NovelToon NovelToon
Beauty In The Struggle

Beauty In The Struggle

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Avalee

Jia, gadis periang yang tumbuh di balik bayang-bayang perfeksionis sang ibu, sedangkan Liel, pemuda pendiam dan berusaha menjaga jarak dari dunia yang tidak pernah benar-benar dia percaya.

Mereka tidak pernah menyangka, bahwa dimulai dari sekotak rokok, pertemuan konyol di masa SMA akan menarik mereka ke dalam derita penuh luka.

Kisah manis yang seharusnya tumbuh dan tampak biasa, justru menemukan kenyataan pahit. Cinta mereka yang terhalang, rahasia keluarga, dan tekanan dari orang-orang berpengaruh di sekitar mereka, membuat semuanya hancur tanpa sisa.

Mampukah Jia dan Liel bertahan dalam badai yang tidak mereka minta? Atau justru cinta mereka harus tumbang sebelum sempat benar-benar tumbuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEBUAH PERINGATAN

Benar saja, sesampainya di sekolah, rumor buruk tidak terhindarkan. Mereka berbisik nyaring tanpa bersembunyi tentang Jia, seolah-olah Jia harus mendengarnya.

Tatapan sinis dan menghakimi kian tajam tertuju padanya, seakan-akan Jia adalah manusia paling tercela di muka bumi.

Belum lagi pertengkaran panjang antara dia dan Liel, yang entah kapan kesalahpahaman itu akan berakhir. Jia memutuskan untuk menepi sejenak. Dia butuh jawaban untuk dan mungkin satu-satunya orang yang tahu sesuatu adalah Sanna.

Jia sudah menelpon Sanna dan telah menetapkan tempat pertemuannya, di sebuah cafe, yang letaknya tidak jauh dari lingkungan sekolah barunya Sanna.

––––

Sekolah usai, Jia bergegas ke tempat yang dijanjikan. Jia melangkah ke sebuah kafe kecil bernama “Setitik Kopi”, sebuah cafe minimalis dengan gaya klasik. Letaknya tidak jauh dari sekolah baru Sanna. Dia pun duduk di sudut dekat jendela sambil mengaduk minumannya.

Tidak lama kemudian, suara langkah kaki menyapa. Namun, bukan Sanna, melainkan, Reonald muncul lebih dulu, dengan senyuman yang ragu. “Jia, kamu sering kesini juga? Kudengar kamu sempat dirawat di Rumah Sakit, bagaimana kondisimu sekarang?”

“Kak Reonald? Sedang apa disini? Balas Jia seraya terkejut dengan kedatangannya.

“Ah, panggil saja aku Reonald. Cafe ini milik ibuku, jadi aku mampir sebentar di sini, sekalian menunggu Kay, teman sekelasmu untuk datang mengambil minuman yang dipesannya.”

“Apa, Kay? Datang kesini?? sergah Jia dengan nada cemas.

“Benar, nah itu Kay sudah datang.” seru Reonald dengan wajah polosnya.

Jia terperanjat saat orang tidak terduga muncul, dan yang lebih mencengangkan lagi adalah saat yang mengantar Kay adalah Liel. “Sial, mengapa Liel bersama Kay !” batinnya dalam hati.

Kay datang dan menyapa Jia seraya mengambil minuman dari Reonald. Namun fokus Jia, tertuju pada Liel, yang diam bergeming di parkiran motor. Dia tidak masuk.

Hanya duduk diam di atas motornya, dengan helm yang separuh terbuka, memperlihatkan wajah yang tegas dan tatapan tajam yang menusuk langsung ke hati Jia.

Liel menggelengkan kepalanya dengan pelan, matanya memancarkan rasa kesal yang dia tahan dengan penuh usaha. Jia merasakan hal itu dan tidak berdaya. Dia merasa terjebak dalam situasi yang rumit.

