Dia gadis yang periang dan penuh warna, hidup nya selalu penuh dengan kebahagiaan meskipun kenyataan nya dia tidak pernah bahagia.
Nama nya Rain, hanya Rain tanpa nama belakang keluarga besarnya. Karena gadis itu bukan lah terlahir dari keluarga itu.
Rain memiliki Mahendra sebagai ayahnya yang selalu mendukung dan menyanyangi nya dengan penuh kasih sayang tanpa membedakan anak anaknya.
Meski istri nya begitu membenci Rain sejak kedatangan gadis itu dalam kehidupan mereka, Mahendra selalu berusaha menyemangati Rain untuk tetap menjadi anak baik dan menghormati Rekka seperti ibunya sendiri.
Tahun terus berganti gadis itu kini sudah beranjak remaja dan bersekolah di sekolah ternama sama seperti anak anak Rekka.
Dan ini adalah tahun ajaran baru Rain di sekolah menengah atas pertama nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap Sayap Patah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Kenapa Rain?
Sudah satu minggu sejak kejadian itu memutuskan untuk tidak datang ke sekolah beberapa kali Angel menghubunginya ,sekedar bertanya Bagaimana keadaannya Kenapa beberapa hari ini tidak berangkat sekolah .
Namun Rain mematikan ponselnya saat ini dia tidak ingin menghubungi siapapun atau dihubungi siapapun ,wajah cantiknya masih nampak lusuh dengan beberapa bekas luka .
Tubuhnya masih nampak biru-biru oleh pukulan yang dilancarkan oleh Reka, Sejak saat itu lain tidak keluar dari kamarnya dan mengurung diri rapat-rapat .Mahendra merasa iba terhadap gadis itu namun dia tidak bisa melakukan apapun .
Sedangkan anak-anaknya sendiri juga tidak menyukai Rain Mahendra bingung ,mana di antara mereka yang akan dia pilih atau akan dipertahankan .
Saat ini Rain sedang menatap jendela melihat Mbak Sari sedang menyiram bunga-bunga .
Hari ini Gadis itu memutuskan untuk melupakan sejenak luka di hati . Iya memutuskan kembali ke sekolah besok ,ntar melupakan sejenak masalahnya .beberapa hari lalu Angel datang ke rumah Mahendra namun Rain tidak ingin bertemu dengannya dengan kondisinya seperti itu .
Angel merasa kecewa namun dia juga merasa heran Sebenarnya apa yang terjadi pada sahabatnya itu ,namun Angel tidak bisa memaksakan kehendaknya sendiri jadi Gadis itu menunggu sampai Rain muncul kembali .
Sejak pertikaian itu Rekka sama sekali tidak menegur Mahendra ataupun Rain , bagaimanapun dia juga kecewa pada Mahendra karena dia lebih memilih Rain daripada anak-anaknya sendiri .
***
Pagi hari di sekolah Rain
Gadis itu menghela nafas pelan kemudian menghembuskannya perlahan ,memarkirkan sepeda motornya .
Lain melepaskan helmnya ,menatap wajahnya di spion motor .dampak tidak terlihat luka beberapa hari yang lalu ,namun di bagian tubuhnya masih nampak membiru .berulang kali Gadis itu menghela nafas untuk menyemangati dirinya di pagi itu .
" Raiiiiiiiinnnnnnnnnnn.... "petik Angel dengan keras sembari berlari menuju ke arah Rain .
Rain tersenyum melihat sahabatnya itu datang .
" Kamu dari mana aja sih Udah seminggu Nggak ketemu tahu ,semua pesanku nggak ada yang kamu bales teleponku nggak ada yang kamu angkat .Bahkan aku juga ke rumahmu namun kata satpammu kamu tidak ingin bertemu denganku ?. Ada apa Rain cerita padaku ?".
Rain hanya tersenyum mendengar celotehan panjang dari sahabatnya . Jadi kejauhan ada seorang yang menatap mereka dengan diam dan juga senang saat melihat kehadiran Rain .
" Syukurlah jika dia sudah terlihat lagi itu artinya dia baik-baik saja ,atau mungkin ada sesuatu yang sedang dirahasiakan .Mungkin aku akan bertanya nanti ! . " ujarnya kemudian pergi berlalu .
Tak lama Gio menghampiri Angel dan Rain berniat untuk menanyakan tentang keadaan gadis itu yang sudah satu minggu ini baru terlihat .
" Rain ,apa kamu baik-baik saja ?Kenapa beberapa hari ini kamu tidak nampak ke sekolah ?. Kamu juga tidak membalas chat-ku ?". cerca Gio saat sudah berada di dekat Rain .
