NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Sang Idola

Mengejar Cinta Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Freya, seorang gadis ceria dan penuh ambisi memiliki sifat layaknya seorang remaja pada umumnya. Gadis itu sangat mengidolakan Arvin Mahardika, seorang aktor sekaligus model yang sangat tampan, sehingga tak heran jika dirinya memiliki banyak fans fans dari kalangan seusianya. Namun, dari sekian banyak fansnya, hanya satu yang bikin sang aktor pusing, yaitu Freya. Gadis yang menurutnya memiliki gangguan jiwa karna kelakuannya yang menurutnya terlalu berlebihan sebagai seorang fans. Segala cara ia lakukan agar gadis itu berhenti mengejarnya, mulai dari sifat tegasnya sampai mempermalukannya di media hingga membuat Freya sempat menyerah. Namun, tak sengaja ia mendengar percakapan salah satu seorang aktor yang merupakan sahabat dekat sang idola, membuatnya bertekad menyelamatkan sang idola sekaligus pujaan hatinya. Berbagai cara ia lakukan agar bisa memantau kegiatan sang idola, sampai pada akhirnya ia memilih pergi dan menjauh dari kehidupan Arvin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apartemen

Kini Freya, om Tyan dan tante Rita saat ini sudah berada di luar apartemen yang di shareloc kan Arvin tadi. Ketiganya menunggu Arvin didalam mobil.

"Wah, apartemennya mewah banget ya tante, udah gitu bangunannya tinggi banget. Pasti yang tinggal disini rata-rata bukan orang sembarangan," ucap Freya takjub melihat bangunan yang akan ditempatinya ini.

"Iya, kamu hati-hati disini ya. Jangan bertingkah aneh-aneh, kalau ada apa-apa jangan lupa hubungin tante atau om ya," ucap tante Rita lembut sambil menahan tangisnya. Rasanya berat meninggalkan keponakannya itu sendirian disini.

"Siap tante, maafin Freya ya selama ini ngerepotin om dan tante," ucap Freya dengan nada sendu. Tak lama kemudian seseorang mengetuk kaca mobil yang mereka naiki ini. Freya pun menurunkan kaca itu, sehingga ia bisa melihat jelas Arvin yang sedang memakai kacamata hitam berada di dekat jendela itu. Tak lama kemudian Freya, tante Rita dan om Tyan pun turun. Dengan sopan, Arvin mencium punggung tangan kedua manusia paruh baya itu. Walaupun cowok itu seorang aktor, namun tetap saja cowok itu masih memiliki sopan santun kepada yang lebih tua dari dirinya

"Arvin, tante titip Freya ya," ucap tante Rita dengan lembut.

"Iya tan," ucap Arvin singkat.

"Yuk masuk dulu," tawar cowok itu lagi.

Om Tyan pun mengeluarkan semua barang-barang milik Freya dan menarik koper itu satu, satunya lagi di tarik oleh Freya. Ya Freya membawa dua koper berukuran besar, dan jangan lupakan boneka doraemon miliknya yang berukuran jumbo digendongan gadis itu, serta paperbag berukuran besar ditangan satunya lagi. Melihat Freya kewalahan, Arvin pun mengambil satu koper dan paperbag dari tangan gadis itu dan berjalan terlebih dahulu menuju ke dalam apartemen itu. Melihat itu, membuat Freya sangat senang. Menurutnya perilaku cowok itu sangat manis. Tak lama kemudian Freya, om Tyan dan tante Rita menyusul dibelakang Arvin.

Akhirnya sampai juga kamar yang akan ditempati Freya. Arvin memberikan kartu kunci apartemen itu ke Freya. Gadis itu pun masuk dan meletakkannya barang-barangnya di dalam apartemen ini.

"Yasudah kalo gitu kalian istirahat dulu, pasti capek dari perjalanan jauh, kalo ada apa-apa saya ada dikamar sebelah," ucap Arvin dan kemudian pergi ke kamar yang ditunjuknya tadi.

"Tante sama om lansung pulang dulu, ada urusan penting. Kamu baik-baik disini ya, ingat kalo ada apa-apa jangan lupa hubungin tante ya?" ucap tante Rita sambil memeluk keponakannya itu.

"Makasih ya tante, om. Maaf udah ngerepotin kalian," ucap Freya sambil mencium tangan kedua manusia paruh baya itu. Gadis itupun keluar mengantar om dan tantenya itu sampai ke parkiran. Setelah itu, gadis itu kembali menuju ke kamarnya yang berada di lantai 5 dan merebahkan dirinya sejenak. Lima menit kemudian, gadis itu pun merapihkan barang-barangnya. Menaruh pakaiannya di lemari yang sudah disediakan, serta menyusun skin carenya di meja hias yang ada dikamar itu. Tak lupa meletakkan boneka kesayangannya dikasur. Dan menyemprotkan pengharum ruangan aroma kesukaannya yang ia bawa dari Bogor.

Setelah itu, gadis itu menuju kamar mandi membersihkan badannya, dan keluar menuju dapur mencari sesuatu yang bisa dimakannya. Ia membuka kulkas dan ternyata isinya kosong.

Tak lama kemudian Arvin muncul begitu saja membuat Freya terkejut.

"Loh kok ka-kamu tiba-tiba a-ada di si-ini, perasaan tadi pintunya aku tu-tup," ucap gadis itu kaget.

"Lo lupa, gue pemilik apartemen ini," ucap Arvin dingin karena melihat tingkah bodoh gadis didepannya ini.

"Oh iya, hehehe lupa," ucap Freya sambil menyengir.