Seakan membeku, dia tahu apa yang akan terlihat dari luar sana, yaitu dirinya dan Reonald, sedang bersama di tempat yang juga di kunjungi Kay. Namun, yang lebih menyakitkan adalah, Liel melihat semuanya.

Tidak berselang lama, Kay berpamitan. Dia melambaikan tangannya pada Jia saat beranjak pergi dari cafe.

Matanya melihat sebelah tangan kanan Kay memeluk erat pinggang Liel, membuat perasaan Jia menjadi tidak nyaman. Ada rasa sesak yang menyiksa Jia, yang tidak mampu dia ungkapkan dengan kata-kata.

“Apa ini yang dirasakan Liel saat tahu Kak Reonald ingin mendekatiku?” batinnya dalam hati.

Reonald menepuk lembut bahu Jia, membuatnya tersadar dari lamunannya. Dia memberitahu Jia bahwa dirinya harus segera pergi. Tidak berselang lama setelah Reonald pergi, Sanna datang menghampirinya.

______

Wanita yang sejak tadi dia tunggu, kini berdiri di ambang pintu cafe dengan raut wajah yang masam, tanpa senyuman. Dia juga tidak menunjukkan rasa bersalah. Seolah kehadirannya di sini adalah sebuah beban.

Tanpa basa basi, Sanna segera duduk di depan Jia. Secepat kilat Jia bersikeras agar dia mau membicarakan mengenai kepindahannya, bahkan semua yang dia ketahui, namun sayangnya Sanna tetap berkelit.

“Kuharap kamu tidak bergaul dengannya.” seru Sanna dengan serius.

Kata-kata itu membuat hati Jia tersayat secara perlahan. Bukan karena isinya, akan tetapi karena cara Sanna yang mengucapkannya dengan tegas, penuh peringatan dan rasa takut.

“Siapa yang kamu maksud, San??”

Sanna mendekatkan wajahnya ke arah Jia. “Lebih baik kamu menjauhi Liel, karena jika tidak, kamu akan berada dalam bahaya.”

“J–jangan membuatku bingung Sanna, lagipula ... mengapa aku harus menjauhinya? Sebenarnya … apa yang terjadi???”

Sanna menjauhkan wajahnya dan memilih untuk diam. Jia menggeleng, menahan marah yang membara dalam dada. “Kamu yang menyebarkan fitnah ke Den, lalu mengatakan aku wanita penggoda, namun kamu juga yang melarang—“

“Jangan bodoh!! Suatu saat kamu pasti akan mengerti maksudku. Aku pergi dulu.” potong Sanna seraya berdiri dari kursinya.

“Heii, tunggu dulu, mengapa kamu tiba-tiba saja pindah sekolah? Tolong jawab aku!!?”

Sanna berbalik dengan senyum getir di wajahnya. “Aku hanya tidak ingin terlibat lagi dengannya, kuharap kamu hidup lebih baik Jia, maafkan aku.”

Seketika Sanna pun pergi tanpa jejak, meninggalkan Jia dengan penuh ketidakpastian. Sedih rasanya saat Sanna menyuruh Jia untuk menjauhi Liel. Kepalanya terasa sakit saat mencoba memikirkannya.

“Apakah Liel sangat berbahaya? Ah, tidak mungkin, dia kan baik padaku meskipun menyebalkan.” ucapnya dalam hati.

Jia pun keluar dari cafe tersebut, kemudian dia berjalan perlahan di bawah langit senja yang mulai menyapa, lampu jalan mulai menyala satu per satu. Jia berdiri di trotoar seberang kafe, menunggu taksi yang belum juga datang.

Tangannya memeluk tas kecil, sementara pikirannya terus berputar, memikirkan ucapan Sanna. Namun seseorang menarik tangannya. Jia tercengang saat mengetahui bahwa yang menarik lengannya adalah orang yang dinantinya.

