Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.
Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.
Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.
Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENGHILANG!
“Apa yang baru saja dikatakan oleh putrimu?”
Semua yang orang berada di sana terkejut atas jawaban gadis itu terutama Andrean terlihat murka dengan wajah bergetar rasa amarahnya yang kian memuncak. Selama ini tidak ada yang berani menolak perintahnya. Kali ini berbeda seorang gadis muda yang berani menolaknya. Terlebih lagi Lucas, dia tidak menyangka kalau perempuan kampung itu mau menolak pernikahan mereka. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa jika dirinya pun senang karena pernikahan itu batal.
“Saya tidak ingin mendengar penolakan, mereka harus menikah minggu depan!” Andrean menggebrak meja dengan sangat kuat membuat semua orang tersentak kaget. “Jika Ia mampu menolak pernikahan ini, maka hutang yang kamu punya harus kamu lunasi malam ini juga!” bentak Andrean pada Agung yang berada di sebelahnya.
“Cih! Dasar perempuan kampung, bagus kamu menolak pernikahan ini,” gumam Lucas dengan menyunggingkan senyuman.
“Maaf, Tuan. Sepertinya ada yang salah biar kami coba berbicara sebentar dengan putri kami.”
Agung dan Diyana mengajak gadis itu ketaman belakang disusul oleh Lala anak kedua mereka. Mereka semua duduk di kursi besi dengan pemandangan kolam ikan.
“Nak, apa kamu yakin?” tanya Diyana memegang punggung tangan gadis itu.
“Nak, dengerin Ayah.” Agung menatap lekat wajah yang sangat mirip dengannya. “Jika kamu menerima pernikahan ini maka hidupmu sudah pasti terjamin. Mereka orang kaya, mereka mempunyai segalanya,” tambah Agung membujuk Kyara.
Tubuhnya terpaku dengan tatapan kosong mengingat apa yang dikatakan pria itu tempo hari. “Aku nggak suka, dia orang yang sangat buruk. Kemarin saat aku bertemu dengannya aku di hina-hina olehnya Bu, Ayah asal kalian tau.” Kyara menjelaskan dengan mata yang sudah mengembun.
Agung duduk dengan sedikit membungkukkan badannya di hadapan Kyara, Ia menangkup kedua pipi chubby gadis itu.
“Nak, cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu. Setidaknya setelah menikah hidupmu akan terjamin, karena kamu menikah dengan anak orang terkaya di Surabaya. Lucas juga gak bakal berani nyakitin kamu, sebab kedua orang tuanya sudah memilih kamu yang artinya mereka suka sama kamu,” Agung memberikan petuah.
Setelah Agung terus meyakinkan Kyara, hingga gadis itu telah mendapatkan jawabannya kemudian mereka kembali masuk ke dalam. Kini mereka telah berkumpul di ruangan itu lagi.
Tertunduk melihat tangan yang ia genggam kuat hingga kuku-kukunya memutih, kini tatapannya menyapu setiap orang yang ada di ruangan itu, lalu dengan pelan gadis itu mulai mengucapkan jawabannya. “Baik Pak, saya menerima pernikahan ini.”
Disisi lain raut wajah Lucas tampak terperangah dengan tegas menunjukkan ketidak terimanya, namun ia tak berani melawan sang Ayah. Senyum lebar tercetak di wajah mereka semua. Namun tidak dengan Kyara, gadis itu merasa ini adalah keputusan yang salah yang pernah dia lakukan.
“Jawaban ini yang saya harapkan sedari tadi, mari kita lanjutkan makan malam yang sempat tertunda ini,” pinta Andrean pada kami semua.
“Cih, dasar manusia labil. Sudah bagus kau menolak pernikahan ini. Shit!” Lucas menggumam pelan.
Tak terasa sudah dua jam berlalu, Agung dan keluarganya berpamitan pulang. “Terima kasih Tuan, atas jamuan tadi dan maaf jika ada perilaku yang kurang mengenakkan kami akan pulang sebab hari sudah larut malam,” pamit Agung.
“Ya, sama-sama. Besok Istri saya akan menjemput Kyara untuk fitting baju pernikahan dia dengan Lucas,” balas Agung dengan sedikit menyunggingkan senyuman.
“Oh ternyata Lucas nama anak Bapak itu” gumam Kyara.
*
*
*
Lampu diskotik berputar membuat semua orang menari sesuai irama musik. Namun tidak dengan Lucas, pria itu duduk dengan segelas wine di tangannya menikmati musik keras yang memekakan gendang telinga. Dari arah lain tiba-tiba seorang perempuan memeluk tubuh Lucas dari belakang tanpa izin dari yang punya badan.
“Sayang, aku kangen banget sama kamu,” bisik manja wanita itu di telinga Lucas.
“Ayo sayang kita bersenang-senang aku akan memuaskanmu.” Mendengar itu jiwa jantan Lucas bergejolak, ia tak menolak tawaran yang menarik itu.
Lucas langsung mengajak wanita itu ke sebuah hotel. Sampai di kamar hotel Lucas langsung menghempaskan tubuh wanita itu ke kasur dan Lucas menindih sepenuhnya tubuh wanita itu.
“Ahh ….”