"Gue cuma mau kasih lu ini, pelajari. Semuanya isi schedule gue. Dan tablet ini berisi semua orang-orang yang kerja sama gue. Bisa dibilang tablet itu admin. Lo ngerti kan kerja admin," ucap Arvin sambil menyerahkan tablet itu ke Freya.

"Oh ya nih makanan buat lo, gue gak mau orang yang kerja sama gue mati karena kelaparan," ucap Arvin lagi sambil meletakkan sebuah makanan di meja makan yang ada didapur itu dan mendudukkan bokongnya di kursi meja makan itu.

"Terus kamu ngapain masih disini," ucap Freya polosnya. Pasalnya gadis itu berusaha menahan mati-matian kegugupan yang menghadang gadis itu.

"Ngusir?" tanya Arvin dengan nada dinginnya dan tatapan tajamnya membuat nyali gadis itu sedikit ciut.

"Tidak kok," ucap Freya dengan spontan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yasudah duduk makan, habis itu pelajari isi tablet itu," perintah cowok tersebut. Freya pun duduk dan mengambil makanan itu lalu dengan gugup gadis itu menyuapkan makanan tersebut ke mulutnya. Arvin yang melihat itu berusaha mati-matian menahan dirinya agar tidak tersenyum. Menurutnya tingkah gadis di depannya ini sangat menggemaskan. 'Kenapa cewek ini sangat menggemaskan,' batin cowok itu.

Setelah makan gadis itu membereskan bekas makannya dan mengambil tablet itu kemudian mempelajari semua yang ada di tablet itu. Arvin yang melihat itu mendekat dan menjelaskan satu persatu isi dari tablet itu. Tak sadar wajah mereka begitu dekat, cuma beberapa cm. Masing-masing dari mereka pun bisa merasakan deru nafas satu sama lain. Keduanya pun menoleh secara bersamaan, dan masing-masing terjebak dalam tatapan itu dengan perasaan yang sulit mereka jelaskan. Karena gugup, Freya memutuskan kontak mata itu dan sedikit menjauhkan dirinya dari Arvin. Rasa gugup menyelimuti gadis itu, jangan lupakan wajah gadis itu yang merona karena salting. Sedangkan Arvin hanya berdehem untuk menutupi kegugupannya.

"Hmm, lu udah paham kan?" tanya Arvin yang berusaha menetralkan jantungnya. Sedangkan Freya, gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yasudah kalo gitu lu istirahat dulu, nanti siang gue ada jadwal pemotretan kan? Nanti kita ke berangkat ke lokasi," ucap Arvin dan keluar dari apartemen itu.

Setelah memastikan cowok itu keluar, gadis itu melompat kegirangan. "Mimpi apa gue semalam bisa sedekat tadi, bahkan nafasnya aja bisa gue rasakan. Aaa candu banget," teriak Freya kegirangang sambil melompat. Tak lama kemudian gadis itu lelah akibat melompat, gadis itu pun memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan tidur. Tak lupa ia menyetel alaram terlebih dahulu agar tidak telat bangun. Ia tidak mau di hari pertamanya kerja menjadi kesan buruk bagi Arvin. Ia akan berusaha bekerja sebagus mungkin agar Arvin tidak memecatnya dan bisa berlama-lama dekat dengan cowok itu, juga menjaganya dari orang yang berniat jahat kepada pangerannya itu.

Gadis itu merebahkan badannya di kasur empuk yang ada dikamar itu, dan memeluk boneka doraemon kesayangannya. Gadis itu menatap ke arah plafon sambil tersenyum membayangkan kejadian tadi. Sampai pada akhirnya gadis itu tertidur.

1
Dewi Ink
iri dengki pasti itu
Muffin
Maaf kak, next Bisa dipisah paragrafnya kak biar napasnya nggak habis pas baca hehe. Jd lebih enak kalau baca.
sjulerjn29
bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari jadi midah dimengerti apalagi karakternya kocak😂
Muffin
Lanjut thor up bab yang banyak
Muffin
Sabar ya gleeennn 🫶🏻
drpiupou
hadir kak
drpiupou
hadir
Athena_25
wah rejeki ketiban duren ya fre🤭 gk ada angun nggk ada hujan tiba-tiba di bekap cowok ganteng, harusnya bekapnya jgn pke tangan😂🙈
Athena_25
kk kata peran utama lbh manis kalau di ganti pemeran utama, klo peran kn kata kerja klo pemeran kan subjek maaf klo slh🙏
IG : @dadan_kusuma89
Ngeri ini doanya 😁 Mau maksa Tuhan, "pkoknya harus!" ha ha 😄
IG : @dadan_kusuma89: nikahnya sama mas Gaman julang aja Freya ! paling masih cakepan mas Gaman julang daripada Arvin 😄
Rezqhi Amalia: Freya gitu loh😂😂
total 2 replies
Athena_25
typo dikit, kurang tulisan "makanan" kk,
sjulerjn29
gleen ini kayaknya generasi micin deh😂
Lonafx
haluu yang inii masih bisa lah yaa diusahain
⭐⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ 𝙿𝚊𝚝𝚛𝚒𝚌𝚔_
Wkwkw /Facepalm/
Dewi Ink
Eccieee cieee Arvin /Chuckle//Chuckle/
HNP
🌹💐💐💐⚜️❤️
drpiupou
sabar Glen, kak Anya emang lebih waras dari Freya /Joyful/
Muffin
Ada ajaaa idenya manusia inii
Muffin
Semoga usaha freya nggak sia sia sih
sjulerjn29
hp apel tergigit gak tuh wkwk 🤭
Rezqhi Amalia: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!