NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:775
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Mobil berhenti tepat di depan pagar rumah Rona membuat seseorang yang sedang menjemur pakaian pun langsung melihat kearah mobil itu.Sejenak wanita itu bertanya-tanya itu mobil siapa?Sebelum pertanyaan itu terjawab tiba-tiba mobil pintu itupun terbuka, terlihat seorang gadis keluar dari sana.

Sejenak wanita itupun mengerutkan kening nya saat dia mengenali sosok gadis itu. Lagi-lagi belum sempat dia berkata dia pun melihat Putri sulung nya yang keluar dari dalam mobil di bantu dan dia pun langsung bergegas mendekati mereka.

"Kakak kenapa? tanya wanita paruh baya itu sedikit panik.

" Rona sakit Tante".jawab Prisa mewakili.

"Sakit?

"Iya Tante".jawab Prisa lagi.

" Ya udah langsung masuk yuk".ucap Ibunya Rona sambil memegangi tubuh putri nya yang sedikit terasa panas.

Sampai di dalam kamar Rona pun langsung berbaring,kepalanya begitu pusing hingga tak ada kata-kata yang keluar dari mulut nya.Pikiran nya kini sedang lelah hingga tak lama kemudian dia pun langsung terlelap karena pengaruh obat yang di minumnya sebelum pulang ke rumah.

Prisa dan Dinda yang melihat sahabatnya kini sudah tertidur akhirnya mereka berdua pun berpamitan untuk pulang.Dan kini tinggallah Rona dan Ibunya saja di dalam kamar.

Dua hari Rona tidak masuk sekolah karena sakit membuat dua sahabat nya itu pun sepulang sekolah langsung menjenguknya.

"Gimana keadaan elo udah sehat belum? tanya Prisa sambil membuka jeruk untuk dirinya makan.

Rona yang masih berbaring itupun langsung duduk dan bersandar di sandaran tempat tidur nya lalu melihat kearah dua sahabatnya.

" Alhamdulillah udah jauh lebih baik".

"Alhamdulillah gue senang mendengar nya.Jadi kapan elo masuk sekolah?Sekolah sepi kalau nggak ada elo".ujar Prisa.

" Bukan nya sekolah yang kangen sama gue tapi elo berdua yang kangen nyontek sama gue, iya kan? tanya nya membuat kedua sahabatnya itu pun langsung tertawa sambil cengengesan.

"He... he.. he. Elo tau aja sih Rona kita jadi malu deh".jawab Dinda.

Hari itu ketiga sahabat saling mengobrol dan bercanda gurau seperti biasanya.

Seminggu pun berlalu kini Rona pun sudah beraktivitas seperti biasa nya tapi kini jauh lebih pendiam dan tertutup.Pagi ini dirinya pun menyempatkan untuk pergi ke atas rooftop.Di temani suasana pagi yang cerah gadis itu pun memilih berdiri di dekat pagar pembatas rooftop.Sejenak pandangan matanya mengarah ke berbagai sudut yang ada di tempat itu,mulai dari kursi tempat biasa diri nya dan Restu duduk bersama menikmati sarapan pagi berdua setiap harinya lalu beralih melihat kearah lainnya.Semuanya mengingatkan dirinya dengan sosok Restu. Tapi itu hanya sesaat setelah mengetahui fakta kalau laki-laki itu telah pergi meninggalkan nya. Meninggalkan nya dengan segala kebingungan tentang perasaannya.Sejenak pikiran nya masih tidak mempercayai nya tapi itu adalah kenyataan nya, kini dirinya sendirian hanya sendirian.

Kadang hatinya bertanya-tanya apakah laki-laki itu benar-benar mencintai nya ataukah hanya mengerjai nya saja.Dirinya yang baru kali merasakan kenyamanan saat bersama dengan seorang laki-laki selain Bapak dan kedua adiknya itupun sedikit goyah hingga akhirnya kini dirinya pun merasakan yang namanya patah hati.

Terkadang dirinya berpikir apakah laki-laki itu benar-benar mencintai nya atau tidak.