“Terusin … SAYANG … AHHh.”
Rancau gadis itu akibat aksi yang dilancarkan Lucas padanya. Setelah tiga puluh menit berlalu Lucas terkapar tanpa sehelai benangpun yang menempel pada tubuhnya hanya sepotong selimut putih tebal yang membungkus badannya.
“Sayang, aku udah muasin kamu. Sekarang gantian ya kasih aku uang 50jt. Aku mau shopping, ada tas branded keluaran terbaru.” Rayu perempuan itu membelai pipi menuju dada bidang yang begitu sangat menggoda bagai roti sobek.
Lucas yang merasa terusik menyibakkan selimut dengan kasar lalu berjalan ke dalam kamar mandi. Setelah selesai membersihkan tubuhnya, pria itu kembali mendekati wanita tersebut.
“Ini terakhir kali nya gue kasih lo duit, dan mulai detik ini kita. PUTUS!”
Lucas begitu kesal setiap kali Sarah meminta bertemu pasti ujung-ujungnya minta uang. Lucas menarik ponselnya begitu kasar yang berada di atas nakas, kemudian mentransfer sejumlah uang pada Sarah lalu melangkah pergi tanpa menghiraukan teriakan wanita itu. Bukan baru kali pertama nya Sarah meminta uang dengan nominal yang cukup besar tapi sudah berulang kali. Selagi wanita itu dengan suka rela memberikan tubuhnya pada Lucas.
“Sayang.”
“Sayang jangan bercanda.” Sarah meraih tangan Lucas namun langsung ditepis.
“GUE GAK MAU PUTUS SAMA LO!” Sarah mengepalkan tangannya erat melihat punggung Lucas yang menghilang di balik pintu. Dirinya tak terima diputuskan sepihak, terlebih lagi sikap Lucas tadi sangat semena-mena padanya.
“Lihat saja, akan gue buat lo menyesal, LUCAS?!” teriak Sarah seraya membanting barang di sekitarnya.
*
*
*
Setelah pertemuan semalam, siang ini Kyara dan Rihanna sudah berada Butik milik keluarga Raymond. Calon pengantin itu akan melakukan fitting busana pernikahan mereka, sebab hanya tinggal hitungan hari saja acara pernikahan akan berlangsung.
“Selamat datang Nyonya,” sapa rama Pegawai toko.
“Silahkan Nyonya mau pilih gaun yang seperti apa?” Pegawai itu kembali bertanya pada Rihanna.
Dari sekian banyak gaun yang terpajang, mata Rihanna langsung tertuju pada salah satu gaun yang sangat menarik perhatiannya. Memiliki bentuk fit dibagian atas dan mekar dibagian bawah yang sering disebut “ball gown” berwarna cream dengan payet berwarna perak.
“Kyara, coba lihat gaun ini sangat cocok untuk pernikahan kalian nanti,” tunjuk Rihanna pada gaun yang tersimpan rapi di sebuah ruang khusus.
“Ini terlalu berlebihan, Bu. Apa tidak ada yang lebih sederhana saja,” tolak Kyara merasa gaun tersebut sangat istimewa.
“No! No! No!” Rihanna mengayunkan telunjuknya ke udara.
“Untuk keluarga Raymond ini sangat pas dan cocok di , mbak coba bantu calon menantu saya untuk memakainya.” Pinta Rihanna pada pegawai disana.
Kyara di antar ke fitting room untuk mencoba gaun tersebut. Lima menit kemudian gorden terbuka dan menampilkan gadis cantik berbalut gaun yang sangat indah berdiri di atas sebuah panggung kecil. Rihanna sedari tadi menunggu sambil membaca majalah, terkejut karena penampilan memukau di hadapannya. Ia berdiri dan memberikan pujian pada Kyara.
“Astaga! Cantik sekali seperti putri dalam dongeng, cuttingan yang sangat pas di tubuhmu.” Rihanna mendekat dengan senyum hangat, matanya meneliti setiap sudut tubuh gadis itu seolah mengagumi ciptaan yang begitu sempurna. “Saya sangat menyukai gaun ini apalagi calon suamimu nanti melihatnya. Mungkin sebentar lagi Lucas datang.” Sambung Rihanna dengan senyuman.
Pria yang disebut namanya telah muncul dibalik pintu Butik tersebut, Rihanna langsung menghampiri dan mengajak Lucas untuk melihat gaun yang sedang dipakai Kyara.
“Nak, sini coba liat gaun itu sangat indah bukan. Apa kamu suka?” Rihanna menarik putranya mendekat ke arah Kyara.
Lucas hanya melihat sekilas lalu Ia duduk di sofa. “Tidak! Biasa saja, malah jelek kalau di pakai sama dia.”
“Hei! Nak jangan begitu, dia itu calon istri kamu, jadi kau harus menghargai dia.” Sanggah Rihanna tak terima.
“Terserah! Gue nggak peduli lagi pula siapa yang mau menikah dengan gadis kampungan seperti itu!” seru Lucas.
Jlep!!!
***
BERSAMBUNG
Berikan dukungan kalian, like comment stt! Berikan bintang 5 kalo kalian suka❤️
Salam dari Bunga Amanda ❤️