NovelToon NovelToon
One Night Stand With Tuan A

One Night Stand With Tuan A

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Diam-Diam Cinta / Menikah Karena Anak
Popularitas:62.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Cewek matre? Itu biasa! Lalu, bagaimana dengan cowok matre? Sangat luar biasa.

Itulah yang Delia rasakan, memiliki kekasih yang menjadikannya seperti ATM berjalan. Hingga pada akhirnya, putus cinta membawa Delia yang tanpa sengaja menghabiskan satu malam bersama dengan pria asing.

Bagaimana cerita Delia selanjutnya? Yuk simak!

So Stay Tune!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19 ONS

Delia terbangun dari tidur nyenyak nya karena merasakan ada sesuatu yang menimpa tubuhnya. Dia langsung bangkit dari ranjang dan menatap Aryan dengan tajam.

"Kau ini benar-benar sudah gi*la, ya?" ucapnya kesal melihat Aryan yang mencampakkan beberapa pasang pakaian tepat di wajah Delia.

"Hari sudah hampir malam. Mandi dan ganti pakaianmu!" perintah Aryan, tetapi Delia tidak bergeming. "Atau mau ku paksa?" Lanjutnya hendak melangkah mendekati Delia.

"Tidak!" jawab Delia takut jika Aryan nekat membawanya ke kamar mandi. "Aku bisa pergi sendiri." Delia pun akhirnya berjalan menuju kamar mandi dengan menghentakkan kakinya di lantai.

Delia menendang dinding, dia merasa frustasi karena tidak ada jalan keluar. Semua jendela di kunci otomatis dan hanya Aryan yang tahu sandinya.

"Beginilah jadinya jika berurusan dengan konglomerat. Rumahnya sangat elit, sampai tidak ada jalan untuk keluar. Si*al si*al!" teriak Delia, untung saja seluruh ruangan kedap suara, hingga tidak ada yang bisa mendengar suara teriakan itu.

Setelah menunggu hampir tiga puluh menit, Aryan memutuskan untuk memanggil Delia. Wanita itu sudah lama di kamar mandi dan belum keluar juga. Aryan merasa khawatir, bagaimana jika terjadi sesuatu pada calon anaknya? Itulah yang dia pikirkan.

"Apa kau sudah selesai? Buka pintunya!" teriak Aryan, Delia yang masih berendam di dalam bathtub hanya diam saja.

"Aku punya kunci cadangan! Jika kau tidak keluar juga, maka aku akan membuka pintu ini tanpa izin darimu."

Mata Delia sontak terbuka lebar, dia membasuh tubuhnya dengan shower lalu mengambil jubah mandi yang dia gantungkan. Dirinya pun bergegas membuka pintu.

"Kenapa kau suka sekali mengancam seperti itu? Dengar, ya! Aku sudah punya calon suami, jadi jangan terlalu sibuk mengurusi hidupku."

"Aku tidak mengurusi hidupmu, aku hanya peduli dengan calon anakku."

Delia mengeraskan rahangnya. "Berapa kali harus ku katakan kalau dia ini anakku! Hanya anakku!" ucapnya dengan mata melotot.

Aryan menatap Delia tanpa ekspresi, dia menarik tangan Delia, membawanya duduk di atas ranjang. Lalu, Aryan pergi begitu saja tanpa berkata apa pun lagi.

"Dia ini, benar-benar tidak waras! Seperti jelangkung, datang tak di undang, pulang tak diantar. Pergi dan datang sesuka hatinya. Ya, aku tahu kalau rumah ini miliknya, tapi seharusnya dia tidak bersikap sesuka hatinya padaku." gumam Delia.

Pintu kamar kembali terbuka, Aryan masuk dengan nampan di tangannya. Kemudian, dia duduk di sebelah Delia.

"Makanlah! Kau pasti lapar."

"Aku tidak mau!" tolak Delia dengan tegas.

Tak ingin menjadi perdebatan panjang, Aryan pun mulai memotong daging yang ada di atas piring, lalu menyuapkan nya pada Delia. Namun, gadis itu tetap bungkam.

"Kau tidak kasihan pada bayi yang ada di dalam kandunganmu?" ujar Aryan pelan. Delia terdiam sejenak, dia tidak boleh egois. Dirinya pun merebut sendok dari tangan Aryan.

"Aku bisa makan sendiri." tukasnya.

Baru juga beberapa suap, tiba-tiba Delia merasakan mual. Dia menutup mulutnya dan meletakkan piring di atas ranjang. Lalu dirinya berlari cepat ke kamar mandi. Aryan yang merasa khawatir mengikuti Delia.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Aryan dari luar. Terdengar suara Delia yang memuntahkan seluruh isi perutnya. "Buka pintunya, Delia!" teriak Aryan.

Tak lama kemudian Delia keluar dari sana, wajahnya pucat dan tubuhnya lemas. Aryan membantu wanita itu berjalan kembali ke ranjang.

"Minumlah." Aryan menyodorkan air putih.

"Wajahmu sangat pucat, bagaimana kalau kita ke rumah sakit?" tawar Aryan dengan penuh perhatian.

Delia menggeleng. "Aku hanya butuh Vitamin B6 untuk mengatasi mualku ini." ujarnya lemah.

Aryan langsung menghubungi seseorang, dan hanya hitungan menit, obat yang Delia katakan langsung ada ditangan Aryan.

"Ini, minumlah." Aryan menyerahkan vitamin itu pada Delia. Untuk sesaat Delia melongo, secepat itu Aryan mendapatkannya padahal Delia baru saja berhenti bicara.

