NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / CEO / Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model / Tamat
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: bundew

"Plak!!!",Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Arya,membuat Arya marah.
"Kau!!".
"Tega kamu mas membawa perempuan lain kerumah bahkan bercinta diatas ranjang kita,apa kau semiskin itu sampai tidak bisa menyewa kamar hotel untuk melampiaskan hasrat bejadmu!!!",teriak Hanum marah.
"Dia akan menjadi nyonya Wiguna yang baru menggantikan dirimu!",teriak Arya.
"Apa,kenapa apa salahku!!!".
"Salahmu karena kau mandul,sedangkan dia sekarang sedang mengandung anakku!.

Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk membina sebuah rumah tangga,tapi semua hancur dengan datangnya perempuan lain dikehidupan mereka.
Dengan hati hancur dan sakit hati Hanum memutuskan memilih bercerai dengan Arya dan mencoba kembali kedunia modeling dan memilih menjadi model majalah dewasa.

Tapi ditengah perjalanan balas dendamnya muncul Dom Alexander pria yang lebih segala galanya dari Arya yang tertarik dengan pesona seorang Hanum.

Ikuti kisah perjalanan hubungan mereka.


Happy reading😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Rekaman Cctv.

Dom sedang memeriksa berkas hasil rapat tadi saat tiba tiba pintu kantornya diketuk dari luar.

"Masuk!",perintahnya tanpa mengalihkan tatapannya dari file yang berada ditangannya.

"Dom,kau harus melihat ini sekarang juga",ucap Lucas dengan wajah sedikit khawatir.

Mendengar nada khawatir dari Lucas Dom baru mengangkat kepalanya.

"Ada masalah apa?",tanya Dom terdengar santai membuat Lucas mengerutkan keningnya,karena ini tidak seperti Dom yang biasanya.

"Lihatlah!".

Lucas memperlihatkan rekaman Cctv tadi malam saat Hanum sedang berada dilift sebelum menemui Dom.

Dom melihat bagaimana Hanum sengaja bergaya dan berpose sexy didepan cermin selama dia berada didalam lift,bukannya marah Dom malah terlihat tersenyum melihat polah tingkah yang dilakukan Hanum itu,membuat Lucas merasa heran.

"Dari mana kau mendapatkan ini?",tanya Dom terdengar santai.

"Dari petugas bagian pengawas gedung,kenapa?".

"Siapa saja yang sudah melihat ini selain kalian?",tanya Dom dengan ekspresi tetap datar.

"pegawai pengawas gedung tidak berani menyebarkan video ini karena Hanum menuju ke kantormu".

"Kalau benar begitu katakan padanya untuk menghubungi bagian keuangan aku akan memberikan bonus satu bulan gaji untuknya.

Mendengar itu Lucas langsung terbelalak tidak percaya.

"Dom kau serius dengan apa yang kau katakan?",tanya Lucas.

"Kenapa apa kau juga ingin dapat bonus seperti pegawai itu,kalau iya sebaiknya kalian bertukar posisi sekarang kebetulan aku sedang bosan melihat wajahmu".

Mendengar itu Lucas langsung diam.

"Apa ada lagi yang akan kau laporkan padaku Lucas?",tanya Dom sambil masih asyik mengamati video Hanum saat dilift.

Lucas yang melihat bagaimana ekspresi Dom tampak bahagia melihat itu kembali bertanya.

"Apa kalian benar benar menghabiskan malam bersama tadi malam?",tanyanya.

Dom tidak menjawab,dia masih asyik melihat bagaimana Hanum bergaya didepan kamera cctv itu.

"Dom..",panggil Lucas.

"Hemmm".

"Apa kalian benar benar melakukannya dan bagaimana rasanya apakah luar biasa?",tanya Lucas.

Mendengar itu Dom langsung menatap Lucas,"aku tidak membayarmu mahal untuk mengurusi urusan ranjangku,apa kau akan tetap seperti itu terus atau mau bertukar pekerjaan dengan petugas pengawas gedung".

