Saat perang besar-besaran pasukan kerajaan Diamond telah menang mengalahkan para siluman jahat dan penyihir jahat yang ingin menguasai dunia.
Namun ada penyihir yang bersumpah akan menghancurkan kerajaan Diamond dan keturunannya walau sampai 100 tahun lagi.
Untuk mengjaga kedamaian dunia Raja dan Ratu menyebarkan 7 permata mahkota Raja untuk di berikan kepada anak yang beruntung nanti agar mereka bisa mnghancurkan kejahatan.
Bagaimana kelanjutannya?
Siapakah ke 7 anak yang beruntung itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikidestiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 klan Srigala
"damini kemarilah nak kamu harus tau ini semua" ucap ayah damini yang melihat damini di jalan
"ti..tidak ayah" ucap damini ketakutan
"gw harus kasih tau yang lain ni" gumam julian dalam hati
(gw dan damini bertemu klan srigala di jalan, tolong awasi kami dari kejauhan gw takut terjadi sesuatu karna mereka mengincar damini gw juga bingung distu ada ayah nya damini, gw share lock sekarang) kirim pesan ke group 7 dewa dewi
Pesan pun di terima oleh ke 7 dewa dewi mereka pun bergegas menuju tempat yang di kirim julian
"mah ayoo kita pulang terjadi sesuatu ada klan srigala mereka bertemu damini dan julian d jalan adel takut terjadi hal yang enggak -enggak" ucap adeline dengan khawatir
"ya udah ayoo sayang kita pamitan dulu sama kakek dan nenek" ajak putri ambar kepada adeline dan fabian
Di tempat damini dan julian ayah damini bersikeras menyuruh damini mengikuti ayahnya namun damini tetap pada pendiriannya tidak ingin ikut dengan ayahnya
"dasar anak pembangkang sudah aku bilang kau jangan menikah gadis itu akhirnya kau mendapatkan anak yang pembangkang kaya gini" ucap seseorang yang merupakan kaka dari ayah damini
"aku bukan seperti kalian" ucap damini dengan emosi
"kau itu sama seperti kita kau siluman srigala kau sudah mengetahui nya sejak lama kan?" ucap kakak ayah damini
deg.. Dengan dada yg bertedak julian yg di dekat damini pun diam tak menyangka begitu dengan malik, adrian dan indira yang mengawasi mereka dari kejauhan
"dam.. lo.." ucap julian tertahan
"hey anak kecil kau ga percaya kan dia itu siluman srigala sama seperti kami dia itu merupakan musuh manusia" ucap seseorang lagi yang merupakan saudara ayah damini
"diam kau aku bukan musuh manusia" ucap damini dengan emosi
"hey berani kau menolak takdir, klan srigala di takdirkan menjadi musuh manusia sudah di dari berabad - abad tahun yang lalu dan kau harus terima ini" ucap seseorang lagi
Karna mereka datang bukan 3 orang melainkan 8 orang termasuk ayah damini
"apa kita kesana aja yah bantuin mereka" tanya indira kepada adrian dan malik
"jangan dulu, kalau situasinya udah genting baru kita keluar jangan lupa pke perubahan kita" ucap adrian dengan gaya santainya
"banyak ba*ot kalian musuh lemah depan mata kita harus tangkap" ucap seseorang lagi yang langsung menyerang julian dengan perubahan wujud dia menjadi srigala
Namun sebelum dia menyerang julian dia sudah diserang dahulu oleh damini yang sudah berubah menjadi srigala.
