaisar ke tempat Lin-rang.
20
Pesta kerajaan Rong.
21
Senyum jahat selir Wei xian.
22
Semua orang terkejut
23
Pesona Bae Lin-rang.
24
Awal rencana
25
Semua wanita iri
26
selir Wei xian berusaha mempermalukan Lin-rang
27
Kompetisi yang mudah
28
Kaisar merasa malu sendiri
29
Kasim Wol-yun
30
Tiba-tiba ada penyerangan
31
Perang pecah antara kerajaan Rong dan kerajaan Dong.
32
Hebat juga
33
Kaisar kerajaan Dong
34
Bawalah dia
35
Lin-rang di bawa ke kerajaan Dong
36
Lin-rang di kerajaan Dong
37
Aku ini tamu apa tawanan?
38
Lin-rang mencoba kabur.
39
Rencananya gagal
40
Di paksa menikah.
41
Heh.. kok gini amat sih.
42
Perdebatan para pejabat kerajaan Dong
43
Memangnya kenapa jika aku jadi permaisuri?
44
Mereka harus melawanku.
45
Jangan harap menang dariku.
46
Kalian hanya wanita manja
47
Hari pernikahan
48
Pangeran Chun-san terlambat.
49
Mereka pengkhianat
50
Kejutan pagi
51
Permaisuri suka bergosip
52
Kalau begitu aku juga buaya darat Dong
53
Putri kerajaan Danzhao
54
Kita cari tahu
55
Kok gitu
56
Malam pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!