NovelToon NovelToon
Suami Kontrak Aqila

Suami Kontrak Aqila

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: mul

" Daddy aku masih muda dan masih ingin menikmati hidup , kenapa harus menikah ?" ucap Aqila dengan tidak terima ketika Daddy meminta dia menikah .

" Aqila umur kamu udah 25 tahun jadi memang sudah seharusnya menikah , sudah cukup kamu foya-foya dan membuang waktu selama ini dan Daddy ingin kamu memberikan seorang cucu sebagai pewaris " tegas Daddy .

" Pewaris apa lagi Daddy, aku sudah memenuhi keinginan Daddy untuk menjadi presiden direktur di perusahaan keluarga lalu apa lagi masalah nya?" pertanyaan Aqila yang benar-benar tidak ingin menikah dan kalaupun menikah dia belum punya laki-laki yang tepat untuk dijadikan suami ideal baginya .

" Pokoknya Daddy nggak mau tau , kalau memang kamu tidak mau Daddy jodohkan cari calon suami sendiri dalam rentang waktu 1 Minggu ini jika tidak kamu akan Daddy nikahkan dengan Brian " pernyataan Daddy .

" What, Daddy aku nggak menyukai pria itu " tegas Aqila menolak tegas .

" Maka dari itu cari cepat calon suami " ucap Daddy pada Aqila

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Damai dan tentram

" Om bagaimana ini " resah Aqila yang benar-benar takut karena semua tidak berjalan sesuai rencana .

" Aku pun bingung Aqila tapi untuk saat ini kita harus menjalani nya " kata Vincent.

" Sekarang ayo kita kembali keacara "ajak Vincent menggenggam tangan Aqila .

............

Sepulang dari acara mereka pulang ke mansion sudah hampir tengah malam .

" Om tidur saja diatas ranjang" kata Aqila menatap Vincent yang berbaring disofa dengan perasaan bersalah .

Selama menikah Aqila memang menyuruh Vincent tidur disofa namun perlahan Aqila sadar kalau tidur disofa pasti rasanya tidak nyaman dan sudah 2 bulan lebih Vincent tidur disofa setiap malamnya.

" Tidak apa-apa Girls jangan merasa bersalah aku,"

" Om pokoknya tidur diranjang " Aqila langsung menjemput dan menggenggam tangan Vincent lalu membawanya di atas ranjang.

" Maafin aku " sendu Aqila menatap Vincent yang tersenyum menatapnya.

" Tidak apa-apa Girls aku sadar kok posisi aku yang hanya sebatas suami kontrak " ucap Vincent yang sebenarnya merasa sakit setiap kali Aqila mencari cara agar mereka bisa bercerai bahkan menyakinkan keluarga nya.

" Om sebenarnya aku,"

Drettt

Drettt

Vincent menatap ponselnya yang bergetar diatas meja " katakan" ucap Vincent tetap menatap Aqila walaupun ponselnya terus bergetar .

" Om angkat aja telfonnya dulu barangkali penting soalnya telfon malam-malam" kata Aqila yang diangguki Vincent mungkin saja apa yang dikatakan Aqila benar .

10 menit kemudian Vincent yang tadinya mengangkat telfon dibalkon kamar kembali masuk setelah menutup gorden .

" Girls, tadi mau bicara apa ?" tanya Vincent pada Aqila yang sudah berbaring dengan mata mengantuk .

" Siapa yang telfon Om?" tanya Aqila .

" Irene" jawab Vincent yang tengah mencharge ponselnya lalu menaruh diatas nakas.

" Pacar Om " kata Aqila dengan ekspresi wajah yang tidak bisa dijelaskan.

" Asisten aku Girls" ucap Vincent ikut berbaring disebelah Aqila dan menarik selimut .

Mereka sama-sama berbaring telentang menatap langit kamar dalam diam dan sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

" Om"

"Girls "

" Om duluan deh " kata Aqila ketika mereka sama-sama ingin bicara .

" kamu aja duluan " kata Vincent mengalah karena rasanya gugup .

" A, aku nggak jadi " gelagapan Aqila yang sepertinya lebih gugup lagi .

