Alice adalah seorang bos perusahaan yg berjalan di bidang periklanan...dia seorang wanita karier yang sukses yang masih berusia 25 tahun.meskipun dia hanya meneruskan perusahaan keluarga tapi dia mampu membawa perusahaan hingga maju pesat.
Regar laki laki yang berusia 28 tahun yang menjadi asisten Alice.wanita yang sangat di takuti karyawannya karena sifat angkuh dan perfectsionis.
apakah cinta akan tumbuh diantara bos dan asisten ini...
penasaran monggo dibaca..jangan bosan bosan ya...
trima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
keesokan harinya seperti biasa alice membantu elena di dapur...mereka berbincang bincang sambil memasak...
"alice...kamu udah kenal regar berapa lama.."tanya elena
"saya kenal regar udah sekitar 3 tahun tante"ujar alice...karna memang regar masuk ke perusahaan alice sekitar 3 tahun lalu
"jangan panggil tante dong sayang...panggil aja mama...bentar lagi kan kamu jadi anak mama"ujar elena
"iya tante..eh maksud alice mama"
"alice nanti kamu ikut mama ya.."
"kemana ma.."
"nanti kamu juga akan tau"..ujar elena..
setelah selesai sarapan mereka semua melanjutkan kegiatan mereka masing masing...regar berjalan jalan bersama papa dan juga kakek...sedangkan alice dan elena pergi berbelanja mencari kebutuhan untuk pernikahan nanti...sampai akhirnya elena mengajak alice berhenti di sebuah toko perhiasan...
"alice...mampir kesini dulu ya.."ujar elena sambil menarik tangan alice..dan alice hanya mengiyakan saja
elena memilih milih kalung untuk dihadiahkan pada pernikahan anaknya..elena begitu semangat memilih model kalung yang sangat cantik cantik...
elena memilih kalung yang sederhana dengan liontin berwarna biru kehitaman...yang sangat cocok sekali jika dipakai alice...alice menciba kalung tersebut dan elena melihatnya...mata elena terlihat berair...alice menyadari itu
"kenapa ma....apa mama menangis"...tanya alice
"g sayang...mama cuma bahagia...dan g nyangka...kalau regar sekarang sudah dewasa dan akan segera menikah...perasaan baru kemarin mama masih menggendongnya...mama jadi terharu.."ujar elena sambil mengusap air matanya..
alice jadi tidak enak karena telah membohonginya...dan akan berniat kabur dari pernikahannya..dan dia berpikir bagaimana nanti kalau sampai elena tau kalau nanti pas pernikahan calon menantunya kabur...pasti sangat sedih dan malu...dan juga kenapa regar begitu tega dengan orang tuanya dan memberi ide gila itu...sambil berjalan pulang...alice sedari tadi melamun memikirkan perasaan orang tua regar dan kakeknya...sampai malam pun tiba...sepulang dari belanja....alice memang terlihat banyak diam...jika ada yang bertanya dia hanya menjawab singkat..
saat pernikahan pun tiba...alice dirias oleh MUA terkenal yang ada dikota tersebut...alice terlihat sedih dan bingung...keluarga regar telah melakukan persiapan dengan begitu mewah dan mengeluarkan banyak biaya..."apakah alice dan regar begitu tega menghancurkan semuanya"
selama di rumah regar mama dan papa regar begitu menyayanginya seperti anak mereka sendiri...
"ok..udah siap"kata MUA..alice melihat kaca dan dia merasa buruk jika harus mengikuti rencana regar dan dia memutuskan untuk melanjutkan pernikahan ini...
sedangkan di altar pernikahan semua tamu dan saudara sedari tadi sudah menunggu mempelai wanita..semua orang terlihat cemas karna sang mempelai belum juga datang...disaat yang lain cemas regar malah terlihat tenang...tapi wajah regar tiba tiba kaget saat melihat alice datang dengan didampingi kakek dan disambut mama regar...
alice berada disamping regar dan regar berbisik pada alice
"kenapa kamu ada disini..bukannya kamu harusnya kabur.."
alice hanya diam saja...regar tampak bingung dengan diamnya alice..
janji suci sudah diucapkan regar dengan lancarnya..dan mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri baik secara agama dan negara...semua keluarga terlihat bahagia apalagi elena,dia yang dari awal paling sibuk mengurusi persiapan pernikahan regar dan alice....
"sekarang tinggal resepsi nanti malam...regar alice kalian istirahat dulu karena nanti malam kalian akan sibuk sekali menemui tamu undangan kita..."ujar elena sambil memeluk keduanya...regar dan alice hanya tersenyum kecut..
"Rahim yang tak Rusak" by Adrena Rhafani
ceritanya gak kalah seru loh