Dan kalau laki-laki tidak benar-benar mencintai nya kenapa harus menghabiskan waktu hampir dua bulan lebih.Itulah yang kini ada di pikiran nya.Di tengah pikiran nya yang galau sejenak

gadis itu pun berjalan mendekati kursi kayu itu dan perlahan-lahan langsung mengulurkan tangan kanannya untuk mengusap nya.

"Mungkin ini yang terakhir aku kesini.Terima kasih karena sudah pernah hadir di kehidupan ku Res.Jika nanti kita bertemu lagi mungkin kamu akan menemukan aku dalam versi lain." ujarnya lalu melangkah meninggalkan tempat kenangan yang indah dan juga luka.

Langkah Rona pun berbelok menuju ke arah perpustakaan di mana tempat ternyaman kini.Mulai detik ini pun dirinya memutuskan untuk mulai fokus belajar karena sebulan lagi ujian kelulusan akan segera di mulai jadi untuk dirinya harus mempersiapkan diri agar bisa mengerjakan soal-soal ujian.

Hampir beberapa menit dirinya berada di perpustakaan hingga tak lama terdengar suara bel tanda istirahat sudah habis.Seperti biasa sebelum keluar dari perpustakaan dia pun meminjam buku untuk di bawanya pulang.Itulah kebiasaan nya baca dan baca untuk mengalihkan pikiran nya tentang sosok Restu.

Sampai di kelas ke dua sahabatnya sedang duduk di kursi nya, mata kedua nya pun langsung melihat sosok Rona sahabatnya yang berjalan masuk ke dalam kelas sambil membawa sebuah buku di tangan nya.

"Pasti dia minjam lagi".ucap Prisa dan di angguki oleh Dinda sambil terus melihat kearah sosok Rona.Rona yang tau kalau dua sahabatnya itu melihatnya itu pun langsung bersikap biasa saja.

"Kenapa wajah kalian begitu? tanyanya setelah duduk di kursi nya dan memasukkan buku yang di pinjam nya ke dalam tasnya.

" Kita berdua tuh cemburu tau".protes Dinda membuat Rona pun langsung melihat keduanya sambil mengerutkan kening nya bingung.

"Cemburu?Kalian berdua cemburu sama siapa? tanya nya masih di liputi kebingungan.

" Sama buku ".jawab keduanya membuat Rona pun tersadar dengan apa yang di ucapkan oleh kedua sahabatnya.

" Sejak elo sembuh dari sakit sikap elo tuh berubah Rona,elo nggak jadi pendiam jarang bicara sama kita berdua, elo jarang makan ke kantin sama kita berdua dan banyak lagi yang beda sama elo. Jujur kita berdua tuh kebingungan dengan perubahan sikap elo tau.Sekarang elo tuh sibuk dengan buku dan buku sedang sama kita berdua elo selalu tidak punya waktu".ucap Prisa mewakili.

Deg

Hati Rona pun langsung berdegup kencang setelah mendengar keluhan kedua sahabatnya.Sungguh diri nya tidak menyadari kalau patah hatinya telah membuat nya sikapnya mendadak berubah.

"Maaf".ucap Rona membuat kedua sahabatnya itupun langsung melihat kearah nya yang duduk sambil menunduk menatap mejanya tempat nya duduk.

" Maaf dengan sikap gue yang tidak sengaja buat kalian merasa di cuekin tapi gue benar-benar nggak sengaja melakukannya, gue hanya ingin menggunakan waktu gue untuk belajar karena sebentar lagi akan ujian akhir.Gue mau lulus dengan dengan hasil yang baik itu aja jadi untuk itu gue terus belajar dan belajar hingga gue lupa kalau kalian di abaikan.Maaf ya".ucapnya dan membuat kedua sahabatnya itu pun langsung memeluk nya.

"Maafin kita berdua Na, kita salah paham, kita kira elo benar-benar tidak mau lagi temenan sama kita berdua jadi nya elo cuekin kita, eh nggak taunya nggak."kata Dinda dan di angguki oleh Prisa.

" Mana mungkin gue ngga mau temanan sama kalian berdua,sahabat seperti kalian tuh susah di cari tau".balas Rona dan ketiganya pun akhirnya tertawa mentertawakan dirinya mereka masing-masing yang ternyata hanya salah paham.

Bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!