Mendengar apa yang dikatakan Dom Lucas langsung berjalan keluar dari kantor Dom.

Setelah menutup pintu ruangan Dom, Lucas baru berani menggerutu dengan wajah sebal sampai dia tidak sadar ada yang memanggilnya.

"Lucas..Lucas!!",panggil Calista.

Setelah memanggil lebih dari sekali baru Lucas menoleh.

"Ya,ada apa Calista",jawab Lucas.

"Apa Dom didalam?",tanyanya.

"Kenapa?, bukankah biasanya kau masuk tanpa bertanya dulu padaku",jawab Lucas ketus.

Mendengar itu Calista menjadi sewot"Aku ini istri bosmu beraninya kau bicara seperti itu!",bentaknya.

"Kalau kau istrinya seharusnya kau menghubunginya bukan bertanya kepadaku tentang keberadaan suamimu kalian benar benar pasangan yang menyebalkan kalian pikir mentang mentang kalian membayarku jadi kalian bisa membentakku seenaknya",jawab Lucas.

Calista bermaksud menjawab lagi ucapan Lucas tapi tertahan saat mendengar pintu ruangan Dom terbuka.

"Tidak bisakah kalian menjaga etika kalian ketika bicara dikantor",hardik Dom marah pada mereka berdua karena merasa terganggu oleh adu argumen yang mereka lakukan didepan kantornya barusan.

"Honey...,ini semua salah Lucas aku hanya bertanya apa kamu ada tapi dia malah mengomeliku,sepertinya kamu perlu orang baru untuk menjadi asistenmu Honey".

Bukannya mendengarkan aduan Calista Dom malah berbicara pada Lucas.

"Lucas ikut aku pergi ke Agency Robert sekarang",perintahnya dengan berjalan melewati Calista.

"Honey tunggu untuk apa kamu ingin pergi keAgency Robert, apa untuk bertemu wanita murahan itu,kalau begitu aku ikut!".

Mendengar Calista menghina Hanum lagi Dom langsung berhenti.

"Aku kesana untuk membicarakan bisnis untuk apa kau ikut".

"Bohong aku tau kamu kesana ingin bertemu dengannya apalagi setelah gambarnya yang memakai pakaian menjijikkan itu kembali muncul dan mendapat banyak respon dari para lelaki murahan pengemarnya kamu pasti...".

"Stop Calista!!!, berhentilah bicara sebelum aku melemparkanmu keluar dari Kantor ini,atau dari hidupku",ucap Dom dengan rahang mengeras menatap Calista membuat Calista seketika terdiam dan memundurkan tubuhnya beberapa langkah kebelakang.

Dom bermaksud pergi meninggalkan Calista setelah mengatakan itu, tapi sebelum sempat melangkah Calista sudah mencekal lengannya dengan mata berkaca kaca.

"Honey maaf aku tidak bermaksud untuk membuatmu marah,itu hanya ucapan reflek karena aku merasa cemburu padanya yang baru saja kembali kedunia hiburan tapi sudah membuat perhatian semua orang tertuju padanya termasuk dirimu".

"Lepaskan!!,aku ada urusan dengan Robert bukan berurusan dengan modelnya dan berhentilah menilai orang dari luarnya saja mencobalah memandang sesuatu yang orang lakukan dengan pikiran positif".

"Maaf Honey...aku akan berusaha melakukan apa yang kamu katakan, tapi kumohon jangan pernah mengatakan akan meninggalkanku karena aku sangat mencintaimu Honey meskipun sikapmu dingin padaku aku tau kamu juga mencintaiku".

"Sudahlah,aku harus pergi sekarang karena Robert sudah menungguku".

Dom bermaksud segera melepaskan tangan Calista tapi lagi lagi Calista menahannya.

"Ada apa lagi?",tanya Dom.

"Akhir pekan ini Clarisa akan mengadakan pesta untuk merayakan kehamilannya dan dia mengundang kita untuk datang kepestanya,kamu mau datang kan Honey?".

