NovelToon NovelToon
Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Mafia / Time Travel / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:521
Nilai: 5
Nama Author: iqbal nasution

kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode XIX : Tragedi Berdarah di Los Cabos

Los Cabos berada di ujung selatan semenanjung Baja California. Suatu tempat yang menjadi pertemuan antara gurun dan laut. Ditempat ini juga bertemunya samudra pasifik dan teluk California. Kota Los Cabos merupakan kota yang awalnya berada di bawah air. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya fosil hewan laut yang berusia jutaan tahun, di temukan disana.

Salah satu sumber daya alam utama di los cabos adalah Pantai. Di sana terdapat sebuah pantai yang cukup terkenal akan pesona keindahannya. Pantai itu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Pantai di Los cabo itu namanya adalah 'Lover's Beach'. Lover Beach adalah sebuah pantai yang di kelilingi oleh bentuk bentuk batu yang dramatis. Karena terletak ditepi gurun yang meliputi sebagian besar semenanjung baja California, menjadikan lokasi ini menjadi salah satu lokasi tercerah di dunia.

Pria itu bertubuh gemuk. Usianya setengah abad lebih, dia terlihat begitu menikmati suasana Lover Beach yang begitu indah. Beberapa pria memakai kacamata dan jas hitam, terlihat bersiaga di dekat si pria gemuk.

Pria gemuk itu bernama Roberto Santos. Seorang pemimpin sindikat asal Mexico yang cukup terkenal. Bisnis sindikat dari roberto santos meliputi hampir di seluruh kawasan Amerika Selatan, bahkan sampai ke sebagian wilayah amerika utara.

Beberapa wanita cantik, yang menggunakan bikini sexy begitu menggoda melayani sang bos sindikat. Tampak minuman campaign berada di atas meja dan berbagai jenis daging barbeqiu, tersaji di atas meja Roberto Santos. Berkali kali Roberto santos mendaratkan ciuman mesra ke wajah, dan leher para wanita yang berada di dekatnya. Para bodyguard dari sang bos terlihat begitu teliti, mengawasi setiap gerik gerik manusia yang berada di lokasi pantai.

Alunan ombak membawa orang itu berselancar dengan sangat indahnya. Seperti menari di antara gelombang yang bergulung mengejarnya sampai menuju pinggir pantai yang indah. Setelah puas bermain surfing, si pria yang bertubuh kekar dan atletis berjalan menuju pinggiran pantai. Dia merebahkan dirinya disalah satu kursi yang ada di pinggir Lover's Beach. Pandangannya menembus lurus memandang ke arah samudra pasifik, yang membentang luas di hadapannya. Tatapan para wanita muda nan sexy memandang ke arah tubuh atletis, dan rupa yang tampan dari si pria. Sebuah tato bergambar elang menghiasi bahu kekar si pria.

Lelaki itu bernama Gonzalo chavez. Usianya masih muda, sekitar 25 tahun. Wajahnya sangat tampan. Rambutnya hitam bergelombang. Dia begitu menikmati suasana pantai sore itu. Seorang wanita cantik nan sexy menghampiri Gonzalo.

" Hello sayang?."Kata si wanita, sambil memberi kecupan hangat di bibir Gonzalo.

"Darimana saja kau isabel?."Apakah bersama pria tua itu juga?."Tanya Gonzalo sama si wanita yang dipanggilnya dengan nama Isabel.

"Sesuai dengan yang kau katakan Gonzalo, tapi aku hanya sebentar melayani pria gendut itu."Kata Isabel menjawab pertanyaan Gonzalo.

"Sebentar lagi cuaca akan gelap isabel."Aku akan kembali ke kamar segera."Kata Gonzalo dan kemudian pria itu segera berdiri.

"Kau melewatkan sunset senja ini gonzalo."Tanya Isabel.

"Sudah sering aku melihatnya isabel."Jawab Gonzalo.

"Apakah aku boleh ikut denganmu honey?."Kita bercinta lagi seperti kemarin."Goda Isabel dengan genit.

"Tidak malam ini Isabel."Ada hal penting yang harus ku kerjakan!."Kau sudah tau kan?."Aku tidak perlu menjelaskan lagi.

"Kata Gonzalo kepada wanita sexy yang ada didekatnya. Setelah mengecup bibir sexy isabel. Gonzalo pergi meninggalkan wanita tersebut menuju kamarnya.

Seorang wanita muda nan sexy, dengan tubuh setengah telanjang menyajikan tarian erotis, yang membuat mata semua pengunjung bar yang ada di kota Los cabos tak berkedip. Roberto Santos dengan gayanya ikut menari bersama wanita itu. Berkali kali, ia melemparkan lembaran uang dolar kepada wanita penghibur yang meliuk liuk dihadapannya.

Gonzalo Chavez menatap ke arah mereka. Dia tersenyum sinis melihat tingkah sang mafia Roberto yang begitu bersemangat, dan tertawa gembira malam itu.

"Hallo Gonzalo sayang?."Sapa Isabel menghampiri Gonzalo yang sedang menegak botol minuman alkohol ditangannya.

"Kau tidak menari hari ini Isabel?."Tanya Gonzalo.

"Malam ini bukan giliranku."Jawab Isabel, sambil tangannya mengambil rokok yang ada di tangan Gonzalo, dan menghisap rokok itu, kemudian meniupkan asapnya ke wajah Gonzalo.

