Jeandra tanpa sengaja bertemu dengan Azkara yang membutuhkan bantuan nya. tanpa mereka duga itu adalah awal ketertarikan mereka.
akankan benar cinta bersemi karena seringnya bertemu..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana mirna
"Jadi gimana...? Gw udah nahan buat ngga nelpon lo biar lo bisa istirahat ya say... Tapi sekarang lo ngga bisa ngelak lagi... Maksud yang dirumah sakit kemarin itu apa..?" tanya naomi saat mereka sudah selesai melakukan meeting dan sekarang sedang santai sambil menikmati cake yang mereka pesan
"hah.. Akhirnya tiba juga saatnya gw di introgasi..." ujar Jeandra sambil berpura-pura memasang wajah sedih
"udah buruan, ngga ada nanti-nanti, gw beneran penasaran" ucap naomi tak sabar
"ok.. Ok.. Jadi gini, lo inget kan waktu kejadian gw down gara-gara emak sama anak benalu itu" Jeandra menjeda ucapannya sambil melihat reaksi naomi yang mengangguk "mas azka ngajakin gw tinggal di apartemennya. Karena disana ada kamar kosong. Nah besoknya itu kejadian gw kecelakaan dan koma selama 1 minggu. setelah itu gw sadar dan di kasih tau kalau gw udah nikah sama mas azka"
Kembali Jeandra menjeda ucapannya. Sementara naomi masih setia memasang telinganya mendengar cerita sahabatnya tanpa mau menyela
"gw ngga percaya dong, sampe akhirnya mas azka ngasih rekaman video dimana mas azka lagi ijab qobul dengan ayah sebagai wali gw, gw ngga tau apa yang bikin ayah ngelepasin tanggung jawabnya buat mas azka. Tapi di banding sedih gw ngerasa lega aja, karena sekarang gw udah punya sandaran baru, dan bisa sedikit bebas tanpa harus merasa bersalah karena keluar dari rumah"
"i.. Ini.. Serius say..?" tanya naomi memastikan
"iya, bener, tapi mas azka menghormati gw banget, dia ngga maksa gw harus jadi istri yang gimana-gimana, bahkan kita masih tidur dikamar terpisah seperti sebelumnya"
"ya ampun om sehun idaman banget sih say... Semoga dia bisa lindungin loe ya, bisa jaga hati loe. Tapi 1 pesen gw jangan lama-lama adaptasinya. Bagaimana pun juga dia berhak atas loe. Ngga baik nunda-nunda hak suami"
"gw juga mikir kesana, tapi gw juga masih takut say. Loe tau kan gimana kehidupan gw"
"lupain masa lalu, loe harus bisa menatap masa depan mulai dari sekarang. Selain gw sama dita sekarang ada suami loe yang bisa ngejaga loe. Dan gw liat juga mertua loe baik"
"iya, papa mertua emang dari awal kita ketemu emang baik banget, ngga pernah masalahin asal usul gw."
"nah, pokoknya loe fokus sama kebahagiaan loeq aja sekarang, ngga usah pikirin orang lain dulu."
Jeandra merasa lega setelah bercerita pada sahabat satu-satunya.
.
.
"Jadi pak gabriel mau nikahin anaknya sama jean yah..?" tanya mama mirna setelah mereka pulang makan malam bersama keluarga pak gabriel teman kuliah pak sakha
"iya, dan ayah ngga mungkin bisa kasih jean sama mereka" ucap pak sakha tanpa mau memberitahu kalau Jeandra sudah menikah dengan Azkara
"loh, bukannya kalau jean nikah sama anaknya pak gabriel, jean akan hidup enak yah.? mereka kaya raya dan keliatannya baik. Jadi ngga ada salahnya kalau kita nikahkan Jeandra dengan anak pak gabriel" ucap mama mirna saat membayangkan betapa kayanya keluarga pak gabriel dan mahar yang akan ia terima ketika Jeandra menikah nanti.
"sudah mah... Mama ngga usah ikut campur, biar ini jadi urusan ayah saja" pak sakha langsung beranjak dari duduknya, karena pusing dengan omongan istrinya, yang memaksanya menikahkan Jeandra dengan anaknya gabriel
Sedangkan mama mirna kesal. Kalau saja amara tidak sedang hamil dan sedang mempersiapkan pernikahannya mungkin dia akan memberikan amara untuk menjadi menantu pak gabriel
"ma.. Apa mama masih mau bikin jean nikah sama anak pak gabriel..?" tanya amara yang tadi memang ikut makan malam tapi ia langsung ke dapur meninggalkan ayah juga mama nya di ruang tamu, tapi ia penasaran dengan perjodohan tadi
"coba aja kamu ngga hamil, mungkin mama akan tawarin kamu dari pada Jeandra, kamu liat kan dari perhiasan istrinya pak gabriel yang ngga kaleng-kaleng. Belum lagi mobil mereka tadi. Aduh sayang banget kalo kita ngelewatin kekayaan mereka"
"tapi ma, ayah kayanya ngga mau jean nikah sama anaknya pak gabriel.."
"tenang sayang, mama sudah punya rencana buat bikin semuanya jadi nyata" ucap mama mirna dengan senyum liciknya membayangkan kekayaan yang akan ia dapatkan saat Jeandra menjadi bagian dari keluarga gabriel dan ia akan meminta bagiannya
"tapi ma..." amara sedikit takut melihat sorot mata mamanya yang sangat menyeramkan
"kamu ngga usah khawatir, semua bakalan bersih tanpa ada yang tau ada campur tangan kita disana."
Amara tak lagi mendebat mamanya yang sudah yakin dengan rencananya. Ia tak mau ikut campur apalagi ia sedang hamil. Ia harus menjaga kehamilannya untuk tetap bisa menjerat denis ada di sisinya.
jean tuh d luar ekspektasi