" Yasudah kita tidur saja " ucap Vincent mengambil jalan tengah.

.............

" Girls tidak bisakah kamu tidur dengan tenang " kata Vincent yang sedari tadi memang tidak tidur terus memperhatikan Aqila yang bolak-balik menghadap dengan mata terpejam .

" Dingin Om" kata Aqila menghadap Vincent dan kembali membuka mata karena tidak bisa menemukan posisi tidur yang nyaman .

Vincent menarik selimut sampai bahu Aqila lalu mengelus-elus kepalanya dalam posisi berhadapan.

" Om " mata Aqila seperti terpaku menatap Vincent dalam posisi sedekat ini sampai dia kehilangan kata .

" Ada apa ?" tanya Vincent lebih mendekat pada Aqila .

" A, aaa, aku ,"

" Kamu ingin dipeluk kemari lah" Vincent yang peka langsung mendekap Aqila dalam pelukan hangatnya.

" Nanti pacar Om marah kalau ,"

" Sssth, sudah aku katakan tidak ada wanita lain " pernyataan Vincent secara tidak langsung menyatakan Aqila adalah satu-satunya.

Muachhh.

" Tidurlah" kata Vincent mengelus-elus kepala Aqila dalam posisi mereka yang sangat dekat sampai perlahan desiran tidak bisa mulai menguasai perasaan masing-masing.

Aqila melingkarkan sebelah tangan nya dipinggang Vincent lalu menyusup mencari kehangatan karena merasa kenyamanan.

Malam sunyi dan tentram itu berlangsung singkat ketika mereka sama-sama berbagi kehangatan dalam pelukan .

Keesokan paginya.

" Om ini bajunya" kata Aqila yang sudah menyiapkan pakaian untuk Vincent yang akan berangkat ke kantor pagi ini .

" Aqila, bisakah kamu membantu aku berpakaian" pinta Vincent yang masih memakai handuk yang terlilit di pinggang nya sehabis mandi .

" I, iya Om pakailah celana dulu aku ambil sisir diatas meja sebentar" kata Aqila bergegas keluar ruang ganti .

..........

" Om " panggil Aqila yang kembali masuk ruang ganti membawa sisir .

Aqila mulai memasang kancing kemeja Vincent dengan gugup bahkan tangannya yang tiba-tiba gemetaran menatap tubuh Vincent yang ternyata sangat kekar dan berotot.

" Girls dasinya mana?" tanya Vincent yang berdiri diam dihadapan Aqila terus mencari-cari.

" Ihhhh, Om bisa diam nggak " omel Aqila merungut dan menampar lengan Vincent sampai pria dewasa itu terdiam .

" Diem aja biar aku siapin " kata Aqila yang lama-lama memang kesal dengan Vincent yang terus bergerak padahal Aqila sedang memasang kancing kemeja bagian atas dan Vincent juga jauh lebih tinggi darinya jadi Aqila sedikit kesusahan.

" Duduk " kata Aqila menarik kursi yang dengan patuh Vincent duduk sambil mengulum senyum daripada diomeli lagi .

Selesai memasang kancing Aqila menunduk dihadapan Vincent yang duduk dikursi itu memasang dasi dengan telaten .

" Girls nanti aku akan mengikuti meeting untuk memperebutkan sebuah tender besar , doakan aku dapat ya " pinta Vincent menatap Aqila yang masih menunduk merapikan dasi .

" Okey, semoga Om menang ya " kata Aqila dengan tulus mengambil pomede lalu memberikan secukupnya ke rambut Vincent dan mulai menyisir .

Vincent memang minta tolong Aqila agar membantunya berpakaian tapi tidak expect juga akan disisir kan rambut juga .

" Girls kamu orang pertama yang berani menyentuh kepalaku " batin Vincent mengulum senyum karena selama ini Vincent sangat mengharamkan seseorang menyentuh kepalanya jika tidak untuk keperluan tertentu seperti potong rambut atau mengobati luka .

" Om jadi ingat Mommy Om ya " kata Aqila melihat Vincent melamun, karena biasanya anak laki-laki sangat manja pada ibu mereka .