Dom ingin mengatakan tidak karena dia merasa malas bertemu dengan mantan suami Hanum.

"Kumohon Honey kalau kamu tidak datang apa kata media padaku mereka akan berpikir hubungan kita sedang bermasalah".

"Baiklah aku akan datang kesana".

Mendengar itu Calista sangat bahagia dia lalu berjinjit bermaksud untuk mencium bibir Dom tapi Dom langsung menahan tubuh Calista hingga niatnya gagal.

"Aku harus pergi sekarang menyingkirlah",perintah Dom.

Mendengar iti Calista langsung mundur meskipun gagal mencium bibir Dom tapi dia berhasil menempelkan bibirnya kepipi Dom dan meninggalkan tanda lipstik merah yang sangat jelas,membuat Lucas harus menahan senyum melihat itu.

****

Dom menghempaskan tubuhnya dikursi penumpang setelah berhasil keluar dari kantornya dan menghindar dari Calista.

"Ayo berangkat!",perintah Dom dengan menyandarkan tubuhnya dijok mobil.

"Kamu akan menemui Hanum seperti itu?",tanya Lucas.

Dom mengernyitkan alisnya"Maksudmu?",tanya Dom.

Lucas menunjuk pipi Dom,"Ada stempel Calista disitu kau tidak takut dibunuh Hanum?".

Mendengar itu Dom langsung melihat kearah spion"sepertinya Calista sengaja melakukannya",ucap Dom lalu mengambil tisu dan membersihkannya tapi ternyata lipstik yang dipakai Calista sulit dibersihkan,membuat Dom jengkel.

"Sepertinya sulit apa kau ingin kucarikan sesuatu untuk membersihkannya misalnya pembersih wajah mungkin".

Dom melihat kearah jam yang menempel dipergelangan tangannya.

"nanti saja Robert sudah menungguku".

"Kau serius ingin ikut berinvestasi dengan Robert bukankah beberapa waktu lalu kau bilang tidak tertarik,apa ini ada hubungannya dengan Hanum".

"Meskipun menyangkut Hanum aku tetap seorang pebisnis aku tidak akan melakukan sesuatu yang menyangkut pekerjaan tanpa ada keuntungannya".

"Lalu apa pernikahanmu dengan Calista masih menguntungkan kurasa tidak lagi".

Mendengar itu Dom hanya diam tidak menjawabnya.

1
Hera
👍🏻
Putri Winda Sari
wlpn bpk sm ank sering terkecoh, tpi insting mrka kuat.
Sri Susilowati
angela sdh kabur 2 bln tp usia kandungannya 6 minggu kok gak masuk akal y
Sandisalbiah
Dominic or Damian??
Sandisalbiah
jika Emily adalah Calista yg udah oplas.. apa Calista juga mengoperasi pita suaranya sehingga Hanum dan Dom tdk tanda dgn suaranya..?? 🤔🤔
Atoen Bumz Bums
kebanyakan crita tggl tembak td kn gak gt crita nya
Atoen Bumz Bums
tp ada pengawal
capek deh
Atoen Bumz Bums
cpt cerekn Calista dom biar Hanum aman
Atoen Bumz Bums
aji mumpung y dom
Atoen Bumz Bums
😏😏😏
Atoen Bumz Bums
paling mau ketemu ca siap sih binik dom
nama mirip2 jadi lupa
Atoen Bumz Bums
hadeeeeehh😤
Atoen Bumz Bums
telpon security
Atoen Bumz Bums
virus bucin mulai beraksi
Atoen Bumz Bums
kenapa gak di foto biar viral
Atoen Bumz Bums
Uda tebalek otak Arya
Atoen Bumz Bums
kenapa biniknya gak dicurigai
Atoen Bumz Bums
haredang
Atoen Bumz Bums
makanya ular jgn dipelihara
Atoen Bumz Bums
muak lama2
berantem terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!