NovelToon NovelToon
KEJEBAK CINTA

KEJEBAK CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia / Mantan
Popularitas:575
Nilai: 5
Nama Author: Bunny0065

Sebagai murid pindahan, Qiara Natasha lupa bahwa mencari tahu tentang 'isu pacaran' diantara Sangga Evans dan Adara Lathesia yang beredar di lingkungan asrama nusa bangsa, akan mengantarkannya pada sebuah masalah besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunny0065, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Strategi

Kevin mencabut kertas pengumuman di Mading merobeknya menjadi empat bagian, dan menginjaknya.

"Stop, jangan di baca ulang mending kita masuk kelas.

Alleta memapah Adara yang murung menuju kelas.

Penghuni kelas Xl A mendekati Adara, mengasihi dan menghibur perasaan sedihnya.

"Cewek kuat seperti Lo enggak akan menyesal ditinggal Sangga, sebaliknya dia yang akan menyesal telah kehilangan Lo demi cewek baru. Udah, jangan sedih lagi."

"Sabar Adara, semoga Lo dapat cowok pengganti lebih baik yang mampu menghargai dan menyayangi Lo."

"Kita enggak bisa maksa perasaan orang buat jatuh hati balik membalas perasaan tulus kita, selama ini, Lo udah berusaha menjadi kekasih baik buat Sangga. Tetapi semesta berkata lain, tidak merestui hubungan kalian berdua. Kadang-kadang kita enggak tau keburukan apa disembunyikan oleh orang paling kita sayangi di belakang punggung kita, semesta bekerja dengan caranya, menunjukkan kelakuan jelek Sangga kepada semua orang supaya Lo sadar segera menyudahi hubungan berbeda arah itu, seandainya Lo paham maksud perkataan gue, Lo pasti berterimakasih atas kejadian buruk hari ini, karena semesta menyelamatkan diri Lo dari cowok yang enggak kenyang punya satu cewek," tutur Dimas Angga.

"Lo enggak ngerasain sedalam apa perasaan suka dimiliki Adara kepada Sangga, dalam banget," lirih Alleta.

"Gue akui enggak pandai mengetahui sebesar apa perasaan Adara buat Sangga, cuma mikir dikit percuma juga menangisi orang yang udah nyakitin hati. Di sini Adara meratap, tapi kita enggak tau di lain tempat, apa Sangga menumpahkan air matanya pas tulis pengumuman itu?" sahut Dimas.

"Dim, awalnya hubungan Adara dan Sangga baik-baik, tapi ketika Natasha hadir, segalanya berubah, harusnya Lo mikir panjang sebelum ngomong, lihat gara-gara Natasha, Adara tersisihkan." Alleta menyalahkan keadaan.

"Masalahnya bukan Natasha. Tapi Sangga, kenapa dia setega ini memutuskan Adara," lerai Kevin.

"Lo semua ada yang tau alasan Sangga ninggalin Adara? Gue mau tau, apa alasannya masuk logika?" terheran Farsyad.

"Mana kita tau, Lo sendiri liat betapa tertutupnya Sangga!"

"Jadi kita harus gimana?" tanya Alleta.

"Sandera Natasha. Kita desak Sangga buat ngomong jujur, kenapa putusin Adara," cetus Kevin.

"Menculik orang enggak segampang kentut Lo bunyi, kalau Sangga tau rencana kami diam-diam hendak menyandera Natasha, yang ada kami duluan di amuk habis-habisan sama dia," sanggah Gibran dari tempatnya duduk.

"Rundingan dulu bikin strategi, sob! Gue juga enggak akan langsung sat, set, menculik orang, butuh keterampilan dan skill bagus menjalankan rencana biar jalan mulus," kata Kevin.

"Lo ada ide, gimana caranya?" tanya Cakra.

Kevin maju ke depan mengambil spidol white board, mencorat-coret papan tulis menjelaskan prosedur penculikan Natasha.

"Jadwal piket Natasha hari apa?" tanya Kevin.

"Belum masuk ke hari apapun."

"Cantumkan dulu," ucap Dysa.

Kevin beranjak mengamati jadwal piket tertempel di dinding.

"Hari senin ada Gibran, Kevin, Naomi. Hari selasa ada Cakra, Dimas, Dysa. Hari rabu ada Adara, Alleta, Vivi. Cewek semua sob. Lanjut, hari kamis ada Sangga, dan Farsyad, kurang satu. Hari jumat semua murid bersih-bersih. Hari sabtu khusus latihan di ruang musik. Hari minggu libur. Natasha belum masuk, misal gue gabungin Natasha ke hari kamis, Sangga enak-enakan bakal pacaran, Farsyad piket full nangis" celoteh Kevin.

"Natasha di hari senin aja Vin gantiin gue," usul Naomi.

"Lo pindah ke hari apa?"

"Kamis juga enggak papa," ucap Naomi sembari melirik Adara.

"Oke. Natasha masuk hari senin, Lo hari kamis."

"Minjam pena, Gib!" pinta Kevin.

Gibran merogoh pena di dalam ransel, melemparkannya ke meja guru dan disambar kilat tangan Kevin.

"Bentar lagi upacara. Nih, gue tulis nama Natasha piket di hari senin, selesai jam kelas, kita bergerak."

"Untuk lokasi penyekapan, Natasha bawa ke gedung musik, Sangga kurung di kelas ini," jelas Kevin.

"Sebelum Sangga atau Natasha lihat coretan di papan tulis, kita hapus dulu biar enggak ketahuan," kata Cakra.

"Hapus lah."

Dimas senyum tipis menikmati rencana hasil diskusi teman-temannya lalu inisiatif mengambil penghapus tinta dan menghilangkan jejak coretan di papan tulis buatan Kevin.

Drrrt,

Ponsel Dimas di saku celananya berdering, menghentikan kegiatannya menghapus.

Dimas menaruh benda di sudut meja dan mengeluarkan ponsel.

"Apaan Dim?" tanya Kevin.

"Orang penting ada yang telepon, gue ke luar bentar," pamit Dimas beranjak lalu.

1
Không quan tâm🧚‍
Gak nyangka endingnya bakal begini keren!! 👍
Naruto Uzumaki
Bosen gak ada akhirnya!
Bunny Bear: Belum juga selesai, memang alur agak lambat sih
total 1 replies
minsook123
Penuh kejutan, ngga bisa ditebak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!