Angel merasa heran dengan percakapan mereka berdua ,dia tidak menyangka Gio dan Rain Sedekat Itu hingga saling bertukar nomor ponsel .Dia heran kenapa Rain tidak bercerita padanya .
" Maaf Gio , Aku sedang tidak ingin membicarakan hal itu .lagi pula aku baik-baik saja kok Dan tolong jangan terlalu dekat denganku ,Aku tidak ingin kedekatan kita menimbulkan masalah untukku ." Rain menarik tangan Angel untuk segera masuk ke dalam kelas .
Angel nampak diam saja dan mengikuti arah langkah kaki Rain.
" Apa yang sedang kamu sembunyikan Rain, Jika ada masalah katakan saja padaku .Kita kan teman dekat Ya siapa tahu aku bisa membantumu ?."
" Nanti aku akan ceritakan semuanya padamu Angel , untuk sekarang sebaiknya kita ke kelas aja sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai .jika diceritakan sekarang itu akan meluangkan banyak waktu . "
" Hemz, Baiklah kalau begitu tapi kamu harus katakan semuanya padaku ya ." Rain mengangguk.
Akhirnya mereka masuk ke dalam kelas mereka dan tak lama Pak Arya pun masuk ke dalam kelas pelajaran pun dimulai dengan tertib, sesekali Pak Arya menatap Rain yang nampak lebih diam . Matanya tak sengaja menata pergelangan tangan Rain nampak memar biru di sana membuatnya sedikit khawatir .
" Apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu ,pasti ada sesuatu aku akan tanyakan Nanti pada Angel ." batin Arya .
Tak lama jam pelajaran pun telah usai dengan berbunyinya bel pergantian pelajaran . Karena hari ini pelajaran matematika gurunya sedang ada rapat jadi anak-anak bisa istirahat lebih awal ,hal itu dimanfaatkan untuk Rain dan Angel saling bertukar cerita .
Rain mengajak Angel ke perpustakaan yang nampak sepi Karena jarang sekali anak-anak itu pada ke perpustakaan ,di sana di bagian pojok kursi perpustakaan dua gadis remaja itu duduk bersama .
Rain menceritakan semuanya pada Angel apa yang terjadi padanya seminggu lalu memperlihatkan pada gadis itu luka-luka memar di tubuhnya ,Angel benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi dia tidak menyangka Jika seorang ibu bisa melakukan hal seperti itu pada anaknya .
Ya Meskipun dia bukan anak kandungnya ,tapi setidaknya dia bisa memperlakukannya jauh lebih baik bukan . sekarang Angel tahu semuanya tentang latar belakang Rain tentang hubungan Rain dengan Renata dan Kanaya .
Dan juga Mahendra dan Reka sebagai orang tua angkatnya Angel benar-benar tidak habis pikir Bagaimana bisa Rain memiliki keluarga yang seperti itu ,bahkan membayangkannya saja Angel tidak bisa .
Tak terasa air mata Angel menetes begitu saja dia benar-benar tidak tega melihat dan mendengarkan cerita dari Rain ,menderita itukah dirinya dengan semuanya dari kecil itu adalah hal terkejam yang pernah dia dengar .
Angel menggenggam erat tangan Rain menguatkannya agar tetap berdiri kokoh menghadapi kehidupan yang keras ,meskipun ibu dan kakak-kakaknya jahat Angel masih memiliki Mahendra yang menyayanginya dengan tulus .
Angel pun bicara jika saja Rain bersedia tinggal bersamanya maka dia akan sangat bahagia yang tidak akan pernah menolaknya ,kakaknya Arya pun tidak akan menolak itu semua . Merasa iba pada Rain melihat tubuhnya yang membiru dan juga memar di seluruh tubuhnya itu sudah membuktikan seberapa kejam mereka pada nya.
Namun Rain juga tidak bisa merepotkan keluarga Angel meskipun dia sangat ingin sekali bersama dengan Angel bagaimanapun Angel adalah teman baiknya ,namun baginya merepotkan orang lain itu adalah sesuatu yang tercela .
Untuk sementara ini Rain akan belajar bertahan dulu sampai dia benar-benar memiliki keputusan yang kuat untuk meninggalkan rumah Mahendra , agar dia juga tidak menghancurkan keluarga itu .saja kehadirannya tidak ada lagi ketenangan dalam rumah itu semuanya menjadi salahnya apapun yang dia lakukan akan terlihat salah di mata mereka .
Rain juga masih begitu berat meninggalkan Mahendra sendiri dia juga masih bingung harus ke mana dia pergi dia hanya sendiri di kota besar ini , orang terdekatnya hanyalah bik Sum sekarang entah berada di mana dia juga tidak tahu .