NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

"Makan mu sudah selesai? Kita harus kembali, aku tidak ingin kau dapat masalah dihari pertama kerja!" Gavin berdiri lebih dulu, membayar dua porsi makanan dirinya juga gadis cantik yang ikut bersamanya

"Kita pergi sekarang!" Gavin berjalan lebih dulu, Zalika sedikit berlari guna menyamai langkah lebar pria itu

"Oh iya, berikan nomor ponselmu!" Pria itu memberikan ponsel miliknya pada Zalika, saat ini keduanya tengah berada di dalam lift menuju lantai lima belas dimana ruang kerja mereka berada

"Untuk apa?"

"Kau masih bertanya? Tentu saja untuk pekerjaan!"

Zalika yang mendengar kata pekerjaan, dengan cepat menyambar benda pipih yang asisten Gavin berikan, gadis itu mengetikkan deretan angka pada ponsel milik atasannya itu

Keduanya keluar dari lift, keduanya memilih untuk ke ruangan masing-masing. Seperti yang diketahui jika mereka tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam ruang kerja milik sang CEO jika pria itu tidak memintanya

Telepon di meja Zalika berbunyi, dengan segera gadis itu menjawab. Bukan suara Gavin, namun suara tegas sang CEO yang terdengar di telinganya

"Segera keruangan saya!" Singkat padat dan penuh perintah

Tanpa menunggu lagi, Zalika segera masuk kedalam ruangan tersebut. Dari sana Zalika dapat melihat seorang pria berusia sekitar dua puluh delapan tahun tengah sibuk menatap laptop didepannya sementara jemarinya menari dengan cepat diatas keyboard

"Tuan butuh sesuatu?" Tanya Zalika dengan penuh hormat

"Saya ingin jus buah naga!" Bahkan Jefry tak memandang kearahnya saat mengatakan itu

"Ada lagi?"

"Untuk sementara itu saja!" Zalika menundukkan kepalanya, lalu tatapannya tertuju pada makanan yang belum tersentuh diatas meja kaca disudut ruangan

"Anda belum menyentuh makan siangnya?" Gadis cantik itu memberanikan diri untuk bertanya, keberanian itu membuatnya mendapat tatapan tajam dari sang atasan

Gadis cantik itu meneguk salivanya berat, tatapan tajam serta penuh intimidasi diberikan pria itu kepadanya

"Apa peduli mu? Kau makan dengan baik bersama Gavin, untuk apa peduli padaku?" Jawaban ketus itu membuat Zalika mengerutkan keningnya

"Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba marah?" Gumamnya, dan sialnya itu masih terdengar oleh pria dihadapannya

"Kau mengatakan sesuatu?"

"Ti-tidak tuan! Tuan Jefry ingin makan sesuatu? Biar saya bawakan!" Tawarnya pada sang bos

"Tidak perlu, saya hanya ingin jusnya saja!"

"Baiklah!" Zalika membalik tubuhnya namun suara dari atasannya kembali terdengar

"Jangan pakai gula!"

"Baik tuan!"

"Karena kamu sudah manis!" Jefry tersenyum mengatakannya, tentu saja saat sekretaris cantiknya telah menghilang dibalik pintu kaca tersebut

Tak lama gadis cantik itu datang dengan membawa nampan berisi segelas jus buah naga pesanan Jefry

Dirinya mengetuk lebih dulu dan sahutan dari dalam memerintahkan dirinya untuk masuk

Zalika sedikit dibuat canggung saat disana telah duduk seorang wanita dengan pakaian minim tepat diatas meja yang digunakan tuannya untuk bekerja

"Maaf tuan, saya tidak tahu jika anda ada tamu!" Zalika menatap sekilas wanita cantik dengan balutan dress berwarna navy itu

"Tidak masalah, letakkan jusnya disana!" Jefry menunjuk kearah meja kaca dimana terdapat sebuah paperbag dari restoran ternama, makanan yang tadi juga sudah tidak ada

"Saya permisi dulu tuan" Zalika membungkukkan sedikit tubuhnya

"Dia siapa?" Tanya wanita cantik itu kepada Jefry

"Sekretaris baru!" Jawab pria itu singkat

"Aku baru lihat"

"Ini hari pertamanya"

"Dia cantik!" Dari ucapannya terdengar jika wanita itu tengah cemburu

"Hmm" hanya gumaman yang diberikan Jefry sebagai jawabannya. Pria itu juga mengakui jika sekretaris barunya itu sangatlah cantik

"Kamu tertarik?" Tanya wanita yang merupakan tunangan dari pria itu

Zalika yang seperti berada di situasi mencekam segera undur diri "Saya permisi tuan, nona!"

"Hey kamu!" Zalika tersentak saat suara wanita itu terdengar sedikit marah

"Saya nona" Jika Zayyan tau putri kesayangannya diperlakukan seperti ini, Zalika yakin ini adalah hari pertama juga hari terakhirnya bekerja

"Jangan mencoba untuk menggoda calon suami saya! Jika itu terjadi maka kamu tau sendiri akibatnya!" Ucapnya penuh penekanan, seolah dirinya ingin memberitahukan kepada Zalika bahwa dirinya adalah wanita sang CEO

"Saya disini untuk bekerja nona, jadi saya tidak akan mencoba mendekati tuan Jefry atau pria manapun di kantor ini!" Ucap gadis itu dengan lantang

Memangnya wanita itu berpikir dia gadis yang seperti apa, bisa-bisanya dia berpikir jika Zalika akan merayu Jefry

"Tapi dengan Gavin sudah berani makan bersama!" Gumam Jefry, membuat wanita bernama Leona itu menatap kearahnya

"Kamu mengatakan sesuatu, sayang?"