1
Drezzlle
Jia kamu pasti salting kan
Avalee: Bangettt 😭😭
total 1 replies
Drezzlle
Kay terlalu kuat, harus pakai cara lain untuk menumbangkannya.
Avalee: Kasih sianida mungkin? 🤭🤣
total 1 replies
Drezzlle
Ya begitu Jia, kamu harus to the point
Avalee: Harus confess yakan 😌
total 1 replies
Drezzlle
Reonald cowok prosesif, pliss jangan deketin dia
Avalee: Hahaha 🤭
total 1 replies
Drezzlle
Nata tuh temen yang solid banget
Avalee: Iyaa care bgt pokoknya 🥹
total 1 replies
Blue Angel
hadiiir kak , mampir juga di karyaku
Avalee: Okee nanti aku mampir ya ☺️
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
hallo kak aku mampir, jangan lupa mampir yah kak ke karyaku, siapa tau kaka tertarik heheh 🙏
SONIYA SIANIPAR: wahh makasii kak, boleh ke ketos alay & bad boy yah kak
Avalee: Judulnya yg mana kak? Nanti aku mampir 😍😍😍😍😍😍
total 2 replies
SONIYA SIANIPAR
jia kamu kenapa nak😭
Avalee: Ngikutin kata otak mah gitu kak 😭🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
langsung main coret dari KK😭😭
Avalee: Ibunya tegas kak huaaa 😭🙂‍↔️
total 1 replies
Miu Nih.
dikit amat bab ini 🤔
Miu Nih.: Yup semangat,,
, mumpung masih mood juga sih 😆 ,,
Avalee: Kek sayang ya kak, mau namatinnya 😭. Aku juga ngerasa keknya harus namatin dan bikin season 2. Huhuu semangat buat kita 🥹☺️
total 4 replies
Miu Nih.
ketika org baik tak mampu melawan kekerasan dari org lain 😩 ,, sabar Jia pasti ada karmany buat si Kay itu...
Avalee: Sakit banget jadi Jia ama Liel 😭
total 1 replies
Miu Nih.
Kay keterlaluan 😰
Avalee: Emang kak 😮‍💨
total 1 replies
Drezzlle
Wah, video apa tuh. Masa iya Sanna udah begituan
Avalee: Duta pergaulan bebas kak
total 1 replies
Drezzlle
semakin penasaran dengan kay
Avalee: Ya gitu deh 🙂‍↔️
total 1 replies
Miu Nih.
Yup. Liel butuh energi peluk dari Jia biar makin mantap buat lawan Kay...
Miu Nih.: why? peluk jauh sini~
Avalee: Authornya jg pengen di peluk sebenarnya wkk
total 2 replies
Miu Nih.
akhirnya datang juga Liel,, ayo bantu bersihkan nama baik Jia donk~
Miu Nih.: liel bantuin bersihin dari dalam kak
Avalee: Bersihin dong qaqa 🥲
total 2 replies
Miu Nih.
ugh, meski kau ceria,, hatimu tetap sakit ya jia. menjadi acuh itu syulitt 🤧
Avalee: Cape bgt asli
total 1 replies
Miu Nih.
Yup, harus elegan donk. Jia punya caranya sendiri 😌😌
Avalee: Bener, sampe authornya sendiri puyeng 🥴
total 1 replies
Miu Nih.
wow, likeny sampe 8 juta. Nata popyuler juga yak 😆😆
Avalee: Biasa kak, orang kaya raya dia, maennya pake duit 🤭😜
Miu Nih.: Iya Kay maksudny, gara2 baca dari paragraf atasnya tadi 🤭 ,, Kay ini puny segala ya penggerak yg bisa mendepak siapapun 😩
total 3 replies
Roxanne MA
yeay sudah 30 bab, semangat kak untuk kedepannya, semoga novel ini bisa diterbitkan dan dijadikan film juga!!💖
Avalee: Akkh terharu, aku aminkan deh meskipun ceritaku masih jauh dari para suhu di NT 🥹. Kamu jg ya, semoga diterbitkan, soalnya i love your novel story, alurnya bagus, unik, seru menegangkan 😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!