ZEA GEBBY WILLIAM , itulah nama gadis cantik yatim piatu yg meninggal akibat kecelakaan beruntun di jalan tol ..
akan kah ZEA langsung menghadap sang pencipta atau justru menjalani kehidupan lain ...
nantikan kisah ZEA di cerita ini
happy reading 😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
Disini lah Zea berada, di bawah pohon buah di dekat air terjun ruang dimensi miliknya, cincin yg melingkar dulu di jari nya kini sudah hilang dan berganti dengan corak tato bunga mawar di jari manis nya.
" Cici, menurut mu apa aku sudah kuat.? Apa aku bisa melindungi diriku dan Kim sampai ke istana ke kaisaran nanti? terkadang aku ragu dengan diri ku, di dunia ku dulu maupun di dunia sekarang, aku belum pernah sekalipun bertarung, bahkan dulu aku terkesan wanita lemah apa aku bisa menjalani kehidupan ini, kadang kadang entah kenapa aku merasa gundah gulana dan terkadang terbersit rasa cemas. Ucap Zea menumpahkan isi hati kepada Cici yg kini duduk di depan nya dengan tubuh mungil nya itu.
"Nona sebenarnya Nona memang bisa bertarung, bahkan nona sudah cukup mahir menggunakan elemen2 yg nona miliki, tapi ada satu yg Cici tidak bilang ke Nona." Ucap Cici sambil menunduk.
"Sukurlah kalau begitu Cici aku lega, tapi jawaban mu yg terakhir,? apa maksud mu Cici,? tanya Zea seakan menuntut Jawaban Cici.
" Nona cuma menguasai cara beladiri dunia modern dan kuno serta elemen2 yg Nona punya, tapi Nona tidak memiliki tingkat kultivasi apapun, bahkan Qi condensation tingkat pembentukan tubuh Nona pun tidak bisa terbuka di karena kan nona jiwa asing yg menempati tubuh ini Nona, mungkin ruang dimensi sudah terhubung ke tubuh baru Nona, tapi untuk tingkat kultivasi Nona tidak bisa membuka segel nya, kecuali Nona menemukan bunga suci abadi surgawi, itu akan mengikat jiwa Nona dan raga yg Nona tempati, dan hanya bunga itulah satu satunya solusi untuk membuka segel yg mengunci aliran Meridian Nona." Ucap Cici menjelaskan.
"Apa tidak ada cara lain Cici? dimana aku harus menemukan bunga itu? Bahkan keberadaan nya pun aku tidak tau." Ucap Zea sambil bersandar di pohon dan memandangi air terjun yg mengalir.
"Dan satu lagi Nona, hutan tempat pemilik tubuh tinggali dulu sebenarnya sudah di lindungi oleh mantra suci supaya tidak ada binatang buas atau siluman yg dapat masuk ke area itu, itu karena orang tua pemilik tubuh yg Nona tempati mengetahui kalau darah tubuh yg Nona tempati adalah istimewa bahkan bisa membangkitkan kekuatan dahsyat bagi siapa saja yg meminum darah Nona, sebab itulah orang tua pemilik tubuh sebelum nya mengasingkan diri ke hutan itu demi perlindungan Nona, bahkan mereka mengorbankan kekuatan mereka untuk anak mereka agar terhindar dari ancaman berbahaya yg mengincar nya, menurun nya kekuatan secara drastis hal itulah yg menyebabkan kedua orang tua pemilik tubuh meninggal dengan cara tiba-tiba.! Ucap Cici menjelaskan tentang orang tua Zeana .
"Jadi sebab itu lah waktu kita berada di hutan itu tidak menemukan satu ekor pun hewan2 buas di sana,? terus kenapa aku bisa keluar dari sana Cici.? Ucap Zea.
"Benar Nona, dan kenapa Nona bisa keluar dari hutan itu tanpa penghalang,? Karena Nona memiliki darah suci penangkal dari mantra itu sendiri, maka dari itulah jangan sampai terluka nona.! Ucap Cici.
" Baiklah Cici aku akan menjaga diriku supaya tidak terluka.! Ucap Zea.
"Sesayang itu orangtua Zeana kepada nya hingga rela mengasingkan diri demi keamanan anak nya dan bahkan rela mempertaruhkan nyawa mereka agar supaya Zeana tetap bisa hidup tanpa bayang bayang jahat yg mengincar nya, Zeana sungguh beruntung ya Cici.? Ucap Zea lagi sambil tersenyum haru ke arah Cici.
" Nona juga beruntung memiliki orang tua yg menyayangi Nona.! Ucap Cici.
"Ya kamu benar Cici, kami beruntung memiliki orang tua sehebat orang tua kami." Ucap Zea menitikkan air mata nya mengingat mendiang kedua orang tua nya di zaman modern.
Bersambung.