"Tidak ada!"

"Saya boleh keluar sekarang?" Sudah sejak tadi dirinya berpamitan, namun sepasang kekasih itu malah menahannya dengan pertanyaan yang tidak berbobot

"Pergilah!"

Setelah berada di mejanya barulah gadis cantik itu menggerutu, rasanya ia ingin mencabik-cabik sepasang kekasih yang menyebalkan itu

"Kekasihnya mengatakan hal yang merendahkanku, sementara batu bernafas itu diam saja!" Gerutunya

predikat yang gadis itu berikan pada Jefry tidaklah salah, sikap dingin pria itu memang membuatnya terlihat seperti batu yang diberi nyawa

Jefry mengulas senyum, melihat dari dinding kaca dimana sang sekretaris cantik tengah menggerutu, bahkan wajahnya terlihat menggemaskan dengan bibir yang terus komat-kamit bak tengah membaca mantra

"Sayang, makanannya udah siap!" Suara Leona membuat Jefry mengalihkan pandangannya dari sang sekretaris

***

"Kamu belum pulang?" Gavin keluar dari ruangannya dan mendapati jika Zalika masih berada di mejanya dengan mengerjakan sesuatu

"Sebentar lagi tuan, laporannya harus segera saya serahkan pada tuan Jefry!" Jawabnya tanpa memandang kearah pria tampan itu

"Sekarang sudah waktunya pulang, kamu bisa selesaikan laporannya besok!" Ujar Gavin terdengar begitu lembut

"Tapi tuan.."

"Tuan Jefry juga akan mengatakan hal yang sama" kata Gavin

"Kalau begitu saya pulang dulu!" Pria itu tak mengalihkan pandangannya pada Zalika yang tengah sibuk membereskan barang-barangnya "Tuan Gavin belum pulang?"

"Saya akan menemui tuan Jefry lebih dulu" Gavin tersenyum kearahnya

"Baiklah, kalau begitu saya duluan tuan!" Zalika berlalu sementara Gavin masuk kedalam ruangan sahabat sekaligus atasannya itu

Zalika telah melihat sebuah mobil mewah berwarna hitam tengah menunggu didepan sana

Rasanya ia ingin menghajar pria berbadan tegap yang tengah berdiri disamping kendaraan mewah itu

Gadis itu tentu saja menjadi pusat perhatian para karyawan yang juga keluar dari gedung kantor. Bagaimana tidak, seorang sekretaris dijemput menggunakan kendaraan super  mewah, bahkan mobil yang menjemputnya setara dengan kendaraan milik Jefry Wardhana sang CEO

Zalika semakin dibuat kesal karena Mano telah membuka pintu belakang dimana biasanya nonanya itu duduk

"Silahkan nona!" Ucap Mano penuh hormat

Tanpa menunggu lagi, Zalika segera masuk dengan tatapan menghunus pada pria empat puluh lima tahun itu

"Kenapa pake mobil ini sih, pak Mano!" Kesal Zalika

1
Queenfans Angelfans
𝒈𝒌 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒅𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆
Queenfans Angelfans
𝒂𝒍𝒉𝒂𝒎𝒅𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉
Queenfans Angelfans
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒖𝒑 𝒈𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒕𝒉𝒐𝒓
Queenfans Angelfans: 𝒐𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖
total 2 replies
Anonymous
Up lagi thor
Oma Gavin
makanya zalika jgn mudah percaya kamu mengulang kesalahan yg sama dulu arga sekarang leon, semoga pertolongan jefry tepat waktu datang kalau ngga trauma mu makin jadi dilecehkan leon dan bisa jadi digilir temen" leon
Queenfans Angelfans
𝒉𝒆𝒉𝒆𝒉𝒆 𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry dan Zalika sama 2 cemburu
ALRININGSIH ALRININGSIH: hati hati aja Zalika jangan sampai kena bujuk rayunya leon
total 1 replies
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika makin khawatir dg ulah jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry mulaii Bucin sama Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika benar benar gadis yg sederhana nggak mau' psmer
Queenfans Angelfans
𝒂𝒘𝒂𝒔 𝒂𝒋𝒂 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒋𝒆𝒃𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏²𝒏𝒚𝒂 𝑳𝒆𝒐𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒊𝒄𝒉 𝒈𝒌 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒈𝒌 𝒚𝒂 𝒈𝒌 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂² 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍
Innara Maulida
klo Bastian selingkuh,,habis kamu sama Akbar dan zayyan ..
Queenfans Angelfans
𝒂𝒎𝒊𝒊𝒊𝒏
Oma Gavin
jgn sampai bastian selingkuh cukup sudah penderitaan sabrina selama jadi istri pras, semoga pernikahan tari dan sabrina langgeng dijauhkan dari pelakor yg menggatal
ALRININGSIH ALRININGSIH
bisa banget ya Jefry ngajak Zalika ke kamar saat acara belum selesai pasti' Leona kalang kabut nyariin
ALRININGSIH ALRININGSIH
mau dibawa kemanakah Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry cemburu melihat Zalika digandeng Leon
Queenfans Angelfans
𝒎𝒂𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒊𝒄𝒉 𝒌𝒐𝒌 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒈𝒊𝒏𝒊 𝒈𝒌 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒎𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒓𝒂𝒉 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊 𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑳𝒆𝒐𝒏
ALRININGSIH ALRININGSIH
kalau tahu siapa Zalika pasti Leon akan mengejar Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika akankah tertarik dg Leon dilematis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!