"lo jangan pernah macem - macem sama teman gw atau lo bakalan gw cabik - cabik" ucap damini dengan nada mengancam sambil menghalangi julian
"lo pergi dari sini jul, gw gak papa disini" ucap damini
"gak dam gw bakalan disini sama lo temenin lo sampai kapan pun" ucap julian dengan tegas
"wah hebat sekali kau mau merebut calon istri gw, ga akan gw biarkan" ucap riko yang sambil menyerang julian
Yah riko merupakan siluman srigala yang tadi akan menyerang julian namun di hadang oleh damini
julian dan riko pun saling serang
"ayo kita kesana bantu mereka pasti bakalan terjadi keroyokan ni" ucap indira yang langsung berubah
Mereka pun menghampiri klan srigala
"heyy hentikan" ucap indira dengan berteriak
"ck...dasar mereka lagi yang mengalahkan kita kemarin sekarang kita ga akan kalah ayo lawan mereka" ucap yang lain
Saat mereka saling bertarung damini pun menemui ayahnya yang tak ikut bertarung
"ayah tolong hentikan ini, aku tidak ingin seperti kalian" ucap damini memohon
"tidak bisa damini ayah tidak bisa khianati mereka lagi" ucap ayah dengan sendu
"jadi selama ini ayah menghilang dari ibu karna ini ayah jahat" ucap damini sambil marah
ayah damini tidak bisa berkata - kata dia hanya bisa menunduk
"aww s*al" ucap julian yang terjatuh sambil memegang dada dan sudut bibirnya yang terluka
Damini yang melihatnya pun menghampiri julian
"jul lo.. Damini tak meneruskan ucapannya ia langsung menyerang riko
"berani nya lo serang teman gw" ucap damini dengan amarahnya
"kau...beraninya kau menyerangku demi dia, kau itu calon istriku damini" ucap riko sambil memegang sudut bibirnya yang terluka
"aku tak akan melawan mu sekarang menyerah lah sayang ikut dengan ku, aku tak kan melukai dia" ucap riko lagi sambil menunjuk julian
"ck.. Jangan mimpi kau sampai kapan pun aku tak kan mau ikut dengan mu" ucap damini
"baiklah kalau itu mau mu hadapi aku" ucap rima adik riko
Mereka pun bertempur satu sama lain
"mamah lihat mereka..." tunjuk adeline kepada putri ambar saat sampai di tempat yang tak jauh daru mereka bertempur
"ayo kita bantu teman - teman kalian ubah penampilan kalian agar mereka tidak tau identitas asli kalian" ucap putri ambar
mereka pun mengubah penampilan mereka dan putri ambar memakai cadar agar dia tidak di kenali juga
saat damini tersungkur akibat pertarungannya dengan adik riko adeline pun langsung menghampiri nya.
"kamu gak papa dam ? Ayoo aku bantu" ucap adeline sambil membantu damini berdiri
Damini pun hanya bisa menggeleng aja
"ikut aku sekarang atau lihat dia aku akan buat dia menderita atau bahkan ma*i" ucap riko dengan menarik tangan damini
julian pun langsung menepis tangan riko "jangan kasar damini bukan barang"
"ck dia calon istri gw dan gw calon suami nya" ucap riko dengan nada s*ng*ng
"damini pacar gw ga ada yg bisa rebut dia dari gw termasuk lo yang ngaku - ngaku calon suaminya" ucap julian dengan tegas
damini serta yang lain yang mendengar ucapan julian pun hanya bisa terdiam bahkan mereka yang sedang bertempur pun langsung diam di tempat
"benar begitu damini dia pacar kamu ? Bukankah kalian berteman sejak kecil" tanya ayah damini
"i..iyah ayah julian pacar damini" ucap damini
"aku tidak terima ini, serang dia" ucap riko yang memerikan aba - aba untuk menyerang julian namun teman - teman julian dengan sigap langsung melawan mereka termasuk putri ambar
kekuatan klan srigala hari itu bertambah karna hari itu merupakan bulan purnama muncul di malam hari.
namun saat paman damini bertempur dengan putri ambar dia melihat ada tanda kerajaan diamond di tangan putri ambar
"kerajaan diamond, gawat" gumam paman damini
"mundur cepat" ucap paman damini memberi perintah
"tapi paman.." ucap riko namun klan srigala yang lain sudah pergi dari tempat pertempuran.
setelah pertempuran berakhir k5 dewa dewi pun berubah kembali.