"Semua sudah beres isabel."Aku ingin bernyanyi dan bermain piano malam ini."Kata Gonzalo.

"Oke Gonzalo."Silahkan kau bernyanyi."Sekarang waktunya kau tampil, Gonzalo."Kata Isabel.

Isabel maju kedepan dan memanggil nama Gonzalo chavez untuk bernyanyi, sambil bermain piano.

Gonzalo dengan tenang dan gagahnya berjalan, dan duduk didepan sebuah piano. Tatapan menatap ke arah pengunjung didepan. Sekilas pandangannya bertemu dengan Roberto yang sedang duduk dengan beberapa wanita cantik di sekelilingnya. Tiga orang pria memakai jas hitam, berdiri di sekitar Roberto. Mereka adalah para bodyguard dari si bos sindikat.

Alunan lagu berbahasa latin, mengalun merdu begitu indah dari suara Gonzalo. Semua yang ada di bar bertepuk tangan, dan berdecak kagum akan penampilan si pemuda tampan. Dan lagu pun berakhir dengan alunan suara piano yang begitu romantis, menembus kedalam kalbu yang mendengarkannya.

Suara piano terhenti. Para penonton bertepuk tangan. Gonzalo menarik bagian depan piano. Dua pucuk senjata ternyata ada disana. Dengan cepat Gonzalo menembakkan senjata itu ke arah Roberto santos.

Ketiga bodyguard Roberto, segera mencabut senjata dari jas mereka. Namun sepertinya Gonzalo sudah membaca situasi yang akan terjadi. Dengan gerakan sangat cepat, peluru dari kedua pistol Gonzalo menghantam ke tiga pengawal dengan tepat, dan akhirnya bodyguard dari Roberto, tewas bersimbah darah.

Gonzalo menghampiri Roberto yang menahan sakit di bahu kirinya, akibat terkena peluru Gonzalo. Dia menatap ke arah Gonzalo yang menghampirinya begitu dingin.

"Apa yang kau inginkan anak muda!."Tanya Roberto kepada Gonzalo.

"Nyawamu lelaki tua!."Gonzalo melesatkan tiga kali tembakan ke tubuh gendut itu, hingga tewas.

Beberapa mobil polisi, tiba di lokasi pembunuhan. Mereka mencoba menghentikan Gonzalo. Namun dengan dua senjata ditangannya. Gonzalo melakukan perlawanan. Beberapa orang polisi tergeletak, dan tewas setelah menerima peluru dari senjata yang ada ditangan Gonzalo.

Gonzalo dengan cepat mengendarai mobilnya. Kejar kejaran pun terjadi cukup sengit antara Gonzalo chavez dan polisi kota Los cabos. Dengan aksi gilanya, Gonzalo melayang terjun ke sebuah muara, diperairan pantai di Los Cabos. Beberapa polisi dengan menggunakan peralatan canggih, berhasil menemukan mobil yang dipakai oleh Gonzalo melarikan diri, dari kejaran polisi. Tapi para polisi sama sekali tidak menemukan keberadaan Gonzalo saat itu.

Sebuah jet sky melaju, menuju ke tengah samudra pasifik. Sepasang pria dan wanita berada didalam jetsky. Mereka adalah Gonzalo dan Isabel.

"Apa rencanamu selanjutnya Gonzalo?."Tanya Isabel.

"Ada hal yang harus kuselesaikan setelah tiba di perbatasan isabel."Jawab Gonzalo.

"Siapa yang akan kau bunuh lagi gonzalo?."Tanya Isabel.

"Seseorang dari masa lalu Isabel!."Jawab Gonzalo.

"tapi siapa, Gonzalo."Kau belum menjawab pertanyaanku.""Tanyanya.

"Tidak perlu kujelaskan Isabel."Kau tidak mengenalnya."Jawab Gonzalo.

"Setidaknya beritahu aku Gonzalo."Dimana kita menemuinya?."Tanya Isabel.

"Kali ini kita akan pergi jauh Isabel."Kesebuah tempat di kawasan Asia tenggara." Setelah tiba disana nanti."Kau akan tau, siapa dia."Kata Gonzalo.

"Apa hubungannya Gonzalo?, kenapa kita kesana?."Tanya Isabel.

"Dendam lama Isabel."Dia yang membunuh ayahku, 10 tahun yang lalu."Dan tiba saatnya aku menagih hutang nyawa kepadanya."Kata Gonzalo dengan mata memerah memandang arah samudra.

Gonzalo chavez adalah seorang pembunuh bayaran yang sangat hebat di kawasan benua amerika. Nyaris segala aksi pembunuhannya sempurna. Gonzalo chavez adalah putra seorang pengusaha kaya raya asal mexico, yang tewas dibunuh oleh seorang anak buahnya sendiri dikawasan asia tenggara. Ayahnya bernama Renzo Chavez ( bagi para pembaca setia kisah "Romance and Crime' yang merasa asing dengan sosok ayah dari Gonzalo yang bernama Renzo, silahkan baca ulang Episode 2 yang bertajuk ", Bos Mafia : Michael Lee ).

1
Marta Quispe
Thor, kapan update lagi?
iqbal nasution: besok sobat,,
total 1 replies
acc_.xm
Gak bosen
iqbal nasution: trimsa,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!