Tanpa menunggu lama, Delia pun langsung meminum vitamin itu. Kemudian dia merebahkan dirinya. Perlahan kelopak mata Delia tertutup, dia pun mendengkur pelan dan napasnya sudah teratur menandakan dirinya sudah tertidur pulas. Aryan memandang wajah cantik alami milik Delia, entah mengapa ada desiran aneh di dalam hatinya. Dia pun mengambil selimut dan menutupi tubuh Delia hingga batas leher. Tidak ingin mengganggu istirahat Delia, dia pun keluar dari kamar itu.

Keesokan paginya.

Aryan sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Namun, sebelum itu, dia memeriksa keadaan Delia terlebih dahulu. Saat memasuki kamar, dia tidak melihat Delia di dalam sana. Dirinya mencari ke kamar mandi, tetapi tidak ada.

"Kemana wanita itu?" tanya Aryan pada dirinya sendiri. Ketika masih memegang handel pintu, Aryan mengingat sesuatu. Dia tidak mengunci pintu tadi malam.

"Pasti dia kabur. Argh!" Aryan menendang pintu dengan kekesalan yang mendalam. Dia takut jika tidak bisa bertemu dengan calon anaknya.

Secepat kilat Aryan pergi dari rumah, dia harus mencari cara untuk membawa Delia kembali kerumahnya.

Suara deru mobil terdengar, Naima— Kakak Aryan dan sang Mama sudah sampai dirumah. Mereka baru saja pulang dari luar negeri, melakukan pengobatan untuk sang Mama.

"Mama istirahat, ya? Nai buatkan makan dulu." ujar Naima tersenyum tulus.

Naima berjalan menuju ke dapur. Namun, saat melewati kamar Aryan, dia melihat pintunya terbuka. Naima hendak menutup pintu itu, tetapi dia menatap kamar adiknya yang sangat berantakan.

"Astaga, tumben sekali Aryan jorok seperti ini. Biasanya dia selalu membersihkan kamarnya." Naima menghela napas panjang, dia pun masuk ke dalam sana.

Wanita berusia empat puluh lima tahun itu mulai menyusun tempat tidur Aryan, dia mengibaskan selimut yang ada di bawah ranjang. Dirinya kaget sekaligus penasaran karena ada sesuatu yang mengusik pandangannya. Naima memperhatikan sesuatu yang ada di atas meja.

"Vitamin Ibu hamil? Milik siapa ini? Tidak mungkin kan milik Aryan? Dia itu pria." begitu banyak pertanyaan yang ada di dalam otak Naima.

*****

BERSAMBUNG

1
Sri Rahayu
ditunggu kisah Delia dan Aryan Thorr 😘😘😘
Sri Rahayu
selamatkanlah Delia Thorr....agar bisa bersaksi siapa.yg menusuk perutnya.dan Naima bisa lekas ditangkap dan dipenjara
Sri Rahayu
aduhhh si Naima ini kok masih merajalela.... msh aja ingin melenyapkan Felia dan bayinya...ntar kamu dilenyapkan Author lho 🤩🤩🤩🤩🤩
Sri Rahayu
jangan egois Danu....maksa Delia jadi milik mu....kan skrg Delia istrinya Aryan mana lg hamil anak Aryan, uda 2x Delia ngandung anak Aryan....ikhlasin aja Danu, lbh baik kamu sama Jenny aja sama2 jomblo🤪🤪🤪
Sri Rahayu
bodoh kali kau Delia. ..percaya gitu aja sama lk2 bukan suami mu....kamu dicelakai Naomi baru tau rasa kamu 😠😠😠
Sri Rahayu
jgn bodoh kamu Delia....dibohongin Danu...bisa jadi nanti dijebak org yg tdk suka kamu dan Aryan bahagia
Sri Rahayu
bakalan sutresss ini kyknya si Naima.🤪🤪🤪
Sri Rahayu
paling2 Naima kabur atau bebas dgn bantuan mamanya atau Jenny
Sri Rahayu
apa yg Naima bawa didlm tas besarnya....ayo periksa Aryan
Sri Rahayu
kenapa org sekaya Aryan rumahnya tdk ada cctv nya....baru akan dipasang skrg setelah nyawa Delia terancam....bodoh atau apa kau Aryan 😠😠😠
Sri Rahayu
sebenarnya Naima itu siapa 😇😇😇....benarkah Naima kakak kandung Aryan 🙃🙃🙃
Sri Rahayu
sayang apanya....Naima berencana melenyapkan Delia seperti Nadia kl kamu mau tau Aryan 😠😠😠
Sri Rahayu
Naima masih diatas angin...dia masih bisa selamat.dgn mendapat chips dari tas Delia...ini yg bodoh siapa?😇😇😇
Sri Rahayu
seru juga ceritanya Thorr....bikin deg2an 👍👍👍😘😘😘
Sri Rahayu
sadis juga Naima....berarti dia tdk suka Aryan bahagia dan memiliki keturunan, dia mau adiknya seperti dirinya tdk punya pasangan dan tdk bisa punya keturunan
Sri Rahayu
mungkinkah Naima yg selama ini meneror Delia....tp kenapa? kelihatan nya dia menyayangi Delia 🙃🙃🙃
Sri Rahayu
kasian Delia diteror terus....sengaja disuruh Delia stress... kenapa Aryan bodoh masa ga bisa mikir apa yg terjadi dgn Delia 😠😠😠
Sri Rahayu
pantas Naima tdk menyukai Jenny....Naima tau kl Jenny jahat
Sri Rahayu
Naima cantik dan baik hati 😘😘😘
Sri Rahayu
Aryan gila!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!