"julian, emmm makasih yh udah belain gw tadi sampe bilang lo pacar gw segala tadi padahal ga usah kaya gitu jul" ucap damini yang tak enak
"damini gw butuh penjelasan dari lo" ucap indira
"emmm okk gw minta maaf sebenarnya aku memang siluman srigala, gw tau udah lama banget tapi cici nutupin itu semua agar gw tidak terendus mereka, mereka bisa tau siapa siluman srigala selama bulan purnama datang, gw minta maaf gw takut kalau kalian ga akan nerima gw" ucap damini sambil menangis
"it's ok dam kita gak papa kan yah, adel cucu kerajaan, lo siluman srigala walaupun kita berbeda tapi kita tetap satu bel" ucap indira menguatkan
"iah dam lo gak usah takut kita bakalan terus sama lok ko" ucap julian karna dia tau ketakutan yang damini alami tadi
"makasih yah teman - teman" ucap damini yang langsung memeluk indira dan adeline
"silau gw liat mereka" ucap fabian yang langsung memakai kacamata yang di bawa nya
"eh tunggu adel kan bisa liat siapa siluman dan fabian juga pnya alat untuk mendeteksi siluman jangan - jangan kalian...." ucap indira lagi sambil menunjuk fabian dan adeline
"hehehehe" adel dan fabian pun hanya bisa cengengesan
"maafin kita juga yah temen - temen itu bukan wewenang kita memberitahu, kita cukup tau selebihnya silahkan yang bersangkutan yang memberitahu" ucap adeline
"aduh formal banget sih del baru juga 5hari jadi cucu raja" ucap malik sambil bercanda agar dia tidak ketauan kalau dia sedang gugup takut jika teman nya ga bisa menerima klan harimau karna mereka berbeda.
dan mereka pun menanggapi ucapan malik dengan tertawa
"emmm oh iah gw juga minta maaf ra gw sama julian ga ada apa - apa ko julian bukan pacar gw beneran deh" ucap damini sambil mengacungkan kedua jarinya karna dia ga mau ada salah faham antara damini dan indira karna damini tau indira dekat dengan julian
"ih apa sh kenapa ngomong gitu ke gw, gw juga bukan siapa - siapa nya julian kali" ucap indira dengan santai nya
"jadi kalian mau ada apa - apa nya sama gw" ucap julian sambil menyugar rambutnya yang sok ganteng
"dasar buaya lo" ucap damini dan indria bersamaan
"awas aja lo berani php'in indira dan damini berhadapan sama gw" ucap adrian
"sama gw" ucap malik yang menghadang julian
"sama kita juga" ucap fabian dan adeline
"aduh 1 lawan 5 mana berani gw" ucap julian sambil bercanda
Putri ambar yang melihat kelakuan adeline dan teman - teman nya pun hanya bisa geleng - geleng kepala sambil tersenyum
---markas klan srigala---
"kenapa kita harus mundur paman?" ucap riko dengan emosi
"jangan gegabah tadi paman liat ada tanda kerajaan diamond jadi damini di lindungi oleh kerajaan diamond mereka lawan terberat kita" ucap paman menjelaskan
"kau harus cari tau siapa teman - teman damini semua termasuk orang - orang yang tadi bertarung dengan kita" ucap paman kemudian
"baik paman saya akan cari tau semuanya" ucap ayah damini
"ayah bagaimana denhan damini ku" ucap riko sambil merengek kepada ayahnya
"kita fikirkan nanti lagian damini belum lulus sekolah biarkan dia sekolah dulu" ucap ayahnya riko
"tenang aja riko damini tidak akan kemana - mana dia akan tetap bersama mu" ucap ayah damini
#
#
#
# jangan lupa vote nya yah teman" ❤