" Iya sudah bertahun-tahun lamanya aku tidak merasakan sentuhan ibu " jawab Vincent menunduk sedih menarik perhatian Aqila

" Om jangan sedih " Aqila langsung mendekap kepala Vincent yang menunduk sedih .

" Aku tidak apa-apa Aqila " kata Vincent sejenak memejamkan matanya merasa nyaman menyandar diperut dan dada Aqila .

" Ayo selesaikan seperti nya keluarga sudah menunggu kita untuk sarapan " kata Vincent setelah beberapa saat.

" Iya " Aqila dengan cepat merapikan rambut Vincent lalu terakhir dia menyemprotkan parfum.

" Ternyata gaya rambut seperti ini cocok juga untuk ku " kata Vincent menatap dirinya dari pantulan cermin .

Sejak menikah dengan Aqila memang ada beberapa hal yang berubah dari diri Vincent dan yang paling mencolok adalah penampilan karena semua pakaian yang Vincent kenakan adalah pilihan Aqila .

" Cocok , Ohhh iya kemarin aku liat Om ada bawa jas hitam " kata Aqila yang tengah merapikan rak parfum.

" i, iya kenapa dengan jas itu ?" tanya Vincent yang mengerti jas yang Aqila maksud adalah jas yang dia bawa kemarin dari mansion nya.

" Modelnya jelek kalau dipakai aura Om udah kayak Om-om beneran " pendapat Aqila yang sungguh tidak nyaman memandang Vincent memakai style seperti itu sedangkan Aqila selalu memilihkan Vincent jas ala Korean style agar rupawan dan kharismatik .

" Aku jelek " kata Vincent dengan suara kecil menunjuk dirinya.

" Om, style yang kita pakai itu menentukan bagus atau tidaknya penampilan, jadi mau Om ganteng sekalipun kalau pakaian nya nggak cocok tetap aja kelihatan norak" kata Aqila terang-terangan.

" Apa iya selera Irene norak " batin Vincent karena selama ini Irene lah yang mengatur perihal pakaian yang Vincent kenakan .

1
scoRp10
banyak jg blh ko aqila🤭😁 anggap aja rumah sendiri 🤣😂😅🤭😉☺
partini
jangan nanti keterusan dan ketagihan Aqila coba gantian kamu di layani apa Vin marah dan jijik,,cowok ya pelayanya ke salon aja minta di pijit kamu kn dah boleh keluar
Cristella Tella
modus itu vincent
scoRp10
wah wah kak mul ngajak gelut ni y, knp Vincent nya gt🤭😁
Dewi kunti
sebenarnya Aqila tuch cemburu
partini
katanya anti di sentuh bla BLA lah itu mandi aja kaya gitu pakai di pijit segala euekkk 🤮🤮🤮
segalak galaknya suami dari leluhurnya Ampe mommy tuh suami mereka ga ada yg lost control Ampe segitunya Vin kamu mah rada rada no good
scoRp10
yakin rela dan ikhlas aqila, bila itu beneran terjadi 🤭☺
Dewi kunti
Vincent maunya kamu yg mandiin burungnya
Cristella Tella
aqila gk sdar sebenarnya dia jga cinta sama vincet
I Pehh
lanjut ttep semangat y sllu d tnggu upnya
Heni Mulyani
lanjut
Cristella Tella
ayo aqila jngan mau di klahkan sama ulat bulu🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
bikin iren makin panas
ℓʏᾰ ḉṳтḙ💕😂
ayokkkk aqilaaa semangat
partini
pelayan songong nafsua bosnya tapi ga dia nggep kasihan deh
Aditya hp/ bunda Lia
the best kamu Aqila ayoooo ... bakar sampai membara ... 😂
scoRp10
gas keun aqila🤣... tunjukin pesona mu, biar Makin panas tu sipelayan💔🫣... menyala titisan mafia❤️‍🔥🤭😉😅
Heni Mulyani
lanjut
Astrid Fera
harusnya yg mlyani itu pria bkan wanita ksanya JD Vincent itu sprt pemain wanita,,bkan istri kug melyani
partini
cemburu ni teh,, Giman ga cemburu ngmng nya aja gitu bikin orang salah faham
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!